Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM FISIKA S1 TEKNIK MESIN

AMPERE & VOLTMETER DC

PENGUKURAN HAMBATAN DAN MENGUBAH BATAS UKUR


AMPEREMETER DAN VOLTMETER PADA ARUS SEARAH (DC)

Qolis Fandra Irawan1, Singgih Dwi Prasetyo2, Bambang Kusharjanta3


1
Praktikan (Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
2
Asisten Dosen (Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
3
Dosen (Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret)
Email: qolisfandrairawan@student.uns.ac.id

Diterima: , Mei, 2020. Disetujui: , Mei, 2020.

Abstrak
Praktikum amperemeter dan voltmeter arus searah (DC) ini bertujuan untuk
menentukan hambat dalam amperemeter dan voltmeter, mengenal cara
mengubah batas ukur amperemeter dan voltmeter, dan mengukur hambatan
Rx. Metode yang digunakan adalah praktikum berbasis virtual dan juga studi
kepustakaan dengan mengumpulkan dan mengolah data dari penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan
dalam amperemeter berturut turut 2 Ω, 1,67 Ω, dan 1,5 Ω untuk pengukuran
tanpa hambatan geser dan 0,67 Ω, 0,4 Ω, dan 0,29 Ω untuk pengukuran dengan
hambatan geser untuk variasi arus dan tegangan. Sementara itu, untuk hasil
pengukuran hambatan dalam voltmeter tanpa hambatan geser pada ketiga
percobaan adalah 2 Ω dan untuk hambatan dalam dengan hambatan geser
berturut-turut adalah 0,29 Ω, 0,33 Ω, dan 0,21 Ω. Dari hasil pengukuran
didapatkan bahwa dengan penambahan hambatan geser menyebabkan nilai
hambatan dalam, baik pada amperemeter maupun voltmeter berbeda nilainya
meskipun seharusnya besar hambatannya tidak berubah.
Kata Kunci: hambatan, batas ukur, amperemeter, voltmeter.

Abstract
This amperemeter and voltmeter with direct current (DC) practicum aims to
determine the resistor in amperemeter and voltmeter, know how to change the
ammeter and voltmeter measurement limit, and measure Rx resistance. The
method used is a virtual-based practicum and also a literature study by
collecting and processing data from previous research. The results showed that
the resistance in amperemeter were 2 Ω, 1.67 Ω, and 1.5 Ω, respectively for
measurements without shear resistance and 0.67 Ω, 0.4 Ω, and 0.29 Ω,
respectively for measurements with shear resistance for variation current and
voltage. Meanwhile, for the results of the measurement of resistance in a
voltmeter without shear resistance in all three experiments was 2 Ω and for
internal resistance with shear resistance respectively were 0.29 Ω, 0.33 Ω, and
0.21 Ω. From the measurement results, it is found that the addition of the
sliding resistance causes the value of the resistance in both the ammeters and
voltmeters to differ in value even though the resistance should not change.
Keywords: resistance, measuring limit, ammeters, voltmeter.

Praktikum amperemeter dan


PENDAHULUAN
voltmeter arus searah (DC) ini bertujuan

1
Irawan – Pengukuran Hambatan dan Mengubah Batas Ukur

untuk menentukan hambat dalam Voltmeter dapat digunakan untuk


amperemeter, menentukan hambat mengukur tegangan AC maupun DC
dalam voltmeter, mengenal cara dan dipasang secara paralel terhadap
mengubah batas ukur amperemeter, rangkaian yang akan diukur (Hernita,
mengenal cara mengubah batas ukur 2014).
voltmeter, dan mengukur hambatan Rx. Amperemeter adalah alat untuk
Rangkaian arus searah (DC) mengukur arus listrik pada suatu
merupakan rangkaian listrik dengan rangkaian. Amperemeter harus
arus stasioner (dalam arti polaritas dipasang seri dalam suatu rangkaian,
tetap) yang tidak berubah terhadap arus listrik yang melewati hambatan R
waktu. Besaran-besaran utama yang adalah sama dengan arus listrik yang
menjadi perhatian dalam listrik arus melewati amperemeter tersebut.
searah adalah kuat arus (I) dan beda Idealnya, suatu amperemeter harus
tegangan (V) yang bekerja pada memiliki hambatan yang sangat kecil
komponen resistif dengan sumber agar berkurangnya arus listrik dalam
arus/tegangan konstan (Sumarna,2015). rangkaian juga sangat kecil (Manurung
Penggunaan arus DC yang paling dan Sinambela, 2018).
sering dijumpai adalah aki mobil, yang
menjadi sumber energi listrik bagi METODE
perangkat elektronik di dalam mobil Penelitian ini menggunakan metode
seperti lampu mobil, tape, pemantik penelitian eksperimen berbasis virtual
rokok dan lain sebagainya. Secara teori, dengan melihat video praktikum yang
arus DC adalah aliran elektron dari telah ada sebelumnya. Selain itu data-
suatu titik dengan energi potensial data yang didapatkan juga dengan
listrik yang lebih tinggi ke titik lain menggunakan metode kepustakaan
dengan energi potensial lebih rendah (library research). Zed (dalam
(Gideon dan Saragih, 2019). Supriyadi, 2016) menjelaskan bahwa
Voltmeter adalah alat untuk studi pustaka atau kepustakaan dapat
mengukur tegangan listrik pada suatu diartikan sebagai serangkaian kegiatan
rangkaian. Alat ini biasanya menjadi yang berkenaan dengan metode
satu dalam multi tester atau avometer. pengumpulan data pustaka, membaca

I0419076 2
Irawan – Pengukuran Hambatan dan Mengubah Batas Ukur

dan mencatat serta mengolah bahan Setelah itu susunlah rangkaian


penelitian. seperti yang terlihat pada gambar di
Alat yang digunakan untuk bawah tetapi belum dihubungkan
melakukan praktikum pengukuran dengan RB (dari hambatan geser).
dengan amperemeter dan voltmeter arus
searah ini antara lain : amperemeter DC/
milliamperemeter DC (1 buah),
voltmeter DC/ millivoltmeter DC (1
buah), sumber tegangan DC variable (1
buah), bangku hambatan 5 dekade (1
buah), hambatan geser (1 buah), Gambar 2. Rangkaian Pengukuran

multimeter digital (1 buah), dan kabel- Hambatan Amperemeter dengan RB

kabel.
Percobaan yang dilakukan adalah Kemudian tutup saklar S, atur

dengan menyusun rangkaian seperti hambatan bangku dan catat kedudukan

gambar di bawah. amperemeter (I1). Sesudah itu


hubungkan RB (tanpa mengubah yang
lain), catat lagi kedudukan amperemeter
(I2). Ukur dan catat harga hambatan
geser yang digunakan (RB) kemudian
ulangi percobaan ini untuk 3 harga RB
yang berbeda.
Gambar 1. Rangkaian Pengukuran Dalam mengubah batas amperemeter
Hambatan Amperemeter Tanpa RB atau voltmeter perlu tambahan
hambatan. Pada amperemeter,
Kemudian tutup saklar S, atur hambatan tambahan hambatan disusun secara
bangku dan catat kedudukan paralel dan disusun seri untuk
amperemeter (I) dan kedudukan voltmeter. Untuk mengubah batas ukur
voltmeter (V). Ulangi percobaan ini amperemeter, susunlah rangkaian
untuk 3 harga arus I dan tegangan V seperti gambar di bawah, kemudian
yang berbeda. tutup saklar S, dan atur hambat geser.

I0419076 3
Irawan – Pengukuran Hambatan dan Mengubah Batas Ukur

HASIL DAN PEMBAHASAN


Amperemeter bekerja sesuai
dengan prinsip gaya Lorentz atau
disebut juga dengan gaya magnetik.
Ketika terdapat kumparan yang
Gambar 3. Rangkaian untuk
dikelilingi oleh medan magnet, maka
Mengubah Batas Amperemeter
arus yang mengalir melalui
kumparan tersebut akan
Sementara untuk mengubah batas
menimbulkan gaya Lorentz. Gaya
ukur voltmeter, susunlah rangkaian
Lorentz ini akan menggerakkan
seperti gambar di bawah, kemudian
jarum penunjuk. Apabila arus yang
tutup saklar S, dan atur hambat geser.
melewati kumparan besar, maka
akan menimbulkan gaya Lorentz
yang besar pula sehingga
penyimpangan jarum penunjuk juga
semakin besar. Demikian pula
sebaliknya, jika tidak ada arus yang
Gambar 4. Rangkaian untuk
melewati kumparan, maka jarum
Mengubah Batas Voltmeter
penunjuk akan kembali ke posisi
awal. Amperemeter digunakan untuk
Untuk mengukur hambatan RX,
mengukur kuat arus listrik dalam
ambil sebuah hambatan yang belum
rangkaian tertutup.
diketahui besarnya (Rx). Kemudian
Sementara untuk prinsip kerja
susun rangkaian seperti pada gambar di
dari voltmeter adalah karena adanya
bawah untuk menentukan Rx.
fluks magnetik dimana fluks
magnetik ini memiliki bentuk
gelombang sinus yang sama dan
masuk ke dalam suatu kepingan
logam secara paralel. Ini akan
menimbulkan beda fasa antara fluks
Gambar 5. Rangkaian untuk
yang satu dengan fluks yang lain.
Mengukur Hambatan RX
I0419076 4
Irawan – Pengukuran Hambatan dan Mengubah Batas Ukur

Fluks yang bolak-balik akan baterai aki dan alternator. Sementara


membangkitkan tegangan-tegangan itu, amperemeter biasa digunakan
dalam kepingan logam dan untuk memantau arus pada charger
menyebabkan terjadinya arus putar aki dan charger HP dalam mobil.
di dalam kepingan logam tersebut. Tabel 1. Hasil Pengukuran
Voltmeter digunakan untuk Hambatan Dalam Amperemeter
mengukur besar tegangan listrik I1 I2 V RB RA(Ω)
(A) (A) (Ω) tanpa dengan
yang ada di suatu rangkaian listrik. RB RB
2 1,5 4V 2 2 0,67
Pengukuran dengan amperemeter 3 2,5 5V 2 1,67 0,4
harus menggunakan rangkaian seri 4 3,5 6V 2 1,5 0,29

karena rangkaian seri memiliki besar


Pada pengukuran tanpa hambatan
arus yang sama di semua
geser, nilai hambatan dalam hanya
hambatannya. Oleh karena itu,
bergantung pada arus dan tegangan
apabila amperemeter disusun seri
yang diberikan, sedangkan pada
dengan resistor maka arus yang
pengukuran dengan hambatan geser,
mengalir besarnya sama sehingga
nilai hambatan dalam selain
besar arus yang mengalir ini dapat
dipengaruhi oleh arus dan tegangan juga
terbaca oleh amperemeter.
dipengaruhi oleh besar hambatan geser
Sedangkan pengukuran dengan
yang diberikan.
voltmeter harus menggunakan
Seharusnya nilai RA pada
rangkaian paralel karena dalam
pengukuran tanpa RB dan dengan RB
rangkaian paralel memiliki besar
menghasilkan nilai yang sama, tapi
tegangan yang sama dalam
disini memiliki perbedaan nilai yang
rangkaiannya. Oleh karena itu,
cukup signifikan dengan besar selisih
apabila voltmeter dan resistor
melebihi setengah dari nilai
disusun paralel, besar tegangan pada
seharusnya. Kesalahan hasil data
keduanya akan sama dan akan
tersebut adalah karena hambatan
terbaca nilainya oleh voltmeter.
geser RB yang digunakan tidak
Dalam bidang teknik mesin,
disertakan dalam modul praktikum.
voltmeter dipasang pada mobil yang
Sehingga yang digunakan adalah
berfungsi untuk memantau kondisi

I0419076 5
Irawan – Pengukuran Hambatan dan Mengubah Batas Ukur

hambatan geser 2 Ω. Besar hambatan digunakan adalah hambatan geser


geser yang tidak seharusnya 2Ω, 3 Ω, dan 4 Ω. Besar hambatan
digunakan ini menyebabkan geser yang tidak seharusnya
kesalahan data pengukuran. digunakan ini menyebabkan
Tabel 2. Hasil Pengukuran kesalahan data pengukuran.
Hambatan Dalam Voltmeter Hambatan dalam amperemeter
I V1 V2 RB RV(Ω) adalah:
(Ω) tanpa dengan
𝑽
RB RB 𝑹𝑨= (1)
𝑰
2 4V 3,5 V 2Ω 2Ω 0,29 Ω
3,6 V 3Ω 2Ω 0,33 Ω Untuk cara kedua, pengukuran
3,8 V 4Ω 2Ω 0,21 Ω
dilakukan dua kali, yaitu ketika RB

Berdasarkan hasil pengukuran pada belum dipasang, hasil penunjukan

voltmeter di atas, pada pengukuran amperemeter I1. Kemudian RB

tanpa hambatan geser nilai hambatan dipasang maka penunjukan

dalam hanya bergantung pada arus dan amperemeter menjadi I2. Hambatan

tegangan yang diberikan, sedangkan dalam amperemeter itu adalah:


