Naskah-Naskah Ilmu Dan Amalan
Naskah-Naskah Ilmu Dan Amalan
” bism. aku mandi suci, suci tubuhku suci badanku suci seperti qudrat
Allah berkat LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULLULLAH.
baca 3x tiupkan di air yg dipakai untuk mandi
baca 3x tiupkan di air yg dipakai untuk mandi dan khusus yg ini bisa
juga dipakai untuk disisir, minyak rambut dll. insyaAllah pemakai akan
memiliki aura yg terang, dikasihi, dll manfaatnya untuk sipemakai.
SAKARATUL MAUT
Rombongan Iblis yang kedua ini akan datang menyerupai binatang yang
ditakuti seperti harimau, singa dan ular.
Maka apabila orang yang sedang Sakaratul Maut memandang binatang
itu, maka dia pun meraung dan melompat.
Rombongan Iblis yang keempat saat sakaratul maut, akan datang Iblis
menyerupai sesuatu yang paling dibenci oleh orang yang akan mati,
seperti musuhnya.
Maka orang yang di dalam sakaratul maut itu akan menggerakkan dirinya
untuk melakukan sesuatu kepada musuh yang dibencinya itu.
Maka sewaktu itulah maut pun datang dan matilah ia sebagai orang yang
mati fasiq dan munafiq.
Lalu datang pula Iblis yang menyerupai ulama’ dengan berkata: “Kali ini
kami datang kepadamu untuk memberi nasihat agar kamu mati didalam
keadaan baik, tahukah kamu bagaimana hakikat Allah?”
Orang yang sedang sakaratul maut berkata: “Aku tidak tahu”.
Iblis yang sedang menyamar menjadi seorang ulama’ itu berkata:
“Ketahuilah, aku ini adalah seorang ulama’ yang tinggi dan hebat, baru
saja kembali dari ‘alam ghaib dan telah mendapat syurga yang tinggi.
Cobalah kamu lihat syurga yang telah disediakan untukmu, kalau kamu
hendak mengetahui Dzat Allah Swt hendaklah kamu patuh kepada kami.”
Ketika itu orang yang dalam sakaratul maut itu pun memandang ke kanan
dan ke kiri, dan dilihatnya sanak-saudaranya semuanya berada di dalam
kesenangan syurga, (syurga palsu yang dibentangkan oleh Iblis untuk
tujuan menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut).
Kemudian orang yang sedang dalam sakaratul maut itu bertanya kepada
AM INDONESIA FP |Kalimantan Selatan-Indonesia 4
ulama’ palsu tersebut (yakni Iblis si Laknatullah): “Bagaimanakah Dzat
Allah itu?”
Iblis merasa gembira apabila jeratnya mengena.
Lalu ulama’ palsu itu (Iblis) berkata: “Tunggu, sebentar lagi dinding dan
tirai akan dibuka kepadamu.”
Ketika tirai dibuka selapis demi selapis tirai yang berwarna warni itu,
maka orang yang dalam sakaratul maut itu pun dapat melihat satu benda
yang sangat besar, seolah-olah lebih besar dari langit dan bumi.
Iblis berkata: “Nah itulah Dzat Allah yang patut kita sembah!”
Orang yang dalam sakaratul maut berkata: “Wahai guruku, bukankah ini
benda yang benar-benar besar, tetapi benda ini mempunyai enam sisi,
yaitu benda besar ini ada kiri dan kanannya, mempunyai atas dan bawah,
mempunyai depan dan belakang. Sedangkan Dzat Allah tidak menyerupai
makhluk-Nya; Sempurna; Maha Suci Dia dari sebarang sifat kekurangan.
Tapi sekarang ini lain pula keadaannya dari yang diketahui dahulu. Tapi
sekarang yang patut aku sembah ialah benda yang besar ini.”
