Anda di halaman 1dari 71

BAGIAN.

KERANGKA PENELITIAN KUALITATIF

Banyak sekali bentuk dan cara penulisan karya ilmiah yang kita temui. Bentuk luasnya bisa
berbeda, namun jiwa dan penelarannya sama. Atas dasar itu yang paling penting adalah bukan
mengetahui teknik-teknik pelaksanaannya, melaikan memahami dasar pemikiran yang
melandasinya. Pemilihan bantuk dan penulisan merupakan masalah selera dan preferensi
perorangan maupun lembaga dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya, seperti masalah
apa yang sedang dikaji, siapakah pembaca tulisan ini dan dalam rangka kegiatan ilmiah apa akan
disampaikan.

Berbagai macam definisi penelitian-penelitian dinyatakan oleh banyak penulis. Secara umum
penelitian dapat didefinisikan sebagai kegiatan manusia dalam rangka memperoleh pengetahuan
secara sistematik dengan menggunakan alat-alat dan cara-cara tertentu. Secara luas suatu
penelitian dapat berarti menemukan teori baru dengan menggugurkan teori lama, menambahkan
sesuatu yang baru pada teori lama, atau benar-benar menemukan sesuatu yang baru yang belum
ada sebelumnya.

Suatu penelitian ilmiah dapat menggunakan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif.


Pendekatan kuantitatif menggunakan alat uji statistik, maupun matematik yang sering disebut
sebagai analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan pendekatan kualitatif lebih mendasar pada
penalaran logis (logical reasoning), pemahaman interpretasi terhadap objek penelitian. Bahkan
pada saat ini sesuai perkembangannya pendekatan kuantitatif ini tidak ada artinya sama sekali
bila tanpa menggunakan pendekatan analisis kualitatif.

Kerangka penelitian merupakan kerangka dasara yang melandasi dilakukannya suatu


penelitian, terutama sebagai suatu landasan pemilihan masalah dan metode penelitian yang akan
digunakan dalam rangka penulisan skripsi. Kerangka penelitian terdiri dari 4 (empat) bab seperti
akan diuraikan berikut ini. Hal-hal yang akan dipaparkan di bawah ini mengacu pada format
penelitian kualitatif. Aspek-aspek atau sub bab yang di uraikan dalam format iini wajib ada.
Format kualitatif ini tidak menutup kemungkinan adanya penambahan sub bab – sub bab yang
diperlukan, seperti penjelasan judul, pembatasan masalah dan lain-lain.

BERIKUT INI ALTERNATIF KERANGKA PENULISAN SKRIPSI KUALITATIF (Karena


adanya Kekhasan Penelitian Kualitatif, Tidak Tertutup Kemungkinan Adanya Bentuk
Kerangka Penulisan yang lain Selain Alternatif ini)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bagian ini berisi penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan
penelitian ini dipandang menarik, penting dan perlu diteliti. Juga berisi letak masalah yang

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 1


akan diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih besar tersebut. Dalam latar belakang
masalah secara tersurat harus jelas subtansi permasalahan (akar permasalahan) yang kaji
dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan atau pernyataan penelitian.dengan
kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar belakang masalah penelitian sekurang-
kurangnya memuat hal-hal berikut :
1) Penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan yang peneliti itu
penting dan menarik. Alasan tersebut dapat berupa preposisi atau hasil pengamatan awal.
2) Beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau pemecahan yang
memuaskan. Harus dijelaskan pula bahwa masalah yang diteliti belum pernah diteliti
orang lain, apabalia sudah pernah diteliti, harus dijelaskan mengapa harus diteliti ulang
dan dijelaskan apa perbedaan otentik penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian
yang sudah dilakukan.
1.2 Perumusan Masalah (boleh menggunakan kata Fokus Penelitian)
Rumusan masalah adalah rumusan yang spesifik berupa pertanyaan atau pernyataan
penelitian dan bilamana perlu sebelumnya dibuat identifikasi masalah yang akan diteliti.
Rumusan masalah umumnya disajikan terpisah dari latar belakang masalah.dalam beberapa
jenis penelitian Sub Perumusan Masalah dapat pula menggunakan istilah fokus penelitian.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Bagian ini berisi rumusan tentang tujuan umum dan atau tujuan khusus yang ingin
dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah.

1.3.2 Manfaat Penelitian


Berisi manfaat hasil penelitian, baik dalam pengembangan teori maupun aplikasi.
Rumusan manfaat penelitian mampu memberikan gambaran bahwa hasil penelitian yang
akan dicapai itu memiliki konstribusi terhadap perkembangan keilmuan atau kesenian
sesuai dengan lingkup yang dikaji dan/atau memberikan jalan keluar permasalahan dalam
kehidupan.
1.4 Asumsi (tidak wajib ada)
Asumsi penelitian merupakan pernyataan singkat tentang hubungan antar dua variabel atau
lebih, dirumuskan secara operasional dan bisa diuji secara empiris.

BAB 2 TINJAUAN TEORI

Isi tinjauan teori hendaknya berkaitan dengan permasalahan yang diteliti serta mampu
memberikan gambaran tentang landasan teoritis dan metodologis terutama sebagai basis analisis
data penelitian. Bahan yang dikaji antara lain bersumber dari buku, makalah ilmiah dan jurnal,

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 2


makalah seminar, kebijakan, undang-undang, hasil penelitian, serta informasi dari media massa
dan internet.

Tinjauan teori berisi hal-hal berikut :

1) Tinjauan tentang hasil-hasil penelitian terdahulu atau hal-hal lain yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan.
2) Landasan teoritik yang merupakan pedoman dalam pemecahan masalah dan rumusan masalah
penelitian dalam landasan teoritik, peneliti tidak hanya merangkai teori, tetapi juga
mendiskusikan teori dan mengambil keputusan teori yang mana yang akan dipakai dalam
penelitian.

BAB 3 Metode Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan tentang rencana kegiatan penelitian di lapangan. Hal-hal
yang diuraikan dalam metode penelitian adalah sebagai berikut:

3.1 Jenis Penelitian

Bagian ini mengemukakan tipe penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan yaitu untuk menemukan pengetahuan tentang suatu fenomena
(Taxonomical) ataukah bertujuan untuk menemukan teori-teori suatu ilmu (Theortical).
Apabila ditinjau aspek pendekatan penelitian dapat dijabarkan jenis penelitian kualitatif atau
kuantitatif . Jenis penelitian juga dijabarkan berdasarkan pendekatan analisis yang
ditetapkan, misalnya pendekatan sosiologi sastra, stilistika, kajian semantik, kajian isi, dan
lain-lain.

3.2 Data atau Sumber Data

Berisi uraian serta rincian mengenai objek yang dikaji dalam penelitian (untuk penelitian
kuantitatif digunakan setelah populasi dan sampel). Sumber data dapat berupa teks sastra
lisan, novel atau teks lama pada bidang sastra, atau teks karangan siswa, teks wacana, dan
lain-lain pada bidang bahasa.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Bagian ini mengemukakan metode dan instrumen apa yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data guna memperoleh fakta-fakta yang diperlukan untuk mencapai tujuan
penelitian. Untuk itu harus ada penyesuaian antara masalah yang hendak dipecahkan dengan
metode pengumpulan data yang akan dikumpulkan.

3.4 Teknik Analisis Data

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 3


Bagian ini mengemukakan metode analisis data yang akan digunakan peneliti untuk
memecahkan masalah penelitian yang sudah ditetapkan. Analisis data disesuaikan teori
yang digunakan, tujuan penelitian, dan jenis data. (Batas Proposal Penelitian)

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian / Pengarang dan Karyanya

Gambaran umum penelitian berisi tentang deskripsi seputar objek penelitian, seperti lokasi
penelitian, karakteristik objek penelitian, dan lain-lain. Apabila menyangkut karya, maka dalam
bab ini dijelaskan tentang identitas pengarang secara jelas dan perjalanan hidupnya serta karya-
karyanya.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Analisis objek atau sumber data yang diteliti sesuai dengan rumusan masalah dan teori yang
dipakai dalam landasan teori.

4.3 Pembahasan Hail Penelitian

Pembahasan hasil penelitian didasarkan kepada interprestasi penelitian terhadap hasil


analisis hasil penelitian.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan yang merupakan bab terakhir dari teks, harus mengemukakan secara singkat
apayang diperoleh dari penelitian. Simpulan harus sesuai dengan rumusan masalah yang
diajukan. Secara sederhana, simpulan merupakan jawaban singkat dari pertanyaan rumusan
masalah. Penulis harus dapat membedakan antara dugaan, penemuan, dan kesimpulan.
Disini iapun dapat menyarankan sesuatu untuk diteliti lebih lanjut.

5.2 Saran

Saran memuat masukan peneliti kepada pihak-pihak yang terkait dengan objek atau subjek
yang diteliti. Selain itu, saran dapat juga berisi himbauan bagi peneliti lain yang serupa
tentang hal-hal yang perlu dikembangkan dalam analisisnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 4


BAGIAN IV

KERANGKA PENELITIAN KUANTITATIF

Hal-hal yang disajikan dalam laporan kuantitatif pada umumnya bersifat kompleks;
mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang bersifat subtantif dan mendasar kepada hal-hal
yang bersifat operasional teknis. Karena kompleksitas meteri yang disajikan, maka laporan
penelitian kuantitatif perlu diatur sedemikian rupa sehingga pembaca laporan dapat
memahaminya secara tepat.

Laporan hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk skripsi terutama diajukan untuk
dikonsumsi oleh masyarakat akademik. Laporan untuk masyarakat akademik cenderung bersifat
teknis, berisi lengkap tentang apa yang diteliti, mengapa hal itu diteliti, cara melakukan
penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas
dan obyektif.format laporan cenderung baku, mengikuti ketentuan dari perguruan tinggi atau
kelompok masyarakat akademik.

BAB 1 PENDAHULUAN

Pendahuluam adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk dapat
menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan. Oleh
karena itu, bab pendahuluan ini pada dasarnya memuat (1) latar belakang masalah, (2)
identifikasi masalah, (3) rumusan masalah, (4) tujuan dan manfaat penelitian, (5) asumsi dan
keterbatasan penelitian, dan (6) definisi istilah judul penelitian atau definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Masalah


Bagian ini berisi penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan
penelitian ini dipandang menarik, penting dan perlu diteliti. Juga berisi letak masalah yang
akan diteliti dalam konteks permasalahan yang lebih besar/ luas, serta peranan hasil temuan
dalam pemecahan masalah yang lebih besar tersebut.
Dalam latar belakang masalah secara tersurat harus jelas substansi permasalahan (akar
permasalahan) yang dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan pertanyaan atau
pernyataan penelitian. Dengan kata lain, unsur yang perlu diketengahkan dalam latar
belakang masalah penelitian sekurang-kurangnya memuat hal-hal berikut:
1) Penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti
itu penting atau menarik. Alasan tersebut dapat berupa preposisi atau hasil pengamatan
awal.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 5


2) Beberapa bukti bahwa masalah yang diajukan belum ada jawaban atau pemecahan yang
memuaskan. Harus dijelaskan pula bahwa masalah yang diteliti belum diteliti orang lain,
apabila sudah pernah diteliti, harus dijelaskan mengapa harus diteliti ulang dan
dijelaskan apa perbedaan otentik penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian yang
sudah dilakukan.
1.2 Identifikasi Masalah
Bagian ini berisi penjelasan mengenai identifikasi (fokus) masalah berdasarkan latar
belakang masalah yang berisi letak masalah yang akan diteliti dalam konteks permasalahan.
1.3 Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanya-pertanyaan
yang ingin dicari jawabannya. Dapat juga dikatan bahwa perumusan masalah merupaka
pernyataan yang lengkap dan terinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti
berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Merupakan formulasi mengenai inti
masalah (ruang lingkup masalah) yang akan diteliti secara lebih lanjut dan konsisten, setelah
dipersempit dengan batasan masalah, dan dinyatakan dalam kalimat tanya.
Rumusan masalah hendaknya disusun scara singkat, padat, jelas, dan dituangkan dalam
bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel
yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut, dan subjek
penelitian. Selain itu rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti
memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
1.4 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan batasan ruang lingkup dari masalah yang diteliti.
Pembatasan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas.
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan dilakukannya
penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Isi dan
rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Hanya saja ada
perbedaan dalam cara merumuskannya.jika masalah penelitian dirumuskan dengan
menggunakan kalimat tanay, maka rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk
kalimat pernyataan.

1.5.2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berisi manfaat penelitian, baik dalam pengembangan teori maupun
aplikasi. Rumusan manfaat penelitian mampu membarikan gambaran bahwa hasil penelitian
yang akan dicapai itu memiliki konstribusi terhadap perkembangan keilmuan atau kesenian

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 6


sesuai dengan lingkup yang dikaji dan/atau memberikan jalan keluar permasalahan dalam
kehidupan.

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian


Asumsi dan keterbatasan penelitian tidak harus selalu ada di dalam skripsi. Namun
demikian seringkali pembahasan tentang asumsi dan keterbatasan penelitian diperlukan agar
pembaca dapat menyikapi temuan penelitian sesuai dengan kondisi yang ada.
Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan
berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Misalnya peneliti mangajukan asumsi
bahwa sikap seseorang dapat diukur dengan menggunakan skala sikap. Dalam hal ini ia tidak
perlu membuktika kebenaran hal yang diasumsikannya itu, tetapi dapat langsung
memanfaatkan hasil pengukuran sikap yang diperolehnya. Asumsi dapat bersifat subtantif
atau metodologis. Asumsi subtantif berhubungan dengan permasalahan penelitian,
sedangkan asumsi metodologi berkenaan dengan metodologi penelitian.
Keterbatasan penelitian menunjukkan kepada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam
penelitian. Keterbatasan yang sering dihadapi menyangkut dua hal. Pertama, keterbatasan
ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena alasan-alasan prosedural dan teknik
penelitian ataupun karena faktor logistik. Kedua, keterbatasan penelitian berupa kendala
yang bersumber dari adat, tradisi, etika, dan kepercayaan yang tidak memungkinkan peneliti
untuk mencari data yang diinginkan.
1.7 Penjelasan Istilah Judul atau Definisi Operasional
Penjelasan istilah diperlukan apabila dipikirkan akan timbul perbedaan pemikiran atau
kekurang-jelasan makna, seandainya batasan itu tidak diberikan. Istilah yang perlu diberi
batasan ialah istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat di
dalam skripsi, kriteria bahwa suatu istilah mengandung konsep pokok ialah jika istilah itu
terkait erat dengan masalah yang diteliti atau variabel penelitian.
Penjelasan istilah disampaikan secara langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-usulnya;
tetapi lebih menitik beratkan pada pengertian yang diberikan oleh peneliti yang merujuk ke
konsep teori/rujukan/referensi.
Definisi operasional diberikan kepada variabel yang akan di teliti. Definisi operasional
adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifst hal yang didefinisikan yang dapat diamati.
Secara tidak langsung definisi operasional itu akan menunjuk alat pengambil data yang
cocok digunakan. Contoh definisi operasional dari variabel “hasil belajar biologi” ialah
pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang biologi yang meliputi hasil belajar kognitif/
pengetahuan pemehaman konsep, psikomotorik / kinerja ilmiah dan afeksi / sikap.
Penyusunan definisi opsional perlu dilakukan, karena dengan teramatinya konsep atau
konstruk yang diselidiki, maka akan memudahkan proses pengukurannya. Di samping itu,
membuka kemungkinan bagi orang lain untuk melakukan hal yang serupa, sehingga apa
yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 7


BAB 2 TINJAUAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN/ HIPOTESIS TINDAKAN

Setelah masalah berhasil dirumuskan dengan baik, maka langkah berikutnya dalam
metode ilmiah adalah mengajukan hipotesis, yaitu dugaan atau jawaban sementara terhadap
permasalahan yang diajukan. Namun segera harus dicatat bahwa tidak setiap penelitian
kuantitatif memuat hipotesis.

