DISUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Akuntansi Forensik dan Pengujian Kecurangan mengenai Critical Journal Review.
Selama penyusunan laporan ini, penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan.
Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat
terselesaikan. Penulis menyadari bahwa baik isi maupun teknik penyajian tulisan
masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kepada para pembaca
untuk memberi tanggapan berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
meningkatkan mutu penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga tugas ini bermanfaat
untuk kalangan umum maupun pendidikan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................... 2
Daftar Isi.................................................................................................................... 3
Pendahuluan............................................................................................................... 4
Ringkasan Jurnal........................................................................................................ 6
a. Identitas Jurnal......................................................................................... 6
b. Ringkasan Jurnal......................................................................................
6
Pembahasan................................................................................................................ 12
a. Kerelevansian topik jurnal....................................................................... 12
b. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan........................... 12
c. Pemilihan serta cakupan kajian teori....................................................... 13
d. Metodologi penelitian yang digunakan.................................................... 13
e. Kerangka berfikir penulis pada bagian pembahasan............................... 13
f. Kesimpulan dan saran yang diajukan penulis.......................................... 14
Penutup...................................................................................................................... 15
a. Kesimpulan.............................................................................................. 15
b. Saran........................................................................................................ 15
Lampiran Jurnal
3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kecurangan atas laporan keuangan merupakan salah satu hal yang akan
menjadi masalah besar bagi perusahaan. Selain perusahaan itu menderita kerugian
dalam jumlah yang besar, perusahaan juga harus dapat mempertanggungjawabkannya
kepada para investor atau para pemegang saham ataupun kepada para pengguna
laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengantisipasi
masalah tersebut perusahaan akan memakai dan menggunakan jasa audit baik yang
dilakukan oleh auditor eksternal maupun auditor internal. Tujuan dilakukannya audit
atas laporan keuangan ini adalah untuk menyatakan pendapat tentang kewajaran atas
laporan keuangan, dalam semua hal yang material mengenai posisi keuangan,
hasilusaha, perubahan ekuitas, dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku umum (Arens, 2008). Audit atas laporan keuangan yang telah dilakukan akan
menghasilkan suatu opini yang diberikan oleh auditor. Opini yang diberikan auditor
pada umumnya akan memberikan sebuah pernyataan bahwa jumlah-jumlah yang
disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diringkas,
digolongkan, dan dikompilasi secara wajar dengan didukungnya bukti-bukti yang
otentik. Proses pengauditan atas laporan keuangan ini merupakan suatu hal yang
penting karena manajemen tingkat atas dalam perusahaan akan dapat mengantisipasi
mengenai adanya tindakan-tindakan kecurangan yang kemungkinan dilakukan oleh
pihak-pihak internal perusahaan itu sendiri. Selain itu, opini yang diberikan oleh
auditor setelah proses pengauditan akan sangat membantu perusahaan dalam proses
pengambilan keputusan ekonomi. Dalam mekanisme pelaporan keuangan, proses
audit atas laporan keuangan akan disusun dan dirancang sedemikian rupa dengan
mengikuti prosedur-prosedur audit yang telah diterapkan untuk menghindari
kemungkinan adanya salah saji yang material. Salah satu contoh yang menjadi
kemungkinan adanya salah saji yang material adalah adanya kecurangan. Kecurangan
4
dalam perusahaan kemungkinan besar akan dapat ditemui mengingat bahwa dalam
perusahaan-perusahaan besar pada umumnya memiliki banyak divisi, maka dapat
memungkinkan bagi siapa saja yang berniat akan melakukan tindakan kecurangan
tersebut.
Pada umumnya, kecurangan memiliki tiga (3) bentuk dan bentuk utama yang
paling sering ditemui adalah kecurangan yang dilakukan dengan menyelewengkan
aset perusahaan, kemudian korupsi, dan bentuk kecurangan yang terakhir sekaligus
yang paling sedikit ditemui adalah kecurangan atas laporan keuangan (financial
statement fraud). Walaupun demikian, kecurangan atas laporan keuangan akan
memberikan dampak yang paling merugikan bagi perusahaan. Pada umumnya,
penyebab terjadinya kecurangan yang dilakukan terhadap laporan keuangan adalah
pihak perusahaan ingin menutup-nutupi kondisi keuangan perusahaannya. Hal ini
dilakukan semata-mata untuk menarik investor agar mau melakukan investasi guna
memperbaiki kondisi keuangan yang telah memburuk.
