Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ammrullah Sukmajati Lesmana Subekti

NIM : 191903101004
MATA KULIAH : Mekanika Dasar
1. Tetapkan dan jelaskan persyaratan berikut
a. Gaya coplanar dan non coplanar
b. Gaya collinier dan concurrent
c. Gaya parallel dan non parallel
2. Apa perbedaan anatara gaya collinear dan concurrent?
3. Nyatakan dan jelaskan hokum kekuatan berikut:
a. Hukum kekuatan jajaran genjang
b. Hokum segitiga gaya
c. Hokum kekuatan polygon
4. Memperoleh ekspresi untuk resultan dalam besarnya dan arah dua gaya concurrent
koplanar menggunakan metode hukum kosinus
5. Jelaskan secara terperinci metode menemukan resultan dalam besarnya dan arah tiga
atau lebih gaya yang bekerja pada suatu titik dengan metode analitik dan grafik
6. Jelaskan prosedur penyelesaian gaya yang diberikan menjadi dua komponen dengan
sudut yang tepat satu sama lain
7. Tiga gaya collinear, F1, F2 dan F3 bekerja pada tubuh . apa yang akan menjadi hasil
dari gaya jika
a. Semua bertindak dalam arah gaya yang sama
b. Gaya F3 bertindak dalam arah yang berlawanan

JAWAB

1.
a. Gaya coplanar dan non-coplanar
- Gaya coplanar merupakan gaya yang bekerja di dalam bidang rata, gaya ini jika
diuraikan menjadi komponen gaya sepanjang sumbu-x dan sumbu-y, maka
komponen-komponen gaya tersebut disebut dengan rectangular components.

Untuk mencari besarnya resultan dari gaya coplanar adalah dengan mennguraikan
setiap gaya menjadi komponen-komponen gaya arah sumbu-x dan arah sumbu-y
(Fx dan Fy ).kemudian resultan gaya diperoleh dengan menjumlahkan masing-
masing resultan komponen gaya dengan prinsip parallelogram.
- Gaya non-coplanar merupakan gaya yang garis kerjanya terletak pada bidang yang
berbeda. Juga dinyatakan sebagai jumlah kekuatan dalam suatu sistem yang tetap di
pesawat yang berbeda. Menghasilkan kekuatan non-coplanar. Hasil dari gaya non-
coplanar berarti gaya tunggal menggantikan semua jumlah gaya sistem yang memiliki
efek gaya dan efek momen.

b. Gaya collinear dan concurrent


- Gaya koliner
Gaya koliner merupakan gaya-gaya yang mempunyai garis kerja dalam satu garis
lurus. pada gaya koliner, gaya akan seimbang bila jumlah aljabar gaya-gaya itu sama
dengan nol. Misalkan P>G maka benda akan ke atas, P<G benda akan kebawah, P=G
benda akan seimbang.

- Gaya konkuren
Gaya konkuren merupakan gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan pada sebuah
titik. Pada gaya konkuren, gaya akan seimbang bila jumlah aljabar dari komponen-
komponen pada sumbu-x dan sumbu-y sama dengan nol.
c. Gaya parallel dan non parallel
- Gaya parallel
Gaya parallel merupakan situasi dimana dua gaya dengan kekuatan yang sama
bertindak dalam arah gaya yang sama dalam bidang yang sama, dengan gaya konter
ditengah.

- Gaya non-paralel
Gaya non-paralel merupakan kekuatan yang terletak pada garis aktivitas tetapi tidak
berpotongan atau membentuk parallel pada titik yang sama. Kekuatana dalah sistem
kekutan umum.

2. Gaya koliner : gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu bidang garis lurus
Gaya konkuren : gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan pada sebuah titik.

3. A. hokum gaya jajar genjang (parallelogram) merupakan dua buah gaya yang bereaksi
pada suatu partikel, dapat digantikan dengan satu gaya (gaya resultan) yang diperoleh
dengan menggambarkan diagonal jajar genjang dengan sisi kedua gaya tersebut.
B. hokum gaya segitiga merupakan cara menggambarkan penjumlahan dua buah vector
dimana salah satu titik tangkap vector dipindahkan ke ujung vector yang lain kemudian
ditarik garis lurus dari pangkal ke ujung vector tersebut sehingga terbentuklah bangun
datar segitiga. Garis dari pangkal ke ujung vector tersebut merupakan resultan dari dua
vector itu. Vector resultan = ujung bertemu ujung dan pangkal bertemu pangkal.

C. hokum polygon gaya merupakan cara penjumlahan tiga atau lebih vector secara grafis
dengan saling menghubunngkan pangkal vector ke ujunng vector lain sedemikian rupa
hingga vector terakhir. Kemudian ditarik garis lurus dari pangkal vector pertama
menuju ujung vector terakhir sehingga terbentuklah bangun segi banyak atau polygon.

4. Hokum kosinus memberi hubungan gaya yang dihasilkan juga dapat dihitung analitis,
menggunakan proyeksi gaya. Dengan metode proyeksi gaya kita dapat menentukan besar
dan arah sudut gaya yang dihasilkan.
5. - Metode analitis : metode yang digunakan untuk menentukan besar resultan vector secra
matematis dengan menggunakan rumus. Rumus yang digunakan adalah rumus kosinus
untuk menentukan besar resultan vector dan rumus sin untuk menentukan arah resultan
gaya.

Digunakan untuk menentukan besar


vector resultan

Digunakan untuk menentukan arah vector


resultan

- Metode grafis : metode yang digunakan untuk menentukan besar resultan vector dengan
cara mengukurnya. Penjang resultan vector dapat diukur menggunakan
mistar(penggaris), sedangkan besar sudut vector (arah vector) diukur menggunakan
busur derajat. Pengukuran dengan metode ini harus berdasarkan skala dan besar sudut
yang tepat.

6. Gaya F yang diberikan dapat di atasi menjadi ( atau diganti dengan) dua gaya, yang
bersama-sama menghasilkan efek yang sama dengan gaya F. gaya-gaya ini disebut
komponen gaya F. proses penggantian gaya ke dalam koomponennya dikenal sebagai
resolusi gaya dalam komponen. Suatu gaya dapat diatasi menjadi dua komponen, yang
saling tegak lurus atau saling condiong. Jika kedua komponen saling tegak lurus, maka
dikenal sebagai komponen persegi panjang dan ketika komponen cenderung satu sama
lain, disebut komponen miring.

7. a. semuanya bertindak ke arah yang sama


- Rigid body :body yang tidak berubah bentuk (tidak ada perubahan ukuran dan
bentuk) atau jarak antara dua titik tubuh tidak berubah di bawah aksi kekuatan
yang diberikan.
- Paksaan: Paksaan adalah tindakan yang cenderung mengubah keadaan istirahat
atau gerak tubuh yang seragam. (Suatu tindakan yang selalu berusaha
mengganggu tubuh).
- Equilibrium: Ini tidak lain adalah keadaan keseimbangan antara dua kelompok
kekuatan yang berlawanan.

b. Gaya f3 bekerja pada arah yang berlawanan.


Bernilai positif jika arah putarannya berlawanan jarum jam dan akan bernilai negatif
jika arah putarannya searah jarum jam.

Anda mungkin juga menyukai