Anda di halaman 1dari 37

SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI

TEKNOLOGI (IT)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Berdasarkan peraturan Bupati Kabupaten Badung Nomor 78 Tahun 2006 tentang
kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah maka
tugas dari seksi perencanan dan pengendalian bidang cipta karya dinas pekerjaan umum
dan tata ruang kabupaten badung adalah menyusun, menyiapkan bahan penyusunan
rencana kegiatan di bidang tugasnya berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dinas sesuai kebutuhan, dalam hal ini
menyiapkan perencanaan infrastruktur bangunan sekolah sesuai kebutuhannya.
Pada kenyataannya tugas dari seksi perencanaan berupa hasil perencanaan
infrastruktur bangunan sekolah belum dapat dilaksanakan secara maksimal, hal tersebut
dapat dilihat dari masih terdapatya ketimpangan antara perencanaan dan kebutuhan
infrastruktur sekolah yang ada dilapangan.
Adapun permasalahan yang mengakibatkan terjadinya kondisi tersebut yaitu sumber
daya manusia yang belum optimal, terdapatnya keterbatasan anggaran yang disediakan
dan data - data informasi di lapangan yang digunakan sebagai bahan perencanan belum
dilakukan dengan optimal karena masih dilakukan secara manual, sehingga kendala
yang sering dihadapi dengan sistem manual tersebut adalah membutuhkan waktu yang
lama dalam survey dan tidak memberikan hasil yang akurat.
Menjawab kondisi keterbatasan tersebut di atas maka penulis berinisiatif melakukan
inovasi pada proyek perubahan ini adalah membuat sistem data informasi infrastruktur
sekolah berbasis informasi teknologi (IT). Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibuat
dengan menerapkan teknologi Informasi dalam proses survey kondisi infrastruktur
sekolah di Kabupaten Badung. Teknologi yang diterapkan dalam proses pengumpulan
data informasi infrastruktur sekolah adalah berupa aplikasi berbasis informasi teknologi
(IT) yang dapat memproses data secara cepat, efisien dan dapat mengeluarkan output
berupa informasi data yang sudah tersusun. Sistem ini diharapkan dapat memperbaiki
sistem manual yang telah berjalan dan meningkatkan efektifitas kerja.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

1.2 Visi dan Misi Organisasi


Sesuai dengan Peraturan Daerah KabupatenBadung Nomor: Tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan perangkat daerah, Dinas Pekerjaan umum dan penataan
ruang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
Visi: Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum yang handal untuk kehidupan
yang produktif, berkelanjutan dan sejahtera berlandaskan konsep Tri Hita Karana .
Misi:
1. Mengembangkan saran dan prasarana sumber daya air
2. Meningkatkan serta memelihara jalan dan jembatan
3. Meningkatkan penataan ruang dan permukiman
4. Meningkatkan fungsi pengelolaan gedung dan lingkungan
5. Mewujudkan pengelolaan dan konservasi energy dan sumber daya alam
6. Mewujudkan ketertiban penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan
7. Mewujudkan aparatur pemerintahan berdasarkan prinsip-prinsip good
governance
1.3 Struktur Organisasi
Struktur Dinas dan Penataan Ruang Kabupaten Badung

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas PUPR Kabupaten Badung

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

1.4 Tugas Pokok dan Fungsi


Sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah, Kepala Seksi
Perencanaan dan Pengendalian Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang antara lain :
1. Melakukan penyusunan program dan pembiayaan jangka menengah dan
tahunan yang bersumber dari APBD dan sumber dana lainnya;
2. Sinkronisasi program-program Keciptakaryaan;
3. Melakukan fasilitasi dalam penguatan kapasitas perencanaan dan penyusunan
program;
4. Pelaksanaan penyusunan RPI2JM bidang Cipta Karya dan pendampingan
penyusunan RPI2JM bidang Cipta Karya tingkat Kabupaten;
5. Pelaksanaan koordinasi dan pemantauan berkala terhadap pelaksanaan
pembangunan fisik tahun berjalan;
6. Kegiatan Seksi Perencanaan dan Pengendalian Bidang Ciptakarya Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung melakukan
penyusunan program dan pembiayaan jangka menengah dan tahunan yang
bersumber dari APBD dan sumber dana lainnya. Melakukan fasilitasi dalam
penguatan kapasitas perencanaan dan penyusunan program.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

BAB II
MASALAH, BEST PRACTICE DAN GAGASAN SOLUSI

2.1 Masalah
Berdasarkan tugas dan fungsi dari seksi perencanan dan pengendalian bidang cipta
karya seperti tersebut diatas, area organisasi yang bermasalah adalah:
a. Data - data informasi di lapangan yang digunakan sebagai bahan perencanan
belum optimal karena secara umum masih dilakukan secara manuall.
b. Sumber daya manusia belum optimal
c. Terdapatnya keterbatasan anggaran yang disediakan.
Dari beberapa permasalahan tersebut diatas dipilih poin pertama yaitu data - data
informasi di lapangan yang digunakan sebagai bahan perencanan belum optimal karena
secara umum masih dilakukan secara manual sehingga diperlukan sebuah inovasi
berupa pengelolaan data -data di lapangan yang menggunakan teknologi informasi.

2.2 Best Practice


Dari hasil pelaksanaan benchmarking di Kota Makasar dari tanggal 47-27 Mei 2018
ke best practice yang dilaksanakan di Pemerintah Kota Makasar dengan Lokus Dinas
Pariwisata Kota Makasar dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makasar
maka, terlihat ada beberapa inovasi antara lain:
1. Diadakanya even Makasar Culinary Night yang merupakan event rutin
tahunan
2. Membuat event Makasar Great Sale yang merupakan event berskala nasional
dari berbagai bidang yang diprakarsai oleh Pemerintah ( Badan Promosi
Pariwisata Makasar).
3. Penataan kawasan permukiman menjadi sebuah objek wisata baru di Pulau
Lakkang.
Maka hal- hal yang dapat diadaptasi dalam rancangan proyek perubahan yaitu lebih
mengutamakan pembinaan bersifat softskill (kewirausahaan), terdapatnya sinergitas
antar perangkat daerah atau pemerintah denga swasta untuk menghasilkan inovasi yang
memiliki efek perubahan kemajuan obek pariwisata, Sehingga hal tersebut perlu
diterapkan pada kondisi yang ada di Provinsi Bali.
2.3 Gagasan Solusi

