Pandemi COVID-19 telah merubah semua tatanan: tidak boleh keluar rumah, harus di rumah saja,

sebenarnya terkait keberlangsungan hidup.

Pencegahan sebenarnya mudah: bagaimana tubuh ini tidak mudah terkena infeksi. Disinilah pentingnya
peran gizi seimbang.

Permasalahan gizi menjadi sebuah consern. PERAN GIZI DI DALAM SISTEM IMUN. Bagaimana makanan
dapay kita gunakan sbg bahan bakar untuk kuat melakukan aktifitas sehari-hari. Jika dulu kita kenal 4
sehat 5 sempurna, sekarang adalah Pedoman Gizi Seimbang (PGS), t.d: bahan makanan pokok, protein,
sayur buah, konsumsi air cukup, aktifitas fisik cukup, minimal 30 menit per hari, perilaku hidup bersih
dan sehat, pantau Berat badan ideal.

Bagaimana cara meningkatkan sistem imun? Sederhana, makanlah beraneka ragam sesuai panduan gizi
seimbang, seperti apa? Terdiri dari makanan pokok sbg sumber energi, protein hewani dan nabati sbg
sumber zat pembangun dan pengganti sel-sel yg rusak, serta sumber vitamin dan mineral yaitu sayur
dan buah. Vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Telah banyak penelitian
yg dilakukan yang menyatakan bahwa dengan konsumsi sayur dan buah yang cukup mampu
membangun sistem imun kita menjadi lebih baik, sehingga dalam kondisi pandemi seperti sekarang
perbanyaklah konsumsi sayur dan buah agar asupan vit dan mineral meningkat. Tetapi tetap harus
diingat bahwa fungsi vitamin dan mineral akan berfungsi dengan baik jika mengkonsumsi makanan yang
lain, yaitu makanan pokok, protein, dll. PRINSIP nya adalah HARUS TETAP SEIMBANG. Intinya itu.

Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Gizi yang baik sangat
penting sebelum, selama, dan setelah infeksi. Infeksi menimbulkan demam, sehingga memerlukan
tambahan energi dan zat gizi. Sehingga menjaga pola makan yang sehat sangat penting selama pandemi
ini. Meskipun tidak ada makanan atau suplemen makanan yang dapat mencegah infeksi COVID-19,
dengan mempertahankan pola makan gizi seimbang yang sehat sangat penting dalam meningkatkan
kekebalan tubuh yang baik.

EDISI COVID 19: Dirumahkan; tidak banyak gerak, tapi kok malah jadi lelah? Tentu saja, makin rendah
gerakannya maka sel pun makin sedikit mendapatkan oksigen. Dan jaringan aktif yang bertugas untuk
metabolisme energi pun masanya akan menurun. disinilah pentingnya GIZI SEIMBANG

Pada masa pandemi COVID-19, kita harus meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang merupakan
kekuatan pertahanan tubuh melawan bakteri, virus dan organisme penyebab penyakit yang mungkin
kita sentuh, konsumsi, dan kita hirup setiap hari.

Meningkatkan daya tahan tubuh adalah salah satu kunci agar tidak tertular virus COVID-19.

️[9/5 10:01 AM] Cp Gizi Unej: ️Pertanyaan

*Pertanyaan pertama*
Nama : Villa Dwi Hastuti

Asal : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

1. Disini saya ada 2 pertanyaan

●Bagaimana pemberian asupan gizi yang baik pada pasien covid-19 apabila pasien juga diberikan diet
rendah protein karena penyakit penyerta?

●Bagaimana menjaga pola makan pada pasien covid-19 dengan tingkat stress yang bisa dikatakan cukup
tinggi dengan menerapkan prinsip mindfull eating?

Terimakasih 🙏

[9/5 10:06 AM] +62 813-3438-0831: Baik, terima kasih atas pertanyaan mbak Villa, Kebutuhan protein
berbeda antara pasien COVID-19 dengan orang yang sehat. Protein dapat mengoptimalkan imunitas
tubuh, memperbaiki jaringan sel yang rusak serta mencegah malnutrisi otot.