Dalam kegiatan ilmiah, jawaban sementara terhadap suatu masalah harus menggunakan
pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji persoalan. Hal ini
dimaksud agar memperoleh jawaban yang dapat diandalkan. Sebelum mengajukan hipotesis
peneliti wajib mengkaji teori-teori dan hasil penelitian relevan dengan masalah yang diteliti.
Dengan demikian tidak sepenuhnya benar kalau ada orang yang menganggap bahwa penelitian
ilmiah boleh diajukan hipotesis tanpa didukung oleh teori dan/atau kerangka berpikir yang jelas
dan mantap.

Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa tinjauan teori atau kajian pustaka memuat
dua pokok, yaitu deskripsi teoritis tentang obyek (variabel) yang diteliti, dan argumentasi atau
hipotesis yang diajukan.

2.1 Tinjauan Teori

Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji biasanya didasarkan pada dua kriteria yakni (1)
prinsip kemuktahiran (recency) kecuali penelitian historis, dan (2) prinsip relevansi (relevance).
Prinsip kemuktahiran ini penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori yang
efektif pada suatu periode, mungkin sudah ditinggalkan pada periode yang lain.dengan prinsip
kemuktahiran ini, peneliti dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang pada waktu itu
dipandang paling representatif. Kemudian prinsip relevansi diperlukan karena sangat kecil
manfaatnya menguraikan teori atau hasil penelitian yang paling mutakhir dalam suatu cabang
ilmu yang tidak ada sangkut-pautnya dengan masalah yang diteliti.

Isi landasan teori hendaknya berkaitan dengan permasalahan yang diteliti serta mampu
memberikan gambaran tentang landasan teoritis dan metodologis terutama sebagai basis analisis
data penelitian. Bahan yang dikaji antara lain bersumber dari buku, makalah ilmiah dan jurnal,
makalah seminar, kebijakan, undang-undang, hasil penelitian, serta informasi dari media massa
dan internet.

Dalam landasan teori berisi hal-hal berikut:

1) Tinjauan tentang hasil-hasil penelitian terdahulu atau hal-hal lain yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan.
2) Landasan teoritik yang merupakan pedoman dalam pemecahan masalah dan rumusan masalah
penelitian dalam landasan teoritik, peneliti tidak hanya merangkai teori, tetapi juga

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 8


mendiskusikan teori dan mengambil keputusan teori uang mana yang dipakai dalam
penelitian.

2.2 Penelitian yang Relevan

Bagian ini merujuk ke hasil-hasil penelitian sejenis dan setara dengan penelitian yang sedang
dilakukan (sebaiknya merujuk kehasil-hasil penelitian/skripsi di lingkungan FKIP UIR serta
perguruan tinggi berkualitas baik). Rujukan ini digunakan secara spesifik pada Bab 4,
khususnya membandingkan antara hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian sejenis
dan setara, hal ini digunakan untuk memperkuat, pengembangan konsep dan pengkayaan
teori sesuai pada Sub Bab 2.1 Tinjauan Teori.

2.3 Hipotesis Penelitian (Non PTK) / Hipotesis Tindakan (Khusus PTK)

Setelah semua teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dikupas secara
keseluruhan, maka langkah berikutnya adalah penulisan hipotesis. Namun tidak semua
penelitian kuantitatif yang bersifat eksploratif dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis.
Oleh karena itu, sub-bab hipotesis penelitian tidak harus selalu ada dalam skripsi hasil
penelitian kuantitatif.

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoritis
dianggap paling mungkin dan paling tinggkat kebenarannya. Secara teknis hipotesis
penelitian dicantumkan di Bab 2 agar hubungan antara masalah yang diteliti, rumusan
hipotesisnya serta rujukan teorinya menjadi lebih jelas.

Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definisif atau direksional. Artinya dalam rumusan
hipotesis tidak hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan antara variabel, malainkan
telah ditunjukan sifat hubungan atau keadaan perbedaan itu.

Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan peraturan antara dua variabel atau
lebih, (b) dituangkan dalam bentuk kalimat deklaratif atau kalimat pernyataan, (c)
dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas, serta (d) dapat diuji secara empiris.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab Metode Penelitian paling tidak mencakup
(1) Tempat dan Waktu Penelitian, (2) Populasi dan Sampel atau Subjek Penelitian, (3)
Rancangan pPenelitian atau Desain Penelitian, (4) Instrumen Penelitian atau Perangkat
Penelitian, (5) Teknik Pengumpulan Data, dan (6) Teknik Analisis Data.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 9


Bagian ini mengemukakan tempat atau lokasi penelitian serta waktu penelitain (yang
dimaksud dengan waktu penelitian adalah lamanya waktu yang digunakan untuk mengambil
data lapangan, bukan lamanya waktu penulisan skripsi).

3.2 Populasi dan Sampel atau Subjek Penelitian

Istilah populasi dan sampel tepat digunakan apabila penelitian yang dilakukan memakai
sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya adalah seluruh
anggota populasi, akan lebih cocok menggunakan istilah subjek penelitian.

Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian sangant penting dilakukan
agar jumlah sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya
adalah supaya sampel yang dipilih benar-benar representatif, dalam arti mencerminkan
keadaan populasinya secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting
dalam pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil
penelitian terhadap sampel kepada populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbedda
dengan karakteristik populasinya, maka semakin besarlah kemungkinan kekeliruan dalam
generalisasinya.

Dari uraian di atas dapat diringkaskan bahwa hal-hal yang dibahas dalam bagian Populasi
dan Sampel adalah: (a) identifikasi dan batasan-batasan tentang popolasi atau subjek
penelitian, (b) prosedur atau teknik pengambilan sampel, serta (c) besarnya sampel.

3.3 Rancangan Penelitian atau Disain Penelitian

Pembahasan mengenai rancanagan atau disain (design) penelitian yang dipilih menjadi
sangat penting apabila penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam jenis penelitian
eksperimental. Meskipun demikian, dalam penelitian non-eksperimental pun uraian
mengenai rancangan penelitian masih tetap diperlukan.

Rancangan penelitian dapat diartikan sebagai strategi mengatur latar (setting) penelitian
agar peneliti memperoleh data yang tepat (valid) sesuai dengan karakteristik variabel dan
tujuan penelitian. Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah
yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan (mengontrol) variabel-variabel
lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel-variabel terkait (dependent variabel).
Pemilihan rancangan penelitian dalam penelitian eksperimental selalu mengacu pada
hipotesis yang akan diuji.

3.4 Instrument Penelitian / Perangkat Penelitian

Dalam bidang ilmu eksakta istilah instrumen penelitian kadangkala dipandang kurang tepat
karena belum mencakup secara keseluruhan hal-hal yang digunakan dalam penelitian. Oleh
karena itu, sub-bab instrumen penelitian bisa diganti dengan ‘ alat dan bahan’

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 10


Pada bagian ini terlebih dahulu dikemukakan jabaran (variabel-variabel) yang diteliti
sampai terwujud dalam bentuk indikator-indikator. Sesudah itu barulah diuraikan tentang
prosedur pengembangan instrumen yang dibuat cocok (valid) dengan variabel yang diukur
ditinjau dari segi isinya (content validity). Ketepatan (validitas) merupakan syarat pokok
pertama yang harus dipenuhi oleh sebuah instrumen yang baik. Syarat berikutnya ialah
dimilikinya tingkat keterandalan (reliabilitas) yang memadai.

Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada kewajiban
darinya untuk melaporkan karakteristik (validitas dan relibilitas) dari instrumen yang
dipakai.

Hal lain yang juga perlu diungkapkan dalam pembahasan instrumen penelitian ialah cara
pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan/pernyataan. Untuk alat
dan bahan, harus disebutkan scara cermat spesifikasi teknis dari alat yang digunakan dan
karakteristik bahan yang dipakai.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Isi bahasan dalam bagian ini menguraikan tentang : (a) langkah-langkah yang ditempuh dan
teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi danjumlah personel yang
terlibat dalam proses pengumpulan data, serta (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan
data.

Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pemebantu pelaksanaan pengumpul data,
perlu dijelaskan cara pemilihan atau upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan
tugas. Proses mendapatkan ijin penelitian, menemui pejabat yang berwenang dan hal lain
yang sejenis tidak perlu dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses
pelaksanaan penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Pada bagian ini diuraikan tentang jenis analisis statistik yang digunakan. Dilihat dari
metodenya, ada dua jenis statistik yang dapat dipilih, yaitu: statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametrik dan statistik non-
parametrik.

Pemilihan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang dikumpulkan dengan
tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai atau hipotesis hendak diuji. Oleh karena
itu, hal yang pokok untuk diperhatikan dalam analisis data ialah ketepatan teknik
analisisnya bukan kecanggihannya.

Beberapa tekinik analisis statistik parametrik memang lebih canggih dan karenanya mampu
memberikan informasi yang lebih akurat jika dibandingkan dengan teknik analisis sejenis

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 11


dalam statistik non-parametrik. Namun untuk dapat menerapkannya secara tepat banyak
persyaratan yang harus dipenuhi. Tidak demikian halnya dengan statistik non-parametrik.

Disamping mengemukakan tentang jenis atau teknik analisis data yang digunakan, perlu
juga dijelaskan tentang alasan pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih cukup
dikenal, maka pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. Sebaliknya, jika
teknik analisis data yang digunakan tidak sering digunakan (kurang populer), maka uraian
tentang analisis ini perlu dilakukan secara lebih rinci.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bagian ini disebut juga Analisis Data dan Pengujian Hipotesis. Dalam penelitian yang
menguji hipotesis, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh sebaiknya dibagi dua bagian
besar. Bagian pertama berisi uraian (deskripsi) tentang karakteristik masing-masing variabel.
Bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis. Namun sebelum itu perlu juga
dicantumkan mengenai gambaran umum daerah penelitian untuk mengetahui berbagai hal yang
berhubungan dengan daerah penelitian.

4.1 Deskripsi Data

Dalam deskripsi data untuk masing-masing variabel dilaporkan hasil penelitian yang telah
diolah dengan teknik statistik deskriptif seperti distribusi frekuensi disertai dengan grafik
yang berupa histogram, nilai rerata (mean), simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel
dilaporkan dalam sub-sub tersendiri dengan merujuk kepada rumusan masalah atau tujuan
penelitian.

Materi yang disajikan dalam abab IV dari skripsi adalah temuan-temuan yang penting dari
variabel yang diteliti dan hendaknya dituangkan secara singat namun bermakna. Rumus-
rumus dan perhitungan yang digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan tersebut
diletakkan di dalam lampiran.

Temuan penelitian yang sudah disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel maupun
grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif. Penjelasan terhadap hal tersebut masih
diperlukan. Namun bahasan pada tahap ini perlu dibatasi pada hal-hal yang bersifat faktual,
tidak mencakup pendapat pribadi (interpretasi) peneliti.

4.2 Analisis Data

Bagian ini menjelaskan atau menguraikan analisis terhadap deskripsi data, data-data pada
Sub Bab 4.1 yang dipaparkan dalam bentuk tabel, grafik, histogram atau gambar perlu
penegasan teks yang lebih komunikatif. Sesuai dengan fakt dan kajian teoritis. Dalam
melakukan analisis peneliti memberikan argumentasi atas pokok bahasan dari obyek
penelitian serta menemukan hubungan antar variabel (jika ada).

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 12


4.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis (jika penelitian melakukan pengujian hipotesis)

Pemaparan tentang hasil analisis data dan pengujian hipotesis pada dasarnya tidak berbeda
dengan penyajian temuan untuk masing-masing variabel. Hipotesis penelitian perlu
dikemukakan dalam bab ini sekaligus dengan rumusan hipotesis nol, dan masing-masing
diikuti dengan hasil pengujiannya serta penjelasan atas hasil pengujian itu secara ringkas
dan padat. Sekali lagi penjelasan terhadap hasil pengujian hipotesis ini terbatas pada
interpretasi atas angka statistik yang diperoleh dari perhitungan maupun ‘print out’
komputer (program SPSS).

4.4 Interpretasi dan Pembahasan Hasil Penelitian

Merupakan rangkuman hasil analisis yang disajikan secara ringkas padat serta pernyataan
mengenai temuan-temuan yang signifikan sewaktu melakukan analisis. Pada bagian ini
peneliti diminta memberikan argumentasi-argumentasi ilmiah terhadap hasil temuannya
serta menyandingkannya dengan tinjauan teori yang dirujukanya pada Sub Bab 2.1, serta
hasil-hasil penelitian yang relevan pada Sub Bab 2.2.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab 5 atau bab terakhir dari skripsi dimuat dua hal pokok, yaitu simpulan dan
saran.

5.1 Simpulan

Isi dari simpulan penelitian yang pertama dan utama ialah yang terkait langsung dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, simpulan penelitian terkait secara
substantif terhadap temuan-temuan penelitian yang mengacu pada tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.

Simpulan juga dapat ditarik dari hasil pembahasan, namun yang benar-benar relevan dan
mampu memperkaya temuan penelitian yang diperoleh.

Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan secara lengkap
dalam Bab 4. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam Bab 4.
Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil
yang diperoleh dan simpulan penelitian tetap dipelihara.

5.2 Saran

Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan
simpulan hasil penelitian. Dengan demikian saran tersebut tidak keluar dari batas-batas
lingkup dan implikasi penelitian.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 13


Saran yang baik nampak dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional. Artinya, jika
orang lain hendak melaksanakan saran itu, ia tidak mengalami kesulitan dalam menafsirkan
atau mengaplikasikannya. Di samping itu, saran yang diajukan hendaknya telah spesifik.

Saran harus bersifat operasional atau konkret, yakni menyebutkan apa-apa kegiatan atau
tindakan yang harus (seyogyanya) dilakukan oleh pihak yang diberi saran.

Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, instansi, dinas, jawatan, lembaga
pemerintahan maupun swasta, atau yang lain yang dianggap layak.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAGIAN V

STRUKTUR SKRIPSI

Struktur tugas akhir skripsi terdiri atas bagian Awal, Isi, dan Akhir. Uraian secara rinci,
sebagai berikut:

A. BAGIAN AWAL
Bagian awal skripsi terdiri atas:
1. Halaman Sampul Luar ( Cover luar) memuat hal-hal sebagai berikut: judul, maksud
penulisan, lambang UIR, nama dan nomor mahasiswa, nama program studi dan jurusan,
nama fakultas, nama universitas, dan tahun penyelesaian. Halamn sampul berupa kertas
tebal berwarna KUNING MUDA ( CREAM) dibuat setelah skripsi diajukan dan
dinyatakan diterima (Contoh pada Lampiran 1).
2. Halaman Antara berupa halam putih kosong yang diletakkan di antara sampul skripsi
dan halaman judul. Halaman ini dibuat setelah skripsi dinyatakan diterima.
3. Halaman Judul Dalam ( Cover dalam) memuat unsu yang sama dengan halaman
sampul (Contoh pada Lampiran 2).
4. Halaman Persetujuan memuat pertanyaan persetujuan pembimbing bahwa skripsi
yang disusun mahasiswa sudah layak diujikan. Halaman ini diberi jududl
PERSETUJUAN SKRIPSI DIUJIKAN (Contoh dapat dilihat pada lampiran 3)
5. Halaman Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat berisi pernyataan mahasiswa bahwa
skripsi yang disusun benar-benar merupakan karyanya sendiri dan tanda tangan penguji
adalah asli, dengan disertai materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah). Halaman ini diberi
judul PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT (Contoh pada Lampiran 3).

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 14


6. Halaman Pengesahan memuat bukti pengesahan akademik oleh tim penguji dan
administratif oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UIR. Unsur-unsur yang ada
dalam halaman ini adalah judul skripsi, nama penulisan, dan pernyataan pengesahan tim
penguji serta Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP UIR. Halaman ini diberi judul
PENGESAHAN SKRIPSI. Nams-nama tim penguji yang dicantumkan hanya yang
benar-benar hadir menguji. Dosen Pembimbing Utama bertindak sebagai Ketua Tim
Penguji (Contoh pada Lsmpiran 4).
7. Halaman Motto. Halaman ini tidak diberi judul, cukup mencantumkan kata “Motto:”,
disertai suatu atau lebih kata-kata mutiara, ayat-ayat dari Kitab Suci dan sebagainya yang
elaras dengan topik atau tema skripsi.
8. Halaman Persembahan. Istilah persembahan lebih bersifat penghalus dari hadiah atau
pemberian. Dengan demikian, skripsi dapat “dipersembahkan” kepada siapa saja yang
dianggap memiliki makna bagi penulisnya. Contoh : “ Skripsi ini dipersembahkan
kepada atau untuk : “ Ayahanda, Ibunda, Istri, Suami, dan Anak”.
9. Halaman Abstrak berisi abstrak skripisi. Abstrak skripsi ditulis dalam satu paragraph.
Isi abstrak secara keseluruhan maksimal berjumlah 200 kata yang memuat (a) uraian
singkat permasalahan dan tujuan penelitian, (b) metode atau prosedur penelitian, dan (c)
berisi hasil penelitian. Pada bagian bawah dicetak miring kata-kata kunci dari isi (topik,
tema) skripsi. Abstrak dibuat dalam 3 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
dan Bahasa Arab (Contoh pada Lampiran 5/Abstrak berbahasa Indonesia dan Lampiran
6/ Abstrak berbahasa Inggris).
10. Halaman Kata Pengantar berisi informasi secara garis besar mengenai maksud
penulisan skripsi serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam
penulisan skripsi, pejabat ataupun perorangan. Pejabat boleh disebutkan namanya atau
“kata antaran kesatuan” terhadapnya (Bapak/Ibu). Halaman ini diberi judul KATA
PENGANTAR.
11. Halaman Daftar Isi memuat seluruh isis skripsi, yaitu; halaman sampul, halaman
persetujuan, halaman pernyataan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman abstrak,
kata pengantar, daftar isi/daftar tabel/daftar gambar/daftar lampiran, judul bab dan
subbab, serta daftar pustaka (Contoh pada Lampiran 7).
12. Halaman Daftar Tabel dibuat jika didalam skripsi terdapat beberapa tabel (jika lebih
dari 10 buah tabel) memuat nomor urut dan judul tabel serta halaman tempat tabel itu
tercetak. Halaman ini siberi judul DAFTAR TABEL.
13. Halaman Daftar Gambar dibuat jika di dalam skripsi terdapat (jika lebih dari 10
buah) Gambar, Grafik, Diagram, Peta dan sebagainya, yang memuat nomor urut dan
judul gambar, grafik, diagram, dan peta dan sebagainya tercetak. Halaman ini diberi
judul DAFTAR GAMBAR.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 15


14. Halaman Daftar Lampiran dibuat jika didalam skripsi ada beberapa lampiran (jika
lebih dari 5 lampiran), memuat nomor urut dan judul lampiran serta halaman tempat
lampiran itu tercetak. Halaman ini diberi judul DAFTAR LAMPIRAN.
B. BAGIAN INTI (ISI)
Bagian ini merupakan isi skripsi yang terdiri atas bab-bab beserta sub-bab dan anak
sub-babnya. Setiap bab diberi nomor urut dengan angka arab, dicetak dengan huruf besar
seluruhnya, dan dituliskan di tengah halaman atas simetris kiri-kanan.
Struktur bab dan isinya sangat tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan
mahasiswa. Pada umumnya, struktur bagian isi, sebagai berikut:
a) PENELITIAN KUALITATIF

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Perumusan Masalah atau Fokus Penelitian
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4 Asumsi (tidak wajib ada)

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penlitian

3.2 Data atau Sumber Data

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.4 Teknik Analisis Data

BAB 4 ANALISIS PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Penelitian/Pengarang dan Karyanya

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

5.2 Saran

b) PENELITIAN KUANTITATIF

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 16


1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian (tidak wajib)
1.7 Penjelasan Istilah Judul

BAB 2 TINJAUAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN/HIPOTESIS TINDAKAN

2.1 Tinjauan Teori

2.1.1. Teori A

2.1.2. Teori B

2.1.3. Teori dst....

2.2 Penelitian yang Relevan

2.3 Hipotesis Penelitian (Non PTK)/ Hipotesis Tindakan (Khusus PTK)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.2 Populais dan Sampel atau Subjek Penelitian

3.3 Rancangan Penelitian Disain Penelitian

3.4 Instrumen Penelitian atau Perangkat Penelitian

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.6 Teknik Analisis Data

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Data

4.1.2 Analisis Data dan Penguji Hipotesis (jika penelitian melakukan pengujian
hipotesis)

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

5.2 Saran

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 17


C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran.
1. DAFTAR PUSTAKA; Daftar pustaka memuat daftar nama buku, jurnal, laporan
penelitian, dan sumber lain yang digunakan. Penulisan daftar pustaka dibahas pada bagian
tersendiri.
2. Lampiran; Lampiran memuat bahan-bahan penunjang yang digunakan dalam penulisan
skripsi. Lampiran dapat berupa antara lain surat ijin penelitian, instrumen, data-data, rumus-
rumsu dan perhitungan statistik yang dipakai, prosedur perhitungan dan hasil uji coba
instrumen, dan catatan lapangan.

BAGIAN VII
BAHASA, FORMAT, DAN TATA TULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

A. BAHASA DAN FORMAT


1) Bahasa
Skripsi ditulis dengan bahasa Indonesia baku yang baik dan benar dengan mengikuti
pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Khusus pada Program Studi
Pendidikan Bahasa inggris, skripsi ditulis menggunakan Bahasa Inggris baku.
2) Format Kerta dan Huruf
1. Ukuran Kertas
Naska Skripsi (selain sampul) diketik pada kertas HVS ukuran A4 (12,5 cm x 28
cm) dengan bera 80 gram, berwarna putih dan diketik timbale balik (halaman
depan dan halaman belakang kertas tersebut). Apabila menggunakan kertas
khusus,seperti kertas millimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan, dan
sejenisnya boleh di luar batas ukuran, akan tetapi harus dilipat sesuai dengan
ukuran kertas naskah.
2. Sampul (Cover)
Sampul luar menggunakan karton tebal delaminating dengan warna kuning muda
(cream).
3. Jenis Huruf
Naskah secara umum diketik menggunakan jenis huruf Times New Roman 12
atau Arial 11. Perkecualian ditetapkan tersebut.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 18


4. Huruf Miring
Huruf Miring digunakan untuk ;
a) Judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain pada daftar
pustaka;
b) Istilah, kosakata atau kalimat dalam bahasa daerah atau bahasa asing yang
masuk kedalam teks;
c) Huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistik;
d) Nama spesies atau varietas dalam ilmu biologi;
e) Huruf yang digunakan untuk simbol-simbol dalam statistika dan aljabar.
3) Format Pengetikan
1. Spasi
Jarak pengetikan antara baris 1.5 spasi . bagian yang harus diketik dengan
jarak satu spasi adalah: judul bab, judul table dan gambar yang lebih dari satu
baris, abstrak, kutipan langsung yang lebih dari empat baris, dan daftar
pustaka.
2. Petak Pengetikan
Tulisan naskah harus berada dalam (tidak boleh melebihi atau di luar) “petak
pengetikan” dengan batas-batas tepi (margin) dari tepi kertas sebagai berikut.
Tepi Kiri : 4 cm
Tepi Kanan : 3 cm
Tepih Bawah : 4 cm (nomor halaman pada batas 3 cm).
3. Indensi
Pengetikan naskah skripsi maupun TABS menggunakan pola berindensi
(menjorok), yaitu setiap alinea baru yang berada dalam “petak pengetikan “
seperti disebut di atas diketik menjorok ke dalam, yairu dimulai pada ketikan
(huruf) keenam. Alinea baru baru yang tidak dimulai pada ketukan keenam
dari batas kiri pengetikan “petak pengetikan” tersebut di atas, menggunakan
pola rata kiri dan rata kanan.
4. Penomoran Halaman
Nomor halaman diletakkan dibawah halaman dua spasi (1 cm dibawah garis
terakhir teks atau 3 cm dari tepi bawah keras). Halaman teks (bagian tengah
atau isi dan akhir) mulai dari bab pendahuluan sampai dengan lampiran-
lampiran menggunakan angka Arab (1, 2, 3dst),sementara halaman
sebelumnya (bagian awal) seperti halaman judul, kata pengantar, daftar isi,
daftar table, dan daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil ( i, ii, iii,
iv, dst).

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 19


5. Penomoran Hirarki Uraian
Uraian yang berhirarki ( berjenjang) menggunakan nomor jenjang dengan
pola sebagai berikut ;
1. Nomor Bab
1.1 Nomor Sub Bab
1.1.1 Nomor Sub-Subbab
1.1.1.1 Nomor Sub-Subbab-Sub

Nomor angka arab (1, 2, 3 dst) digunakan untuk penomoran bab. Judul
uraian judul subbsb berikutnya mengikuti pola angka Arab titik angka arab
misalnya;1.1, 1.2, 1.3.1, 1.4.2.5, maksimal 4 angka) untuk sub-subbab.
Hirarki uraian artinya yang besar ( luas) dibagi-bagi menjadi sub-sub atau
bagian-bagian yang lebih kecil, dan inicpun dibagi-bagi lagi menjadi sub
ataubagian yang lebih kecil lagi.

Untuk penomoran didalam paragraph digunakan pola sebagai berikut:

Misalnya:

1)
2)
3) Kemudian
(1)
(2)
(3) Kemudian
a)
b)
c) Kemudian
(a)
(b)
(c)

Penomoran pada halaman sebelum Bab 1 Pendahuluan skripsi menggunakan


huruf romawi kecil ( i, ii, iii, dst ).

B. TATA TULIS
1. Penulisan Judul Bab, Sub-bab, dan Seterusnya

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 20


1) Nomor dan judul bab diketik dengan huruf capital ( huruf besar ) cetak tebal
seluruhnya. Nomor bab ( BAB 1, BAB 2, dst ) diketik pada jarak 3 cm dari
tepi atas tengah-tengah ( simetris kiri-kanan ). Di bawahnya diketik judul bab.
2) Jika judul bab lebih dari satu baris,diketik dengan pola piramida terbalik.
3) Nomor dan judul sub-bab ( cetak tebal seluruhnya ) diketik pada batas tepi
margin kiri “petak pemgetikan.” Huruf awal setiap kata judul sub-bab ditulis
dengan huruf capital, kecuali kata sambung, kata depan dn kata sandang.
Nomor sub-bab ditulis dengan huruf kapital diikuti oleh tanda titik (1.1., 2.3.,
4.2., dan lain seterusnya).
4) Nomor dan judul sub-subbab ( cetak tebal seluruhnya ) dimulai juga pada
batas tepi kiri “petak pengetikan.” Huruf awal setiap kata juga ditulis dengan
huruf kapital, kecuali kata sambung, kata depan, dan kata sandang.
5) Nomor sub-subbab ditulis dengan angka arab diikuti tanda titik ( 1.1.1.,
2.1.1., 3.1.1,dst ) cetak tebal seterusnya
6) Nomor dan judul sub-sub-subbab ( cetak tebal seluruhnya ) dimulai dari
ketukan keempat dari tepi kiri “ petak pengetikan.” Sehingga judulnya akan
berada pada ketikan keenam. Judul ditulis huruf kecil seluruhnya kecuali
huruf pertama. Alinea pertama dari bagian ini akan diketik mulai pada
ketukan keenam, sementara baris berikutnya akan mulai pada tepi ( margin )
kiri “ petak pengetikan.” Nomor sub-sub-subbab ditulis dengan huruf kecil
diikuti tanda titik ( 2.1.1.1., 4.2.1.2., 4.3.1.2., dan lain seterusnya.
7) Nomor dan judul sub-sub-subbab diketik mulai pada ketukan keenam dari
tepi kiri “petak pengetikan.” Nomor sub-sub-subbab di tulis dengan angka
Arab diikuti tanda kurung tutup, tidak diikuti tanda titik [ 1), 2), 3) dst].
Nomor dan judul ditulis dengan huruf kecil cetak tebal seluruhnya diakhiri
tanda titik. Uraian selanjutnya meneruskan baris judul (tidak pada baris
berikut).

