Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN

Untuk praktikum pertama ini yang berjudul pengenalan alat-alat


laboratorium akan membahas mengenai alat-alat yang digunakan pada praktikum
ilmu tanah. Berikut akan diuraikan pembahasan tentang alat-alat laboratorium
yang akan dipergunakan untuk praktikum ilmu tanah beserta fungsinya yang
diantaranya ada ph meter, kertas lakmus,Munsell soil color, bor tanah, ring
permeabilitas, alat pemeabilitas, oven, cawan, mortar dan alu, ayakan, timbangan
digital, pipet, gelas beker, gelas ukur, desikator dan gps PH meter adalah sebuah
alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau
kebasaan) suatu cairan. Kapasitas Ph meter yaitu maksimal 50 sampel dan fungsi
Ph meter untuk mengukur Ph air maupun Ph tanah. Kertas lakmus adalah kertas
dari bahan kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan ke dalam larutan yang
bersifat asam atau basa. Lakmus merupakan campuran zat pewarna yang berbeda
dan larut dalam air.
Campuran inilah yang sering di serap ke dalam kertas saring untuk
menghasilkan bentuk tertua dari indicator pH. Munsell soil color adalah Suatu
buku pedoman warna yang digunakan untuk mengetahui atau menguji beberapa
sifat tanah, karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat
didalam tanah tersebut. Bor tanah adalah alat yang digunakan untuk membuat
lubang pada tanah sekaligus mengambil sampel tanah dan mengetahui sifat dan
penyebaran tanah di lapangan Ring permeabilitas adalah alat berbentuk potongan
pipa yang digunakan sebagai media atau tempat untuk tanah dan selanjutnya
dimasukan ke dalam alat permeabilitas.
Alat permeabilitas sendiri merupakan Alat yang digunakan untuk
menunjukan kemampuan tanah untuk meloloskan air, struktur dan tekstur serta
unsur organik lainya juga ikut ambil bagian dalam menaikan laju inflasi dan
menurukan laju air. Oven adalah ruang termal terisolasi digunakan untuk
pemanasan , memanggang atau pengeringan suatu zat. Oven terbuat dari bahan
besi, dan mengunakan aliran listrik. Oven berfungsi sebagai untuk mengukur
kadar air. Kapasitas kurang lebih 60 sampel. Cawan adalah sebuah piringan kecil
yang digunakan Sebagai media atau tempat khusus untuk tanah yang memiliki
tekstur padat yang kemudian akan dimasukan ke dalam oven untuk proses
pemanasan Mortar adalah sebuah mangkuk sedangkan alu adalah sebuah obyek
berbentuk klub yang berat dan tumpul.
Keduanya digunakan Sebagai alat dalam menghaluskan tanah yang
bersifat padat Ayakan atau saringan adalah alat yang digunakan Sebagai alat
dalam menyaring dan memisahkan antara tanah dengan batuan Timbangan digital
adalah sebuah alat perangkat pengukuran yang digunakan Sebagai alat yang
digunakan untuk mengukur berat atau massa pada suatu tanah Pipet merupakan
alat berbentuk silinder kecil dan panjang mirip dengan sedotan. Terbuat dari
bahan gelas yang dilengkapi dengan ukuran dalam mililiter (ml) dan digunakan
untuk mengambil cairan yang terkandung dalam sampel tanah dengan skala
tetesan kecil dan kemudian dipindahkan dalam suatu media atau wadah Gelas
beker atau sering disebut gelas piala adalah Sebuah wadah penampung yang
digunakan untuk mengaduk, mencampurkan dan memanaskan cairan dari
kandungan sampel tanah Gelas ukur berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang
dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas dan digunakan
untuk mengukur volume cairan yang terkandung dari tanah Desikator adalah
wadah yang terbuat dari bahan gelas yang kedap udara dan mengandung desikan
yang berfungsi menghilangkan kadar air dalam tanah Gps adalah sebuah Alat
navigasi berbasis satelit yang digunakan untuk menentukan lokasi pengambilan
sampel tanah.

KESIMPULAN
Dengan adanya pengenalan alat-alat laboratorium pada praktikum ini. Kita
dapat mengetahui dan mengenal fungsi, kegunaan alat-alat laboratorium pada
tanah. Dengan adanya alat-alat laboratorium tanah dalam artian umum sangat
menunjang dalam mendiskripsikan sifat dan jenis tanah yang ada di lapangan, dan
juga fungsi dari alat-alat laboratorium ini bukan hanya untuk mengkaji sifat dan
fisik tanah saja tetapi mengkaji tingkat kesuburan tanah juga. Salah satu
contohnya adalah Ph meter, berfungsi untuk menentukan kesuburan tanah
berdasarkan tingkat keasaman dan basa, dan masih banyak lagi alat-alat untuk
menentukan tingkat kesuburan tanah

Anda mungkin juga menyukai