[9/5 10:09 AM] +62 813-3438-0831: pemberian protein pada pasien COVID-19:

[9/5 10:09 AM] +62 813-3438-0831: Protein: 1,2–2 g/kg BB/hari / 15-25% kebutuhan energi total.

Perubahan metabolisme protein pada pasien COVID-19 yaitu terjadi

pemecahan protein, peningkatan sintesis protein fase akut, penurunan sintesis

protein otot, dan perubahan profil asam amino, seperti penurunan konsentrasi

branched chain amino acid (BCAA).

Pemberian protein melebihi 2 g/kg BB/hari tidak memberikan manfaat secara

klinis dan tidak mengatasi katabolisme protein. Pemberian protein ini

mempertimbangkan juga fungsi ginjal dari pasien.

[9/5 10:11 AM] +62 813-3438-0831: pemberian protein pada pasien COVID-19 tetap harus
memperhatikan kondisi/fungsi ginjal px.

[9/5 10:13 AM] +62 813-3438-0831: menjawab pertanyaan kedua:

[9/5 10:14 AM] +62 813-3438-0831: Pasien severe acute respiratory syndrome yang sudah masuk ke
dalam kategori

berat atau critically ill memiliki risiko gangguan nutrisi yang lebih tinggi sehingga harus dilakukan
evaluasi dini risiko nutrisi, pemeriksaan fungsi gastrointestinal dan risiko aspirasi. Penggunaan enteral
dan nutrisi parenteral juga dapat menjadi
bahan pertimbangan sesuai dengan kondisi pasien.

[9/5 10:15 AM] +62 813-3438-0831: Pasien COVID-19 yang sakit kritis berada dalam kondisi stres yang
sangat berat, hal ini

menyebabkan risiko malnutrisi yang tinggi. Evaluasi awal risiko malnutrisi, fungsi saluran

cerna, dan risiko aspirasi sangat penting untuk menentukan prognosis.

[9/5 10:16 AM] +62 813-3438-0831: Pemenuhan kebutuhan energi, makronutrien, mikronutrien, cairan,
dan zat-zat gizi yang mampu meningkatkan sistem immunomodulator, anti inflamasi, anti oksidan dan
probiotik menjadi acuan dalam penyusunan protokol terapi gizi pada COVID-19. Beberapa formula
nutrisi enteral maupun parenteral dapat direkomendasikan untuk diberikan. Hal ini tentunya
membutuhkan pengawasan yang ketat oleh dokter spesialis gizi klinik. Pertimbangan respon asupan,
penurunan berat badan, status gizi, klinis pasien, keseimbangan cairan,hemodinamik, nilai laboratorium
dan penyakit komorbid menjadi dasar diagnosa gizi pada pasien COVID-19.

️[9/5 10:21 AM] Cp Gizi Unej: ️Pertanyaan

*Pertanyaan kedua*

Nama : Ruly Dwi Arysanti

Asal : Banyuwangi/FKM Universitas Airlangga

2. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan harian melalui asupan gizi seimbang dalam menjaga imunitas
pada masyarakat yang terkena dampak ekonomi misalnya di PHK atau penghasilan berkurang selama
pandemic covid-19? dimana masyarakat tersebut akan sangat kesulitan untuk membeli bahan2
makanan yang bergizi seimbang, mungkin mereka hanya mampu membeli makanan pokok seperti beras
dan beberapa makanan pelengkap lainnya seperti tempe atau tahu saja, tetapi tidak mampu membeli
sayur atau buah-buahan dan protein hewani lainnya terutama di daerah perkotaan. terimakasih :)

️[9/5 10:22 AM] Cp Gizi Unej: ️Pertanyaan

*Pertanyaan ketiga*

Nama : Rizkiyah Firda Safila

Asal : politeknik kesehatan kemenkes malang

3. Pada saat kemarin awal puasa sempat ada rame2 karena ada yg bikin usulan MUI suruh nerbitin
fatwa puasa tahun ini tidak wajib gara2 pandemi covid 19.