2. Penyajian Tabel dan Gambar


1) Table
a) Setiap table yang disajikan diberi nomor table ( Tbael 1, Tabel 2, dst )
urut pada table yang berada pada pertama kali muncul dalam seluruh
naskah TA sampai dengan halaman terakhir teks atau bab simpulan dan
saran ). Nomor table mendahului judul table.
b) Nomor dan judul table diletakkan di atas table
c) Penulisan nomor table ( kata Tabel 1, Tabel 2 dan sererusnya diikuti tanda
titik ) dimulai dari tepi kiri diikuti judul table.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 21


d) Tulisan table dan nama table menggunakan huruf kecil kapitalis ( setiap
kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata sandang, kata sambung, dan
kata depan )
e) Nomor table menggunakan angka Arab bsik dalam teks maupun dalam
lampiran. Nomor table dalam teks ditulis secara urut tanpa
memperhatikan dalam bab mana table disajikan. Table dalam lampiran
dimulai dengan nomor baru.
f) Setiap table sedapat mungkin disajikan pada halaman yang
sama,meskipun harus memodifikasi ukuran huruf.
g) Ukuran huruf judul table dan isi table besarnya size 11 atau 10 ( jika
format table terlalu besar)

2 spasi
Tabel 9. Daya Serap Nili PPK Beradasarkan Nilai Kuis dan UB pada siklus 1
1spasis
pasi
Interval kategori Nilai Kuis 1 Nilai Kuis 2 Nilai Kuis 3 Nilai UB 1
85-100% Amat Baik 3 (8,3) 1 (2,7) 20 (54) 7 (17,9)
75-84% Baik 4 (11,1) 19 (52,7) 8 (21,6) 6 (15,3)
65-74% Cukup 23 (63,8) 8 (22,2) 6 (16,2) 16 (41)
55-64% Krurang 6 (16,6) 8 (22,2) 3 (8,1) 7 (17,9)
≤ 54 Kurang Sekali - - - -
Jumlah siswa 36 36 37 37
Rata-rata 70,4 70,1 82,8 76,4
kategori Cukup Cukup Baik Baik

2 spasi

2) Gambar
gambar meliputi foto, garafik, diagram, peta, bagan, skema, dan
sejenisnya.penyajian gambar mengikuti ketentuan sebagai berikut;
a) Tulisan gambar, nomor gambar, dan nama gambar diletakkan dibawah
gambar.
b) Penulisan kata gambar, nomor gambar, dan nama gambar diletakkan di
tengah
c) Tulisan gambar dan nama gambar menggunakan huruf kecil kapitalisasi
(setiap awal kata dimulai dengan huruf besar kecuali kata sandang, kata
sambung, dan kata depan)
d) Nomor gambar menggunakan angka Arab baik dalam teks maupun dalam
lampiran. Nomor gambar dalam teks ditulis secara urut tanpa
memperhatikan dalam bab mana gambar di sajikan. Gambar dalam
lampiran dimulai dengan nomor baru.
Teks ……… sebelum gambar

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 22


14

12

10

0
Kuis 1 Kuis 2 Kuis 3 UB 1

3) Kutipan
a. Cara Menulis Kutipan Langsung
a) Kutipan langsung ditulis sama persis dengan sumber aslinya,baik
mengenai bahasanya maupun ejaannya.
b) Kutipan terdiri dari lima baris atau lebih, diketik diluar bodi teks
dimulai pada ketukan ke enam.
c) Kutipan yang panjangnya kurang dari lima baris dimasukkan dalam
teks,diawali dan diakhiri oleh tanda petik (“…”).
d) Kutipan yang dihilangkan beberapa bagian kalimatnya, bagian yang
dihilangkan diganti dengan tiga titik. Bila yang dihilangkan satu
kalimat atau lebih, bagian yang dihilang tersebut diganti dengan titik-
titik sepanjang satu baris.
e) Kutipan yang diberi penjelasan atau digaris bawahi,diberi keterangan
dalam tanda kurung.
f) Sumber kutipan langsung ditulis dengan menyebut nama pengarang,
tahun terbitan, dan nomor halaman yang dikutip.
b. Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung ; adalah mengutip gagasan orang
lain dengan cara :
a) Menyajikan kembali gagasan tersebut dalam kalimat-kalimat yang
dirumuskan kembali.
b) Memotong gagasan asli, yaitu hanya mengambil butir-butir pokok yang di
anggap penting, dirangkai mengikuti alur yang asli.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 23


c) Menyadur, meringkas dengan sadar memasukkan atau mengintegrasikan
pikiran sendiri.
d) Kutipan tadak langsung diketik sebagai bodi teks
e) Sumber kutipan tidak langsung ditulis dengan menyebut nama pengarang dan
tahun terbitan.
Contoh :
(a) Menurut Slavin (2009: 46-47 ), …….
(b) …….(Slavin, 2009: 46-47).

4) Penulisan Daftar Pustaka


a. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetis menurut nama
pengarang dan tidak perlu menggunakan nomor urut
b. Penulisan buku yang dijadikan rujukan mengikuti urutan : nama
pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat penerbitan, dan nama
penerbit.
contoh:
a) Buku dengan pengarang satu orang
Olivia, P . F 2009. Developing the Curriculum. 5rd. ed. New York:
Harper Collins.
Lexy J.M. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
b) Buku dengan pengarang dua orang
Strunk, W., JR., & White, E.B. 2009. The Elements of Style. 3rd. ed.-
bedakan contoh editor dan edisi ke…- New York: Macmillan.
Paul, R. & Elder, L. (2007). Critical Thinking. New York: Prentice
Hall
c) Buku dengan pengarang tiga orang
Nadler, D., Gerstein, M.S. & Shaw R.B. 1992. Organizational
Architecture: Design for Changing Organizations. San
Francisco: jossey-Bass.
Beer, M., Einstant, R.A., & Spector, B, 1990. The Critacal Path to
Corporate Renewal. Boston: Harvard Bussiness School Press.
d) Buku dengan pengarang lebih dari tiga orang
Mohrman, A.M. et al. 2005. Large-scale Organisazional Change. San
Fransisco: Josse-Bassy.
Senge, P. et. Al. 2007. School that Learn. New York: Dubleday.
e) Buku yang disunting

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 24


Popkewitz, T.S & Fendler, L. (eds). 2008. Critical Theories in
Education. New York: Routledge.
Elmore, R.F. (ed). 2010. Restructuring School: The Next Generation
of Educational Reform. San Fransisco: Jossey-Bass.

f) Buku yang direvisi


Cohen, J. 20010. STATICAL Power Analysis For the Behavioral
Science. Rev.ed. New York: Academic Press.

g) Buku yang diterjemah


Gardner, H. 2003. Kecerdasan Majemuk: Teori dalam praktik. (Alih
bahasa: Drs. Alexander Sindoro). Batam Center: Penerbit
Interaksara.
Hoerr, T.R. 2007. Becoming a multiple intelligences school ( buku
kerja multiple intelligences). Penerjemah: Ary Nilandari.
Bandung: Penerbit Kaifa.

c. Penulisan artikel jurnal yang dijadikan rujukan mengikuti urutan: nama


pengarang, tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal, nomor jurnal dan
halaman.
Contoh :
a) Artikel dengan satu pengarang
Elfis. 2008. Penerapan Pendekatan SETSR melalui Model-model
Pembelajaran Kolaboratif pada Topik Ekosistem di 4 SMAN
Unggulan Provinsi Riau. Jurnal Pendidikan MIPA (Nomor 2
tahun 2009-Terakreditasi B Nasional).Hlm. 24-38.
b) Artikel dengan dua pengarang
Sarmino dan H. Haikal. 2011. Segi Kultural Religius Perpindahan
Keraton Kartasura ke Surakarta. Jurnal Penelitian dan
Evaluasi. 4(III). Hlm. 103-121.
d. Penulisan artikel majalah yang dijadikan rujukan mengikuti urutan:
nama pengarang, tahun penerbitan, judul artikel, nama majalah, dan
halaman.
Contoh:
Iskarna, T.2012. Dispora dan Postkolonialisme. Ekspresi. Hlm 20-21
e. Penulisan Artikel surat kabar yang dijadikan rujukan mengikuti urutan:
nama pengarang, tahun penerbitan, judul artikel, nama surat kabar,
tanggal terbit, dan halaman.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 25


Contoh:
Iskan, D.2012. Inovator dan peneliti Progresif Indonesia. Jawa Pos (6 juli
2012). Hlm,4.
f. Penelitian, Tesis,Disertasi yang diterbitkan
Contoh:
Foster-Havercamp. M.E. 2012. An Analysis of the Relationship between
Presevice Teacher Training and Directed Teaching
Performance. Doctoral dissertation. University of Chicago.
2011. Dissertation Abstract Internasional. 42.4409A.
Mardapi, J., 2011. Daya Prediksi Tes Masuk UNJ Jakarta Terhadap
Prestasi dan Lama Studi Mahasiswa Pascasarjana UNY
Yogyakarta. Abstrak haasil penelitian UNY Yogyakarta.
Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
g. Penelitian, Tesis,Disertasi yang diterbitkan
Contoh:
Ryeson. J.F. 2013. Effective Management Training: Two Models.
Unpublished master’s thesis. Clarkson Collage of Technology.
Postdam.
Elfis. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Ingratif pada Topik
Ekosistem di 4 SMPN Unggulan Propinsi Riau. Laporan
Penelitian. LP UIR. Pekanbaru.
Taksiah, D.D., 2012. Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) Dengan menggunakan Media Gambar
Terhadap Hasil Belajar Biologis Siswa Kelas VIII5 SMP 25
Pekanbaru Tahun Ajaran 2011/2012. SKRIPSI. FKIP UIR.
Pekanbaru
h. Artikel dari internet
Contoh:
NASPE. 2006. “Moving into the Future: National Standards for Physical
Education, 2nd Edision”. Diambil dari
http://www.aahperd.org/naspe/template.cfm?
template=publicationsnationalstandards 3.html pada tanggal 06
Mei 2006. (Diakses, 17 November 2010)
Elfis. 2010a. kontruktuvistik dalam Pembelajaran Biologi. Available at:
http;// elfsuir/.blogspot.com/2010/10/tiori kontruktuvistik-
dalam-pembulajaran. Html. Sabtu, 23 januari 2010. (Diakses,17
November 2010)
i. Rujukan dari E-mail pribadi

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 26


Berturut-turun nama pengirin jika ada dan diserai keterangan dalam
kurung (alamat e-mail pengirim), tanggal, bulan, tahun, topic isi bahan
dicetak miring, nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung
(alamat e-mail yang dikirimi). Contoh:
Davis, A. (a.Davis@uwts.edu.au). 10 Juni 2012. Learning to Use Web
Authoring Tools. E-mail kepada Elfis (elfisuir@ymail.com).
j. File yang terdapat didalam kumpulan file seorang editor sama dengan
penulisan naskah yang terdapat didalam kumpulan karangan seorang
editor. Contoh:
Deero. 2006. Pro Archia. In J.B. Greenbough (ed.) Select Orations of
Deero.
Boston: Ginn. Project Libellus (Vers.0.01). (2010).
Gopher://gopher.etext.org, ibellus/texts/Cicero/arch (11 Aug. 2011).
Kalau nama pengarang tidak ada, langsung dituliskan judul informasinya.
Contoh:
Little marchines: Rearticulating. Hypertext
users.ftp://ftp.deadalus.com/pub/CCCC95/johnsoneiloia (14 Aug.
2010). Help. Internet Public Library.telnet://ipl.org:8888/,help (1
Dec. 12012).
Fine arts. 2012. In E.D. Hirsch, Jr., J. Treifil (Ed.) Dictionary of
CulturalLiterary. Boston: Houghton Mifflin. INSO Corp. Amerika
Online. Reference Desk/Dictionaries/Dictionary of Cultural
Literary ( 20 May 2013).
k. Selain dari internet,bahan rujukan bisa diambil dari rekaman video,
rekaman kaset, CD-Rom, atau artikel jurnal elektronik. Cara
menulisnya sama dengan menulis daftar pustaka tulis. Bedanya, pada
rekaman video, nama yang dicantumkan adalah nama produser dan
director, dan ditaruh di depan judul. Pada rekaman kaset yang di
cantumkan adalah nama pembicaranya, sedangkan CD-Rom dan Artikel
jurnal elektronik, yang dicantumkan adalah nama penulisnya. Dibelakang
judul dicantumkan keterangan rekaman video, kaset, atau CD-Rom yang
ditaruh di dalam tanda kurung. Contoh:
Rekaman Video
Santoro, L. (Produser & S Kotton (Directore). 2010. Isabel Allende: The
Woman’s voice in Latin-Amerika Literature. (Videorecording).
San Fransisco: KQED
Rekaman Kaset

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 27


Costa Jr., P.T. (Pembicara). 2008. Personality, Continuity, and Changes of
Adult Life. Rekaman Kaset No. 207-433-88A-B). Washingtington,
DC: American Psychological Associoation.
CD-ROM
Preiss, Byron, dan Nixon, Jeff. 2010. The Ultimate Frank Lloyod Wright:
American Architect. (CD-ROM). New York; Byron Press
Multimedia.
artikel Jurnal Elektronik
Funder, D.C 2010 March. Judgemental Procrss and Content, Commentary
on Koehler on Base-rate (9 paragraf). Psycology. (Online serial)
5(17). Diperoleh dari FTP: Hostname:Princeton.edu. Directori:
pub/harnad/psychology/1994. Volume.5 File: psychology,
94.5.17.BASERATE, 12.Funde. (20 Juni 2012).
Rujukan dari internet,rekaman video,kaset, CD-ROM, jurnal elektronik
disusun terpadu dengan daftar rujukan yang berupa bahan pustaka (tulis).
Keseluruhan bahan pustaka ditulis dan rujukan yang nontulis itu disusun
dalam sebuah daftar pustaka diurutkan menurut abjad, dengan tidak diberi
nomor urut. Pengurutan abjad didasarkan pada huruf pertama nama yang
ditulis dalam satuan bahan pustaka.
5) penulisan Huruf Besar (Capital) dan singkatan
dalam menulis tulisan akademik, penulis harus memperhatikan aturan
penggunaan huruf besar ( capital). Huruf besar digunakan pada:
a) huruf pertama pada awal kalimat
Contoh: Para petani akan segera menuai padai musim ini
b) huruf pertama petikan langsung
Contoh: Adik bertanya, “kapan kita pulang”
c) huruf pertama nama bangsa, suku dan bahasa
Contoh: bangsa Indonesia, suku Madura, bahasa Inggris
d) nama wilayah nama benua, sub-benua dan kawasan.
Contoh: Eropa, Amerika, Eropa Barat, Amerika Selatan, Asia Tenggara
e) Negara, provinsi, kecamatan,desa, dll.
Contoh: Indonesia, Malaysia, Riau, Sumatera Barat, Kampar,
Bengkinang, Suka Jadi, Marpoyan, dll
f) Nama tahun, bulan, minggu, hari, serta nama-nama hari besar nasional.
Contoh: Tahun Masehi, Tahun Hijriyah, bulan September, januari, hari
selasa, rabu, Maulid Nabi, dll.
g) Nama jabatan,gelar keturunan yang langsung diikuti nama orang.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 28


Contoh: Bupati Kampar Bapak Jefri Noer, Nabi Ibrahim, Imam Syafi’I,
dll
h) Nama jalan, rumah sakit, universitas dll
Contoh: Jalan Kaharudin Nasution, Jl. Sudirman, RS Ibnu Sina,
Universitas Islam Riau, Universitas Padjadjaran, dll

f) Penggunaan Singkatan diatur sebagai berikut:


a) Gunakan huruf kapital,kecuali singkatan untuk gelar dan sebutan
langsung.
Contoh: UIR, UIN, DPR, dll
Contoh percekualian: Prof., Dr., M.Si.,Dra., dll
b) Singkata yang belum lazim (umum) digunakan, maka beri titik.
Contoh: I.G.B.R (Ikatan Guru Biologi Riau)
c) Singkatan yang sudah baku dan lazim dipakai tidak perlu titik diamtara
huruf.
Contoh: UIR, UR, PMI, DPR, WTO,dll
d) Hindari penggunaan singkatan yang tidak lazim dalam skripsi
Contoh: yg, ttg, mhs, bpk, dll, dst.

C. BEBERAPA KESALAHAN UMUM PENULISAN SKRIPSI


Seringkali mahasiswa membuat kesalahan-kesalahan kecil dalam menulis tulisan
ilmiah atau skripsi. Walaupun demikian kesalahan-kesalahan itu harus diperhatikan
dan dihindari untuk memudahkan pembaca untuk memahami tulisan penulis. Berikut
ini adalah contoh kesalahan tersebut:
a) Terlalu banyak menggunakan kalimat pasif
Sebenarnya ini bukan merupakan kesalahan vital, namun untuk alasan supaya
tulisan enak untuk dibaca dengan jelas, maka upayakan antara kalimat aktif dan
pasif seimbang. Apabila kalimat aktif lebih banyak daripada kalimat pasifnya,
maka itu lebih baik, karena lebih enak untuk dibaca.
b) Subjek kalimat tidak ada ( hilang)
Cukup sering mahasiswa menulis kalimat yang tidak sempurna dan tidak bisa
disebut kalimat, mungkin hanya frasa. Biasanya kalimat ini ada di tengah-tengah
paragraph dan kalimat terlalu panjang. Benar bahwa pembaca sudah faham
maksud kalimat tersebut; namun untuk bahasa tulisan sebuah kalimat harus
lengkap sebuah kalimat.
c) Menulis kalimat terlalu panjang dan komplek ( bertele-tele/berketiak ular)

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 29


Menulis kalimat yang panjang sebenarnya tidak salah apabila jelas subjek dan
prediketnya serta mudah untuk dipahami. Namun, kebanyakan mahasiswa
menulis kalimat dengan subjek dan predikat yang tidak jelas dan jug aide yang
terlalu banyak dalam satu kalimat. Kalimat yang terlalu panjang akan membuat
pembaca tersesat dan kehilangan ide utama dalam pokok bahasan sebuah
paragraph. Sehingga tidak jelas mana subjek dan predikat kalimat utama, dan
mana subjek dan predikat anak kalimatnya. Oleh karena itu, seyogyanya
mahasiswa menulis kalimat yang pendek-pendek, mudah dipahami dan hanya
mengandung satu ide. Sebuah kalimat sebaiknya tidak lebih dari 4 baris.
Anggapan bahwa semakin panjang kalimat, semakin bagus sebuah tulisan
adalah salah besar.
d) Pengejaan (spelling)
sering mahasiswa tidak memperhatikan ejaan/spelling kata-kata yang
digunakannya. Dalam bahasa Inggris, tugas ini sebagian besar sudah diambil alih
oleh komputer. Karena sejauh ini belum ada word processor yang mampu
menganalisa kesalahan ejaan bahasa Indonesia, maka mahasiswa harus melihat
tulisannya secara detail dan berulang-ulang. Mahasiswa bertaggung jawab
terhadap kebenaran bahasa yang digunakannya.
Contoh:
Seharusnya kata buka, tapi tertulis bukan
e) Penggunaan bentuk kata yang salah
Sejauh ini banyak mahasiswa yang masih kesulitan untuk mengenali apakah
sebuah kata itu kata benda, kata difat, atau kata kerja. Maka sering mahasiswa
menggunakan kata sefat, padahal seharusnya kata benda atau sebaliknya.
Perhatikan contoh berikut ini:
…… Kuliah di FKIP UIR akan memberikan wawasan keilmuan yang realis dan
dinamis. Penggunaan kata realis adalah salah karena realis adalah kata benda
yang menunjuk pada seseorang. Kata yang tepat untuk kalimat di atas adalah kata
sifat, yaitu realistis.

Sedangkan contoh dibawah ini adalah contoh yang tepat untuk penggunaan kata
realis.

…… Setelah lulus dari FKIP UIR, dia menjadi seorang guru yang realis.

Oleh karena itu penting bagi penulis untuk mengenali bentuk sebuh kata.
Perhatikan contoh-contoh di bawah berikut ini:

a) Terlalu banyak menggunakan istilah asing

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 30


Bilang istilah asing telah dimasukkan dalam bahasa Indonesia (kata serapan)
dan sudah lazim digunakan, maka penulisan tidak perlu menggunakan kata
asing. Anggapan bahwa semakin banyak kata asing membuat tulisan semakin
bagus adalah salah besar. Banggalah untuk menggunakan bahasa Indonesia.
Untuk mengetahuin apakah sebuah kata sudah diserap ke bahasa Indonesia
atau belum, penulis harus mengecek ke Kmus Besar Basaha Indonesia.
b) Memulai kalimat dengan kata sambung dan kata hubung adalah tidak lazim
untuk memulai kalimat dengan kata sambung seperti kata “dan”, “atau” dan
sedangkan. Namun, beberapa penulis menggunakan kata sambung untuk
mengawali sebuah kalimat yang sebenarnya masih bisa digabung dengan
kalimat sebelumnya. Hal ini semaksimal mungkin harus dihindari.
c) Kata ganti pada awal bab atau sub-bab
Bila penulis memulai sebuah tulisan dalam sebuah bab atau sub-bab baru,
seyogyanya penulis menghindari penggunaan kata ganti yang pernah
disebutkan disebutkan dalam bab atau sub-bab sebelumnya. Hal ini akan
,membingungkan pembaca dalam memahami tulisan tersebut.satu hal yang
harus diingat adalah bahwa tidak semua pembaca membaca semua tulisan
secara urut dan menyeluruh: beberapa pembaca cenderung memilih suatu
sub-bab yang di butuhkannya. Oleh karena itu, sebaiknya penulis mengulang
kembali subyek atau obyek sebuah tulisan yang menjadi rujukan sebuah kata
ganti.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 31


BAGIAN VIII

HAK DAN TANGGUNG JAWAB

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 32


A. HAK-HAK
1. MAHASISWA BIMBINGAN
a) Mendapat arahan, masukan dan bantuan yang proposional dari kedua
pembimbing
b) Mendapat pengesahan pembimbing setelah segala persyaratan dan
tanggung setelah segala persyaratan dan tanggung jawab terpenuhi
c) Mendapat perlakuan yang baik dari semua personel yang terkait dengan
proses-prosesnya.
d) Mendapatkan hasil penilaian yang proposional atas usaha dan
pekerjaannya

2. DOSEN PEMBIMBING
a. Menolak memberikan bimbingan dan pengesahan dibawah kondisi
persyaratan dan tanggung jawab gagal dipenuhi oleh mahasiswa
bimbingan
b. Member bentuan penjelasan kepada penguji lainnya selama proses ujian
mahasiswa bimbingannya berlangsung
c. Member pertimbangan kepada tim penguji atas keputusan akhir ujian
mahasiswa bimbingannya

3. DOSEN PENGUJI
a. Membaca naskah yang akan diuji
b. Menguji tingkat pemahaman mahasiswa yang diuji atas pekerjaannya
c. Menguji tingkat pengetahuan mahasiswa yang diuji terkait dengan
materi proposal/skripsi yang diuji
d. Member masukan dan menyempurnakan pekerjaan mahasiswa yang
diuji pada saat ujian berlangsung
e. Member nilai dan keputusan akhir atas hasil pemeriksaan dan ujian.

B. TANGGUNG JAWAB
1. MAHASISWA BIMBINGAN
a. Menyediakan naskah untuk bimbingan dan ujian
b. Melaksanakan bimbingan dengan pembingbing utma dan pembimbig
pendamping, sekurang-kurangnya 8 kali dengan masing-masing
pembimbing
c. Mencatat dan mendokumentasikan secara tertib hasil pembimbingan

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 33


d. Membawa alat-alat dan bahan-bahan untuk kebutuhan presentasi bagi
dirinya sendiri
e. Mencegah kesalahan fatal pada pekerjaannya dan dalam presentasi
f. Menghormati budaya akademik dan etika akademik

2. DOSEN PEMBIMBING
a. Dosen Pembimbing Utama lebih fokus pada Sistematika , Materi dan
Metodologi.
b. Dosen Pembimbing Pendamping lebih fokus pada teknik penulisan dan
Referensi/Rujukan, serta meteri/ slide presntasi.
c. Menghadiri forum bimbingan bersama
d. Mendorong terbentuknya budaya akademik pada mahasiswa yang
dibimbingnya
e. Mendukung terlaksananya etika akademik selama proses bimbingan
f. Menghadiri forum ujian mahasiswa bimbingannya

3. DOSEN PENGUJI
a. Membaca dengan seksama naskah proposal/skripsi mahasiswa yang
diuji
b. Member penilaian secara proposional atas naskah dan presentasi
mahasiswa yang di uji
c. Mendorong terbentuknya budaya akademik dalam forum ujian
d. Mendukung terlaksananya etika akademik selama ujian berlangsung

BAGIAN IX

PLAGIARISME SKRIPSI

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 34


1. Plagiarism adalah penjiplak atau pengambilan karangan, pendapat, dan
sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat
sendiri.
2. Berikut adalah tindakan-tindakan yang dapat digolongkan sebagai plagiarism:
a. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri;
b. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
c. Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
d. Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan sendiri
e. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa
menyebutkan asal-usulnya atau sumber kutipannya
f. Meringkas dan memparafrasekan ( mengutip tak langsung) tanpa
menyebutkan sembernya, dan
g. Meringkas dan mempafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi
rangkaian kaliamat dan pilihan katanya masih terlalu lama dengan
sumbernya.
3. Hal-hal yang tidak tergolong plagiarism:
a. Menggunakan informasi berupa fakta umum;
b. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau frase) opiniorang lain
dengan memberikan sumber jelas;
c. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas
bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
4. Sanksi atas pelanggaran plagiarism akan diproses melalui tim yang akan dibentuk
khusus oleh pimpinan fakultas

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 35


BAGIAN X

PENUTUP

Pada bab penutup ini akan ditegaskan kembali bahwa panduan penyusunan skripsi
ini hanya memuat kerangka kerja penyusunan skripsi dan belum menjangkau aspek-aspek
substansi kajian. Oleh karena itu, peran pembimbing sangat diharapkan demi kesuksesan
penulisan skripsi ini. Pada akhirnya, mohon saran dan masukan demi perbaikan mutu panduan
dimasa mendatang.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 36


LAMPIRAN –
LAMPIRAN

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 37


UNIVERSITAS ISLAM RIAU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STRUKTUR UMUM OUT LINE PROPOSAL KUALITATIF

Judul :
Penelitian / NPM :
Pembimbing Utama :
Pembimbing Pendamping :
Persetujuan di seminarkan oleh : Tanda tangan Tanda tangan Pembimbing
pembimbing Pembimbing Utama Pendamping

A. Pendahuluan Bagian-bagian ini


merupakan halaman
1. Latar Belakang Masalah pertama proposal
2. Rumusan Masalah atau Fokus Penelitian
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
3.1 Tujuan Penelitian
3.2 Manfaat Penelitian
4. Asumsi Penelitian (tidak wajib ada)
B. Tinjauan Teori
C. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Data dan Sumber Data
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Teknik Analisis Data
D. Daftar Pustaka
E. Lampiran

Catatan
1. Proposal tidak menggunakan cover luar (langsung terlihat halaman pertama
proposal), tidak menggunakan struktur Bab dan tidak menggunakan Kata
Pengantar.

