NIM : H0319337
KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI C
Pengertian dan perbedaan awetan basah dan awetan kering
Awetan basah adalah awetan tubuh atau bagian tubuh organisme dengan cara menyimpanya
dalam larutan pengawet
Awetan kering adalah awetan yang berupa tumbuhan atau hewan yang dikeringkan dengan cara
serta proses tertentu
AWETAN PADA TUMBUHAN
1. Ambil tumbuhan lumut yang ingin di awetkan
2. Bersihkan dari kotoran dan tanah yang menempel
3. Siapkan larutan fiksatif
4. Selanjutnya untuk mempertahankan warna hijau lumut, dapat pula
ditambah kedalam larutan fiksatif tadi larutan tembaga sulfat
5. Matikan lumut dengan merendamnya kedalam larutan (48 jam
perendaman)
6. Masukan lumut yang telah siap tadi dalam botol penyimpanan
berisi alkohol 70% atur posisinya sehingga mudah diamati
7. Buatkan tabel berupa spesies lumut tanpa mengganggu
pengamatan
8. Awetan basah tumbuhan lumut siap digunakan secara berkala atau
bila perlu misalnya larutan menjadi keruh atau berkurang . ganti
dengan larutan pengawet yang baru secara hati-hati
TUMBUHAN
Kumpulkan tumbuhan
(akar,batang daun,bunga
matikan serangga tersebut dengan cara membiusnya ,caranya masukkan serangga kedalam
kantong plastik yang sudah di beri kapas yang di basahi klorofrom
suntik tubuh atau bagian belakang serangga dengan cairan formalin 5% ,dan lumuri bagian luarnya
dengan cairan yang sama juga secara merata
keringkan serangga yang telah di beri formalin dalam ruangan dengan suhu kamar
jika sudah kering ,masukkan kedalam kotak kayu atau karton kemudian beri kapur barus agar
awetan dapat bertahan lebih lama
AWETAN PADA HEWAN
(TAKSIDERMI)
Alat dan bahan yang di perlukan antara lain:
baik bedah : alat-alat bedah seperti gunting dan pinset : alat alat dan bahan pembius misal
kloroform dan sungkup : kawat,benang,kapas,dan jarum jahit : zat pengawet seperti boraks
atau tepung tawas ,formalin air.
Cara pembuatan TAKSIDERMI adalah sebagai berikut:
1. potong otot-otot paha dan pisahkan tulang paha dari persendian dan pangkal paha,
keluarkan bagian ini
2. potonglah otot-otot pada rumit ,keluarkan jaringan lunak pada telapak kaki dengan jalan
mengirisnya keluarkan semua bagian kaki lainnya yang masih tertinggal didalam kulit
3. Ulangi langkah pertama dan kedua di atas untuk bagian tangan dan ekor
4. untuk bagian kepala lepaskan kulit secara hati hati sertakan telinga,kelopak mata pada
kulit juga jangan sampai robek potonglah tulang rawang hidung dan biarkan melekat pada
kulit
5. potonglah bagian kepala dan leher bersihkan bekas bekas otak dengan cara
menyemprotkan air
6. atur posisi hewan sebagamana kebiasaan hewan sewaktu masih hidup pasang taksidermi
Herbarium basah
HERBARIUM BASAH
TUMBUHAN SEMAK DAUN
(PHILADELPHUS CORONARIUS L
kingdom : plantae
dvisi : trakeofit
sub divisi: angiospermae
kelas : educots
bangsa : asterida
suku : comales
marga : philadelphus
spesies : p. coronalius