1. Merger
Dalam bahasa Indonesia istilah “merger” ini sering juga disebut dengan
“penggabungan” perusahaan. Dengan istilah ini, yang dimaksudkan adalah suatu
proses hukum untuk meleburnya (fusi) suatu perusahaan (biasanya perusahaan
yang kurang prospek dalam mengahadapi persaingan) ke dalam perusahan lain
yang lebih penting atau prospek, sehingga akibatnya perusahaan yang meleburkan
diri tersebut menjadi bubar.
Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh
perusahaan yang lain. Dalam hal ini perusahaan yang membeli akan melanjutkan
nama dan identitasnya. Perusahaan pembeli juga akan mengambil baik aset
maupun kewajiban perusahaan yang dibeli. Setelah merger, perusahaan yang
dibeli akan kehilangan/berhenti beroperasi.
2. Akuisisi
(Dr. Munir Fuady, S.H., M.H., LL.M.)
1. Dalam praktek, banyak model kita temui terhadap merger dan akuisisi ini, di
antaranya yang terpenting adalah sebagai berikut:
1. Merger Horizontal
2. Merger Vertikal
3. Merger Kon Gnerik
4. Merger Konglomerat
5. Merger dengan Likuidasi
6. Merger tanpa Likuidasi
7. Merger Sederhana
8. Merger Praktis
9. Merger Segitiga
10. Merger Segitiga Terbalik
11. Merger dengan Metode Pembelian
12. Merger dengan Metode Pooling of Interest
2. Model-model Akusisi
a. Akuisisi Horizontal
b. Akuisisi Vertikal
c. Akuisisi Kon Generik
d. Akuisisi Konglomerat
e. Akuisisi Eksternal
f. Akuisisi Internal
g. Akuisisi Saham
h. Akuisisi Asset
i. Akuisisi Kegiatan Usaha
i. Akuisisi kegiatan usaha adalah akuisisi yang terjadi antara 2 (dua) atau lebih
perusahaan di mana yang diakuisisi dari perusahaan target adalah hanya
kegiatan usahanya, termasuk jaringan bisnis, alat produksi, hak milik
intelektual, dan lain-lain.
Untuk mewujudkan itu, Bank Mandiri bekerja sama dengan Bank SBI
Indonesia. Remittance yang dikembangkan dalam dua jenis mata uang, yaitu
mata uang Rupee atau Dollar AS.
Tujuannya, pada tahun 2010 ini diharapkan nilai remittance dan perdagangan
antara Indonesia dan India dalam mata uang rupee dan dolar AS melalui Bank
Mandiri dapat mencapai nilai 3 miliar dolar AS.
Bisnis remittance dalam mata uang rupee atau dolar AS ini cukup potensial
mengingat populasi warga negara India di kawasan Asia relatif cukup besar.
Keturunan India di Malaysia mencapai lebih dari 2 juta orang, Singapura
sekitar 450.000 orang, Indonesia sekitar 55.000 orang dan Hong Kong sekitar
35.000 orang.
Selain itu, volume perdagangan antara Indonesia dan India selama tiga tahun
terakhir tumbuh rata-rata sebesar 35 persen per tahun. Pada 2008 volume
perdagangan Indonesia-India mencapai US$10 miliar dan di 2010
diperkirakan mencapai US$15 miliar.
Bank Mandiri pada 2009, juga sudah bekerja sama dengan dua bank asal
China, yaitu Industrial and Commercial Bank of China Indonesia dan Bank of
China untuk personal remittance dari Indonesia ke China dalam mata uang
yuan serta membuka Mandiri International Remittance Sdn Bhd untuk
melayani pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia pada November 2009
untuk memperkuat bisnis remittance.(lev/jpnn)
Opera Mini adalah layanan mobile browser yang ditujukan bagi pelanggan
yang ingin menikmati pemanfaatan teknologi kompresi untuk memperkecil
jumlah data yang ditransfer ke ponsel dengan harga terjangkau. Dengan
halaman web yang terkompresi, layanan Opera Mini mampu meningkatkan
kecepatan surfing, serta membantu pelanggan melakukan searching dan
bersosialisasi secara online dengan lebih cepat.
Laba usaha dari bidang otomotif dan jasa keuangan Astra di luar perusahaan
asosiasi dan patungan pada tahun lalu meningkat 7 persen, menjadi Rp 4,1
triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama 2008.
Prijono menyebutkan, sumber dana belanja modal perseroan tahun ini adalah
kas internal. Ini mengingat neraca keuangan Astra yang terpantau sehat. ”Porsi
otomotif masih menjadi andalan perseroan dalam merengkuh pasar Indonesia,”
ujarnya. Sumbangan sektor otomotif terhadap pendapatan ASII selama tahun
2009 tercatat 47 persen. Sektor keuangan yang terkait dengan otomotif 15
persen. Selebihnya, 38 persen adalah sumbangan sektor pertambangan dan
agrobisnis.
Salah seorang direktur Astra International yang juga Presiden Direktur TAM
Johnny Darmawan mengatakan, kinerja Astra akan lebih terpacu jika suhu
politik dan pajak yang membebani konsumen, dalam hal ini luxury tax dan
pajak progresif, masih wajar.
”Saya bilang pertumbuhan mobil akan 15 persen. Bisa menjadi 550 ribu (unit).
Kalau dua faktor itu berjalan, market akan bergerak sendiri,” ungkapnya.
(gen/luq/jpnn)