2. Dokumen proposal dijilid lakban bagian depan plastic mika warna hijau dan bagian
belakang karton buffalo Hijau (tidak dibenarkan memakai map apapun)

3. Diketik pada kertas A4 80 gram, timbal balik / dupleks (memakai halaman depan
dan halaman belakang kertas tersebut), 1.5 spasi,jenis dan besar huruf Times New
Roman 12 atau Arial 11, khusus teks isi TABEL dan LAMPIRAN-LAMPIRAN ukuran
huruf 10.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 38


STRUKTUR UMUM OUT LINE PROPOSAL KUANTITATIF

Judul :
Penelitian / NPM :
Pembimbing Utama :
Pembimbing Pendamping :
Persetujuan di seminarkan oleh : Tanda tangan Tanda tangan Pembimbing
pembimbing Pembimbing Utama Pendamping

A. Pendahuluan Bagian-bagian ini


merupakan halaman
1. Latar Belakang Masalah pertama proposal
2. Identifikasi Masalah
3. Perumusan Masalah
4. Pembatasan Masalah
5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
5.1 Tujuan Penelitian
5.2 Manfaat Penelitian
6. Penjelasan Istilah Judul
B. Tinjauan Teori dan Hipotesisi Penelitian / Hipotesis Tindakan
1. Tinjauan Teori
1.1. Teori A
1.2. Teori B
1.3. Teori …. Dst
2. Penelitian yang Relevan
3. Hipotesis (PTK: Hipotesis Tindakan) (Non PTK: Hipotesis Penelitian)
C. Metode Penelitian
1. Tempat dan Waktu Penelitian
2. Populasi dan Sampel Penelitian (Khusus PTK : Subjek Penelitian)
3. Metode dan Desain Penelitian (Khusus PTK : buat alur PTK)
4. Prosedur dan Langkah – langkah Penelitian
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Teknik Analisis Data
6.1 Teknik Analisis Data Deskriktif

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 39


6.2 Teknik Analisis Data Inferensial (khusus PTK boleh ada, boleh tidak,pada
penelitian ekperimen,wajib ada)
F. Daftar Pustaka
G. Lampiran

Catatan
1. Proposal tidak menggunakan cover luar (langsung terlihat halaman pertama
proposal), tidak menggunakan struktur Bab dan tidak menggunakan Kata Pengantar.
2. Dokumen proposal dijilid lakban bagian depan plastic mika warna hijau dan bagian
belakang karton buffalo hijau (tidak dibenarkan memakai map apapun)
3. Diketik pada kertas A4 80 gram, Diketik pada kertas A4 80 gram, timbal balik /
dupleks (memakai halaman depan dan halaman belakang kertas tersebut), 1.5
spasi,jenis dan besar huruf Times New Roman 12 atau Arial 11, khusus teks isi
TABEL dan LAMPIRAN-LAMPIRAN ukuran huruf 10.

STRUKTUR UMUM OUT LINE SKRIPSI KUANTITATIF

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 40


Cover Luar (Warna Cream)
Cover Luar Bagian Dalam
Lembaran Pengesahan Tim Pembimbing
Lembaran Pengesahan Tim Pembimbing, Tim Penguji, Ketua Program Studi dan Wakil
Dekan Bidang Akademik
Abstrak (Bahasa Indonesia)
Abstract (Bahasa Inggris)
Abstrak (Bahasa Arab)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika lebih dari 10 Tabel)
Daftar Gambar (jika lebih dari 10 Gambar)
Daftar Lampiran (jika lebih dari 10 Lampiran)
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Perumusan Masalah atau Fokus Penelitian
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
1.3.2 Manfaat Penelitian
1.4 Asumsi Penelitian (jika diperlukan)
Bab 2. Tinjauan Teori
Bab 3. Metodologi Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Data dan Sumber Data
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Analisis Data
Bab 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.2 Analisis Data Penelitian
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Bab 5. Simpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran – saran
Daftar Pustaka
Lampiran – lampiran

STRUKTUR UMUM OUT LINE SKRIPSI KUANTITATIF

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 41


Cover Luar (Warna Cream)
Cover Luar Bagian Dalam
Lembaran Pengesahan Tim Pembimbing
Lembaran Pengesahan Tim Pembimbing, Tim Penguji, Ketua Program Studi dan Wakil
Dekan Bidang Akademik
Abstrak (Bahasa Indonesia)
Abstract (Bahasa Inggris)
Abstrak (Bahasa Arab)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (jika lebih dari 10 Tabel)
Daftar Gambar (jika lebih dari 10 Gambar)
Daftar Lampiran (jika lebih dari 10 Lampiran)
Bab 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Tujuan dan Mafaat Penelitian
1.5.1 Tujuan Penelitian
1.5.2 Manfaat Penelitian
1.6 Penjelasan Istilah Judul
Bab 2. Tinjauan Teori dan Hipotesis Penelitian / Hipotesis Tindakan
2.1 Tinjauan Teori
2.1.1 Tinjauan Teori 1 (umumnya merujuk teori mayor)
2.1.2 Tinjauan Teori 2 (umumnya merujuk teori minor/kekhususan)
2.1.3 Tinjauan Teori 3 (umumnya merujuk penerapan-penerapan teori)
2.1.4 Dst…………
2.2 Penelitian yang Relevan
2.3 Hipotesis Penelitian / Hipotesis Tindakan
Bab 3. Metodologi Penelitian
2.2 Tempat dan Waktu Penelitian
2.3 Populasi dan Sampel Penelitian / Subjek Penelitian
2.4 Metode dan Desain Penelitian
2.5 Prosedur dan Langkah – langkah Penelitian
2.6 Teknik Pengumpulan Data

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 42


2.7 Teknik Analisis Data
2.7.1 Teknik Analisis Data Deskriktif
2.7.2 Teknik Analisis Data Inferensial (kalua diperlukan)
Bab 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.2 Analisis Data Penelitian
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Bab 5. Simpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran – saran
Daftar Pustaka
Lampiran - lampiran

Sesuaikan dengan
Disain Penelitian Tindakah Kelas
pembelajaran yang
Pembelajaran Biologi anda inginkan
Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 43
Copy Paste judul lengkap
Copy Paste Identifikasi penelitian anda, masukan
masalah penelitian anda, Pembelajaran Kooperatif
dalam kotak ini
masukan dalam kotak ini (tergantung perlakuan)

Permasalahan Alternatif Pemecahahan Pelaksanaan


Copy Paste perumusan (rencana Tindakan I) tindakan I
masalah penelitian anda, SIKLUS 1
masukan dalam kotak ini
Observasi
Refleksi Analisis Data
(monitoring)

Terselesaikan

Permasalahan Alternatif Pemecahan Pelaksanaan


belum (Rencana Tindakan II) Tindakan II
terselesaiakan SIKLUS 2
Observasi
Refleksi Analisis Data
(monitoring)

Terselesaikan Permasalahan
SIKLUS SELANJUTNYA
belum
terselesaiakan

Peningkatan Hasil Belajar


Siswa

Gambar 1. Disain Penelitian tindakan kelas (dimodifikasi berdasarkan Elfis,2010)

Catatan : agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambarkan disain penelitian PTK,copy saja
gambar ini, kemudian baru anda buat langkah – langkah kegiatan pada masing –
masing kotak

4 cm

Lampiran 1. Contoh Cover Luar

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA KELAS


YANG MENERAPKAN PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN
MEDIA GAMBAR DENGA KELAS YANG MENERAPKAN
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MEDIA
GAMBAR PADA SISWA KELAS XI SMAN 4 PEKANBARU
TAHUAN PELAJARAN 2013/2014

Ukuran Font 14
Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 44
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Mencapai gelas Sarjana Pendidikan

Ukuran Font 12
Ukuran gambar
4 cm Tinggi 4 cm
Lebar 3 cm 3 cm

Ukuran Font 12
diajukan oleh

Putri Nan Baik Hati Ukuran Font 14


NPM. 09651234

Ukuran Font 12

Ukuran Font 14

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2013

3 cm

Lampiran 2. Contoh Cover Dalam

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA KELAS


YANG MENERAPKAN PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN
MEDIA GAMBAR DENGA KELAS YANG MENERAPKAN
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MEDIA
GAMBAR PADA SISWA KELAS XI SMAN 4 PEKANBARU

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 45


TAHUAN PELAJARAN 2013/2014

Ukuran Font 14
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Mencapai gelas Sarjana Pendidikan

Ukuran Font 12
Ukuran gambar
Tinggi 4 cm
Lebar 3 cm

Ukuran Font 12
diajukan oleh

Putri Nan Baik Hati Ukuran Font 14


NPM. 09651234

Ukuran Font 12

Ukuran Font 14

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2013

Lampiran 3. Contoh Lembaran Persetujuan Layak Ujian

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA KELAS


YANG MENERAPKAN PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN
MEDIA GAMBAR DENGA KELAS YANG MENERAPKAN
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MEDIA
GAMBAR PADA SISWA KELAS XI SMAN 4 PEKANBARU
TAHUAN PELAJARAN 2013/2014

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 46


SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Mencapai gelas Sarjana Pendidikan

diajukan oleh

Putri Nan Baik Hati


NPM. 09651234

Setelah melalui proses bimbingan, maka skripsi ini layak untuk diujikan

Yang menyatakan,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Budi Pekerti, M.Pd. Dra. Sopan Santun, M.Pd


NIP. 000-000-000 NIP. 000-000-000
Penata / Lektor Penata / Lektor
NIDN. 000-000-000 NIDN. 000-000-000
Setifikat Pendidik. 000-000-000 Setifikat Pendidik. 000-000-000

Menyetujui,

Ketua Program Studi Wakil Dekan Bidang Akademik


Pendidikan Biologi FKIP Universitas Islam Riau

Dr. Pengasih, M.Pd. Dra. Penyayang, M.Pd


NIP. 000-000-000 NIP. 000-000-000
Penata / Lektor Penata / Lektor
NIDN. 000-000-000 NIDN. 000-000-000
Setifikat Pendidik. 000-000-000 Setifikat Pendidik. 000-000-000

Lampiran 4. Contoh Lembaran Nilai Kelulusan , Perbanyakan / Publikasi Skripsi

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA KELAS YANG MENERAPKAN


PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN MEDIA GAMBAR DENGA KELAS YANG
MENERAPKAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MEDIA GAMBAR
PADA SISWA KELAS XI SMAN 4 PEKANBARU TAHUAN PELAJARAN 2013/2014

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 47


SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Mencapai gelas Sarjana Pendidikan

Putri Nan Baik Hati


NPM. 09651234

Setelah melalui proses pengujian pada Tanggal …. Bulan …. Tahun………


dan dinyatakan LULUS, maka skripsi ini layak untuk diperbanyak dan dipublikasikan

Pembimbing Utama/ Pembimbing Pendamping/


Ketua Tim Penguji Sekretaris Tim Penguji

Dr. Budi Pekerti, M.Pd. Dra. Sopan Santun, M.Pd


NIP. 000-000-000 NIP. 000-000-000
Penata / Lektor Penata / Lektor
NIDN. 000-000-000 NIDN. 000-000-000
Setifikat Pendidik. 000-000-000 Setifikat Pendidik. 000-000-000
Tim Penguji,

Penguji I Penguji II Penguji III

Dr. Perilaku Baik, M.Pd. Dr. Jiwa Bersih, M.Pd. Dr. Sabar Tekun, M.Pd.
NIP. 000-000-000 NIP. 000-000-000 NIP. 000-000-000
Penata / Lektor Penata / Lektor Penata / Lektor
NIDN. 000-000-000 NIDN. 000-000-000 NIDN. 000-000-000
Setifikat Pendidik. 000-000-000 Setifikat Pendidik. 000-000-000 Setifikat Pendidik. 000-000-000

Menyetujui,

Ketua Program Studi Wakil Dekan Bidang Akademik


Pendidikan Biologi FKIP Universitas Islam Riau

Dr. Pengasih, M.Pd. Dra. Penyayang, M.Pd


NIP. 000-000-000 NIP. 000-000-000
Penata / Lektor Penata / Lektor
NIDN. 000-000-000 NIDN. 000-000-000
Setifikat Pendidik. 000-000-000 Setifikat Pendidik. 000-000-000
Lampiran 5. Contoh Motto dan Persembahan

MOTTO
Guru adalah perjalanan panjang masa depan yang akan ku tempuh

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 48


Semoga Allah menguatkan…

PERSEMBAHAN
Ku persembahkan skripsi ini buat
Yang telah menempa ku menjadi manusia kuat
Allat SWT
Baginda Rasullullah SAW
Bunda ku
Ayah ku
Abang ku
Kakak ku
Adik ku

Lampiran 6. Contoh Pernyataan Tidak Melakukan Plagiat

PERNYATAAN

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 49


Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya
sendiri, bukan jilplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.
Pendapat atau temua orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini adalah hasil
jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Pekanbaru, Oktober 2013


Saya yang menyatakan

Lengkap dengan
Putri
Materai 6000 dan
Nan Baik Hati
tanda tangan
NPM.
09651234

Lampiran 7. Contoh Pernyataan Pedoman Penggunaan Skripsi

PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI


Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang tidak di publikasikan terdaftar
dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Riau dan Perpustakaan Fakultas Keguruan

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 50


dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau dan terbuka untuk umum dengan ketentuan
bahwa hak cipta ada pada penelitian/pengarang dengan mengikuti aturak HAKI yang
berlaku di Universitas Islam Riau. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi
pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizing penelitian/pengarang dan
harus disertai dengan kebiasan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh disertai haruslah seizing
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Riau.
Pelanggaran hak cipta terhadap skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Islam Riau diproses sesuai dengan aturan HaKI yang berlaku.

Ttd
Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
Universitas Islam Riau

Lampiran 8. Contoh Abstrak (berbahasa Indonesia)

Penerapan Metode Ceramah dan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Mata
Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Keanekaragaman Ekosistem Kelas X Semester I
SMAN 1 Pekanbaru Tahun Ajaran 2012/2013

Putri Nan Baik Hati

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 51


NPM.09651234

Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Islam Riau


Pembimbing Utama : Dr. Budi Pekerti, M.Pd
Pembimbing Pendamping : Dra. Sopan Santun, M.Pd

ABSTRAK

Tujuan pelajaran biologi pada intinya adalah kompetensi penggunaan konsep – konsep
bilogi dalam kehidupan sehari-hari. Pokok bahasan keanekaragaman hayati menuntut kompetensi
siswa agar dapa menganalisis pemasalahan biologi dan pemecahannya berdasarkan system biologi
yang berlaku. Hasil observasi awal di SMAN 1 Pekanbaru diperoleh data bahwa pembelajaran
biologi dikelas X.1 memiliki indikasi belajar yang rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 81 % siswa kelas XI.1 SMAN 1 Pekanbaru hasil belajarnya masih rendah dengan rata-rata
kemampuan kognitifnya sebesar 54,49 % dan ketuntasan klasikalnya mencapai 19 %. Untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi pokok bahasan permasalahan
biologi, maka dilakukan penelitian tindakah kelas dengan memvariasikan metode ceramah dan
pemecahan masalah.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X.1 SMAN 1 Pekanbaru Tahun Ajaran 2012/2013 .
Prosedur penelitian ini merupakan siklus kegiatan yang terjadi dari dua siklus , dimana setiap
siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal evaluasi tiap akhir siklus dan lembar observasi
untuk siswa dan guru serta angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran.
Hasil Penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada siklus 1 sebesar 70,09
% dengan ketuntasan klasikal 75 %. Rata – rata hasil belajara siklus II sebesar 76,84 % dengan
ketuntasan klasikal 94%, adapun sikap siswa terhadap pembelajaran pada siklus I pertemuan 1
sebesar 65,91 %, pada siklus I pertemua 2 sebesar 75 % dan pada siklus II mencapai peningkatan
sebesar 93,18 %. Sedangakan kinerja guru pada siklus I pertemua 1 mencapai 68,18%, pada sikslus
I pertemuan 2 sebesar 86,36% dan pada siklus II meningkat menjadi 97,73%.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa terjadi peningkatan
hasil belajar siswa kela X.1 SMAN 1 Pekanbaru pada mata pelajaran Biologi materi pokok
permasalahan keanekaragaman hayati melalui menvariasikan metode ceramah dan pemecahan
masalah. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu : Sekolah hendaknya meningkatkan
sarana dan prasarana belajar untuk menunjang pelaksanaan berbagai metode belajar yang akan
dilaksanakan guru dalam pembelajaran. Guru perlu menambahkan penjelasan, pengetahuan dan
informasi tentang materi pembelajaran terlebih dahulu, sehingga daya serap dan pemahaman
siswa dapat meningkat. Guru hendaknya kondisi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Kegiatan
Appersepsi dan motivasi perlu dilakukan untuk mendorong keaktifan siswa selama pembelajaran.

Kata kunci : Hasil Belajar, Metode Ceramah , Pemecahan Masalah ( Problem Solving)

(Catatan : Font pada teks berukuran 11 kecuali judul dengan font ukuran 12)

Lampiran 9. Contoh Abstract (berbahasa Inggris)

The Influence of individual Factor Differences toward


Ethical Behavior of Accounting Students

Putra Nan Perkasa

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 52


NPM. 09655678
Final Project Accounting Department Faculty of Education ad Teaching Islamic Universitity of Riau
Advisor : Dr. Budi Pekerti, M.Pd.
Co.Advisor : Dra. Sopan Santun, M.Pd.

ABSTRACT
The Essence of ethnical behavior is very important in accounting especially for the
development and the advancement of accountant profession’s role to act professionally. Their
behavior of accounting students as future leaders is important to be investigated to khow their
ethical behavior in the future. In order to internalize ethical behavior to change unethical behavior,
the first thing should be indetified is the factors that effect behavior and how strong their affects.
Previous researches show that individual factors have been found to have significant impacts on
ethical behavior when there were situational or no situational conflict.
The objective of this study was to determine whether the individual difference factor of
locus of control, major in college, job experience, equity sensitivity, and ethical knowledge affect
the student ethical behavior especially gender. The research method and directly to respondents.
From the total of 100 college students collected, 50 respondents were accounting students and 50
respondents were management student. Independent t-test was employed to test the hypotheses.
The results show that accounting students with internal locus of control were found to
behave more ethically than thoses with external locus of control. Accounting students were found
to behave more ethically than management students. Accounting students with job experience
were found to behave more ethically than have no job experience. Female accounting students
were found not different from male students in ethical behavior. Benevolent-type accounting
students were found ti behave more ethically than entitled-type accounting students.

Keywords : Ethical Behavior, Individual Factors, Locus Of Control, Major in College, Job Experience, Gender,
Equity Sensitivity, and Ethical Knowledge

(catatan : Font pada teks berukuran 11, kecuali judul ukuran font 12)

Lampiran 10. Contoh DAFTAR TABEL


(hanya dibuat jika terdapat lebih dari 10 tabel)

DAFTAR TABEL

4 spasi

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 53


No Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 1. Perbandingan Jumlah Sampel antara Kelas Perlakukan 5
Tabel 2. Pencapaian Hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen 1 8
Tabel 3. Pencapaian hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen 2 10
Tabel 4. Xxxxxxxxxxx 15
Tabel 5. Xxxxxxxxxxx 18
Tabel 12. Xxxxxxxxxxx 32
dst ………………………………………………………

Lampiran 11. Contoh DAFTAR GAMBAR


(hanya dibuat jika terdapat lebih dari 10 gambar)

DAFTAR GAMBAR

4 spasi

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 54


No Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar 1. Desain penelitian 5
Gambar 2. Pencapaian Hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen 1 8
Gambar 3. Pencapaian hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen 2 10
Gambar 4. Xxxxxxxxxxx 15
Gambar 5. Xxxxxxxxxxx 18
Gambar 12. Xxxxxxxxxxx 32
dst ………………………………………………………

Lampiran 12. Contoh DAFTAR LAMPIRAN


(hanya dibuat jika terdapat lebih dari 10 lampiran)

DAFTAR LAMPIRAN

4 spasi

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 55


No Lampiran Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1. Desain penelitian 5
Lampiran 2. Pencapaian Hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen 1 8
Lampiran 3. Pencapaian hasil belajar kognitif pada kelas eksperimen 2 10
Lampiran 4. Xxxxxxxxxxx 15
Lampiran 5. Xxxxxxxxxxx 18
Lampiran 12. Xxxxxxxxxxx 32
dst ………………………………………………………

Lampiran 13. Contoh LEMBARAN BERITA ACARA PROPOSAL (lembaran ini diletakkan di
halaman terakhir proposal)

BERITA ACARA BIMBINGAN PROPOSAL

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 56


OLEH PEMBIMBING UTAMA
Bertandatangan di bawah ini, bahwa :
Nama :
NIP / NIDN :
Fungsional :
Akademik
Jabatan : Pembimbing Utama

Benar telah melaksanakan bimbingan proposal yang akan diarahkan untuk menjadi skripsi
mahasiswa tersebut di bawah ini :

Nama :
NPM :
Program Studi :
Judul Proposal :

Dengan rincian waktu konsultasi sebagi berikut :


No Waktu Bimbingan Berita Bimbingan Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7
dst
Catatan : Jumlah bimbingan minimal 5 kali, tidak termasuk bimbingan skripsi yang mempunyai
berita acara bimbingan tersendiri
Pekanbaru,…………………...20
Pembimbing Utama Mengetahui
Ketua Program Studi

Drs. Dosen Baik Hati, M.Pd. Dra. Dosen Hebat, M.Pd.


NIP. NIP.
NIDN. NIDN.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 57


Lampiran 14. Contoh LEMBARAN BERITA ACARA PROPOSAL (lembaran ini diletakkan di
halaman terakhir proposal)

BERITA ACARA BIMBINGAN PROPOSAL


OLEH PEMBIMBING PENDAMPING
Bertandatangan di bawah ini, bahwa :
Nama :
NIP / NIDN :
Fungsional :
Akademik
Jabatan : Pembimbing Pendamping

Benar telah melaksanakan bimbingan proposal yang akan diarahkan untuk menjadi skripsi
mahasiswa tersebut di bawah ini :

Nama :
NPM :
Program Studi :
Judul Proposal :

Dengan rincian waktu konsultasi sebagi berikut :


No Waktu Bimbingan Berita Bimbingan Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7
dst
Catatan : Jumlah bimbingan minimal 5 kali, tidak termasuk bimbingan skripsi yang mempunyai
berita acara bimbingan tersendiri
Pekanbaru,…………………...20
Pembimbing Pendamping Mengetahui
Ketua Program Studi

Drs. Dosen Baik Hati, M.Pd. Dra. Dosen Hebat, M.Pd.


NIP. NIP.
NIDN. NIDN.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 58


Lampiran 15. Contoh LEMBARAN BERITA ACARA SKRIPSI (lembaran ini diletakkan di
halaman terakhir skripsi)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI


OLEH PEMBIMBING UTAMA
Bertandatangan di bawah ini, bahwa :
Nama :
NIP / NIDN :
Fungsional :
Akademik
Jabatan : Pembimbing Utama

Benar telah melaksanakan bimbingan skripsi mahasiswa tersebut di bawah ini :

Nama :
NPM :
Program Studi :
Judul Proposal :

Dengan rincian waktu konsultasi sebagi berikut :


No Waktu Bimbingan Berita Bimbingan Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7
dst
Catatan : Jumlah bimbingan minimal 6 kali, tidak termasuk bimbingan proposal yang mempunyai
berita acara bimbingan tersendiri
Pekanbaru,…………………...20
Pembimbing Utama Mengetahui
Ketua Program Studi

Drs. Dosen Baik Hati, M.Pd. Dra. Dosen Hebat, M.Pd.


NIP. NIP.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 59


NIDN. NIDN.

Lampiran 16. Contoh LEMBARAN BERITA ACARA SKRIPSI (lembaran ini diletakkan di
halaman terakhir skripsi)

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI


OLEH PEMBIMBING PENDAMPING
Bertandatangan di bawah ini, bahwa :
Nama :
NIP / NIDN :
Fungsional :
Akademik
Jabatan : Pembimbing Pendamping

Benar telah melaksanakan bimbingan skripsi mahasiswa tersebut di bawah ini :

Nama :
NPM :
Program Studi :
Judul Proposal :

Dengan rincian waktu konsultasi sebagi berikut :


No Waktu Bimbingan Berita Bimbingan Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7
dst
Catatan : Jumlah bimbingan minimal 6 kali, tidak termasuk bimbingan proposal yang mempunyai
berita acara bimbingan tersendiri
Pekanbaru,…………………...20
Pembimbing Pendamping Mengetahui
Ketua Program Studi

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 60


Drs. Dosen Baik Hati, M.Pd. Dra. Dosen Hebat, M.Pd.
NIP. NIP.
NIDN. NIDN.

FORM -1
LEMBAR PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
KOMPONEN BAB PENDAHULUAN DAN SISTEMATIKA PENULISAN
(TELAH DIISI SEBELUM UJIAN DILAKSANAKAN)

NAMA SISWA :
NIM :
PROGRAM STUDI :

Skor Mahasiswa
No Komponen Penilaian Sistematika Penulisan
lebih baik
1 2 3 4
A. Bagian Bab Pendahuluan
1 Kejelasan penjelasan dan/atau alasan mengapa masalah
dan/atau pertanyaan penelitian yang diteliti itu penting dan
menarik
2 Kejelasan substansi permasalahan (akar permasalahan) yang
dikaji dalam penelitian atau hal yang menimbulkan
pertanyaan atau pernyataan penelitian.
3 Kejelasan identifikasi masalah yang berisi letak masalah yang
akan diteliti dalam konteks permasalahan
4 Kejelasan perumusan masalah merupakan upaya untuk
menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan yang
ingin dicarikan jawabannya
5 Kejelasan tujuan dan manfaat penelitian yang akan dicapai itu
memiliki konstribusi terhadap jalan keluar permasalahan
6 Kejelasan definisi operasional terhadap variable yang akan
diteliti

B. Bahasa, Format dan Tatatulis Skripsi


7 Skripsi ditulis dengan Bahasa Indonesia (khusus Prodi
B.Inggris menggunakan Bahasa Inggris) baku yang baik dan
benar dengan mengikuti pedoman yang dbakukan
8 Format tipology penulisan (kertas, huruf dan pengetikan)
mengikuti pedoman yang dibakukan
9 Format tatatulis (judul, sub judul, tabel, gambar, grafik)

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 61


mengikuti pedoman yang dibakukan
10 Format penulisan kutipan, rujukan, huruf, singkatan, dan
ejaan mengikuti pedoman yang dibakukan
11 Format kelengkapan tata letak (cover ; laman pengesahan,
daftar isi, bab, sub bab dan lampiran) mengikuti pedoman
yang dibakukan

Pekanbaru, …………………………. 20
Skor Mahasiswa Dosen Pembimbing/Penguji
Nilai = ------------------------------- x 100
Skor Maksimum (44)

Nilai = ------------ x 100


44 ………………………………………………….

FORM -2
LEMBAR PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
KOMPONEN PEMAHAMAN TEORI DAN HIPOTESIS
(TELAH DIISI SEBELUM UJIAN DILAKSANAKAN)

NAMA SISWA :
NIM :
PROGRAM STUDI :

Skor Mahasiswa
No Komponen Penilaian Teori dan Hipotesis
lebih baik
1 2 3 4
A. Teori
1 Kejelasan pemilihan rujukan/teori yang didasarkan pada
kriteria (1) prinsip muthakhiran (resensi), dan (2) prinsip
relevansi (relevance).
2 Kejelasan rujukan teori utama (major theory) yang dijadikan
dasar untuk menunjang argumentasi dan variabel peneilitian
3 Kejelasan rujukan teori pendukung (minor theory) yang
dijadikan dasar untuk menunjang argumentasi dan variabel
penelitian
4 Kejelasan hubungan antara teori yang membentuk kerangka
pikir untuk menunjang argumentasi dan variabel penelitian
5 Kejelasan perujukan penelitian yang relevan dan setara
sebagai sandingan penelitian yang sedang dilakukan

B. Hipotesis (jika ada)

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 62


6 Kejelasan redaksional rumusan hipotesis yang bersifat
definitif atau direksional dan deklaratif.
7 Kejelasan rumusan hipotesis yang menyatakan pertautan
antara dua variabel atau lebih
8 Kejelasan rumus hopotesis yang dapat di uji secara empiris

Pekanbaru, …………………………. 20
Skor Mahasiswa Dosen Pembimbing/Penguji
Nilai = ------------------------------- x 100
Skor Maksimum (20/32)

Nilai = ------------ x 100


20/32 ………………………………………………….

FORM -3
LEMBAR PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
KOMPONEN METODOLOGI PENELITIAN
(TELAH DIISI SEBELUM UJIAN DILAKSANAKAN)

NAMA SISWA :
NIM :
PROGRAM STUDI :

Skor Mahasiswa
No Komponen Penilaian Metodologi Penelitian
lebih baik
1 2 3 4
1 Kejelasan waktu penelitian
2 Kejelasan tempat / lokasi penelitian
3 Kejelasan dan kebenaran kaidah-kaidah penetapan
pengambilan populasi/subjek penelitian
4 Kejelasan dan kebenaran kaidah-kaidah penetapan
pengambilan sampel
5 Kejelasan dan kebenaran kaidah-kaidah penetapan desain
penelitian

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 63


6 Kejelasan dan kebenaran kaidah-kaidah penetapan metode
kerangka penelitian
7 Kejelasan dan kebenaran kaidah-kaidah penetapan
instrument penelitian (seperti ; lembaran kuesioner,lembaran
angket, lembaran observasi, lembaran tes)
8 Kejelasan dan kebenaran kaidah-kaidah penetapan teknik
analisis data penelitian (seperti; formula rumus deskriktif,
formula rumus inverensial)
9 Kejelasan dan kebenaran kaidah-kaidah penetapan hubungan
antara teknik analisis data dengan perumusan hipotesis jika
ada

Pekanbaru, …………………………. 20
Skor Mahasiswa Dosen Pembimbing/Penguji
Nilai = ------------------------------- x 100
Skor Maksimum (28/36)

Nilai = ------------ x 100


28/36 ………………………………………………….

