Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPK GIOVANNI KUPANG

Mata Perlajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : VIII / Satu

Materi Pokok : A. Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan

: B. Kerajaan Allah sebagai Pokok Pewartaan Yesus

: C.

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (3 JP)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 :Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secaraefektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dankeberadaannya.

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (factual, konseptual, danProcedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,Teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam rana konkret (menggunakan,mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak(menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuaidengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.5 Menghayati peranan Roh Kudus 1.5.1 Menunjukkan rasa kagum akan peranan
sebagai daya hidup Gereja. Roh Kudus sebagai hidup dan kekuatan
bagi Gereja.
2.5 Mengembangkan sikap dan 2.5.1 Terlibat dalam kegiatan Gereja sebagai
kebiasaan hidup yang diarahkan tanda bahwa Roh Kudus bekerja dalam
Roh Kudus dalam kehidupan diri kita.
menggereja
3.5 Menggali informasi tentang 3.5.1 Menjelaskan peran Roh Kudus pada Para
kesadaran Gereja bahwa Rasul.
kehidupannya tidak bisa 3.5.2 Menjelaskan peran Roh Kudus bagi Gereja
melepaskan diri dari peranan saat ini.
Roh Kudus.
4.5 Mengungkapkan doa 4.1.1 Menuliskan doa mohon karunia Roh Kudus
permohonan agar Roh Kudus (tugas pribadi).
senantiasa menjadi sebagai daya
hidup.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melakukan berbagai kegiatan pembelajaran, siswa mampu :

 Menjelaskan peran Roh Kudus pada Para Rasul


 Menjelaskan peran Roh Kudus bagi Gereja saat ini.

D. MATERI PEMBELAJARAN
“Roh Kudus Memberi Daya Kekuatan”

E. METODE PEMBELAJARAN:
“Pengamatan,Tanya Jawab, Diskusi”
F. SUMBER BELAJAR
 Kitab suci ( Kis 2 : 14-43)
 Buku guru kelas VIII SMP,hal 125-132.
 Pengalaman siswa

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Kitab Suci :
 Peran Roh Kudus bagi Para Rasul
 Peran Roh Kudus bagi Gereja saat ini.
2. Alat dan bahan
‘Doa Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus’’( St.Bonaventura).

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )


 Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik mengawali pelajaran
dengan mendaraskan bersama Doa Pembuka
 Guru Mengecek : Kehadiran siswa, Kerapian Berpakaian, Posisi tempat
duduk, yang disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi dan motifasi : Guru bertanya yang berkaitan dengan materi yang
lalu.
 Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan yaitu Roh Kudus Memberi
Daya Kekuatan.
 Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti ( 95 menit)


1. Mengamati
 Guru meminta siswa untuk membaca sebuah doa mohon tujuh karunia
Roh Kudus dari St. Bonaventura.
 Peserta didik diminta untuk meurumuskan beberapa pertanyaan
sehubungan dengan doa dari St. Bonaventura itu. Guru menampung
pertanyaan peserta didik dan merangkum ke dalam beberapa pertanyaan.
 Peserta didik berdialog berdua-dua untuk membahas pertanyaan yang
sudah ditetapkan oleh guru.

2. Menanya
Contoh pertanyaan :
 Apa isi doa yang baru saja kamu dengar ?
 Bagaimana perasaan kamu setelah mendengar doa dari St.Benoventura
tersebut?
 Apa makna doa tesebut?

3. Mengumpulkan data
 Guru membagi peserta didik dalam kelompok dan meminta peserta
didik untuk membaca kembali teks Kitab Suci tentang Turun-Nya Roh
Kudus atas Para Rasul (Kis 2: 14-43)
 Guru meminta peserta didik untuk mendalami bacaan Kitab Suci dengan
bantuan pertanyaan sebagai berikut :
a. Apa yang terjadi setelah Para Rasul menerima Roh Kudus ?
b. Karya apa saja yang dilakukan Roh Kudus dalam diri Para
Rasul?
c. Apa hasil dari karya Roh Kudus melalui Para Rasul itu?
d. Apakah Roh Kudus masih berkarya sampai sekarang? Jelaskan!
lalu sertakan dengan contohnya?

 Setelah peserta didik mendalami bersama dalam kelompok, setiap


kelompok diminta untuk mempresentasekan hasil diskusinya. Kelompok
lain dapat memberi tanggapan berupa pertanyaan atau komentar.
4. Mengasosiasi
Peserta didik dapat merumuskan pesan (Kis 2:14-43) tentang Roh Kudus
memberi Daya Kekuatan

5. Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan secara lisan tentang jawaban dari pertanyaan yang
telah diberikan tersebut.
 Menuliskan hasil refleksi tentang Roh Kudus memberi Daya Kekuatan

c. Kegiatan Penutup

 Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta


mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas diriya sebagai citra Allah.
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan
lain yang relevan) kepada siswa/i yang menampilkan bentuk – bentuk
keterampilan mereka yang menunjukkan rasa syukur sebagai citra Allah.
 Guru peserta didik hening untuk dan merefleksikan seluruh proses
pembelajaran hari ini.
 Guru mengajak peserta didik untuk menutup pertemuan dengan doa yang
dipimpin oleh siswa yang bertugas.
I. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Tehnik : Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : lembar Penilaian Diri
c. Kisi-kisi :
No Sikap/Nilai Butir
Instrumen
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 2
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap 4
Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu 5
pengetahuan

Kupang, 24 November 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah SMPK Giovanni Guru Mata Pelajaran

(Drs. Bruno Attawuwur) (Margaretha Kromen, S.Ag)

NIK. 111 321 071 NIP. 1960 1106 199303 2001


Lampiran : INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian Sikap Spiritual:


Petunjuk : Nilailah dirimu sendiri: seberapa sering dirimu menyadari hal-hal berikut
dalam kehidupan sehari-hari

4= Selalu

3= Sering (dalam 1 tahun minimal 12 kali)

2= Kadang-kadang (dalam 1 tahun kurang dari 4 kali)

1= Tidak pernah

NO PERNYATAAN NILAI
1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Saya mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Saya memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Saya mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Saya merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah

Petunjuk Penskoran
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor diperoleh x 4 = skor akhir
Skor Maksimal

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14 x 4 = 2,8
20
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kupang, 24 November 2014

Calon Guru Agama Katolik

( Veronika Wonga)

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Pamong

( Drs. Lazarus Anin, M.Hum ) ( Margaretha Kromen,S.Ag )


NIP. 1960 1106 199303 2001

Mengetahui
Kepala Sekolah SMPK Giovanni Kupang

( Drs. Bruno Attawuwur )

Anda mungkin juga menyukai