Dengan demikian, penulis tertarik untuk memilih topik jurnal yang berkaitan
dengan kecurangan pada laporan keuangan. Adapun relevansinya dengan topic mata
kuliah akuntansi forensik yakni pada pertemuan ke 6 di materi perkuliahan
membahas mengenai kecurangan. Kecurangan yang dimaksud yakni kecurangan
dalam laporan keuangan. Jurnal yang dipilih dapat menjadi sarana potensial yang
tersedia untuk manajer perusahaan, auditor dan regulator untuk mencegah,
mendeteksi dan bereaksi terhadap penipuan laporan keuangan.
5
RINGKASAN JURNAL
A. IDENTITAS JURNAL
Tahun : 2014
B. RINGKASAN JURNAL
Pendahuluan
Kontrol kecurangan laporan keuangan telah menarik banyak perhatian dan
tanggapan terkait dalam beberapa tahun terakhir karena kerusakan jaminan yang tak
terhitung yang dapat mengeringkan keberhasilan jangka panjang perusahaan. Laporan
keuangan harus dipandang sebagai alat yang andal bagi investor untuk membuat
keputusan investasi dan pemangku kepentingan perusahaan untuk menilai kinerja
keuangan perusahaan. Namun demikian, karena sejumlah kasus penipuan laporan
keuangan yang dilaporkan, kepercayaan publik terhadap profesi akuntansi dan audit
telah terkikis dan juga memberikan dampak besar bagi perusahaan-perusahaan
penipuan.
Penipuan dalam laporan keuangan berbeda dari penipuan lain di lingkungan
perusahaan karena alih-alih menjadi korban atau pelaku penipuan, perusahaan sering
6
kali merupakan alat penipuan. Ini dapat mengurangi insentif bagi perusahaan untuk
mengendalikan penipuan yang dilakukan terhadap pihak ketiga, seringkali investor
dan bukan terhadap perusahaan itu sendiri. Selain itu, sementara keterlibatan di dalam
adalah umum dan oleh karena itu para pelaku bekerja dalam sistem perusahaan, para
pelaku cenderung berada dalam peran manajemen senior dan oleh karena itu
memiliki kekuatan untuk merancang atau menghindari kontrol.
Tinjauan Pustaka
Tujuan Penelitian
Penelitian ini membahas pertanyaan tentang tindakan apa yang dapat dilakukan
untuk mengendalikan penipuan laporan keuangan dan dampaknya. Ini memeriksa tiga
pertanyaan:
1. Tindakan apa yang saat ini diambil untuk mencegah penipuan laporan keuangan?
7
2. Tindakan apa yang saat ini diambil untuk mendeteksi penipuan laporan keuangan
jika itu terjadi?
Metode
8
Mekanisme risiko penipuan laporan keuangan bertujuan untuk memberikan perincian
program yang dirancang untuk memastikan kemampuan beradaptasi dan kepatuhan
program. Sehubungan dengan ini, penelitian mencakup tiga strategi pencegahan,
deteksi dan respon dalam kaitannya dengan penipuan laporan keuangan yang
seharusnya disesuaikan dengan sifat bisnis, struktur organisasi dan keseluruhan
sistem organisasi.
9
1.2 Strategi pendeteksian
10
diidentifikasi harus dievaluasi secara berkala melalui mana skema penipuan laporan
keuangan akan diidentifikasi. Skema untuk pencegahan penipuan laporan keuangan
mungkin ada di berbagai departemen, tempat dan kelompok populasi di perusahaan.
Kesimpulan
Penelitian ini berkontribusi pada studi kecurangan laporan
keuangan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi pengetahuan baru untuk kontrol
praktis kecurangan laporan keuangan, yang membutuhkan mekanisme risiko
kecurangan laporan keuangan yang efektif dan strategi. Penelitian ini menawarkan
program anti-penipuan, khususnya dalam hal pencegahan, deteksi danstrategi respons
sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi penipuan laporan
keuangan. Kontrol eksternal diperoleh dari partisipasi regulator untuk meningkatkan
hukuman dan tuduhan penipuan laporan keuangan. Temuan penelitian ini konsisten
dengan temuan Ibargüen dan Ayala (2006) yang menyarankan pemerintah baru itu
peraturan dan hukuman berat bagi pelaku penipuan adalah salah satu pendekatan
untuk menghasilkan informasi keuangan yang andal dan untuk membangun kembali
kepercayaan terhadap institusi pasar modal.
11
PEMBAHASAN
Relevansi ataupun keterkaitan jurnal dengan keahlian penulis yakni pada mata kuliah
akuntansi forensic dan pengujian kecurangan terdapat sub bab yang menjelaskan
mengenai fraud dan jenis kecurangan serta contohnya yang terkait dengan laporan
keuangan. Penulis sangat tertarik dengan sub bab mengenai fraud terkait dengan
laporan keuangan. Dengan demikian, penulis mencoba untuk mencari jurnal yang
membahas tentang hal yang terkait dengan kecurangan pada laporan keuangan hingga
akhirnya dari beberapa jurnal yang penulis temukan, penulis memilih untuk
mereview jurnal yang berjudul Strategi mekanisme dan risiko kecurangan pada: studi
kasus perusahaan komersial Malaysia. Jadi, pada jurnal yang penulis pilih ini, cukup
menjelaskan dan memberikan kita wawasan tentang pentingnya memiliki program
anti-penipuan, khususnya strategi pencegahan, deteksi, dan respons penipuan
keuangan dalam menanggapi tinjauan pedoman untuk Mengelola Risiko Kecurangan
bisnis. Serta di dalam pembahasan jurnal ini juga kita membuka wawasan kita untuk
dapat menerapkan strategi Mekanisme risiko penipuan laporan keuangan yang
bertujuan untuk memberikan perincian program yang dirancang untuk memastikan
kemampuan beradaptasi dan kepatuhan program yang mencakup tiga strategi yakni
pencegahan, deteksi dan respon dalam kaitannya dengan penipuan laporan keuangan
yang seharusnya disesuaikan dengan sifat bisnis, struktur organisasi dan keseluruhan
sistem organisasi
12
demi mengihndari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan demikian, peran akuntansi
forensik untuk meneliti lebih dalam akan kasus kecurangan sangatlah berpengaruh.
Maka dari itu, dibutuhkan manajemen strategi dan risiko atas kasus kecurangan pada
laporan keuangan tersebut.
Pemilihan serta cakupan kajian teori sudah cukup baik, sudah menyertakan
pendapat berbagai sumber. Hanya saja, pada jurna; ini juga terdapat berbagai
kekurangan dari penelitian ini, yakni mengenai kajian teori, dari kajian teori kita
dapat mengetahui sejauh mana cakupan kajian penelitian.
Kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan yakni penulis dengan jelas
menguraikan tentang pentingnya memiliki program anti-penipuan khususnya terkait
dengan kecurangan atas laporan keuangan yang mungkin akan terjadi, strategi yang
digubakan khususnya strategi pencegahan, deteksi, dan respons penipuan keuangan
dalam menanggapi tinjauan pedoman untuk Mengelola Risiko Kecurangan Bisnis.
Penelitian menunjukkan bahwa desain program anti-penipuan harus fokus pada tiga
elemen utama: 1) mekanisme risiko penipuan laporan keuangan, (2) evaluasi risiko
penipuan laporan keuangan, dan (3) respons risiko penipuan laporan keuangan. Fokus
13
pada ketiga elemen ini penting untuk memastikan bahwa kontrol yang memadai
untuk kecurangan laporan keuangan dimasukkan dalam program anti-penipuan yang
dirancang.
F. Kesimpulan Dan Saran Yang Diajukan Penulis Serta Implikasi Pada
Penelitian Berikutnya
14
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulis mengambil kesimpulan dari kritik ini, jurnal dengan judul ” Strategi
mekanisme dan risiko kecurangan pada: studi kasus perusahaan komersial Malaysia”
karya Norazida Mohamed, Moorison Handley-Schachelor, dapat dikatakan masuk
dalam kategori sebuah penelitian yang baik. Berdasarkan atas hasil evaluasi dan
dalam kritik ini dengan detail pada dasarnya artikel ini merupakan artikel yang baik
karena memenuhi berbagai kriteria apa yang disebut sebagai ”good research” atau
riset yang baik. Namun, pada artikel ini juga terdapat berbagai kekurangan dari
penelitian yakni mengenai kajian teori, dari kajian teori kita dapat mengetahui sejauh
mana cakupan kajian penelitian.
B. Saran
Pada jurnal ini masih terdapat berbagai kekurangan. Namun jika dilihat, para
pembaca/peneliti lain dapat memperoleh manfaat dan informasi dari hasil
penelitian/artikel ini karena peneliti menulis artikel dengan cukup sistematis dan logis
sehingga alur jalannya penelitian ini dapat dimengerti oleh pembaca. Dilihat dari
identitas penulis, peneliti merupakan seorang profesional yang hasil penelitiannya
dapat dipertanggungjawabkan.
15