Nah, sementara dari referensi referensi yg saya baca membahas keterkaitan antara puasa dan sistem
imun.

Memang ada dampaknya ke sistem imun, ada yg naik dan ada yg turun. Bahkan di closing statement yg
ada di referensi yang permah saya baca menyebutkan kalau memang sulit disimpulkan keterkaitannya
secara umum.

Contoh sistem imun yg naik: respon inflamasi meningkat

Contoh sistem imun yg turun: sel hematopoietik

*seinget saya dari baca2 sedikit referensi, mohon maaf kalau salah🙏

Jadi disini saya ingin bertanya, apakah memang benar naik/turunnya imun karena puasa tidak dapat
disimpulkan secara umum? Jika ada yang turun apakah itu berpengaruh signifikan terhadap kesehatan?
Dan bagaima cara menjaga tubuh agar imun tidak naik turun saat berpuasa? Mungkin bisa dicontohkan
bagaimana kita bisa menjaga pola asupan gizi yang baik saat berpuasa sedangkan anak remaja jaman
sekarang meski berpuasa tidak bisa merubah pola asupan gizi yang baik dan cenderung lebih suka
makan junk food yang siap saji dan cepat

Terimakasih 🙏😊

[9/5 10:23 AM] +62 813-3438-0831: terima kasih atas pertanyaan nya mbak Ruly. semoga studi S2 nya
lancar ya 🙂

[9/5 10:24 AM] +62 813-3438-0831: bagus pertanyaan nya. yang perlu kita ubah dulu adalah mindset
bahwa gizi simbang itu mahal.

[9/5 10:24 AM] +62 813-3438-0831: tidak, pemenuhan asupan makanan sehari-hari dengan mengikuti
prinsip gizi seimbang bisa terjangkau.

[9/5 10:29 AM] +62 813-3438-0831: pilihan sayur dan buah dengan harga terjangkau tersedia di
masyarakat

[9/5 10:30 AM] +62 813-3438-0831: apalagi jika mampu untuk memanfaatkan pekarangan rumah mjd
KRPL

[9/5 10:30 AM] +62 813-3438-0831: Kawasan Rumah Pangan Lestari

[9/5 10:31 AM] +62 813-3438-0831: lakukan juga Budikdamber (budidaya ikan dalam ember)
[9/5 10:31 AM] +62 813-3438-0831: contoh lain: ikan teri terjangkau, sumber protein dan kalsium

[9/5 10:32 AM] +62 813-3438-0831: telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik

[9/5 10:32 AM] +62 813-3438-0831: nilai cerna / biological value nya >90

[9/5 10:33 AM] +62 813-3438-0831: daun kelor juga sangat baik dikonsumsi. kandungan gizinya sangat
baik. Mudah juga ditanam.

[9/5 10:33 AM] +62 813-3438-0831: untuk pertanyaan nomor 3:

[9/5 10:34 AM] +62 813-3438-0831: menjawab pertanyaan mbak Rizki.

[9/5 10:35 AM] +62 813-3438-0831: bagus pertanyaannya..

[9/5 10:36 AM] +62 813-3438-0831: Kondisi puasa tidak menurunkan sistem imun seseorang, tapi puasa
justru meningkatkan sistem imun. Sudah banyak penelitian tentang ini. Puasa romadlon justru
meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Kemampuan tubuh melawan penyakit semakin baik.

[9/5 10:37 AM] +62 813-3438-0831: lemas adalah karena tidak minum. atau kurangnya cairan saat sahur

[9/5 10:39 AM] +62 813-3438-0831: Bagaimana pola makan yang baik saat puasa? Puasa prinsipnya
menggeser jam makan saja. Pada saat sahur, jangan lewatkan waktu sahur. Jangan mengkonsumsi
makanan seadanya saat sahur, sebisa mugkin konsumsilah makanan pokok, lauk, sayur, buah, minimal 2
gelas air putih. Caranya: saat bangun minum 1 gelas, dan 1 gelas lagi setelah makan, jika bisa 1 gelas lagi
sebelum imsak. Lemas adalah karena dehidrasi. Apalagi sekarang hawa nya panas.

[9/5 10:43 AM] +62 813-3438-0831: Apalagi sekarang memasuki musim panas shg udaranya cukup
panas jadi dijaga asupan cairan. Lemas karena tidak terhidrasi dengan baik shg cukupi cairannya.

[9/5 10:46 AM] +62 813-3438-0831: olahraga ringan saja, boleh di dalam rumah, selama 30 menit.
dekatkan dengan waktu berbuka puasa. mungkin sekitar 45 menit sebelumnya. Kemudian lakukan buka
puasa. Setelah berbuka puasa, mulai dengan yang manis, boleh air putih, air kelapa, baru sholat
maghrib, setelah sholat, baru makan besar lagi. jika masih lapar, boleh jam 9 snacking berupa sayur,
buah, biji-bijian, crackers. yang makanan ringan saja. jangan lupa minum air putih lagi. nah, dengan pola
makan seperti itu kita tidak kekurangan zat gizi untuk memenuhi asupan makan sehari-hari dan
meningkatkan imunitas tubuh kita.

[9/5 10:48 AM] +62 813-3438-0831: berbuka dengan yang "ada manisnnya".. iya tentu, karena kita
harus mengembalikan kadar glukosa darah kita. Tetapi, bukan berarti berbuka dengan yang manis-
manis.

[9/5 10:50 AM] +62 813-3438-0831: berbuka puasa itu untuk menormalkan kadar glukosa darah dan
merehidrasi tubuh. jadi, yang dibutuhkan adalah karbohidrat sederhana, mineral magnesium, dan
cairan. belum butuh lemak, protein, dan karbohidrat kompleks.
[9/5 10:51 AM] +62 813-3438-0831: kebutuhan lemak, protein, dan karbohidrat kompleks dipenuhi
setelah sholat maghrib

️[9/5 10:53 AM] Cp Gizi Unej: ️Pertanyaan

*Pertanyaan keempat*

Nama : Achmad Yuskir Rizal Rosuli

Asal : Universitas Airlangga

4. - Apakah dalam menjaga sistem imun bisa dilakukan hanya dengan menjaga konsumsi gizi seimbang
tanpa melakukan seperti olaharaga ataupun berjemur? Apabila bisa mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Terimakasih

-Sudah kita ketahui bahwasanya pandemi ini sangat rentan sekali terjadi atau menjangkit pada orang
lansia. Sedangkan permasalahan yang terjadi yaitu sistem metabolisme pada orang lansia ini semakin
menurun sehingga menyebabkan banyak orang lansia itu untuk rasa nafsu makannya berkurang selain
itu mereka juga secara mobilitas juga berkurang sehingga mereka malas berolahraga. Jadi bagaimana hal
yang bisa kita lakukan selaku keluarga dari lansia seperti itu untuk menjaga daya imunitasnya di saat
berpuasa Ramadhan?

Terimakasih

[9/5 10:53 AM] +62 813-3438-0831: Vitamin C diperlukan untuk melawan berbagai virus. Pada makanan,
vitamin C hanya terdapat pada sayur dan buah. Adakah yang tidak makan sayur dan buah?

[9/5 10:54 AM] +62 813-3438-0831: terima kasih atas pertanyaan dari A.yuskir

[9/5 10:54 AM] +62 813-3438-0831: bagus pertanyaannya

[9/5 10:55 AM] +62 813-3438-0831: tetap pada 4 pilar gizi seimbang ya

[9/5 10:55 AM] +62 813-3438-0831: apa itu?

[9/5 10:56 AM] +62 813-3438-0831: prinsip keanekaragaman pangan

aktivitas fisik

perilaku hidup bersih

mempertahankan berat badan normal

[9/5 10:57 AM] +62 813-3438-0831: dalam tubuh kita telah ada vitamin D, tapi perlu diaktifkan dengan
berjemur.

[9/5 10:57 AM] +62 813-3438-0831: tapi pada lansia, berjemur saja tidak cukup, asupan vitamin D
sangat perlu

[9/5 11:02 AM] +62 813-3438-0831: Kebutuhan energi dihitung berdasarkan status gizi, kondisi klinis
dan hemodinamik,

pemeriksaan penunjang, dan adanya penyakit komorbid.

pada lansia/geriatri, Energi diberikan sebesar:

Orang dalam pemantauan (ODP) dan PDP geriatri = 30–35 kkal/kg BB/hari

[9/5 11:03 AM] +62 813-3438-0831: Kebutuhan makronutrien untuk ODP dan PDP geriatri adalah
dengan komposisi

yaitu karbohidrat 50%, protein 15% dan lemak 25-30% dari total energi harian

[9/5 11:06 AM] +62 813-3438-0831: referensi ini semoga bermanfaat

[9/5 11:07 AM] +62 813-3438-0831: Jika kita lihat di media, sebagian besar pasien yang terinfeksi
COVID-19 yg mengalami keparahan adalah pasien yg memiliki penyakit bawaan degeneratif. Karena
adanya inflamasi shg bagian tubuh kita mudah diserang virus, bakteri.

Dalam tumpeng gizi seimbang, GGL ditempatkan di tempat yang paling atas, artinya bahwa konsumsinya
harus dibatasi.

[9/5 11:08 AM] +62 813-3438-0831: saya tambahkan beberapa penjelasan secara keseluruhan:

[9/5 11:09 AM] +62 813-3438-0831: Adakah Makanan yg menurunkan sistem imun? Saya bilang tdak
ada, tapi kalau makanan yang harus dibatasi, adalah makanan yg terlalu manis, makanan tinggi lemak,
terlalu asin, contoh: gorengan. Lemaknya tinggi, akan menimbulkan iritasi shg menimbulkan
peradangan. Es, es nya sebenarnya tidak apa-apa, tapi ada beberapa orang yang sensitif, shg ketika
mengkonsumsi es, tenggorokannya menjadi sakit, peradangan, sehingga menurunkan imunitas tubuh.

Jika makanan dikonsumsi dalam jumlah yang cukup maka akan baik makanan tsb.

[9/5 11:09 AM] +62 813-3438-0831: Bagaimana efeknya jika terlalu banyak mengkonsumsi garam, gula,
dan lemak/minyak di dalam tubuh?

 Gula dan lemak disimpan dalam cadangan lemak

 Jika lemak berlebih dalam tubuh, maka tubuh akan mudah mengalami inflamasi (peradangan),
shg tubuh rentan terhadap penyakit infeksi (bakteri, virus), serta risiko penyakit degeneratif seperti DM,
hipertensi, PJK, stroke.
[9/5 11:11 AM] +62 813-3438-0831: - EDISI IMUNITAS TUBUH. Ikan, daging ayam, daging sapi, susu,
telur, kacang-kacangan, tahu, tempe, adalah makanan sumber protein yang merupakan TULANG
PUNGGUNG DARI MEKANISME PERTAHANAN TUBUH. “Cukupkah anda mengonsumsinya? Dan tepatkah
teknik pengolahannya?”

[9/5 11:11 AM] +62 813-3438-0831: - TIPS MEMASAK SELAMA COVID-19. Apapun itu masakannya
(sayur, lauk, olahan nasi, mie, dll.) masukkan TOMAT saat akan matang. Tomat mengandung Likopen.
Peningkatan kadar likopen dalam darah sejalan dengan penurunan senyawa teroksidasi.

[9/5 11:12 AM] Cp Gizi Unej: Baik teman-teman untuk sesi tanya jawab sudah selesai

Terima kasih ibu Ninna atas penjelasan dan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kami

Semoga ibu Ninna selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam setiap aktivitas 😁🙏

[9/5 11:13 AM] +62 813-3438-0831: Aamiin...

[9/5 11:13 AM] +62 813-3438-0831: sama-sama. semoga kita semuanya senantiasa dalam lindungan
Alloh SWT. sehat wal'afiyah..

[9/5 11:14 AM] +62 813-3438-0831: terima kasih telah mengikuti seminar online ini. semoga mjd ilmu
yang bermanfaat