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gagasan solusi dari untuk menjawab permasalahan pada poin satu tersebut diatas
adalah berawal dari masih ditemukan isu-isu terkait dengan belum optimalnya
perencanaan pembangunan infrastruktur sekolah secara menyeluruh seperti belum
tersedianya kebutuhan bangunan seperti tempat suci, ruang kelas baru (RKB), ruang
laboratorium, ruang perpustakaan, aula dan penataan halaman yang belum memadai.
Adapun permasalahan yang dihadapi berupa adanya usulan-usulan kegiatan pada objek
sekolah yang sama dengan kebutuhan infrastruktur yang sama pada setiap tahun
anggaran. Oleh karena permasalahan-permasalahan tersebut maka gagasan solusi
bermaksud membuat aplikasi sistem data informasi lapangan infrastruktur sekolah
berbasis IT yaitu aplikasi yang dapat mempermudah pengelolaan data-data yang diambil
di lapangan sehingga menghasilkan data-data yang akurat seperti letak lokasi sekolah,
ukuran tapak sekolah, kondisi bangunan sekolah, kebutuhan bangunan fisik yang akan
digunakan sebagai bahan penyusunan perencanaan.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

BAB III
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN

3.1 Inovasi
Aplikasi sistem data informasi lapangan infrastruktur sekolah berbasis IT yaitu
aplikasi yang dapat mempermudah pengelolaan data yang diambil di lapangan sehingga
menghasilkan data-data yang akurat seperti kondisi bangunan sekolah, kebutuhan
bangunan fisik dan serta lokasi sekolah yang akan digunakan sebagai bahan
perencanaan. Aplikasi ini akan dibangun berpedoman pada regulasi yang terkait seperti
undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Instruksi Presiden
Nomor 2 Tahun 2001 tentang Aplikasi Komputer Berbahasa Indonesia.
3.2 Cakupan Manfaat Perubahan
Cakupan Manfaat dari terlaksananya Proyek Perubahan ini
a. Bagi institusi Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang bidang cipta karya
seksi perencanan dan pengendalian Kab. Badung:
- Peningkatan kualitas sistem yang terintegrasi, akurat dan komprehensif di
lingkungan Dinas Pekerjaan umum dan penataan ruang bidang cipta karya.
- Peningkatan kualitas analisa, perencanaan pembangunan sekolah di
kabupaten Badung
- Efisiensi waktu dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan
infrastruktur sekolah.
b. Bagi aparatur
- Kemudahan serta kecepatan penyusunan dokumen perencanaan
pembangunan infrastruktur sekolah Kabupaten Badung
c. Bagi Pariwisata
- Sebagai daya tarik alternatif pengembangan wisata study tiru aparatur.
- Dapat melaksanakan sapta pesona.
3.3 Tujuan
Tujuan dari Proyek Perubahan yang akan dilaksanakan ini dibagi menjadi 3 (tiga)
periode yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

a. Tujuan jangka pendek mulai dari bulan Juni s/d Agustus Tahun 2018 adalah
menyusun rancang bangun aplikasi rancang bangun sekolah mulai dari
(pembuatan flow chart, inventarisasi dokumen dan diagram use case)
b. Tujuan jangka menengah nya mulai dari Agustus s/d Januari Tahun 2019 adalah
membangun model sederhana software (prototype) rancangan desain aplikasi.
c. Tujuan jangka panjang mulai dari Januari s/d Desember Tahun 2019 adalah
membangun aplikasi dan implementasi aplikasi untuk memudahkan dan
menyelaraskan penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran
3.4 Output
Output proyek perubahan ini di bagi menjadi 3 yaitu:
a. Output jangka pendek adalah tersusunnya sistem data informasi infrastruktur
sekolah berbasis informasi teknologi (IT).
b. Output jangka menengah adalah tersedianya model sederhana software
(prototype) aplikasi sistem data informasi infrastruktur sekolah berbasis
informasi teknologi (IT).
c. Output jangka panjang adalah tersedianya sistem data informasi infrastruktur
sekolah berbasis informasi teknologi (IT).
3.5 Outcome
Outcome yang diharapkan adalah terimplementasinya aplikasi untuk memudahkan
dan menyelaraskan penyusunan untuk dokumen usulan perencanaan infrastruktur
sekolah di kabupaten Badung.
3.6 Benefit
Manfaat dari proyek perubahan ini adalah terciptanya dokumen perencanaan yang
sesuai dengan kebutuhan sekolah dan strategi pembangunan di Kabupaten Badung.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

BAB IV
STAKEHOLDER
4.1 Identifikasi Stakeholders
Salah satu kunci pokok keberhasilan pelaksanaan proyek perubahan ini adalah
adanya keterlibatan dari para pemangku kepentingan (Stakeholders). Stakeholders ini
dapat di identifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu stakeholders internal dan eksternal, yaitu:
a. Stakeholders internal adalah: Kepala Dinas pekerjaan umum dan penataan
ruang Kabupaten Badung, Para Kabid, para kasi dan staff.
b. Stakeholders eksternal adalah: Bappeda, Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga, camat, kepada desa, Kepala sekolah dan Programmer.
4.2 Analisis Stakeholders
Peran dan dukungan stakeholders dapat dilihat pada table berikut ini
Tabel 4.1 Peran dan Dukungan Stakeholder

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

NO NAMA STAKEHOLDER KEPENTINGAN SIKAP PERAN


STAKEHOLDERS DUKUNGAN

A INTERNAL

1. Kepala Dinas PU dan PR - Mewujudkan Visi Sangat - Menerbitkan SK


Kabupaten Badung dan misi Lembaga mendukung
- Menyukseskan (+/+) - Memberi Arahan
tujuan dan sasaran - Memberi dukungan
lembaga sumber daya
-Meningkatkan - Memberikan dukungan
Kinerja Perencanaan sumber daya
2. Kepala Bidang Cipta Karya Menyukseskan Mendukung - Membantu pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan (+/+) kegiatan Perencanaan
3. Kepala seksi Tata Bangunan. Menyukseskan Mendukung Kerja sama pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan (+) kegiatan

4. Kepala Seksi Perencanaan dan Menyukseskan Sangat Melaksanakan kegiatan


Pengendalian pelaksanaan kegiatan Mendukung
(+/+)

5. Staff Menyukseskan Mendukung Membantu pelaksanaan


pelaksanaan kegiatan (+) kegiatan

B EXTERNAL

1. Badan Perencanaan Daerah Mitra kerja Mendukung Mengarahkan rencana


(+) strategis dan
Penganggaran
2. Dinas Pendidikan Pemuda dan Mitra kerja Mendukung Memberikan informasi
Olah raga (+) kebutuhan Infrastruktur

3. Camat Mitra Kerja Mendukung Memberikan informasi


(+) data lapangan

4. Kepala Desa Mitra Kerja Mendukung Memberikan data


(+) informasi lapangan

5. Kepala Sekolah Mitra Kerja Mendukung Koordinasi kondisi dan


(+) kebutuhan infrastruktur
sekolah.

6 Penyedia Jasa Konsultasi Mitra Kerja Mendukung Membantu membuatkan


( vendor) (+) program data informasi
eksisting infrastruktur
sekolah.

4.3 Klasifikasi dan Strategi Komunikasi Stakeholders


a. Klasifikasi
Klasifikasi stakeholders didasarkan pada pengaruh dan tingkat kepentingan sehingga
klasifikasi stakeholders dapat dibagi menjadi 4 yaitu: promotor, defender, apathetic dan
laten. Klasifikasi stakeholder pada proyek perubahan ini dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.2. Klasifikasi pengaruh dan kepentingan stakeholders

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

NO NAMA STAKEHOLDER TINGKAT TINGKAT KLASIFIKASI


PENGARUH KEPENTINGAN STAKEHOLDERS

A INTERNAL
1. Kepala Dinas PU dan PR Kabupaten Badung Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
2. Kepala Bidang Cipta Karya Tinggi Tinggi Promoters
3. Kepala seksi Tata Bangunan Tinggi Tinggi Promoters
4. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian Tinggi Tinggi Promoters
5. Staff Tinggi Tinggi Defenders
B EXTERNAL
1. Badan Perencanaan Daerah Tinggi Rendah Latens
2. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Sedang Tinggi Defenders
3. Camat Sedang Rendah Defender
4 Kepala Desa Sedang Rendah Defender
5 Kepala Sekolah Sedang Rendah Defender
6 Penyedia Jasa Konsultasi (Vendor) Tinggi Tinggi Promoters

Berdasarkan tabel tersebut diatas maka dapat disusun peta stakeholders adalah sebagai
berikut:

KLASIFIKASI STAKEHOLDERS
HIGH INFLUENCE

Penyedia ( Vendor

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengendalian

Bada Perencanaan Daerah Kepala seksi Tata Bangunan Kepala

Kepala Bidang Cipta Karya


LATENS Kadis PU dan PR Kabupaten Badung

LOW HIGH
PROMOTERS
INTEREST INTEREST

Staff
Kepala Sekolah
Kepala Desa
Camat
APHETETIC Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Defenders
LOW
INFLUENCE

Gambar 4.1. Peta Stakeholder

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

b. Strategi Komunikasi Stakeholders


Strategi komunikasi yang akan dikembangkan dalam proyek perubahan ini
bertujuan untuk mempengaruhi stakeholders agar seluruh stakeholders mendukung
proyek perubahan ini. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dilakukan beberapa
strategi komunikasi yaitu:
- Komunikasi antar personal bertujuan untuk mencari dukungan secara individu
melalui komunikasi informal
- Komunikasi persuasif adalah pendekatan persuasi untuk mendapatkan dukungan
melalui komunikasi informal
- Komunikasi intra organisasi adalah komunikasi dengan pendekatan tugas pokok
dan fungsi di lingkungan Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang Kabupaten
Badung melalui komunikasi formal
- Komunikasi antar organisasi adalah pendekatan berdasarkan tugas pokok dan
fungsi antar OPD terkait melalui komunikasi formal

BAB V
MILESTONE
5.1 Pentahapan Milestone Pelaksanaan Proyek Perubahan
Pelaksanaan Proyek Perubahan dilakukan dalam tiga tahapan kegiatan utama
(Milestone), yaitu Milestone Jangka Pendek, Milestone Jangka Menengah, dan
Milestone Jangka Panjang. Di dalam setiap Milestone ini terdapat rincian kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan beserta penjadwalan pelaksanaannya.
a. Milestone Jangka Pendek, akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan
Tabel 5.1 Milestone jangka pendek
No Tahun 2018 Output
Kegiatan Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
- Lapor ke Mentor Laporan Lisan
- Bentuk Tim Kerja (21 juni)
SK Tim
- Rapat Tim Kerja Notulen Rapat
- Persiapan bahan dan peralatan

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

2 Penyusunan Perencanaan sistem


data informasi lapangan
infrastruktur sekolah berbasis IT
(RKA)
a. Membuat Flowchart : bagan
atau alur proses dari sistem Flowchart
data informasi infrastruktur
sekolah berbasis informasi /alur proses system
teknologi (IT)
b. Inventarisir data-data maupun
dokumen yang dibutuhkan
Data, dokumen yang
system guna menunjang
dibutuhkan system
kegiatan perencanaan
infrastruktur sekolah.
c. Membuat Analisis kebutuhan
personel untuk pengerjaan
pengembangan sistem data Laporan Jumlah
personil yang
informasi infrastruktur sekolah dibutuhkan
berbasis informasi teknologi
(IT)
d. Membuat use case diagram atau
diagram pengguna dimana
didalamnya tertuang secara
ringkas cara penggunaan sistem Use case diagram
data informasi infrastruktur
sekolah berbasis informasi
teknologi (IT)
3 Tahap Evaluasi Awal Rancangan
Aplikasi
a. Melaksanakan Verifikasi
kebutuhan data yang
dibutuhkan system. Laporan Verifikasi
b. Melaksanakan evaluasi
rancangan penyusunan
pedoman Pengembangan
sistem data informasi
infrastruktur sekolah berbasis
informasi teknologi (IT) Laporan Evaluasi

b. Milestone Jangka Menengah


Tabel 2. Milestone jangka menengah
No Kegiatan Tahun 2018 Tahun 2019 Output
Agustus September Oktober November Desember Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Membuat rancangan
desain sistem data
informasi infrastruktur
sekolah berbasis
informasi teknologi
(IT) (blue print)
sebagai penuntun
programmer membuat
aplikasi

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

2. Dirangkum dalam
business spec
dokumen, functional
spec dokumen, dan
technical spec
dokumen

3. Pengembangan Model

prototype sesuai sederhana


software
dengan rancangan
(prototype)
bangun system
4. Pelaksanaan uji coba
prototype rancangan
desain Sistem
Rancang Bangun
Sekolah
5. Evaluasi pelaksanaan
uji coba prototype

c. Milestone jangka Panjang

Tabel 3. Milestone jangka panjang

No Tahun 2019 Output


Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nov Des
1 Tahap Pelaksanaan Membangun
aplikasi dan
Pembangunan sistem implementasi
data informasi aplikasi

infrastruktur sekolah
berbasis informasi
teknologi (IT)
a. Penggunaan sistem
data informasi
infrastruktur sekolah
berbasis informasi
teknologi (IT)

1 b. Pemeliharaan sistem Membangun


data informasi aplikasi dan
implementasi
infrastruktur sekolah aplikasi
berbasis informasi
teknologi (IT)

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

c. Evaluasi sistem data


informasi infrastruktur
sekolah berbasis
informasi teknologi
(IT)

BAB VI
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

6.1 CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN


Capaian proyek perubahan dalam kegiatan ini diraikan dalam tahapan kegiatan
yang meliputi:
6.1.1 Tahap Persiapan
Adapun tahapan persiapan mengacu pada milestone jangka pendek yang terdiri
dari beberapa kegiatan yaitu:
6.1.1.1 Laporan kepada mentor
Laporan kepada mentor terkait kegiatan tahap IV laporan
kepemimpinan( Breakthrough 2 ) pada tanggal 21 juni 2018 di ruang Kepala Bidang
Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung. Dalam
kesempatan pertemuan yang dihadiri oleh peserta diklat dan mentor terdapat beberapa
hal yang disampaikan perihal pelaksanaan kegiatan perubahan selama 2 (dua) bulan ke
depan yaitu pembuatan Sistem Data Informasi Lapangan (SIDILA) yang menjadi
pendukung perencanan Infrastruktur Sekolah di Kabupaten Badung dan konsultasi
pembentukan tim kerja survey lapangan dan pengambilan data sekolah yang dibutuhkan
dalam pembuatan sistem data di maksud (lampiran 1)

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.1 laporan kepada mentor


6.1.1.2 Perbaikan Kertas Kerja Rencana Proyek Perubahan
Perbaikan Kertas Kerja RPP dilaksanakan oleh peserta diklat dari tanggal 21
juni 2018 sampai dengan tanggal 21 agustus 2018 di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Badung. Perbaikan dilakukan terkait dengan masukan
sewaktu seminar RPP yang antara lain meliputi:
- Perbaikan tampilan jumlah sekolah dari tingkat Sekolah menengah Pertama,
Sekolah Dasar, dan taman Kanak kanak yang ada dan tersebar di Kabupaten
Badung.
- Mengidentifikasi data-data yang dibutuhkan untuk tampilan program informasi
teknologi yang dapat mendukung kemudahan dalam pelaksanaan perencanaan
infrastruktur sekolah.
Selengkapnya masukan seminar RPP tertera dalam lampiran 2.
6.1.1.3 Pembentukan tim kerja
Pada tahapan persiapan ini dilakukan koordinasi internal Seksi Perencanaan dan
Pengendalian Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Badung di ruang rapat bidang cipta karya pada tanggal 18 Juni 2018, dalam
hal ini hal-hal yang di bahas sebagai berikut :
1. Penyusunan Surat keputusan Tim Kerja yang terdiri dari anggota tim yang
terdiri dari staf Seksi Perencanaan dan pengendalian Bidang Cipta Karya.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

2. Teknis pelaksanaan Pengambilan Data-data lapangan sesuai kebutuhan terhadap


seluruh atau beberapa sekolah yang di jadikan sample di Kabupaten Badung
3. Membuat form yang dibutuhkan/ digunakan sebagai bahan dan peralatan untuk
bahan diskusi dengan stakeholder dan alat identifikasi kondisi eksisting

Gambar 6.2 Rapat persiapan

6.1.2 Tahap Pelaksanaan Penyusunan Perencanaan Sistem


Adapun tahapan pelaksanaan penyusunan prencanaan sistem mengacu pada
milestone jangka pendek yang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
6.1.2.1 Perencanaan Sistem Data Informasi Lapangan Infrastruktur Sekolah
Kegiatan ini mulai dilaksanakan dengan membuat flowchart bagan alur proses
pembuatan sistem data informasi infrastruktur sekolah (SIDILA) berbasis informasi
teknologi. Bagan alur proses sangat dibutuhkan untuk dapat dipakai sebagai panduan
dalam proses pelaksanaan. Pada bagan alur proses pembuatan sistem dapat dilihat
dengan jelas tahapan-tahan yang mesti harus dilaksanakan, tahapan-tahapan tersebut
dilaksanakan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan dalam milestone jangka
pendek yang dimulai pada awal juni hingga akhir agustus 2018. Adapun tahapan alur
bagan proses dapat di lihap pada gambar di bawah ini:

MULAI

Pengumpulan

Inputan Data

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Pemograman

Evaluasi Evaluasi
Rancangan
Tidak
Ya

Sistem SIDILA

Selesai

Gambar 6.3 Alur proses pembuatan SIDILA


6.1.2.2 Iventaris Data-Data dan Dokumen Yang Butuhkan Sistem
Inventarisasi data-data dan dokumen yang dibutuhkan sistem dilakukan dengan
pengambilan data-data dan dokumen yang terkait dan sesuai dengan kondisi eksisting.
Adapun data jumlah sarana infrastruktur sekolah pada Kabupaten Badung yaitu sarana
pendidikan seperti tingkat SMP sejumlah 22 buah, SD sejumlah 249 buah dan TK
sejumlah 3 buah. Data tersebut menunjukan jumlah yang banyak sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengambilan data, oleh karena itu untuk
mempersingkat waktu maka diambil 3 buah sampel yang unfrastruktur sekolah. Sampel
infrastruktur sekolah yang ditetapkan oleh tim yang telah dibentuk meliputi:
Infrastruktur tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilaksanakan di SMP 3
Petang, Infrastruktur tingkat Pendidikan Dasar (SD) dilaksanakan di SD 1 Tibubeneng
Kecamatan Kuta Utara dan Infrastruktur tingkat Taman Kanak-Kanak ( TK )
dilaksanakan di TK Pembina Sibang Kecamatan Abiansemal. Adapun data-data yang
dibutuhkan antara lain: Jumlah siswa yang ada saat ini, jumlah fasilitas infrastruktur
yang tersedia, Data tahun Pembangunan sekolah, Data Tampilan Kondisi Existing
sekolah dan Daftar Usulan Kegiatan Pembangunan infrastruktur yang belum memadai.
Pada tahap pertama untuk pengambilan data dan survey kondisi existing di
lapangan dilaksanakan pada SMP 3 Petang, waktu pelaksanaan survey dilakukan pada
hari selasa tanggal 10 juli 2018. survey yang dilakukan meliputi wawancara dengan

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

kepala sekolah SMP 3 Petang, wawancara dimaksudkan untuk mendapat informasi


mengenai jumlah siswa yang ada saat ini, jumlah fasilitas infrastruktur yang tersedia,
tahun pembangunan sekolah tersebut dan kebutuhan infrastruktur yang masih
dibutuhkan atau yang belum memadai pada kondisi saat ini.

Gambar 6.4 Wawancara dengan Kepala sekolah SMP 3 Petang


Setelah wawancara dengan kepala sekolah selesai, survey dilanjutkan dengan
melihat kondisi existing sekolah di lapangan. Hasil survey kondisi eksisting di lapangan
tim kerja mengidentifikasi bahwa pada Tahun 2018 terdapat kegiatan pembangunan dua
gedung ruang kegiatan belajar dengan model kontruksi bangunan dua lantai yang
mempunyai detail berupa ruang kelas dengan jmlah 12 ruang, satu unit gedung kerja
kepala sekolah, ruang guru, ruang sekretariat dan ruang rapat. Total nilai kegiatan
pembangunan gedung tersebut mempunyai pagu dana sebesar Rp 952.200.860,00..
Kondisi dilapangan menunjukkan bahwa pembangunan yang ada belum memadai sesuai
dengan kebutuhan saat ini karena masih ada gedung yang kondisinya masih rusak,
adapun kondisi yang rusak meliputi (genteng bocor dan dinding rapuh) halaman dengan
kondisi tanah , halaman parkir belum tersedia ,tembok penyengker rusak dan penataan
taman belum memadai. Selanjutnya kerusakan pada infrastruktur dapat di lihat pada
Gambar di Bawah Ini

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.5. Kondisi eksisting sekolah SMP 3 Petang.


Pengambilan data dan survey kondisi existing di lapangan Kedua dilaksanakan
di Sekolah Dasar negeri 1 Tibubeneng Kecamatan Kuta Utara. Survey dilaksanakan
pada hari Rabu, Tanggal 11 juli 2018, survey dilakukan dengan mewawancarai kepala
sekolah SD N 1 Tibubeneng, wawancara dimaksudkan untuk mendapatkan informasi
mengenai jumlah siswa yang ada saat ini, jumlah fasilitas infrastruktur yang tersedia,
tahun pembangunannya dan kebutuhan infrastruktur yang masih dibutuhkan atau yang
belum memadai pada kondisi saat ini.

Gambar 6.6. Wawancara dengan Kepala sekolah SDN 1 Tibubeneng


Setelah wawancara selesai, survey dilanjutkan dengan menijau langsung kondisi
eksisting sekolah SDN 1 Tibubeneng. Dari hasil penijauan langsung kondisi eksisting
dilapangan tim kerja mengidentifikasi bahwa pada tahun 2018 terdapat kegiatan
pembangunan 1 unit gedung Ruang Kegiatan belajar dengan model konstruksi berlantai
dua yang mempunyai rincian jumlah enam unit ruang kelas, pos jaga, gudang dan
penataan halaman dengan total nilai kegiatan pembangunan sebesar Rp 952.200.860,00.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.7. Pembangunan gedung lantai II pada SDN I Tibubeneng

Kondisi ini masih tidak memadai karena belum sesuai dengan kebutuhan saat ini,
masih terlihat gedung yang kondisinya masih rusak (genteng bocor dan dinding rapuh)
halaman masih ada yang rusak, halaman parkir belum tersedia ,tembok penyengker
rusak dan penataan taman belum memadai.
Pengambilan data dan survey kondisi eksisting di lapangan Ketiga dilaksanakan di
Sekolah Taman Kanak – Kanak ( TK ) Negeri Pembina Sibang gede pada hari Jumat
tanggal 14 juli 2018. Survey dilakukan dengan mewawancarai stakeholder yang
merupakan kepala sekolah TK Pembina Sibang gede, hal tersebut dimaksudkan untuk
mendapatkan informasi mengenai jumlah Anak- anak yang ada saat ini, jumlah fasilitas
infrastruktur yang tersedia, tahun pembangunannya dan kebutuhan infrastruktur lainnya
yang masih dibutuhkan atau yang belum memadai pada kondisi saat ini.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.8. Wawancara dengan Kepala sekolah TK Negeri Pembina Sibang gede.

Setelah wawancara selesai, survey dilanjutkan dengan menijau langsung kondisi


eksisting sekolah TK Negeri Pembina Sibang gede. Dari hasil peninjauan langsung
kondisi eksisting dilapangan tim kerja mengidentifikasi bahwa pada tahun 2018 terdapat
kegiatan pembangunan 1 unit gedung Ruang Kegiatan belajar dan penataan halaman
dengan nilai kegiatan sebesar Rp 952.200.860,00.

Gambar 6.9. Kondisi Eksisting TK Negeri Pembina Sibang gede


Adapun kondisi ini masih tidak memadai sesuai kebutuhan saat ini karena masih ada
Gedung yang kondisinya masih rusak (genteng bocor dan dinding rapuh) halaman
masih ada yang rusak , halaman parkir belum tersedia ,tembok penyengker rusak dan
penataan taman belum memadai.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

6.1.2.3 Analisa kebutuhan personel Perencanaan Sistim Data Informasi Lapangan


Infrastruktur Sekolah

Kebutuhan personel merupakan hal penting dalam sebuah perencanaan


pembangunan apapun tidak terkecuali dalam pembuatan sistem data informasi lapangan
terkait dengan infrastruktur sekolah. Kemampuan sumber daya manusia merupakan
salah satu hal penting dalam pembuatan sistem sehingga dibutuhkan sumber daya
manusia yang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Adapun kebutuhan personel
untuk perancangan Sistem SIDILA dapt di lihat pada gambar 6.10

Analisis Kebutuhan Personel Untuk Pengerjaan


Pengembangan Sistem Data Informasi
Infrastruktur Sekolah Berbasis Informasi Teknologi

Web Master

Aplikasi develover Aplikasi develover Aplikasi develover


Aplikasi Developer Aplikasi Developer Aplikasi Developer
Informasi Teknik Admin
Teknologi (IT)

Gambar 6.10. Kebutuhan Personel perencanaan sistem

Masing-masing personel memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda.


Adapun Tugas dan Tanggung jawab personel antara lain yaitu:

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

- Web master yang merupakan Perorangan atau konsultan yang


mengerjakan desain web, coding web hingga menjadi sebuah website
online.
- Aplikasi Developer Informasi Teknologi (IT) merupakan perorangan atau
konsultan yang mengerjakan desain sebuah sistem yang telah dirancang
dan disepakati sebelumnya dan mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan sistem tersebut kedepannya.
- Aplikasi Developer Teknik (Sipil/arsitek) merupakan perorangan atau
konsultan yang mengerjakan pelaksanaan survey langsung pada sekolah-
sekolah dan membuat data-data terkait kerusakan infrastruktur dan
kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan sesuai kebutuhan yang diperluka
dalam database.
- Aplikasi developer Admin merupakan perorangan atau konsultan yang
bertanggung jawab mengerjakan untuk instalasi, konfigurasi, upgrade,
administrasi, pemantauan, pengembangan, pengamanan dan
pemeliharaan database dalam sebuah website.  Juga
berupaya meningkatkan kinerja database dan kapasitas, dan perencanaan
untuk kebutuhan ekspansi masa depan.
Adapun untuk jumlah kebutuhan personel pada pembuatan sitem data
infrastruktur sekolah ini dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 6.1 Daftar Kebutuhan Personel
No Personel Tingkat Pendidikan Pengalaman Kerja Jumlah Personel Keterangan
1 Web Master S1 : S. Kom 2 Tahun I orang
2 Aplikasi S1 : S. Kom 2 Tahun 2 orang
Developer IT
3 Aplikasi S1:S.Teknik 2 Tahun 5 orang
Developer Sipil/Arsitektur
Teknik
4 Aplikasi S1: S Kom 2 Tahun 2 orang
Developer
Admin

6.1.2.4 Use case Diagram atau Diagram Pengguna

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

home
web Use case diagram
atau diagram
search
text dan pengguna dimana
di gallery dalamnya
tertuang secara
Login ringkas cara
Us Administrat penggunaan
er or
Laporan sistem data
Gedung
infrastruktur
Kebutuha
n
sekolah berbasis
Infrastruk informasi
tur
teknologi yang

Add User
dapat
dimanfaatkan
oleh semua pihak yang berkepentingan untuk dapat dipergunakan untuk menunjang
kegiatan perencanaan agar dapat dilaksanakan dan mendapatkan hasil perencanaan yang
maksimal tepat guna dan berhasil guna sesuai kebutuhan sekolah. Adapun use case pada
sistem data infrastruktur sekolah berbasis informasi teknologi dapat dapat di lihat pada
Gambar 6.11

Gambar 6.11 use case pada sistem data infrastruktur sekolah berbasis informasi
teknologi
Keterangan:
- User dapat menggunakan Aplikasi SIDILA dengan mengakses web
SIDILA, searching teks dan galeri, login user, melaporkan kondisi
infrastruktur sekolah, melaporkan kebutuhan infrastruktur gedung seperti
Rombel, Aula, Laboratorium Komputer, dan kebutuhan fisik lainnya serta
berkomunikasi langsung dengan pihak Ciptakarya melalui akun di
SIDILA.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

- Administrator dalam hal ini petugas di bidang Ciptakarya yang tunjuk


sebagai administrator aplikasi ini menerima laporan masuk dari akun user
berupa laporan informasi laporan kerusakan gedung dan kebutuhan
gedung, administrator dapat membuatkan akun user kepada pihak sekolah
pada menu pembuatan akun. Setelah menerima laporan pihak
administrator akan menindaklajuti laporan-laporan yang masuk dan
meneruskannya ke bagian teknis untuk melakukan survey sebagai bahan
perencanaan.

6.1.2.5 Tampilan Data Sistem yang di butuhkan


1. Peta sebaran sekolah dikabupaten Badung

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.12. Sebaran Infrastruktur Sekolah di Kabupaten Badung.


2. Titik kordinat masing – masing sekolah

Gambar 6.13 Titik koordinat SMP Negeri 3 Petang Terletak di Latitude : 8°17'13.00"S
dan Latitude : 8°17'13.00"S

Gambar 6.14 Titik Koordinat TK Negeri Sibanggede Terletak di Latitude :


8°34'23.58"S dan Longitude : 115°13'2.15"E

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.15 Titik Koordinat SD Negeri 1 Tibubeneng Terletak di Latitude :


8°37'55.69"S dan Longitude : 115° 9'38.82"E
3. Tampak site plan sekolah

Gambar 6.16 site plan SD Negeri 1 Tibubeneng

Gambar 6.17 TK Negeri Sibanggede

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.18 SMP Negeri 3 Petang


4. Data Kondisi Eksisting

Gambar 6.19 Kondisi Bangunan Sekolah


Kondisi bangunan yang sudah berumur 15 tahun dan ada kerusakan pada beberapa sisi.
Selanjutnya pada gambar 5.17 menunjukkan bahwa terjadi kerusakan pada halaman
sekolah Akibat adanya kegiatan tahun 2018 namun belum mendapatkan penanganan.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.20 Kondisi Halaman sekolah


5. Data jumlah sekolah di kabupaten Badung
Tabel 6.2 Jumlah Sekolah di Kabupaten Badung

6. Data infrastruktur sekolah yang tersedia dan yang dibutuhkan


Tabel 6.3 Daftar Infrastruktur Sekolah

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Tabel 6.4 Infrastruktur Sekolah Yang dibutuhkan Untuk Perbaikan

7. Pembuatan Akun User

Daftar

user

password

email

Verifikasi dan validasi

account

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Gambar 6.21 Proses Pembuatan akun User


Proses pembuatan akun user nantinya akan melewati proses seperti diagram alur
gambar 6.21. Penjelasan daripada diagram alur tersebut adalah sebagai berikut.
1. Tahap pertama adalah pendaftaran , dimana user mengklik link daftar akun.
2. Tahap kedua dengan mengetikan user, password dan email, lalu akan menerima
diterima oleh administrator
3. Tahap selanjutnya adalah verifikasi dan validasi oleh administrator untuk
menentukan valid tidaknya data user melalui dashboard
4. Tahap terakhir adalah user sudah menerima akun.

6.1.3 TAHAP EVALUASI RANCANGAN APLIKASI


6.1.3.1 Melaksanakan Verifikasi
Verifikasi data infrastruktur sekolah dilakukan dengan memverifikasi data-data
yang sudah diambil dilapangan sehingga data-data tersebut bisa digunakan untuk
kelengkapan data pada database sistem data infrastruktur lapangan yang akan dibuat.
Data infrastruktur sekolah meliputi kebutuhan gedung, kondisi gedung, jumlah murid
dan informasi yang masuk dari data sekolah.

Gambar 6.22 Verifikasi Data Survey Sekolah.


1. Tahapan Verifikasi Sistem Informasi
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

- Pada bulan juli telah dilakukan survey lokasi ke tiga tempat yaitu ke SMP
Negeri 3 Petang, ke TK Negeri Pembina Sibanggede dan SD Negeri 1
Tibubeneng. Disana telah dilakukan pengecekan bangunan, informasi
jumlah kebutuhan rombel dan gedung lainnya yang masih belum ada,
seperti aula, tembok penyengker dan laboratorium. Padahal sebelumnya
sudah ada survey kegiatan untuk pembangunan di induk 2018.
b. Hasil Verifikasi
- Berdasarkan peninjauan di lapangan telah didapat informasi-informasi
dari masing-masing kepala sekolah bahwa jumlah gedung rombel kurang
sesuai dengan jumlah peserta didik dan kurangnya aula, laboratorium
komputer. Didapat pula data daripada tahun berdirinya masing masing
gedung yang mana beberapa struktur bangunan terdapat keretakan.
- Kebutuhan data telah diverifikasi sesuai dengan kebutuhan rancangan
sistem aplikasi, data-data kondisi infrastruktur, kebutuhan rombel,
informasi pendidikan. Untuk rancangan sistem informasi seperti tampilam
website, alur kerja sistem berdasarkan logika dan teori pemrograman
c. Input data Proses pengolahan data Output.
- Input data adalah semua data kebutuhan perancangan sistem yang
diperlukan.
- Proses pengolahan data adalah semua proses perancangan data yang
nantinya dibutuhkan pada milestone jangka menengah.
- Output adalah aplikasi yang sudah jadi.
Setelah dilakukan survey di beberapa sekolah yang dijadikan sampel data
penelitian hampir semua sekolah ternyata infrastruktur nya belum memadai sesuai
dengan kebutuhan. Dicontohkan salah satu sekolah SMP Negeri 3 Petang pada tahun
anggaran 2018 terdapat kegiatan proyek pembangunan Gedung RKB sebanyak 12 ruang
kelas dan ruang guru, namun setelah di survei dan wawancara lapangan masih ada
fasilitas infrastruktur yang belum memadai seperti Aula, tembok penyengker dan
penataan halaman, sehingga pihak sekolah pada tahun anggaran 2019 mengajukan
usulan proposal kegiatan lagi untuk memenuhi kebutuhan.
6.1.3.2 Melaksanakan Evaluasi Rancangan Penyusunan Pedoman Pengembangan
Sistem Data Informasi Infrastruktur Sekolah Berbasis Informasi

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

a. Hasil Laporan Evalusi


Data-data informasi yang telah terverifikasi selanjutnya dievaluasi
dengan hasil sebagai berikut:
- Kebutuhan gedung rombel dengan jumlah siswa pada masing-masing
sekolah sampel masih ada yang tidak seimbang sesuai gedung yang
tersedia sehingga perlu dilakukan usulan kegiatan.
- Kepala sekolah sebagai user telah memberikan data yang dibutuhkan
sistem nantinya seperti keadaan sekolah, kebutuhan gedung dan
jumlah murid.
- Kepala sekolah nantinya bersedia mendukung program aplikasi ini
dengan berlaku sebagai user
b. Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharpkan dalam pengumpulan yaitu informasi-
informasi dan data-data pendidikan yang nantinya dapat mendukung
terselesaikannya aplikasi ini. Adapun masing-masing kepala sekolah
bersedia menjadi user yang akan melaporkan keadaan sekolah mereka
dan melaporkan kebutuhan sekolah mereka.
6.2 Kendala Internal
Dalam mewujudkan proyek perubahan ini, ditemuai beberapa kendala baik yang
bersifat internal maupun eksternal dalam tahapan milestones yang meliputi :
1. Kendala internal
Kendala yang bersifat internal terutama pembagian waktu antara tugas utama
/Tupoksi yang begitu padat dengan pelaksanaan proyek perubahan, sehingga
milestone tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal disebabkan seperti :
a. Banyaknya permintaan survey bantuan teknis kepada instansi non teknis
terkait seperti Dinas perijinan,BPBD,Kesehatan, Dinas Perdagangan dan
Ekonomi dsb
b. Pelaksanaan Verfikasi bantuan Ibah Bansos kepada masyarakat
c. Keterbatasan sumber daya manusia
d. Tidak tersedianya biaya survey yang cukup untuk mensurvey secara
keseluruhan sekolah lebih luas dan maksimal

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Factor -faktor diatas menyebabkan tidak dapat mengambil data keseluruhan


sekolah negeri yang berada dikabupaten Badung.
2. Kendala Eksternal
a. Kendala Eksternal adalah kendala yang duhadapi dan dijumpai pada saat
pelaksanaan proyek perubahan yang belum dipikirkan pada saat penyusunun
rencana proyek perubahan seperti kordinasi dengan pihak sekolah yang
dikunjungi selaku stakeolder karna jam kerja sekolah hanya sampai jam
13.00 wita sedangkan jarak sekolah cukup jauh dan di wilaya badung
selatan lalu litas sering macet sehingga membutuhkan waktu yang lebih
lama utuk menujun lokasi dan menakibatkan waktu konsultasi jadi lebih
pendek dan singkat.
b. Terbatasnya konsultasi dengan mendatangkan pihak konsultan IT karena
pembiayaan belum tersedia.
6.3 Strategi Mengatasi
Dalam rangka mewujudkan sasaran kegiatan proyek perubahan ini maka
diperlukan strategi untuk mengatasi kendala- kendala yang bersipat internal maupun
bersipat eksternal sebagai berikut :
1. Internal
Terkait dengan padatnya kegiatan yang bersamaan tugas pokok seperti survey
bantuan teknis dengan intansi non teknis dan verfikasi ibah bansos masyarakat
maka dilakukan kordinasi dan pengaturan jadwal waktu dengan tim kerja dengan
instansi terkait dan juga masyaraka, disamping itu karena model format data
yang dibutuhkan sama pada setiap obyek sekolah maka dalukakan dengan
pemgambilan 3 sampel inspratruktur sekolah saja.
2. Eksternal
Untuk dapat berkordinasi kepada stakeolder lebih lama dan waktu yang cukup
dalam pengambilan data dilapangan,maka keberangkatan tim kerja diatur lebih
pagi menuju obyek survey dan melakukan komunikasi minimal sehari
sebelumnya Bersama pihak sekolah yang akan dikunjungi.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

BAB VII
KESIMPULAN & REKOMENDASI

7.1 KESIMPULAN

Besdasarkan hasil pelaksanaan proyek perubahan yang dilaksanakan dari tanggal


13 juni 2018 samapai dengan tanggal 25 agustus 2018 dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Data- Data informasi lapangan yang terkumpul digunakan sebagai bahan
pembuatan sistem dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan
waktu yang telah direncanakan.
2. Solusi dari permasalahan tersebut diatas adalah dengan membuat suatu
program system data inpormasi infrastrutur sekolah berbasis informasi
teknologi (IT) di Kabupaten Badung
3. Proyek Perubahan ini di akan dilaksanakan dalam 3 tahapapan kegiatan
yaitu:
a. Tahapan persiapan meliputi pembentukan Tim kerja, rapat tim kerja dan
persiapan bahan dan peralatan
b. Tahapannpenyusunan perencanaan system data informasimlapangan
insfratrutur sekolah berbasis teknilogi informasi (IT) meliputi membuat
flowchart/ began alur proses system data informasi insfratrutur, membuat
Analisa kebutuhan system guna menunjang kegiatan perencanaan
insfratruktur, membuat kebutuhan personel untuk pengerjaan
kebutuhanpengembangan system, membuat use case diagram atau
diagram pengguna dimana di dalamnya teruang penggunaan system
secara ringkas.
c. Tahap evaluasi awalrancangan aplikasi meliputi melaksanakan verifikasi
kebutuhan data yang dibutuhkan system, melaksanakan evaluasi
rancangan penyusunan pedoman pengembangan system data informasi
insfratrutur sekoalah berbasis teknologi informasi ( IT ).
7.2 REKOMENDASI

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

Untuk menjamin lebih konkritnya atau mewujudkan pelaksanaan Proyek


perubahan maka hal-hal yang deperlukan sebagai berikut :
a. Kepala dinas PUPR agar mengusulkan anggaran kepada BAPPEDA untuk
menyiapkan anggaran terkait pembuatan sistem data infrastruktur sekolah.
b. Diperlukan pembiayaan untuk pembuatan system ini dan dianggarkan dalam
anggaran APBD Kabupaten badung secepatnya
c. Dilakukan kerja sama dalam bentuk kontrak kerja Bersama pihak konsultan
yang ahli di bidang inpformasi teknologi (IT)
d. Istansi terkait seperti Badan Perencanaan daerah, Dinas Pekerjaan umum
dan Penataan Ruang serta Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten
Badung konsisten dan komitmen mengusulkanan anggaran dan
melaksakanan kegiatan proyek perubahan.
e. Dalam waktu secepatnya autput kegiatan perubahan ini dapat di manfaatkan
untuk membuat dan mendapatkan hasil perecanaan yang maksimal, memadai
sesuai kebutuhan insfrastruktur masing - masing sekolah guna menunjang
program pemerintah Kabupaten Badung di bidang Pendidikan.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018
SISTEM DATA INFORMASI INFRASTRUKTUR SEKOLAH BERBASIS INFORMASI
TEKNOLOGI (IT)

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor: 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
susunan perangkat darah .

Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 tentang Pembentukan,Organisasidan tata


Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Badung;

Peraturan Bupati Badung Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan


Organisasi,Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Perangkat Daerah;

undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;


Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2001 tentang Aplikasi Komputer Berbahasa
Indonesia.

36
DIKLATPIM TINGKAT IV ANGKATAN XXXVIII TAHUN 2018

Anda mungkin juga menyukai