Anda di halaman 1dari 7

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY

dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

DISLEKSIA

Kristiantini Dewi
Ketua Asosiasi Disleksia Indonesia

Abstrak
Disleksia adalah suatu kondisi dimana individu menunjukkan kesulitan yang bermakna di
area berbahasa termasuk mengeja, membaca, dan menulis. Sebagian besar orang awam
memahami disleksia sebagai kondisi dimana anak sulit belajar baca, malas menulis, jika
menulis banyak huruf yang hilang, sulit menghitung, dan sebagainya, namun sejatinya
disleksia sama sekali tidak sesederhana itu.Oleh karena itu, perlu adanya peran dari
berbagai pihak untuk mengenali kondisi ini untuk kemudian melakukan penanganan
dengan berbagai strategi.
Kata kunci: definisi, sejarah, penyebab, strategi

I. Pendahuluan beberapa area akademis yang spesifik


Disleksia merupakan salah satu saja, diantaranya area membaca, menulis
bentuk kesulitan belajar spesifik yang dan berhitung.
tersering diantara kedua bentuk Seringkali disleksia merujuk pada
kesulitan belajar spesifik lainnya yaitu kondisi dimana kesulitan belajar yang
disgrafia dan diskalkulia. Disleksia yang nampak pada individu tersebut sulit di-
berasal dari bahasa Greek secara jelaskan karena demikian ‘berlawanan’
harafiah mengandung makna kesulitan dengan potensi kecerdasan yang
berbahasa (dys = sulit; lexia = bahasa). dimilikinya.
Disleksia (seperti halnya diskalkulia dan Sebagian besar orang awam mema-
disgrafia) terjadi pada individu dengan hami disleksia sebagai kondisi dimana
potensi kecerdasan normal, bahkan anak sulit belajar baca, malas menulis,
banyak diantara mereka yang mem- jika menulis banyak huruf yang hilang,
punyai tingkat kecerdasan jauh di atas sulit menghitung, dan sebagainya,
rata-rata. Itulah sebabnya maka disleksia namun sejatinya disleksia sama sekali
disebut sebagai kesulitan belajar tidak sesederhana itu.
SPESIFIK, karena kesulitan belajar yang Area belajar yang terlibat dalam
dihadapinya hanya terjadi pada satu atau kesulitan belajar spesifik meliputi area

7
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

yang luas dan kompleks. Area pertama baca tulis dan hitung saja, apalagi gejala
adalah area ketrampilan akademis, me- klinis disleksia pada satu individu bisa
liputi kemampuan membaca, menulis, demikian berbeda dengan kasus
mengeja, aritematika dan bahasa, baik disleksia pada individu disleksia lainnya.
bahasa lisan, bahasa tulisan maupun Dibutuhkan profesional yang amat
bahasa sosial. Area kedua adalah area mumpuni yang dapat mengenali dan
executive function yang juga sangat memahami kasus disleksia secara
penting dan sangat dibutuhkan dalam komprehensif.
kehidupan sehari-hari, seperti halnya Di luar segala rupa ‘kesulitannya’
kemampuan untuk mengelola sesuatu itu, anak disleksia juga mempunyai
(organizing skill), kemampuan mengen- banyak area minat dan bakat yang luar
dalikan impulsivitas, kemampuan ber- biasa, misalnya mempunyai kemampuan
sosialisasi, persistensi atau ketekunan imaginatif yang luar biasa, kemampuan
dalam menuntaskan suatu pekerjaaan, bermain konstruktif yang di luar usia-
dan juga ketrampilan koordinasi nya, kemampuan bermusik atau berolah-
motorik. raga yang sangat terampil, atau anak
Hal lain yang membuat disleksia yang jago sekali bermain strategi pada
menjadi suatu kasus cukup kompleks berbagai permainan yang membutuhkan
adalah banyaknya penelitian yang ketrampilan problem solving tingkat
melaporkan bahwa sekitar sepertiga tinggi.
kasus disleksia biasanya diikuti dengan II. Sejarah
gangguan perilaku lainnya, terutama Kondisi disleksia sudah dikenal
Gangguan Pemusatan Perhatian dan sejak lebih dari seratus tahun lalu.
Hiperaktivitas atau yang biasa dikenal Adalah Oswald Berkhan yang pertama
Attention Deficit Hyperactivity Disorder kali mengidentifikasinya di tahun 1881
(ADHD). Penelitian menunjukkan dan selanjutya terminologi disleksia
bahwa beberapa marka genetik yang diajukan pertama kali oleh Rudolf
berperan pada kejadian disleksia juga Berlin, seorang ophthalmologist di
turut bertanggung jawab pada keadaan Jerman, tahun 1887. Kemudian pada
ADHD, itu sebabnya kondisi disleksia tahun 1896, Pringle Morgan menerbit-
dan ADHD tidak jarang terjadi ber- kan tulisan tentang “Congenital Word
samaan. Blindness” diBritish Medical Journal.
Oleh karena itu, kasus disleksia Pada tahun 1890-1900an, James
tidak lah sesederhana sekedar kesulitan Hinshelwood, menerbitkan berbagai

