Anda di halaman 1dari 6

Nama : Arum Hasanah

LOMPAT JAUH No :4
Kelas : XI. MIPA 1
A. Pengertian

Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada
satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah
untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan atau bak lompat.
Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik
pendaratan yang dihasilkan oleh bagian tubuh.
B. Teknik

1. Awalan (Approach)
Teknik dasar lompat jauh yang pertama adalah awalan. Awalan dalam lompat
jauh merupakan gerakan lari. Dimana teknik dasar ini adalah untuk mengontrol gerakan
atau kecepatan lari sebelum melakukan tolakan di papan atau balok tumpuan. Saat
tubuh sudah mendekati papan tolakan, maka siap-siap untuk mengontrol gerakan lari
dari gerakan kecepatan horizontal menuju kecepatan gerakan vertical dengan
menggunakan langkah terakhir yang pendek.
2. Tolakan (Take off)
Teknik dasar lompat jauh selanjutnya adalah tolakan. Dimana tolakan ini
dilakukan menggunakan salah satu kaki yang paling kuat. Pada saat melakukan tolakan/
tumpuan tidak boleh terlalu condong. Kaki yang digunakan untuk tolakan juga harus
kuat, aktif, dan cepat. Badan juga usahakan tetap seimbang atau tidak goyang. Gerakan
lengan sangat membantu menjaga keseimbangan dan menambah tinggi tolakan. Berikut
ini beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam melakukan tolakan lompat jauh,
yaitu:
• Tolakan dalam lompat jauh harus menggunakan salah satu kaki yang paling kuat.
• Bagian telapak kaki yang sangat kuat dan cocok untuk digunakan tumpuan adalah
bagian tumit kaki terlebih dulu dan kemudian diakhiri di bagian ujung kaki.
• Sesaat sebelum melakukan tolakan/ tumpuan, usahakan badan dicondongkan ke
belakang.
• Kaki harus bertumpu tepat di papan tumpuan.
• Ketika bertumpu, kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas.
• Ayunkan kaki dan angkat ke depan hingga setinggi pinggul dengan posisi lutut
ditekuk.
3. Melayang di udara (Flight)
Gerakan atau teknik melayang dalam lompat jauh dilakukan setelah melakukan
tumpuan di balok tumpuan. Ketika melakukan teknik melayang ini, tubuh harus tetap
dalam posisi seimbang, ayunan dari kedua tangan dapat membantu atlet menjaga
keseimbangan badan. Ada beberapa gaya atau teknik melayang dalam lompat jauh.
Untuk tahu selengkapnya buka artikel berikut ini “3 macam gaya melayang dalam
lompat jauh”.

4. Pendaratan (Landing)
Teknik dasar lompat jauh yang terakhir adalah pendaratan, dimana gerakan
mendarat ini dilakukan dengan mempersiapkan kepala yang menundung, lengan yang
diayunkan, serta pinggang yang dibawa ke arah depan. Hal ini dilakukan agar dapat
mendarat sejauh mungkin dan dengan sempurna.
Agar anda dapat menguasai teknik-teknik dasar lompat jauh ini dengan benar,
maka perhatikan beberapa faktor berikut ini:
• Tentukan jarak serta irama awalan lari yang tepat.
• Tingkatkan kemampuan untuk melakukan tolakan yang baik, serta lepas landas.
• Tingkatkan kemampuan untuk bisa melakukan gerakan melayang di udara.
• Tingkatkan kemampuan mendarat agar lebih sempurna.

Lompat Tinggi

PENGERTIAN LOMPAT TINGGI


Lompat tinggi adalah salah satu bagian dari cabang olahraga atletik yang mengandalkan pada
kekuatan otot perut dan otot kaki. Kamui harus bersungguh-sungguh berlatih bila ingin dapat
melakukan lompatan tinggi dengan capaian target ketinggian maksimal.
Dalam melakukan olahraga lompat tinggi dibutuhkan urutan teknik yang benar-benar harus
dilakukan secarat bertahap agar mendapatkan lompatan yang sempurna.

Pada saat ingin melakukan awalan tompat tinggi terdapat beberapa teknik yang perlu
diperhatikan teknik tersebut terbagi 4 tahapan posisi yang harus kamu ketahui sebelum
menggunakan teknik lompat jauh.

1. Posisi Awalan, ialah salah satu gerakan berlari untuk menuju mistar
2. Posisi Tolakan, ialah gerakan tumpuan kaki di lantai dasar yang mana berfungsi untuk
menaikan badan ke arah mistar.
3. Posisi Melayang, ialah merupakan gaya pada saat posisi bada berada tepat diatas mistar
atau di udara.
4. Posisi Mendarat, ialah posisi terjatuhnya badan pada saat diatas matras.

 
MACAM-MACAM GAYA LOMPAT TINGGI

1. TEKNIK STRADDLE (GAYA GULING)

Teknik Straddle dapat dilakukan dengan mengambil jarak awalan dimulai dari samping antara 4,
6, 8, 10 langkah, tergantung dengan ketinggian target yang ingin dilewati. Jika menggunakan
kaki kiri sebagai tumpuan, maka ayunkanlah kaki kanan ke arah belakang dengan posisi badan
menuju kedepan.
Setelah mengayunkan kaki, lalu kemudian posisi badan pada saat diudara atau diatas mistar
dengan keadaan tengkurap. Baiknya posisi pinggang diusahakan untuk lebih tinggi
dibandingkan dengan posisi kepala.

Pada saat posisi terjatuh, tumpuan tepat berada pada kedua tangan lalu kaki yang diayunkan
pertama mendarat. Kemudian dilanjutkan dengan menggulingkan badan yang diawali dengan
bagian punggung tangan dan berakhir pada bahu.

TEKNIK AWALAN STRADDLE
 Posisi mengambil ancang-ancang yang tidak terlalu jauh
 Berlari dengan tidak terlalu cepat atau sedang
 Awalan posisi dari samping kurang lebih 30 hingga 40 derajat jarak dengan tiang
lompatan
 Berlari agak menyerong dari arah mistar
TEKNIK TOLAKAN STRADDLE
 Gunakan tumpuan kaki yang disekat oleh mistar
 Pada saat akan melakukan tolakan, baiknya posisi badan agak sedikit condong
kebelakang atau merebah
 Posisi kaki bertumpuan menolak keatas, sehingga kedua lutut kaki lurus dan kedua
tangan serta kaki juga diayunkan dengan tenaga secara maksimal.
TEKNIK STRADDLE PADA SAAT DIATAS MISTAR
 Badan berposisi tengkurap
 Badan agak sedikit turun pada saat posisi kaki akan segera diluruskan ke belakang
TEKNIK MENDARAT STRADDLE
Padaa saat mengunakan kaki kiri sebagai tumpuan, maka posisi mendaratnya menggunakan kaki
kanan terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya jika menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan,
maka gunakanlah kaki kiri sebagai terlebih dahulu pada saat pendaratan. Lalu barulah
dilanjutkan dengan gerakan berguling.

2. TEKNIK FLOP

Agar dapat melalui mistar dengan menggunakan teknik ini merupakan kebalikan dari teknik
straddle. Jika lompatan ada teknik straddle berguling padaa saat diatas mistar dengan posisi
perut menghadap ke bawah dari arah mistar.
Namun untuk teknik flop sendiri yaitu dengan posisi punggung yang menghadap pada bagian
bawah mengarah agak sedikit menyerong ke kiri dan tidak lagi berposisi tegak lurus seperti
mistar.

TEKNIK AWALAN FLOP
Pada teknik awalan flop diarahkan dari depan tegak lurus menghadap mistar. Jika menggunakan
kaki kiri sebagai tumpuan dari depan tiang menuju kearah tiang sandaran mistar sebelah kanan.
Bila sudah pada langkah-langkah terakhir arah diubah agak sedikit serong ke kiri dan tidak lagi
berposisi lurus ke mistar.

TEKNIK TOLAKAN FLOP


 Sebagai tumpuan baiknya gunakan salah satu kaki yang paling kuat
 Jika menggunakan kaki kiri diangkat dengan posisi lutut kaki ditekuk secara bersamaan
dengan badan diputar ke arah awalan
 Posisi badan harus membelakangi mistar
 Posisi punggun dilengkukan ketika melewati mistar
TEKNIK FLOP PADA SAAT DIATAS MISTAR
 Posisi kepala harus lebih mendahului pada saat melewati mistar
 Posisi badan terlentang
 Posisi punggung menghadap kebawah arah mistar
 Ketika akan mencapai ketinggian penuh dan pinggang juga melewati mistar, baiknya
posisi kedua kaki diayunkan atau digerakan ke atas supaya dapat melewati mistar secara
sempurna.
TEKNIK FLOP MENDARAT
Punggung merupakan bagian tubuh yang mendarat jika melakukan teknik flop. Kenapa harus
bagian punggung? Karena, hal tersebut disebabkan sikap tubuh pada saat terlentang, maka
teknik ini hana dapat dilakukan untuk pendaratan yang berbahan busa.

Demikianlah pengertian dan macam-macam gaya teknik lompat tinggi, semoga dapat
bermanfaat bagi kamu. Baiknya perbanyak berlatih untuk mendapatkan hasil lompatan yang
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai