MAKALAH IPS Pak Shodiq
MAKALAH IPS Pak Shodiq
MAKALAH IPS Pak Shodiq
Disusun Oleh:
Nama : Kurnia Dwi A
Kelas : IX A
No.Absen : 17
SMP 15 SEMARANG
Puji syukur saya ucapkan atas ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Perubahan Sosial Budaya
Terhadap Globalsasi”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kurnia Dwi A
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-
perubahan.Perubahan mana dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang
mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas,
serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, akan tetapi ada juga yang berjalan
dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapat diketemukan oleh seseorang yang
sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan
membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang
lampau.
Seseorang yang tidak dapat menelaah susunan dan kehidupan masyarakat desa di
indonesia misalnya, akan berpendapat bahwa masyarakat tersebut statis , tidak maju dan
tidak berubah. Pernyataan demikian didasarkan pada pandangan sepintas yang tentu saja
kurang mendalam dan kurang teliti.Karena tidak ada suatu masyarakat pun yang berhenti
pada suatu titik tertentu sepanjang masa. Orang orang desa sudah mengenal perdagangan,
alat-alat transport modern, bahkan dapat mengakui berita-berita menggenai daerah lain
melalui radio, televisi, dan sebagainya yang kesemuanya belum dikenal sebelumnya.
Perkataan perubahan sosial mempunyai arti yang luas, yang dapat diartikan sebagai
perubahan, perkembangan dalam arti positif maupun negatif. Mengapa perubahan itu
muncul? Mungkin jawabannya adalah karena manusia pada dasarnya mempunyai sifat
bosan yang merupakan penyebab terjadinya perubahan sosial. Disamping itu jawaban
yang lain melihat perubahan adalah suatu yang konstan dan merupakan hal yang ada
dalam alam semesta ini.
Perubahan sosial dapat diartikan sebagai segala perubahan pada lembagalembaga
sosial dalam suatu masyarakat. Perubahan-perubahan pada lembagalembaga sosial itu
selanjutnya mempunyai pengaruhnya pada sistem-sistem sosialnya, termasuk di dalamnya
nilai-nilai, Gaya-Gaya perilaku ataupun sikapsikap dalam masyarakat itu yang terdiri dari
kelompok-kelompok sosial.
Perubahan masyarakat dalam arti luas dapat di maknai sebagai perubahan dan
perkembangan dalam arti positif dan negative. Pada umumnya perubahan masyarakat
terdapat kesepakatan mengenai hal tersebut,.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian perubahan sosial
2. Faktor penyebab perubahan sosial
3. Proses-proses perubahan sosial
4. Cara menyikapi dampak negatif perubahan sosial
5. Perubahan sosial dan dampaknya
6. Upaya pencegahan dampak negatif perubahan sosial
C. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui pengertian perubahan sosial
2. Untuk memahami faktpr penyebab perubahan sosial
3. Untuk mengetahui Proses-proses perubahan sosial
4. Untuk memahami Cara menyikapi dampak negatif perubahan sosial
5. Untuk mengetahui Upaya pencegahan dampak negatif perubahan sosial
Bab II
Pembahasan
Definisi dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para ahli diantaranya adalah
sebagai berikut.
Gillin
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup
yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material,
komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru
dalam masyarakat.
Emile Durkheim
Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang
mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas
mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas
organistik.
Kingsley Davis
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan
fungsi masyarakat.
Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan
sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki
ciri-ciri antara lain:
a. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami
perubahan baik lambat maupun cepat.
b. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan
perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
c. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang
bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
d. Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena
keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.
Contohnya adalah kasus Tsunami yang terjadi di Aceh, bencana alam ini
membuat terjadinya perubahan besar dalam kehidupan sosial masyarakat Aceh pada
saat itu.
Selain Masuknya Budaya Barat yang menjadi akar dari semua dampak negatif
Globalisasi bidang sosial budaya, ada unsur lain yang ikut berperan dalam hal
ini yaitu “Kemajuan IPTEK”. Kemajuan IPTEK adalah dampak positif dari
globalisasi dalam bidang Teknologi, namun ini sedikit banyak membawa
dampak negatif bidang Sosial Budaya yang diantaranya melahirkan gaya hidup
yang:
a) Mewah
Suatu gaya hidup yang mengedepankan merk dari barang-barang yang
dikonsumsinya. Segala sesuatunya haruslah mewah denga harga yang
menakjubkan.
b) Individualistis
Dulu sosialisasi hanya dapat terjadi jika kita pergi keluar rumah,
menyapa tetangga ataupun mengobrol. Namun dizaman modern ini, hanya
dengan duduk dialam rumah dengan internet, bahkan kita bisa bersosialisasi
dengan orang-orang yang berada sangat jauh. Inilah akar dari individualistis
yang tercipta karena tidak bersosialisasi secara langsung. Hal ini akan sangat
fatal karena menciptakan seseorang dengan sikap yang tidak memperdulikan
orang lain selain dirinya.
c) Pragmatisme
Pragmatisme adalah sikap yang menilai sesuatu dari untung ruginya
bagi diri sendiri. Padahal menolong tanpa pamrih adalah pelajaran dasar
dalam bermasyarakat. Tapi semakin majunya jaman, menyebabkan lunturnya
nilai-nilai gotong royong dan tolong-menolong. Individu lebih mengarahkan
pada kegiatan yang menguntungkan saja.
d) Matrealisme
Suatu paham yang menilai segala sesuatunya dengan materi dan selalu
berusaha memperkaya diri dengan materi berlebih. Gaya hidup seperti ini
sepatutnya dihindari karena tidak semua barang dapat dinilai secara materi.
e) Hedonisme
Hedonisme menjiwai para pengusaha lokal yang hidup di beberapa
negara miskin. Mereka meraih keuntungan yang banyak dengan cara
menggali sumber daya alam tanpa batas. Tangan-tangan merekalah yang
telah menggunduli hutan, mengotori sungai, mencemari ekosistem laut, dan
penebar racun di udara. Para pengusaha lokal tersebut memperkaya diri
mereka demi sebuah kesenangan hidup. Padahal secara tidak langsung,
mereka telah menghancurkan keseimbangan alam dan menghilangkan mata
pencaharian bagi orang-orang yang bergantung pada alam.
f) Permisif
Suatu paham yang membiarkan sesuatu hal yang dianggap tabu untuk
diperlihatkan. Contoh dari pemahaman ini adalah Bangsa Barat yang
mengajarkan untuk bertelanjang dada untuk pria bahkan sebagian wanita
Barat yang ekstrem ikut bertelanjang dada. Sikap permisif tersebut
berangsur-angsur mulai tumbuh dikalangan kaum pria. Tapi untuk kaum
wanita kebanyakan tentunya tidak melakukan hal demikian. Terlebih aturan
beberapa negara terutama bangsa Timur yang sangat membatasi.
g) Konsumerisme
Konsumerisme merupakan paham atau aliran atau ideologi dimana
seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau
pemakaian barang barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak
sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Dan inilah hal yang paling
sering terjadi seperti berbelanja pakaian terlalu banyak. Padahal pakaian
tersebut tidak semuanya dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
h) Sikap yang Serba Instant
Era Globalisasi membuat mudah segala sesuatunya. Ingin makan mie,
cukup menyeduh mie instant. Ingin makan bubur, cukup menyeduh bubur
instant. Ingin makanan dalam waktu singkat, cukup pesan fast food. Serba
instant yang hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Namun bukan
berarti hal tersebut bagus. Sikap yang serba instant akan mengantarkan pada
sifat yang tidak sabaran. Terlebih semua makanan yang instant berdampak
negatif pada kesehatan tubuh.
i) Malas & Lalai
Seiring berkembangnya zaman, masyarakat beralih dari penggunaan
Radio menjadi TV atau bahkan Internet. Hiburan yang disajikan begitu
mengasyikan dan seru hingga membuat kita menjadi lalai
dan malas.Bukan hanya berpengaruh pada kelalaian mengerjakan tugas
namun juga dapat menyebabkan lalai dalam beribadah bahkan cenderung
malas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
secara umum dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan unsur-unsur
sosial dalam masyarakat, sehingga terbentuk tata kehidupan sosial yang baru dalam
masyarakat. Perubahan dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma
sosial, pola-pola perilaku, organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan
dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, dan lain
sebagainya. Perubahan budaya adalah perubahan unsur-unsur kebudayaan karena
perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan.Unsur-unsur kebudayaan
yang berubah adalah sistem kepercayaan/religi, system mata pencaharian hidup, sistem
kemasyarakatan, sistem peralatan hidup dan tehnologi, bahasa, kesenian, serta ilmu
pengetahuan.
Kingsley Davis berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan
kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagiannya yaitu: kesenian,
ilmu pengetahuan, tekhnologi, filsafat dan seterusnya, bahkan perubahan-perubahan dalam
bentuk serta aturan-aturan organisasi sosial. Sebagai contoh dikemukakanya perubahan
pada logat bahasa Aria setelah terpisah dari induknya. Akan tetapi perubahan tersebut
tidak mempengaruhi organisasi-organisasi sosial masyarakatnya.Perubahan-perubahan
tersebut lebih merupakan perubahan kebudayaan ketimbang perubahan sosial. Masyarakat
menurut kingsley davis adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antara organisasi-
organisasi, dan bukan hubungan antara sel-sel, kebudayaan dikatakanya mencakup
segenap cara berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat
komunikatif seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolis dan bukan oleh karena
warisan yang berdasarkan keturunan.
Cara meyikapi dampak globalisasi di bidang social budaya yaitumeningkatkan kualitas
nilai keimanan dan moralitas masyarakat,meningkatkan jiwa dan semangat persatuan,
kesatuan, dan nasionalisme serta melestarikan kebudayaan dan adat istiadat daerah.
B. Saran
Bahwa di era globalisasi ini sangat nyata dibutuhkan generasi yang unggul dan
mandiri dalam iptek. Oleh karena itu diperlukan sikap positif dari kita dalam menerima
perkembangan iptek untuk mengimbangi kehidupan kita dalam era globalisasi ini sehingga
tercipta generasi yang tidak tertinggal dalam era globalisasi ini.
Sehingga pengaruh teknologi informasi memang tidak mungkin kita tolak atau
hindari, kita harus dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat tetapi disisi
lain kita juga harus berhati-hati dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertainya
dapat kita hilangkan atau paling tidak kita minimalisir, mengenalkan teknologi informasi
sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial
kemasyarakatan dan meningkatkan daya nalar dan daya seleksi masyarakat terhadap
berbagai informasi yang membanjir, sehingga masyarakat semakin kritis dan dewasa
dalam menyikapinya.
pada masa-masa sekarang indonesia perlu melakukan sosialisasi yang berkelanjutan
dalam membudayanya iptek. Pengenalan iptek dapat di mulai dari tingkat sekolah
menengah sampai perguruan tinggi, juga pelaku industri dan masyarakat umum.tujuannya
adalah menciptakan generasi yang unggul dan mandiri dalam iptek untuk menghadapi era
globalisasi. Sebab globalisasi proses yang tidak bisa dihindari dan dicegah. Globalisasi
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dimana proses yang mencakup keseluruhan
dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang
mengikat secara nyata. Dalam keadaan global apa saja dapat masuk sehingga sulit untuk
disaring atau dikontrol.
Lampiran
Daftar pustaka
https://haryonogaf.wordpress.com/2015/01/07/carakitamengatasiglobalisasidibidangso
sialdanbudaya/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sosiologi/bentuk-perubahan-sosial/
http://makalahlamakoe.blogspot.co.id/2014/08/makalah-modernisasi-dan-globalisasi.
http://mesaenimerosis.blogspot.co.id/2014/01/perubahan-sosial-budaya.html
http://wanhijau.blogspot.co.id/2013/11/bab-i-pendahuluan-1_1213.html