FORM -4
LEMBAR PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
KOMPONEN PERFORMAN PESERTA UJIAN
(DIISI SECARA OBJEKTIF PADA WAKTU UJIAN DILAKSANAKAN)

NAMA SISWA :
NIM :
PROGRAM STUDI :

Skor Mahasiswa
No Komponen Penilaian Performan
lebih baik
1 2 3 4
A. Pemakaian bahsaa dan pengaturan waktu saat penyajian
1 Ketetapan waktu presentasi (max 15 menit)
2 Menggunakan Bahasa Indonesia baku dan komunikatif

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 64


3 Kwalitas slide presentasi (komunikatif,teknik penyajian, dan
kelengkapan isi : judul,pendahuluan,metode penelitian, hasil,
kesimpulan)
B. Sikap dan penampilan
4 Penampilan (jas almamater, rapi, atasan putih, bawahan gelap
dan sepatu bersih)
5 Perilaku/sopan santun (salam,berdiri saat menerangkan,
menatap penguji, dan percaya diri)
C. Penguasaan materi keilmuwan dan metode penelitian
6 Penguasaan materi penelitian (penguasaan mahasiswa dalam
menjelaskan materi saat menjawab pertanyaan setiap
penguji)
7 Penguasaan metode penelitian (penguasaan mahasiswa dalam
menjelaskan metode saat menjawab pertanyaan setiap atau
semua penguji)
D. Obyektivitas dan cara menanggapi pernyataan / mempertahankan pendapat
8 Kemampuan argumentatif dalam menjelaskan hasil penelitian
9 Obyektivitas dalam menjawab pertanyaan dan
mempertahankan pendapat sesuai dengan definisi atau
batasan yang digunakan
E. Wawasan ilmu-ilmu yang terkait (komprehensip)
10 Kemampuan menjawab pertanyaan diluar materi penelitian
namun terkait dengan topik penelitian
F. Budaya akademik
11 Tanggung jawab dengan menunjukkan kesungguhan untuk
melahirkan karya yang terbaik
12 Terbuka terhadap saran,masukan dan kritik
13 Komunikatif dengan berusaha menjawab dengan baik setiap
pertanyaan pembimbing/penguji
G. Etika akademik
14 Bebas plagiat (pinalti)
15 Jujur dalam mengungkap fakta-fakta
Pekanbaru, …………………………. 20
Skor Mahasiswa Dosen Pembimbing/Penguji
Nilai = ------------------------------- x 100
Skor Maksimum (60)

Nilai = ------------ x 100


60 ………………………………………………….

FORM -5
LEMBAR PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
KOMPONEN REFERENSI
(TELAH DIISI SEBELUM UJIAN DILAKSANAKAN)

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 65


NAMA SISWA :
NIM :
PROGRAM STUDI :

Skor Mahasiswa
No Komponen Penilaian Referensi
lebih baik
1 2 3 4
1 Kemutakhiran (kekinian) rujukan, kecuali penelitian
kesejarahan (historical)
2 Rujukan didominasi kesumber asli rujukan, bukan rujukan
atas rujukan
3 Adanya rujukan ke jurnal-jurnal penelitian nasional atau
jurnal internasional
4 Adanya rujukan yang bervariasi (buku teks, monograph,
jurnal,laporan penelitian, prosiding) yang berkualitas baik
5 Jumlah rujukan lebih dari 25 buah dengan berbagai macam
variasi rujukan

Pekanbaru, …………………………. 20
Skor Mahasiswa Dosen Pembimbing/Penguji
Nilai = ------------------------------- x 100
Skor Maksimum (20)

Nilai = ------------ x 100


20 ………………………………………………….

FORM -6
LEMBAR PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 66
REKAPITULASI NILAI UJIAN
(DIISI BERDASARKAN KEPUTUSAN RAPAT TIM PENGUJI)

NAMA SISWA :
NIM :
PROGRAM STUDI :
PEMBIMBING UTAMA :
PEMBIMBING PENDAMPING :
TANGGAL UJIAN :

NILAI BERDASARKAN KOMPONEN


No DOSEN PEMBIMBING/PENGUJI FORM FORM FORM FORM FORM
1 2 3 4 5

2
3
4
5
JUMLAH
RATA-RATA NILAI KOMPONEN
5 5 5 5 5

RATA-RATA
NILAI
NILAI
PRESENTASE KUMULATIF
KOMPONEN
No KOMPONEN NILAI BOBOT NILAI KOMPONEN
YANG DICAPAI
(PBN)
MAHASISWA
(B X RNKM)
(RNKM)
1 SISTEMATIKA (FORM 1) 20
2 TEORI (FORM 2) 20
3 METODOLOGI (FORM 3) 20
4 PERFORMANCE (FORM 4) 30
5 REFERENSI (FORM 5) 10
JUMLAH 100
NILAI KUMULATIF KOMPONEN
(B x RNKM)
NILAI AKHIR SKRIPSI = =
5
PREDIKAT KELULUSAN =
(liat tabel kelulusan)

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 67


Pekanbaru, …………………..20
Disetujui dan disahkan oleh
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Ketua Program Studi

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Akademik

Dr. H. Elfis, M.Si.


NIP. 19650409 199103 01 004
NIDN. 0004096502

Tabel Konversi Nilai Kelulusan Akhir Ujian Skripsi


STANDAR NILAI KELULUSAN KETERANGAN
NO
NILAI HURUF RENTANG BOBOT
1 86 – 100 A 3.68 – 4.00 Lulus (Nilai A) Lulus (Nilai A)
2 80 - 85 A- 3.34 – 3.67 Lulus (Nilai A) Lulus (Nilai A)
3 75 – 79 B+ 3.01 – 3.33 Lulus (Nilai B) Lulus (Nilai B)
4 71 – 74 B 2.67 – 3.00 Lulus (Nilai B) Lulus (Nilai B)
5 66 – 70 B- 2.33 -2.66 Lulus (Nilai C)
Direkomendasikan
6 64 – 65 C+ 2.01 – 2.33 Lulus (Nilai C)
untuk diuji ulang
7 56 – 63 C 2.00 Lulus (Nilai C)
8 0 – 55 D 1.00 – 1.99 Tidak Lulus Wajib Ujian Ulang

Catatan :
1. Seluruh dokumen Form 1 s/d Form 6 harus ditandatangani oleh Tim Pembimbing (Ketua
dan Sekretaris Tim Penguji) dan Tim Penguji serta Ketua Program Studi
2. Khusus Form 6 dibuat rangkap 3
3. Setelah ujian selesai Form 6 harus ditandatangani oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, dan
dijadikan arsip yang dinilainya tidak bisa dirubah
4. Pada kasus-kasus tertentu, jika terjadi ketidak kesepakatan terhadap nilai akhir ujian
mahasiswa, maka harus dikonsultasikan dengan Wakil Dekan Bidang Akademik
5. Seluruh nilai yang tercantum dalam Form 1 s/d 6 bersifat rahasia

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 68


KETENTUAN DAN TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA ISLAM RIAU

1. Seluruh Tim Penguji (Ketua Prodi, Dosen Pembimbing, Dosen Penguji) serta Mahasiswa
peserta ujian wajib hadir sesuai dengan waktu yang telah sitentukan.
2. Selama proses ujian berlangsung tim penguji serta peserta ujian tidak dibenarkan keluar
masuk ruangan.
3. Ketua Tim Penguji/ Pembimbing Utama bertugas memimpin dan mengatur jalannya seminar
hasil/ujian skripsi.
4. Sekretaris Tim Penguji/Pembimbing Pendamping bertugas membantu Ketua Tim
Penguji/Pendamping Utama untuk mencatat, dan merekap nilai ujian skripsi.
5. Ujian skripsi dilakukan dengan cara tertutup, namun tidak menutup kemungkinan bersifat
terbuka.
6. Mahasiswa wajib menggunakan jaket almamater, baju putih, dasi dan bawahan warna hitam.
Bagi mahasiswi menggunakan pakaian muslimah/berjilbab.
7. Peserta seminar hasil wajib menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan bertutur kata
dengan cara yang santun, serta dilarang melempar/membuang naskah skripsi.
8. Setiap peserta ujian diberikan alokasi waktu ujian maksimal 100 menit.
9. Dosen Pembimbing, Dosen Penguji dan Mahasiswa wajib hadir selambat-lambatnya 15 menit
sebelum pelaksanaan ujian. Namun bila mana terjadi keterlambatan maka :
a) Jika pada pelaksanaan ujian Pembimbing Utama/ketua Tim Penguji tidak dapat hadir
tanpa alasan memaksa, MAKA UJIAN MAHASISWA BIMBINGAN YANG
BERSANGKUTAN DIBATALKAN.
b) Jika Pembimbing Pendamping terlambat hadir, ujian tetap dapat dilangsungkan,
asalkan Pendamping Utama hadir.
c) Jika salah satu Anggota Tim Penguji terlambat hadir, maka waktu ujian ditunda
selama 2 x 10 menit, dan selanjutnya ujian dapat dimulai dengan/tanpa kehadiran 1
Anggota Tim Penguji.
d) Jika 2 orang Anggota Tim Penguji tidak dapat hadir tanpa alasan memaksa, MAKA
UJIAN MAHASISWA BERSANGKUTAN DIBATALKAN.
e) Jika mahasiswa yang akan diuji terlambat hadir, maka waktu ujian untuk mahasiswa
tersebut ditunda selama 2 x 10 menit, dan bilamana melebihi batas waktu tersebut

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 69


maka dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti ujian kedua dengan nilai mutu
maksimal “B”.
f) Penilaian ujian yang seharusnya dilakukan oleh Dosen (Penguji dan/atau Pembimbing
Pendamping)yang tidak hadir dilakukan oleh Ketua Tim Penguji yang memimpin
jalannya ujian dengan nilai maksimal.
g) Bilamana dipandang perlu maka Dosen Penguji yang tidak hadir (hanya 1 orang)
dapat digantikan atas persetujuan Ketua Tim Penguji dan Ketua Prodi dan kemudia
ujian dapat ditunda 2 x 15 menit untuk memberikan kesempatan kepada dosen
pengganti mempelajari naskah ujian.
h) Ujian tetap dapat dilaksanakan dengan kehadiran minimal 2 (dua) orang dosen
penguji.
i) Ketidakhadiran Dosen (Penguji/Pendamping ) akan menjadi catatan bagi evaluasi oleh
pihak fakultas.
10. Pemaparan/presentasi selama (maksimal) 15 menit. Dosen Penguji tidak dapat memotong
dan/atau menghentikan sesi pemaparan hasil penelitian tanpa ijin dari Ketua Tim Penguji.
11. Pemaparan/presentasi tahapan perhitungan data menggunakan aplikasi pengolah data
statistik, mulai dari data mentah hingga hasil final, kecuali bagi penelitian non kuantitatif.
12. Sesi tanya jawab yang diatur oleh Ketua Tim Penguji dengan tetap memperhatikan alokasi
waktu maksimal.
13. Tahapan ujian skripsi adalah sebagai berikut :
a) Ujian skripsi diawali dengan pemaparan/presentasi selama (maksimal) 15 menit.
Dosen Penguji dan/atau Dosen Pembimbing tidak dapat memotong/menghentikan
sesi pemaparan hasil penelitian tanpa ijin dari Ketua Tim Penguji.
b) Ketua Tim Penguji membuka sesi tanya jawab setelah sesi pemaparan/presentasi
usai atau telah melampaui waktu yang telah ditentukan (lebih dari 15 menit). Jumlah
dan durasi sesi tanya jawab diatur oleh Ketua Tim Penguji, dengan tetap
memperhatikan alokasi waktu maksimal ujian skripsi.
c) Ketua Tim Penguji memimpin rekapitulasi penghitungan nilai mutu sehingga
mahasiswa berada di luar ruang ujian.
d) Ketu Tim Penguji melakukan review atau ujian skripsi dan mengumumkan
kelulusan dan nilai mutu.
14. Bilamana nilai mutu hasil ujian adalah C maka Ketua Tim Penguji wajib menawarkan
kepada mahasiswa apakah menerima nilai C tersebut atau mengikuti ujian kedua.
15. Nilai mutu maksimal yang dapat dicapai pada ujian kedua (dan seterusnya) adalah “B”.
16. Mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan melakukan skripsi serta mengikuti ujian
tahap kedua (dan seterusnya) bilamana sebagai berikut:

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 70


a) Penelitian tersebut merupakan plagiasi yang dibuktikan dengan adanya naskah
penelitian yang asli (harcopy maupun softcopy). Ketentuan selanjutnya adalah
sebagai berikut :
i. Mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan penelitian baru dan dapat
mengajukan permohonan ujian skripsi baru tersebut paling cepat selama 1 (satu)
tahun berikutnya terhitung sejak tanggal ujian yang pertama, bilamana berbukti
sengaja melakukan tindakan plagasi tersebut.
ii. Bilamana kesamaan tersebut terjadi secara tidak disengaja maka mahasiswa
diwajibkan melakukan revisi sehingga menjadi penelitian baru dan dapat segera
mengajukan ujian kedua tanpa harus menunggu selama 1 (satu) tahun.
b) Terjadi kesalahan yang menyebabkan perubahan/perbedaan hasil dan pembahasan
penelitian secara signifikan, yaitu anatar lain:
i. Kesalahan pemilihan grand theory ; dana/atau
ii. Kesalahan pemilihan metode dan teknis analisis ; dan/atau
iii. Kesalahan penyusunan model (kesalahan variabel) ; dan/atau
iv. Kesalahan input data (tidak memperhatikan berapa jumlah data yang salah
input).
c) Ditemukan adanya bagian yang kurang dan tidak sesuai dengan kaidah metode
penelitian, yaitu anatar lain :
i. Tidak ada grand theory yang menjelaskan model penelitian ; dan/atau
ii. Tidak ada Teknis Analisis ; dan/atau
iii. Tidak ada hasil perhitungan teknik analisis dan/atau sub bab pembahasan ;
dan/atau
iv. Tidak ada kesimpulan dan/atau saran.

Panduan Penulisan Proposal, Karya Cipta dan Skripsi FKIP UIR 71

Anda mungkin juga menyukai