Anda di halaman 1dari 1

Pendaftaran Anggota Keluarga Tambahan

Pendaftaran anggota keluarga tambahan dibedakan berdasarkan jenis kepesertaan JKN yaitu:

1. Pendaftaran anggota keluarga tambahan Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).


2. Pendaftaran anggota keluarga tambahan Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja.

Dokumen Pendaftaran Anggota Keluarga


Tambahan
(PPU , PBPU, dan Bukan Pekerja)
Mengisi Formulir Daftar Isian Tambahan Anggota Keluarga,
untuk Peserta Pekerja Penerima Upah dapat mengisi Formulir
Daftar Isian Penambahan Anggota Keluarga (Formulir 4B).
Sementara untuk Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan
Bukan Pekerja juga mengisi Formulir Daftar Isian Penambahan
Anggota Keluarga (Formulir 4A)
Foto kopi KK
Foto kopi KTP anggota keluarga tambahan (bagi orang tua dan
mertua
Foto kopi akte kelahiran/surat  keterangan  lahir (bagi anak ke-4
dst)
Foto Berwarna 3x4 2 lembar (kecuali balita)

Prosedur pendaftaran anggota keluarga tambahan terbagi menjadi 2. Bagi yang kuota belum penuh berarti tidak menambah
iuran, bagi yang sudah penuh menambah iuran.

1. Peserta mendaftarkan anggota keluarga tambahan dengan mengisi Formulir Daftar Isian Tambahan Anggota Keluarga sesuai
dengan jenis kepesertaannya dan membawa dokumen pendukung lainnya.
2. BPJS Kesehatan memberikan nomor Virtual Account yang digunakan untuk pembayaran Iuran. Virtual Account anggota
tambahan terpisah dari Virtual Account peserta. Iuran dibayarkan sendiri oleh peserta.
3. Peserta menyetorkan iuran melalui ATM/setor tunai  di Bank BNI, Bank BRI, dan  Bank Mandiri.
4. Peserta menyerahkan bukti pembayaran iuran ke BPJS Kesehatan.
5. BPJS Kesehatan akan menerbitkan kartu BPJS Kesehatan sebagai bukti kepesertaan.

Pengutipan sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan judul, tanggal, dan sumber
Pendaftaran Anggota Keluarga Tambahan
https://www.google.com/
Copyright © 2020 Jamkesindonesia.

Anda mungkin juga menyukai