Didalam keraguan itu maka Malaikat Maut (Malaikat Izra’il) pun datang
dan terus mencabut nyawanya, maka matilah orang itu di dalam keadaan
kafir dan kekal di dalam neraka dan terhapuslah segala amalan baik
selama hidupnya di dunya ini.
Rombongan Iblis yang ketujuh ini terdiri dari tujuh-puluh dua barisan
sebab dari menjadi tujuh-puluh dua barisan ialah karena dia menepati
Iktikad Muhammad Saw bahwasanya ummat Muhammad Saw akan
terbagi kepada tujuh-puluh tiga barisan.
Satu barisan/golongan yang benar yaitu ahlul sunnah wal jama’ah,
sedangkan ketujuh-puluh dua golongan yang lain masuk ke neraka karena
sesat.
Ketahuilah bahwa Iblis itu akan mengacau dan mengganggu anak Adam
dengan tujuh-puluh dua macam yang setiap satu berlainan di dalam
AM INDONESIA FP |Kalimantan Selatan-Indonesia 5
waktu manusia sedang sakaratul maut.
Oleh karena itu hendaklah kita mengajarkan kepada orang yang hampir
meninggal dunia akan talkin ‘Laa Ilaaha Illallah (Tidak ada Tuhan yang
patut disembah selain Allah)’ untuk menyelamatkan dirinya dari
gangguan Iblis dan syaitan yang akan berusaha bersungguh-sungguh
menggoda orang yang sedang dalam sakaratul maut.
ASSALAMUALAIKUM WR WB
caranya setiap kita mandi, apabila telah selesai mandi ambil air satu
gayung bacakan ini 1 kali napas tiup kemudian mandikan,
ASSALAMUALAIKUM WR WB
ilmu allah ini sangatlah luas lain daerah lain bentok corak dan warnanya
itulah uniknya manusia yg diciptakan allah sebagain khalifah dimuka
bumi ini,
insya allah dgn doa keramat ini dalam beberapa hari akan terlihat
hasilnya,,,kalau dalm tiga hari tidak berkurang maka air yg diberi doa ini
bisa dimandikan,
sebenarnya saya kurang percaya dg do,a ini tetapi ini sdh sering saya
coba,dan org tua saya juga sering obati penyakit jenis ini,dan
alhamdulillah sembuh,
inilah doanya ”BATUNG TUGUP BATUNG TUGUR BATUNG
TUNGGALAK SANGIANG LALU DANU KILALU MAUWAI
TAWAI,AHH TIADA BERWISA SELURUH TUBUH SI…..KELUARLAH
JGN BERDIAM DIBADAN SI….LAILA (jika wanita )MAUWAI TAWAI
(jika laki-laki) berkat lailaha ilallah muhammadur rasulullah,
dibaca 3 kali ditiupkan diair lalu diminumkan, insya allah sepengalam
kami sembuh.
Assalamualaikum wr wb.
Untuk Bekal Ramadhon kita maka di kesempatan ini saya yang Fakir dan
miskin ilmu ini akan berbagi untuk Ijazah keilmuan dari Guru Besar
Waliyullah Syech Ahmad bin ‘Aliy al Buni, dimana masih mengunakan
bahasa Suryaniyyah , semoga bermanfaat untuk kita sekalian.
Bismillahirrahmanirrahiim.
Bada’tu bibismillahi ruhii bihihtadat ilaykashfi asraarin
bibaatinihinthowat
Tatacara :
1. Dibaca 1000x selama 7 hari ,malam setelah sholat Taubat
dan Tasbih
2. Setelah itu dawamkan secara Istiqomah 30x setiap hari
3. Otomatis akan berguna untuk wibawa ,pangkat ,kerejekian
,pengasihan dan
banyak lagi yang akan anda dapati nantinya terbuka
dengan sendirinya
4. Bila dibaca 300x sambil menghadap matahari saat terbit
ditambah Shalawat
300x maka Allah akan menganugrahi Rezeky yang tidak
terduga, Insyallah
kurang dari 1 tahun kaya raya berkah dari Allah sang
Wahhab
Demikian yang bisa saya bagikan kepada teman-teman diblog ini moga
manfaat. sebaiknya bila akan mengamalkan bisa menghubungi saya
dahulu sekedar Qobiltu ijazah agar terlaksana Adab dari pada keilmuan.
