Anda di halaman 1dari 8

Pembangkit Listrik Tenaga Ombak Laut atau Angin Laut dengan

Pengendali Gravitasi Bumi


Wintazon1, Anang Setyo Pramudianto2, Eko Nur Hidayat3*
1
Jl Bukit Anyelir 5 No 312 Perum Sendang Mulyo Kec, Tembalang Semarang
wintazonmath93@gmail.com

2
PT. Wijaya Karya, Tbk
Jl. DI. Panjaitan No.Kav 9-10, RT.1/RW.11, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur
13340
setyop.anang98@yahoo.com

3
Program Studi Teknika AKPELNI
Jln. Pawiyatan Luhur II/17 Bendan Dhuwur Semarang 60235 INDONESIA
3*ekonurhidayat@akpelni.ac.id

Abstrak
Intisari - Kebutuhan energi bagi kehidupan manusia di dunia adalah termasuk
kebutuhan terpenting dan pokok, dimana energi selalu dibutuhkan dalam
kehidupan manusia. Pertumbuhan penduduk dunia yang semakin pesat
membutuhkan ketersediaan energi dan yang sangat besar, sehingga di butuhkan
penyediaan energi yang besar atau penyediaan energi yang terbarukan
(renewable) dan Energi yang ramah lingkungan (Eco-Friendly). Alternatif
Penyediaan Energi yang di tawarkan adalah Pemanfaatan Tenaga Ombak Laut
atau Angin Laut dengan memanfaatkan gravitasi Bumi sebagai Pembangkit
Tenaga Listrik.
Kata Kunci : Energi, Energi terbarukan dan Energi ramah lingkungan

Abstract - Energy needs for human life in the world include the most important
and essential needs, where energy is always needed in human life. The rapid
growth of world population requires the availability of energy and very large, so
that it requires a large supply of energy or the provision of renewable energy and
environment-friendly energy. Alternative Energy Supply that is offered is Sea
Wave Power Utilization or Sea Wind by utilizing Earth's gravity as a Power Plant.
Key Words: Energy, Renewable Energy and Eco-Friendly Energy

I. PENDAHULUAN material yang bisa di bakar, energi


A. Latar Belakang . nuklir, energi hasil proses reaksi kimia,
Kebutuhan energi bagi kehidupan dll.
manusia di dunia adalah termasuk Dalam perkembangannya penggunaan
kebutuhan terpenting dan pokok, energi alam diatas mengalami berbagai
dimana energi selalu dibutuhkan kendala dan dampak atau efek
dalam kehidupan. Dalam pencemaran lingkungan. Begitu juga
perkembangan kehidupan manusia keterbatasan energi alam tersebut.
sumber energi yang dimanfaatkan Pertumbuhan penduduk dunia yang
bermacam-macam antara lain: energi semakin pesat membutuhkan
matahari, minyak bumi, batubara, ketersediaan energi dan yang sangat
angin, gelombang laut, kayu bakar atau besar. Peradaban manusia di zaman