8
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

jurnal kedokteran mengenai “Congenital Di usia sekolah, gejala disleksia


Word Blindness”. Selanjutnya, berbagai mulai nampak sebagai kesulitan di area
penelitian dilaporkan terkait disleksia, membaca, menulis dan berhitung.
sebut saja Samuel T. Orton, Anna Biasanya kemampuannya di bidang ini
Gillingham dengan teori multisensoris- senantiasa ‘tertinggal’ dibandingkan
nya, kemudian penelitian tentang dengan teman sebayanya. Anak sulit
phonological awareness, dan Galaburda mengenali bentuk huruf, nama huruf,
dan Kemper dengan pembahasan bunyi huruf, kesulitan membaca dan
tentang neuroanatomi dari disleksia. menuliskan kata-kata. Seringkali jika
III. Definisi menulis banyak huruf huruf yang hilang
Disleksia adalah suatu kondisi di- atau bahkan kehilangan beberapa
mana individu menunjukkan kesulitan kalimat saat menulis atau menyalin dari
yang bermakna di area berbahasa ter- papan tulis ke bukunya. Anak yang lebih
masuk mengeja, membaca, dan menulis. besar lagi, bisa jadi sudah mampu baca
Kesulitan ini tidak sesuai dengan ke- tulis, namun membutuhkan usaha yang
mampuan yang seharusnya merujuk luar biasa untuk mampu memahami kosa
kepada usia kronologis dan kemampuan kata dan konten dari isi bacaan yang
intelegensinya yang (sedikitnya) normal. memang belum dituntut untuk mampu
Di usia dini, tanda tanda disleksia tentu baca. Maka di usia prasekolah gejala
saja bukan dilihat dari kemampuan disleksia yang nampak adalah pada
membacanya karena anak pra sekolah kemampuan berbahasa lisan. Anak
kemampuan wicara yang sarat dengan disleksia biasanya dilaporkan telat
artikulasi yang tidak tepat, misalnya ke- bicara dimana yang dimaksud adalah
sulitan melafalkan ‘pemadam kebakar- anak dengan kemampuan memahami
an’ menjadi ‘pedadam kebaran’, atau berbagai instruksi sesuai usianya, namun
melafalkan ‘taksi’ menjadi ‘tasik’, atau memiliki kosa kata yang terbatas saat
melafalkan ‘jendela’ menjadi ‘tembela’, berbicara. Selain itu anak juga biasanya
dan sebagainya. Anak anak ini juga menampilkan dibacanya. Anak ini juga
seringkali bercerita menggunakan termi- kesulitan menjawab pertanyaan
nologi yang tidak tepat, misalnya ‘aku deskriptif secara tertulis sekalipun
gak mau berenang di kolam yang itu, mampu menjawabnya dengan jauh lebih
sereeem...., kolamnya tebel’, tentu saja mudah jika jawaban disampaikan secara
yang dimaksud dengan istilah ‘kolam lisan. Sebagian dari anak ini juga
tebal’ adalah ‘kolam yang dalam’. mengalami kesulitan dalam berhitung,

9
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

sulit memahami komputasi sederhana, bisa terjadi. Anak ini justru tampil
apalagi soal cerita. Anak ini sulit seperti anak yang agresif, sulit diatur,
melakukan estimasi atas jawaban hanya jalan-jalan saja di kelas, tidak
matematika yang sederhana, dan sulit pernah mengerjakan tugas dari guru,
memahami berbagai istilah dan lambang provokator di kelas dan dijauhi teman-
operasional dalam matematika. temannya karena perilaku negatifnya ini.
Selain itu, anak juga nampak grasa Waspadalah karena perilaku negatif
grusu, sangat berantakan dalam ke- yang disebutkan tadi bisa jadi merupa-
seharian aktivitasnya, misalnya banyak kan cara anak untuk menghindar dari
buku yang ketinggalan, pr yang kelupa- paparan terhadap tugas akademis yang
an, isi ransel yang berjatuhan, pensil dia tidak mampu mengatasinya.
atau tempat makan yang selalu hilang, IV. Penyebab
sulit menumpukan perhatian dalam Banyak penelitian yang meng-
rentang waktu yang cukup sesuai usia- ungkapkan berbagai teori penyebab
nya. Anak ini juga sulit untuk mengerja- terjadiya disleksia, diantaranya adalah
kan segala sesuatu dengan urutan yang teori ‘phonological deficit’, teori ‘rapid
benar dan terstruktur, segala kegiatannya auditory processing’, teori ‘visual
nampak rusuh dan juga tidak terampil perceptual deficit’, teori ‘cerebellar
dalam melakukan berbagai kegiatan deficit’ dan yang terakhir adalah teori
yang membutuhkan ketrampilan koor- ‘genetika’. Berbagai penelitian melapor-
dinasi motorik semisal menalikan kan bahwa faktor genetik berperan
sepatu, membuka tutup tempat makan- sangat signifikan pada kejadian
annya, mengganti baju seragam dengan disleksia. Seorang ayah yang disleksia
baju olah raganya lalu melipatnya mempunyai potensi menurunkan
dengan rapih, dan sebagainya. disleksia nya sebesar 40% kepada anak
Hal lain yang perlu dicermati laki-lakinya. Orang tua yang penyan-
sebagai bagian dari gejala disleksia nya dang disleksia, dilaporkan sekitar 50%
adalah aspek perilakunya. Anak anak-anaknya juga menyandang
disleksia biasanya menunjukkan disleksia, dan jika salah satu anak adalah
kesulitan untuk berinteraksi sosial, anak penyandang disleksia dilaporkan 50%
ini cenderung janggal dalam pergaulan, saudara kandungnya juga menyandang
tidak percaya diri untuk bergabung disleksia.
dengan kegiatan permainan dengan Banyak penelitian genetika yang
sebayanya. Atau kejadian sebaliknya menunjukkan adanya ‘gen disleksia’

10
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

yang kebanyakan ditemukan di kro- sembuh. Disleksia diturunkan secara


mosom 6 yang merupakan kromosom genetik sehingga tetap disandang
yang banyak bertanggungjawab atas seumur hidup. Disleksia yang dikenali
terjadinya penyakit-penyakit autoimun. dini dan mendapatkan intervensi dini
V. Mengapa disleksia penting di- yang tepat akan menumbuhkan
kenali dini? kemampuan anak mencari strategi
Angka kejadian disleksia di berbagai belajar yang paling tepat bagi dirinya.
negara cukup bervariatif. Di Inggris Performanya menjadi lebih baik dan
dilaporkan kejadian disleksia berkisar anak siap untuk menghadapi berbagai
5% sedangkan di Amerika Serikat tantangan di setiap level kehidupannya
sampai dengan 17%. Namun rata-rata Sebaliknya, disleksia yang salah
angka kejadian disleksia adalah sekitar kelola akan tetap menunjukkan ke-
15%. Suatu angka yang cukup besar senjangan bermakna dengan kemampu-
karena kita bisa menemukan 3-5 siswa an yang seharusnya dicapai. Anak akan
disleksia pada suatu kelas yang berisi 30 terbiasa gagal dalam setiap aspek
siswa. Apakah guru dan orang tua sudah kehidupannya sehingga menjadi
mampu mengenali anak-anak disleksia individu dengan kepercayaan diri yang
tersebut dengan tepat, atau justru salah teramat rendah, minder, dan tidak
mengenalinya sebagai anak nakal, anak sedikit kasus yang memilih untuk
bodoh, anak malas, anak yang tidak menarik diri dari kehidupan sosial dan
fokus dan lain sebagainya. Mudah tenggelam dalam berbagai aktivitas
dibayangkan jika anak anak yang salah soliter yang mungkin membahayakan
dikenali itu tentu saja salah dikelola dan dirinya sendiri.
ini berdampak sangat serius pada Sekali lagi perlu diyakini bahwa
kehidupan anak tersebut sendiri. Selain disleksia bukan disebabkan karena
dia tidak mendapatkan pertolongan atas kebodohan, bukan juga karena gangguan
kesulitan akademis yang dialaminya, sensoris, bukan karena gangguan
maka anak ini juga biasanya perlahan penglihatan atau gangguan pendengaran
namun pasti terpinggirkan dalam dan juga bukan karena gangguan
pergaulan karena dianggap tidak mampu motorik. Hal ini penting untuk dipahami
dan tidak setara dengan teman teman agar tata kelola disleksia tepat dan tidak
lainnya. melakukan berbagai jenis terapi yang
Perlu diketahui bahwa disleksia tidak ada dasarnya bagi perbaikan
bukanlah suatu penyakit akut yang bisa performa disleksia.

11
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

VI. Tata kelola/Strategi Menangani kepadanya. Lembar kerja disarankan


Disleksia bagi Pengajar menggunakan kertas yang berwarna
Secara umum pengelolaan disleksia pastel dengan ukuran tulisan dan spasi
meliputi remedasi dan akomodasi. Yang yang lebih besar dari ukuran biasanya.
dimaksud remediasi adalah mengulang Cara pembelajaran dan cara pengetesan
bagian-bagian akademis yang menjadi pada anak disleksia mungkin sekali
kesulitannya namun dilakukan dengan membutuhkan teknik lisan atau
teknik yang tepat bagi anak disleksia, praktikum (hands-on). Selain itu, sangat
dan dilakukan oleh well-trained teacher disarankan untuk memberikan waktu
yang mempunyai kompetensi khusus di lebih bagi siswa disleksia untuk
bidang disleksia. Proses remediasi menuntaskan pekerjaannya karena
dilakukan dengan materi yang diberikan seperti sudah dibahas di awal, bahwa
sedikit demi sedikit atau bertahap dan mereka biasanya membutuhkan waktu
pastikan dimulai dari materi yang dia yang lebih lama untuk bisa
sudah kuasai dulu sebelumnya sehingga menyelesaikan tugasnya.
anak mempunyai pengalaman berhasil. VII. Asosiasi Disleksia Indonesia
Proses remediasi yang berulang-ulang Asosiasi Disleksia Indonesia adalah
ini seringkali dikenal sebagai istlah suatu lembaga non profit yang didirikan
overlearning. oleh komunitas masyarakat pada tanggal
Selain remediasi, maka dibutuhkan 27 Desember 2009. Asosiasi ini terbuka
berbagai akomodasi setting belajar bagi untuk umum dan bertujuan untuk
anak disleksia. Meliputi akomodasi menyamakan persepsi tentang disleksia
ruang belajar, akomodasi lay out diantara seluruh komponen masyarakat
lembar kerja, akomodasi metode dan memperjuangkan persamaan hak
pembelajaran dan metode pengetesan, belajar bagi anak disleksia di seluruh
dan lain sebagainya. Disarankan anak Indonesia. Dalam usianya yang sudah
disleksia ini berada di kelas yang lebih dari 5 tahun ini, ADI telah
volume siswa nya tidak terlalu menyelenggarakan Kelas Layanan
banyak, sekitar 1 guru untuk 7 siswa Khusus Disleksia di jalan Harumn 35,
saja. Anak disarankan untuk duduk di Bandung, yang khusus melayani kasus
bagian kelas yang mudah ‘terjangkau’ kasus disleksia berat yang sudah tidak
guru sehingga guru lebih mudah mampu dikelola di sekolah reguler
memberikan arahan individual masing-masing.

12
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

DAFTAR PUSTAKA IDA Board of Directors, Nov.12, 2002


Susan C, Lowell, M.A, 2013. Definition Diagnostic and Statistical Manual of
of Dyslexia and Assessment of Mental Disorder – 5th Edition, The
Dyslexia American Psychiatric Association,
Sally E. Shaywitz. New England Journal 2013.
of Medicine, Volume 338, Number Sally Shaywitz. Alfred A Knopf
5. Dyslexia and Learning Publishers, NY, 2003. Overcoming
Disabilities. Dyslexia

13

Anda mungkin juga menyukai