Silahturahmi akan membawa berkah bagi kita.
bagi yang ingin menghubungi saya Agung di no hp 082125967375 /
087875236783.
smoga Ramadhan membawa perubahan Iman kita menjadi Cahaya bagi
sesama. jazakumullah khairankatsiran. Wassalam
FAHAM AL FATIHAH
Bismillaahirrahmaanirrahiim..
(Alhamdulillaahi rabbil‘aalamiin)
KUNHI DZAT
Assalamualaikum,wr.wb,
Pada suatu masa sebelum adanya alam ini,di hari sebelum hari
yang tujuh,maka alam itu di sebut alam NURUL BUHTI ALLATI
dan di hari ZAT-ZATUL BUHTI yaitu hari tersembunyi yang di
sebut SATIYAARIL GOIB-SATIYAAUL BUHTI.Tuhanpun belum
bernama ALLAH,Aras dan Qursy belum ada,langit dan
bumi,serta surga dan neraka masih belum di jadikan. Dan saat itu
Tuhan masih bernama NUKTAH. Tiada suatupun yang ada,hanya
Nuktah.Nuktah melihat Diri-Nya lah Tuhan.Namun siapakah
Hamba-Nya. Nuktahpun melihat kembali pada Diri-Nya.Diapun
punya kehendak lalu berkata KUN dan FAYAKUN,di kehendakinya
Diri-Nya bernama ZAT NUR ALLAH (SIFAT).Dan pada waktu itu di
namai-Nya pula Diri-Nya NUR MUHAMMAD dan ZAT NUR ALLAH
pun ghaib.Artinya Nur Zat Allah dan Nur Muhammad masih
melebur/menyatu dan pada masa itu di sebut alam SYIRR ZAT IL
BUGTI, artinya di alam rahasia bahagian dari Diri-Nya sebelum
bernama ALLAH.Kemudian NUR MUHAMMAD berkata "ILLA
HULHAK". Lalu Nur Zat Allah berkata,"jika Engkau Hak,mengapa
Engkau tak melihat muka". Nur Muhammad menjawab, "Jika
Tuhan mengapa tidak melihat" lalu Tuhan berkata, "Serahkan
penglihatanmu itu padaku lalu ucapkan LA ILAHA ILLALLAH AKU
MUHAMMAD RASULULLAH" Selanjutnya Nur Muhammad
berkata, "Ku lihat Diriku,tetapi siapa Hamba? Dan siapa Tuhan?".
Pada saat itulah ALLAH menyatakan Diri-Nya Tuhan dan berkata,
HAKIKAT SHOLAT
“LAM” Bila telah nyata Diri Batin, maka kita lafazkan TAKBIR RATUL
IHRAM. Maka berawal dari sini bukanlah manusia yang berkehendak
tetapi segala-galanya adalah digerakkan oleh Allah.
“HA” Apabila telah nyata Allah menguasai diri kita, maka kita pun rukuk
menandakan kita tunduk patuh akan Kebesaran Allah dan siap menerima
segala PerintahNya.
“MIM” Maka diri kita mengakui bahwa Dzat Allah itulah Tuhan Sekalian
Alam yang meliputi seluruh diri kita mengwujudkan dan menghidupkan
kita. Kita pun sujud menandakan rasa syukur kita.
“DAL” Satelah kita tahu Dzat telah meng-karunia-kan kepada diri kita
menjadi KhalifahNya dibumi ini, maka kita pun merendah diri atas
Karuniah itu (yang tidak dikaruniahkan Allah kepada makhluk lain selain
manusia )
. RINGKASAN ALHAMDU
.
ALIF = Niat
LAM = Berdiri Betul
HA = Ruku’
Usalli, Fardhu, Rakaat, Lillah Hi Ta’ala Usul Diri Rangka Nyata Allah
Usalli = Kita berniat untuk mengusul asal diri kita Fardhu = Fardhu ialah
Diri Yang Di-usul Rakaat = Rangka kita ialah Jasad yang di dzahirkan
Lillah Hi Taala = Nyata Allah melalui jasad yang dzahir. Barulah dapat
diusul akan Asal Usul Diri. Maka setelah diusul nyatalah Allah itu
Meliputi Diri Dzahir dan Diri Batin.
Diri Dzahir tiada mempunyai daya dan upaya melainkan melakukan Af’al
Allah semata-mata. Dengan KESADARAN itu maka Nyatalah Kebesaran
Allah dan kita-pun TAKBIR untuk meng-ESA-kan Dzat Tuhan itu
meliputi sekalian diri.
HAKEKAT SHOLAT :
Takkala Roh (diri batin) Adam as. sampai ketahap dada, Adam as pun
bersin dan berkata Alhamdulillah = Segala puji bagi Allah
Apa yang dipuji adalah : Dzat (Allah), Sifat (Muhammad), Asma’(Adam)
dan Afa’al (Manusia)
Jadi sholat itu bukan berarti : Menyembah tapi suatu “cara” penyaksian
diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita melainkan diri Allah
semata.
“Inna ‘aradnal amanata ‘alas samawati wal ardi wal jibal. Fa abaina anyah
milnaha wa’asfakna minha wahamalahal insanu”
Artinya :
“Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri
kita sendiri hanya Allah semata-mata dengan tubuh dzahir kita sebagai
tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai pada
masa yang telah ditentukan.”
Manusia akan berguna disisi Allah jika dapat menjaga amanah Rahasia
Allah dan berusaha mengenal dirinya sendiri. Bila manusia dapat
mengenal dirinya maka dengan sendirinya ia dapat mengenal Allah.
Hadits Qudsi….
Perkataan ini diambil dari asal ketika Roh diri Rahasia Allah itu
dimasukkan kedalam tubuh Adam as. Kemudian Adam berusaha berdiri
sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata : Allahu Akbar
(Allah Maha Besar).
a. Fiqli (perbuatan) b. Qauli (bacaan) c. Qalbi (Hati atau roh atau qalbu).
.
Sebab diri batin manusia mempunyai 9 wajah.
.
Karena= Niat itu merupakan kepala sembahyang.
Hakekat niat letaknya pada martabat “Alif” dan kalbu manusia di dalam
sholat itu kita lafazkan di dalam hati :
Dalilnya :
. Sedangkan :
.
AM INDONESIA FP |Kalimantan Selatan-Indonesia 36
“Mengambil makna ucapan Nabi Adam as. Ketika berdiri menyaksikan
dirinya sendiri dan Nabi Adam as, mengucap kalimah Allahu Akbar”
Jadi Dzat dan Sifat itu tidak boleh berpisah. Dzat dan Sifat sama-
sama saling puji memuji.
Hanya kepada Allah lah aku menyembah dan hanya kepada Allah lah aku
mohon pertolongan.
SHOLAT HAKIKI
Hadist Nabi :
“Assholatu imanuddin”
Sholat itu tiang agama
ZOHOR
ASHAR
MAGHRIB
ISYA’
SUBUH
DOA…
Aku berdiri dengan HURUF ALIF, aku duduk dengan huruf BA .. diatas
HAMPARAN RASULLULLAH .
e. Sewaktu kita berdiri QIAM…tangan kanan diatas tangan kiri lalu kita
baca Kalimah ini didalam hati.
Aa Uu Zubillah Minash Syaitanurrajim – Bismillah Hir Rahmanirrahim
Ya Muhammad RahasiaKU kepadamu. Ya Muhammad AKU yang
mengadakan , AKU Dzat Allah Taala menjadi DIRI.
f. Baca DOA IFTITAH, Fatihah dan seterusnya sampai akhir
Wa ala ibadillah….sholihin
Dan yang ibadatullah itu yang amat baik itu AKU
Wa..ash hadu….rasullullah
AKU bersaksi Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah
Salam… Inni ana ZATUL HAQ kekanan … Inni ana SIFATUL HAQ
kekiri.
Sebelum kita memulai sholat terlebih dahulu kita fahami akan ETIKA &
PEGANGAN dalam sholat itu karena ini amat PENTING bagi kita. Tanpa
pengertian ini, sholat kita HAMBAR tidak akan diterima oleh Allah dan
tidak diakui oleh Nabi Muhammad SAW.
Sabda Nabi :
1. AHDAH
2. WAHDAH
3. WAHDIAH
4. MI’RAJ
5. IHRAM – TERCENGANG
6. TUBADIL – TERGANTI
7. MUNAJAT – PERMOHONAN
Orang lain sembahyang Rukunnya 13. Aku sholat Rukunku 14. Aku sholat
dengan Wudhu Sempurna.
Orang lain berwudhu untuk bersihkan diri. Aku wudhu’ untuk Me-nafi-
kan diri dan Meng-iya-kan (Isbatkan) Diri Hakikiku yaitu Allah Tuhanku.
Orang lain QIAM dengan coba mematikan diri mereka yaitu mematikan
hawa nafsu. Aku pun QIAM dengan :-
2. Kemudian aku mengucap Kalimah itu buat kali keduanya dengan cara
yang sama dengan mentasdiqkan : Bahwa tiada apa yang NYATA didalam
diriku melainkan DIRI HAKIKIku yaitu Allah semata-mata dan Akulah
Muhammad penyampai HAQ ALLAH kepada seluruh Jasadku.
5. Aku memang berniat untuk Sholat. Namun aku nyatakan Niatku itu
dengan melafazkan didalam hati : Ya Allah, aku sholat ……. zohor …..
empat rakaat untuk MENG-USUL, ME-NYAKSI-KAN dan ME-NYATA-
KAN DIRI HAKIKIku YAITU ENGKAU karena Engkau juga Ya Allah.
Jadi orang lain menyatakan niatnya dengan lafaz yang disuarakan
mulutnya. Aku tidak, karena hatiku yang berkata aku sholat ……
8. Orang lain sembahyang dengan membaca apa apa yang perlu dibaca
dengan mulut dan lidahnya yaitu dengan suara dzahir. Aku tidak. Diri
Hakikiku membaca didalam hatiku. Aku hanya mendengar dan
memperhatikan saja.
RENUNGAN MALAM
“Aku Yang Paling Mulia di antara semua yang mulia, dan Aku Yang Paling
Penyayang di antara semua yang penyayang.”
“Tidurlah di sisi-Ku, maka engkau akan melihat-Ku.”
Tidurlah dengan menjauhkan jasmani dari kesenangan, menjauhkan
nafsu dari syahwat, menjauhkan hati dari pikiran dan perasaan buruk,
dan jauhkan roh dari pandangan yang melalaikan, lalu meleburlah
kedalam DzatKu.
Barangsiapa di antara kalian yang menginginkan kedekatan dengan-Ku,
maka hendaklah ia memilih kefakiran, lalu kefakiran dari kefakiran. Bila
kefakiran itu telah sempurna, maka tak ada lagi apapun selain Aku.
(Maksudnya : Kefakiran adalah suatu keadaan keperluan. jika seseorang
tidak memerlukan apa pun selain Allah swt, jika kefakirannya telah
sempurna, baginya, yang wujud hanyalah Allah swt, tak ada selainNya)
“Ambillah manfaat dari do’a kaum fakir, karena mereka bersama-Ku dan
Aku Bersama mereka.”