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019 1


modern membuat exploitasi energi dalam pengembangan Pembangkit
yang sangat besar yang mengakibatkan Listrik Tenaga Gelombang Laut adalah
kerusakan lingkungan. Dari fenomena fluktuatifnya gelombang laut yang
alam tersebut disimpulkan agar kita dapat menyebabkan tidak optimalnya
mengatur energi dan memanfaatkan sistem ini pada saat gelombang
energi yang ada di alam yang ramah memberi gaya dorong yang kecil. Pada
lingkungan sehingga dibutuhkan saat gaya dorong yang bersumber dari
penelitian dan penemuan yang dapat gelombang besar maka sistem dapat
mengkonversi energi yang dilakukan bekerja secara optimal tetapi proses ini
secara komperhensif. Dalam Hal ini tidak terjadi secara kontinu [1].
penulis mengambil Energi altenatif Gelombang laut memiliki energi
yaitu pemanfaatan energi ombak laut potensial dan kinetik yang dapat
atau angin laut adalah salah satu solusi dihitung dengan persamaan dari Kim
alternatif untuk memenuhi kebutuhan Neilsen. Dengan menggunakan
energi yang dibutuhkan manusia. Hal persamaan persamaan tersebut maka
yang mendasari Pemilihan sumber dapat diperoleh berapa energi yang
energi terbarukan dari tenaga ombak terdapat di dalam gelombang tersebut
laut atau angin laut adalah letak [3]. Diperkirakan potensi laut mampu
geografis Indonesia. Dengan kondisi memenuhi empat kali kebutuhan listrik
Geografis Indonesia yang terletak di dunia, sehingga tidak mengherankan
antara 2 Benua dan 2 Samudra apabila berbagai negara maju telah
menyebabkan Indonesia dikelilingi oleh berlomba memanfaatkan energi ini .
lautan yang luas dengan Ombak yang
besar di perairan laut sebelah selatan, C. Maksud dan Tujuan
sehingga sangat relevan untuk Penelitian ini dimaksudkan untuk
mengembangkan Pembangkit Listrik memanfaatkan sumber daya ombak
Tenaga Ombak Laut atau Angin Laut. atau angin laut sebagai energi
alternative yang ramah lingkungan
B. Tinjauan Pustaka dengan tujuan mengoptimalkan hasil
Gelombang laut adalah pergerakan naik energi listrik dengan konversi energi
dan turunnya air laut dengan arah tegak ombak atau angin laut sebagai tenaga
lurus permukaan air laut yang penggerak generator untuk mencukupi
membentuk kurva atau grafik sinusoida kebutuhan energi listrik nasional.
[6]. Pemanfaatan gelombang laut .
sebagai pembangkit listrik terbarukan II. METODOLOGI
yang hemat energi dan ramah Metodologi penelitian merupakan
lingkungan telah dilakukan beberapa sebuah cara untuk mengetahui hasil
peneliti sebelumnya. Sistem konverter dari sebuah permasalahan yang
yang pernah dikembangkan di Eropa spesifik, dimana permasalahan tersebut
sangat beragam [4]. Pembangkit Listrik disebut juga dengan permasalahan
Tenaga Gelombang Laut secara umum penelitian. Dalam Metodologi, peneliti
bekerja dengan mengkonversi energi selalu berusaha untuk mencari
gelombang laut menjadi energi pertanyaan yang diberikan dengan cara-
mekanik, kemudian energi mekanik cara yang sistematis yang digunakan
tersebut selanjutnya dikonversi menjadi dan berupaya untuk mengetahui semua
energi listrik. Permasalahan utama jawaban sampai dapat mengambil

2 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019


kesimpulan. Jika penelitian tidak Pada gambar 3.1 diatas diilustrasikan
dilakukan secara sistematis pada bahwa listrik yang dihasilkan dari pusat
masalah, akan lebih sedikit pembangkitan yang menggunakan
kemungkinannya untuk dapat energi potensi mekanik (air, uap,
mengetahui hasil akhir. Untuk minyak bumi, gas alam, panas bumi,
menemukan atau menjelajahi angin,nuklir, dll) untuk menggerakkan
pertanyaan penelitian, peneliti akan turbin yang porosnya
menghadapi berbagai dikopel/digandeng dengan generator.
permasalahan, dimana semua itu baru dari generator yang berputar
dapat diselesaikan secara efektif jika menghasilkan energi listrik. Energi
menggunakan metodologi penelitian listrik yang dihasilkan disalurkan ke
yang benar (Industrial Research gardu induk melalui jaringan transmisi,
Institute, 2010). kemudian langsung di distribusikan ke
Metodologi Penelitian yang digunakan: konsumen melalui jaringan distribusi.
1. Pengamatan A. Bagian-bagian Pembangkit Tenaga
2. Menyimpulkan obyek masalah Listrik
3. Mengambil data 1). Penggerak utama (prime mover)
4. Mengolah data - Mesin diesel
5. Membuat model - Turbin (air, gas, uap,angin)
6. Eksperimen - Beserta komponen dan
7. Evaluasi perlengkapan lainnya
8. Kesimpulan (kondenser, boiler, dll)
Dan Dilakukan Dengan PDCA : Plan- 2). Komponen listrik
Do-Check-Action sampai didapatkan - Generator dan perlengkapannya
hasil yang diharapkan. - Transformator
- Peralatan proteksi
III HASIL DAN PEMBAHASAN - Saluran kabel, busbar, dll
Definisi dari Pembangkit Listrik adalah 3). Komponen sipil
adalah salah satu bagian dari sistem - Prasarana dan sarana sipil
tenaga listrik, pada Pembangkit Tenaga (pondasi peralatan, jalan, cable
Listrik terdapat peralatan elektrikal, dutch, dll)
mekanikal, dan bangunan kerja. - Gedung kontrol
Terdapat juga komponen-komponen 4). komponen mekanis
utama pembangkitan yaitu generator, - Peralatan bantu, peralatan
turbin yang berfungsi untuk pendingin, peralatan
mengkonversi energi (potensi) mekanik proteksi, dll.
menjadi energi (potensi) listrik.

Gambar 3.1 Distribusi Listrik

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019 3


B. Skema Pembangkit Tenaga Angin
Laut atau Ombak Laut dengan
Pengendali Gravitasi Bumi

Gambar 3.2 : Skema Pembangkit


Listrik Tenaga Angin Laut atau Ombak Gambar 3.3 konsep turbin
Laut dengan Pengendali Gravitasi
Bumi Turbin yang paling sederhana
terdiri dari sebuah bagian yang
Sistem Pengendali Gravitasi Bumi berputar disebut rotor, yang
adalah Sebuah Model Mesin yang terdiri atas sebuah
merubah (mengkonversi) Energi gerak poros/shaft dengan sudu-sudu
Kinetik dari Turbine di simpan menjadi atau blade yang terpasang
Energi Potensial. Dengan disekelilingnya. Rotor tersebut
menggunakan sistem hidrolik yang berputar akibat dari tumbukan
memindahkan/ memompa Fluida cair aliran fluida atau berputar
untuk menggerakkan beban sehingga sebagai reaksi dari aliran fluida
didapatkan beda ketinggian yang tersebut. Putaran rotor akan
menyimpan energi potensial. Setelah diarahkan untuk menggerakkan
Energi potensial maksimum di rubah hidrolik.
kembali menjadi Energi Mekanik dari Menurut [2] model perambatan
Generator. gelombang mengikuti pola
grafik sinus.
C. Alur Proses Pembangkit Listrik
Tenaga Ombak Laut atau Angin Laut
dengan Sistem Pengendali Gravitasi
Bumi :
1). Turbine :
Merubah gerak kinetik dari
gerak angin atau ombak yang
arahnya dan kecepatannya
berubah-ubah menjadi gerak
lurus berubah beraturan.

Gambar 3.4 : grafik perambatan


gelombang

4 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019


Menurut [5] aliran fluida akan A1 x V1 = A2 x V2
berlaku :
1). Debit fluida 2). Sistem Pengendali Gravitasi
Debit adalah jumlah aliran per- Bumi :
satuan waktu. adalah Sebuah Model Mesin
Dalam persamaan dinyatakan yang merubah
dengan : (mengkonversi) Energi gerak
𝑄= (1) Kinetik dari Turbine di
simpan menjadi Energi
Potensial. Dengan
dimana
menggunakan sistem hidrolik
Q = Kapasitas/Debit (m3/dt).
yang memindahkan/
V = Volume Fluida (m3).
memompa Fluida cair untuk
t = Waktu (dt).
menggerakkan beban
sehingga didapatkan beda
Atau
ketinggian yang menyimpan
energi potensial. Setelah
Q=AxV (2)
Energi potensial maksimum
dimana
di rubah kembali menjadi
A = Luas (meter2).
Energi Mekanik dari
V = Kecepatan Fluida (m/dt).
Generator.
2). Persamaan Boyle :
Persamaan / rumus dasar
fluida hidrolis :
Gambar 3.5 : Aliran fluida pada
pipa yang berbeda diameter

P1 x V1 = P2 x V2 (3)

dimana

P = Tekanan
V = Volume

3).Persamaan Kontinuitas :
Gambar 3.7 : konsep hidrolis
mengangkat beban

𝑓=𝑊 (5)
atau
Gambar 3.6 : Aliran fluida pada
luas penampang yang berbeda
dan kecepatan berbeda

Q1 = Q2 (4)

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019 5


Hukum Pascal menyatakan
bahwa tekanan yang
diberikan kepada fluida di
dalam ruang tertutup akan
diteruskan ke segala arah [7].
Hukum Pascal diterapkan
dalam dongkrak hidrolik,
pompa hidrolik, mesin
pengepres hidrolik, kursi
Gambar 3.8 : konsep gaya pasien dokter gigi, dan rem
hidrolis piringan hidrolik pada mobil.
Hukum Pascal berdasarkan
= (6) gambar dapat dirumuskan
sebagai berikut :
Tekanan adalah gaya per-
satuan luas penampang. P1 = P2 (8)
Dalam persamaan dinyatakan
dengan : = (9)
𝑃= (7)
Keterangan :
dimana
P = Pressure/ Tekanan F1, F2 = gaya yang
(Pascal). bekerja pada
F = Force/gaya (Newton). penampang 1 dan
A = Area/luas (Meter2) 2 (N)
A1, A2 = luas penampang
Tekanan pada F1 bersumber 1 dan 2 (m2)
dari putaran turbin, r1, r2 = jari-jari
digunakan untuk mengangkat penampang 1 dan
beban W sesuai gambar 3.7. 2 (m)
d1, d2 = diameter
penampang 1 dan
Konversi satuan : 2 (m)

1 Pascal = 1 Newton/ Meter2 Potaran rotor turbin akan


(Pa = N/M2) menggerakkan hidrolik
1 Bar = 105 Pa mengangkat beban W,
= 100 kPa setelah dicapai ketinggian
= 14.7 Psi maksimal yang dibutuhkan
(Lbf/ in2) berlaku hukum Energi
= 1 Kgf/ Cm2 potensial :
1 M3/dt = 60 M3/menit
1 M3/menit = 1000 LPM
(liter/menit)

6 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019


EM = EP + EK (10)
EM1 = EM 2 (11)
Dimana :
EM : energi mekanik
EK : energi kinetic
EP : energi potensial

Pada saat Ep Maksimum,


Ek=0 sehingga didapat
persamaan

Em= Ep (12) Gambar 3.10 : Generator

Setelah melewati hidrolik,


maka grafik energinya akan 4). Simulasi perhitungan :
menjadi linier, dalam bentuk
grafik fungsi y = ax : Untuk menghitung berapa
beban Sistem Pengendali
Gravitasi Bumi yang
dibutuhkan untuk turun
dalam ketinggian 10 meter
dalam 10 menit untuk
menggerakkan generator 1
M Watt selama 10 menit.
EM = EP + EK
Gambar 3.9 : grafik energi EM1 = EM2
setelah melewati pengendali
grafitasi bumi Ketika EP max,
Maka EP = EL
3). Generator: EL = 1000.000 x 10 menit
Generator akan digerakkan EL= 10.000.000 Watt Menit
dengan pully Transmisi
ketika Ep dalam keadaan Ep = mxgxh
Maksimum, dimana Em = Ep = EL
akan dikonversikan dari Ep = m x 10 x 10 m =
EL
10.000.000 watt menit
100m = 10.000.000
m = 100.000
m = 100 Ton
P = 1 Mega watt
= 1.000.000
Joule/detik
Membutuhkan putaran
1500Rpm
= 1500/60 Rad/detik
1500 Rpm = 25 Rad/detik

Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019 7


Daya (P) = 1.000.000 sebutkan satu per satu, yang telah
Joule/detik memberikan dukungan baik data, moral
= Torsi x 25 Rad maupun finansial sehingga penelitian
/detik ini dapat terlaksanan.
Torsi = 1.000.000
Joule/detik/ 25 Rad/detik REFERENSI
Torsi = 40.000 Joule/ [1]. Abdullatif R.F, J. Aminuddin, dan
Rad A.N. Aziz.2013. Pengembangan
Dengan 1 Joule = 1 N dan 1 Sistem Komputasi dan
N= 0,1 Kg Instrumentasi Fisis dalam
Torsi = 4.000 kg/Rad Perancangan Pembangkit Listrik
= 4 Ton/ Rad Tenaga Gelombang Laut Sistem
Dari Pendulum. Seminar Nasional
4 Ton : 100 Ton = 1 : 25 Pengembangan Pedesaan, LPPM-
UNSOED September 2013.
[2] Aminuddin J, Sehah, and
IV. KESIMPULAN Sunardi.2011. Pemodelan
Energi yang dihasilkan dari energi alam Gelombang Laut untuk Menunjang
mengikuti pola grafik fungsi Y= Sin a Pelestarian Pulau Nusakambangan.
X, setelah melewati system pengendali Proc. Seminar Nasional
grafitasi bumi, maka energi yang Pengembangan Sumber Daya
dihasilkan mengikuti grafik gerak lurus Pedesaan dan Kearifan Lokal
berubah beraturan dan akan disimpan Berkelanjutan, Nopember 17-18.
dalam sistem pengendali gravitasi UNSOED, Purwokerto: 70-82.
bumi. Energi tersebut dapat diatur [3] Budi Murdani, 2008, “Analisa
sesuai dengan kebutuhan dan dengan Rancang Bangun Pembangkit
biaya yang sangat murah karena Listrik Tenaga Gelombang Laut
mengurangi kehilangan energi. dengan Sustem Oscillating Water
Column di Pantai Baron
UCAPAN TERIMA KASIH Yogyakarta.” Jakarta, 2008.
Terima kasih kepada Direktur [4] Drew B, A.R. Plummer, and M.N.
AKPELNI yang telah memberikan Sahinkaya.2009. A Review of
kesempatan melakukan penelitian ini Wave Energy Converter
sekaligus menyediakan anggaran Technology, Journal of Power and
pelaksanaan penelitian. Terima kasih Energy, Vol 223, No 782. 887-902.
juga kami ucapkan kepada pimpinan [5] Halpern, Alvin. 1995. Theory and
PT Wijaya Karya tbk. yang telah Problems of Beginning Phisycs I :
mengijinkan salah satu karyawannya Mecanics and Heat. Schaum’s
terlibat dalam penelitian ini. Kepada Outline Series. Mc Graw Hill
panitia Seminar Nasional dan [6] Kurniawan. R., Habibie.M. N., dan
Mechanical Expo Fakultas Teknik UKI Suratno., 2011. Variasi Bulanan
yang telah memberikan kesempatan Gelombang Laut di Indonesia.
menyampaikan gagasan kami dalam Jurnal Meteorologi dan Geofisika,
seminar nasional. Tidak lupa ucapan 12 (3), pp. 221232.
terima kasih juga kami ucapkan kepada [7] Walker, Jearl.Fundamentals of
semua pihak yang tidak dapat kami Phisycs. 8th edition. . pp. 462

8 Majalah Ilmiah Gema Maritim Volume 21 No 1 tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai