Anda di halaman 1dari 6

A.

Distillasition

Gambar diatas adalah contoh dari alat destilasi Azeotropis. Destilasi


Azeotropis merupakan teknik destilasi khusus untuk senyawa-senyawa tertentu
yang sukar dipisahkan. Salah satu contohnya ialah pemisahan etanol dari air. Jika
menggunakan metode destilasi biasa, etanol hanya bisa diperoleh dalam
kandungan 95% dan harus berulang-ulang. Tetapi, dengan metode destilasi
azeotropis, dapat diperoleh kandungan 98% dengan proses yang lebih singkat.
Peristiwa azeotropis ini terjadi karena campuran dua senyawa atau lebih yang
memiliki ikatan hidrogen dalam molekulnya.

B. Absorspsi
Absorpsi adalah proses penyerapan fluida gas oleh seluruh bagian zat cair
sebagai absorben. Proses absorpsi digunakan untuk memisahkan suatu komponen
gas dari campuran gas dengan menggunakan zat cair sebagai penyerap/ absorben.
Alat yang digunakan dalam proses absorpsi disebut absorber.

Prinsip kerja dari absorber adalah suatu campuran gas diumpankan dari
bawah tower absorber untuk dikontakkan dengan zat cair dari atas absorber.
Komponen gas yang mempunyai kelarutan terbesar pada zat cair tersebut akan
larut bersama adsorben dan menjadi bottom produk, sedangkan komponen gas
lainnya yang tidak larut dalam absorben akan ke atas sebagai top produk. Karena
prinsip kerja absorben berdasarkan kelarutan gas dalam cairan, maka kondisi
operasi absorben harus pada tempertaur rendah dan tekanan yang tinggi. Dimana
pada kondisi ini, daya larut gas dalam fase cair akan maksimal (Zaini, 2017).

C. Adsorpsi

Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan bahan dari suatu komponen campuran gas
atau cair yang diserap oleh permukaan zat padat. Bahan penyerap berupa zat padat
hanya menyerap pada bagian permukaan penyerapan saja. Pada peristiwa
adsorpsi, komponen yang diserap akan berada pada permukaan tetapi tidak masuk
ke dalam fase. Proses adsorpsi dapat digambarkan sebagai proses dimana molekul
meninggalkan larutan dan menempel pada permukaan zat adsorben akibat kimia
dan fisika ( Reynolds, 1982).

Proses adsorpsi tergantung pada sifat zat padat yang mengadsorpsi, sifat atom atau
molekul yang diserap, konsentrasi dan temperature. Pada proses adsorpsi dibagi
menjadi 4 tahap yaitu:

1. Transfer molekul-molekul zat terlarut yang teradsorbsi menuju lapisan


film yang mengelilingi adsorben.
2. Difusi zat terlarut yang teradsorpsi melalui lapisan film.
3. Difusi zat terlarut yang teradsorpsi melalui kapiler/pori dalam adsorben.
4. Adsorbs zat terlarut yang teradsorpsi pada dinding pori atau permukaan
adsorben (Reynolds, 1982).
Contoh dari proses adsorpsi adalah penyerapan kandungan uap air dari campuran
gas oleh silica gel pada desikator atau karbon aktif. Silika gel memiliki pori-pori
yang dapat menyerap kelembapan atau air dalam udara.

D. Kristalisasi

Kristalisasi merupakan proses pembentukan Kristal. Kristal terbentuk


karena suatu larutan dalam keadaan atau kondis lewat jenuh. Kondisi tersebut
terjadi karena pelarut tidak mampu melarutkan zat terlarutnya (jumlah zat terlarut
sudah melebihi kapasitas pelarut), sehingga Kristal dapat terbentuk dengan
menurunkan daya larutnya atau mengurangi jumlah pelarutnya. Mekanisme
prinsip dari kristalisasi menurut Nugroho (2014) terdiri dari dua tahap, yaitu
nukleasi dan pertumbuhan Kristal.

1. Nukleasi
Nukleasi terjadi akibat penggabungan molekul-molekul solute membentuk
cluster yang kemudian tumbuh menjadi Kristal. Dalam larutan lewat
jenuh, solute terdifusi ke cluster dan tumbuh menjadi lebih stabil.
2. Pertumbuhan Kristal
Pertumbuhan Kristal merupakan tahap setelah nukleasi. Inti Kristal yang
terbentuk pada saat nukleasi akan bertabrakan dengan Kristal lain atau
benda lain seperti pengaduk atau dinding tangki. Oleh karena itu proses
kristalisasi dapat dipercepat dengan pengadukan ataupun penambahan
bibit Kristal.

Berikut ini merupakan beberapa teknik kristalisasi

1. Kristalisasi dengan cahaya matahari


Proses ini biasanya digunakan untuk memperoleh garam alami dari laut.
Air laut ditampung dalam kolam-kolam dangkal dan dibiarkan menuap
menggunakan panas dari sinar matahari. Dalam waktu beberapa hari
kandungan garam dalam air laut akan mengkristal.

2. Kristalisasi dengan cara evaporasi dengan pemanas steam


Penguapan pelarut dapat dilakukan dengan menggunakan evaporator
dengan menggunakan steam di dalam tube. Sebuah evaporator calandria
dengan downcomer di tengah memungkinkan magma untuk bersirkulasi.
Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan steam dan memaksimalkan
penguapan pelarut, evaporasi dapat dilakukan dengan lebih dari satu effect.
Uap yang dihasilkan dari evaporator pertama digunakan untuk
memanaskan evaporator kedua dan seterusnya.

3. Kristalisasi dengan cara evaporasi siklus paksa


Evaporasi dilakukan dengan sirkulasi eksternal dengan menggunakan
pompa dan pemanas terpisah dari bejana kristalisasi. Magma
disirkulasikan melalui dasar bejana berbentuk kerucut melewati pemanas
vertical. Feed masuk sebelum pompa sirkulasi dan produk diambil dari
pipa sirkulasi. Penguapan dapat dilakukan dengan pemanasan atau tanpa
pemanasan. Penguapan tanpa pemanasan dapat dilakukan dengan cara
membuat bejana kristalisasi vakum, sehingga terjadi flash cooling.
4. Kristalisasi vakum
Kristalisasi vakum dilakukan pada tekanan dibawah atmosfer. Tujuan
penggunaan tekanan dibawah atmosfer adalah untuk mengapkan pelarut
tanpa pemanasan. Prinsip kristalisasi vakum hamper sama dengan
kristalisasi penguapan, yaitu mengurangi pelarut. Pada kristalisasi vakum,
penguapan terjadi secara adiabatik. Panas laten penguapan diambil dari
panas larutan itu sendiri, sehingga penguapan dan pendinginan larutan
terjadi secara bersamaan atau bias disebut flash cooling. Hal ini akan
menghasilkan supersaturasi yang lebih tinggi dari kristalisasi penguapan.
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Cahyo.2014 . Kristalisasi. Jember: Universitas Jember.

Zaini, Halim, 2017. Penyisihan PB (II) dalam Air Limbah Laboratorium Kimia
Sistem Kolom dengan Bioadsorben Kulit Kacang Tanah. Jurnal Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat :8-14.

Reynolds. 1982. Unit Operation and Processes in Environmental Engineering.


California: Texas A&M University.

Anda mungkin juga menyukai