𝑰𝟏 − 𝑰𝟐
pada pengukuran dengan hambatan 𝑹𝑨= 𝑹𝑩 (2)
𝑰𝟐
geser, nilai hambatan dalam selain Hambatan dalam voltmeter
dipengaruhi oleh arus dan tegangan juga adalah:
dipengaruhi oleh variasi besar hambatan
𝑽
geser yang diberikan. 𝑹𝑽 = (3)
𝑰

Seharusnya nilai RV pada


Untuk cara kedua, lihat
pengukuran tanpa RB dan dengan RB
pengukuran dilakukan dua kali,
menghasilkan nilai yang sama, tetapi
yaitu ketika RB belum dipasang hasil
disini terdapat perbedaan signifikan
penunjukan voltmeter V1. Kemudian
dimana terdapat selisih sebesar
RB dipasang maka penunjukan
1,71Ω, 1,67 Ω, dan 1,79 Ω. Kesalahan
voltmeter akan menjadi V 2.
hasil data tersebut adalah karena
Hambatan dalam voltmeter adalah:
hambatan geser RB yang harus
digunakan tidak disertakan dalam 𝑽𝟏 − 𝑽𝟐
𝑹𝑽= 𝑹𝑩 (4)
𝑽𝟐
modul praktikum sehingga yang

I0419076 6
Irawan – Pengukuran Hambatan dan Mengubah Batas Ukur

Hambatan paralel yang perlu untuk pengukuran hambatan dalam


dipasang supaya batas ukur amperemeter yaitu dengan pengukuran
amperemeter berubah dari I menjadi langsung dengan menggunakan
nI adalah sebesar : voltmeter dimana amperemeter dan
voltmeter dipasang secara paralel.
𝑹𝑨
𝑹𝒑 = (5)
𝒏−𝟏 Sementara untuk pengukuran hambatan
dalam voltmeter yaitu dengan
Hambatan seri yang perlu
menggunakan amperemeter dimana
dipasang supaya batas ukur
voltmeter dan amperemeter dipasang
voltmeter berubah dari V menjadi nV
secara seri. Cara kedua adalah dengan
adalah sebesar :
pengukuran bertahap dengan hambatan
Rs = (n – 1) RV (6) geser RB. Kemudian untuk menentukan

Untuk menghitung hambatan nilai hambatan dalam yaitu dengan

diperlukan tegangan dan arus listrik menghitungnya menggunakan rumus

yang mengalir pada hambatan (2) untuk amperemeter dan rumus (4)

tersebut. Tegangan dan arus listrik untuk voltmeter. Sementara untuk nilai

dapat diukur dengan menggunakan RX dapat dicari dengan menggunakan

amperemeter dan voltmeter. rumus (7).

Sedangkan untuk mencari hambatan Sedangkan untuk mengubah batas

tersebut dengan menggunakan ukur amperemeter atau voltmeter perlu

rumus : tambahan hambatan yang disusun


𝑽 paralel untuk amperemeter dan disusun
𝑹𝑿= (7)
𝑰
secara seri untuk voltmeter.
Saran untuk praktikum pengukuran
KESIMPULAN DAN SARAN
amperemeter dan voltmeter arus searah
Kesimpulan
(DC) yang dilakukan secara daring ini
Kesimpulan yang dapat diambil dari
adalah sebaiknya video yang digunakan
pembahasan sebelumnya adalah untuk
untuk pengamatan memiliki penjelasan
menentukan hambatan dalam
yang jelas dan kualitas suara yang lebih
amperemeter dan voltmeter dapat
jelas sehingga praktikum virtual yang
menggunakan dua cara. Cara pertama

I0419076 7
Irawan – Pengukuran Hambatan dan Mengubah Batas Ukur

dilakukan bisa maksimal seperti


praktikum langsung.

DAFTAR PUSTAKA
Sumarna. 2015. Listrik Arus Searah.
Makalah.

Gideon, S.,& Saragih, K,P. (2019).


Analisis karakter listrik arus searah dan
bolak-balik. Ready Star, 2, 262-266.

Hernita, D. 2014. Alat Ukur Listrik


Tentang Voltmeter. Makalah.

Manurung, S,R.,& Sinambela, M.


(2018). Perangkat pembelajaran IPA
berbentuk LKS berbasis laboratorium.
Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika
(INPAFI), 6(1), 80-87.

Supriyadi. (2016). Community of


practitioners: solusi alternatif berbagi
pengetahuan antar pustakawan. Lentera
Pustaka, 2(2), 83-93.

Alfina, S., & Rejeki, V, S. 2013.


Laporan Praktikum Eksperimen Fisika
“Hambatan Dalam Amperemeter dan
Voltmeter”.

I0419076 8

Anda mungkin juga menyukai