Leverage and Capital Structure
Leverage and Capital Structure
I. Leverage.
Leverage: penggunaan asset atau dana dengan biaya tetap untuk meningkatkan return
kepada pemilik.
Jenis leverage:
Sales revenue
CGS
OPERATING Gross profits
LEVERAGE Operating costs
EBIT
TOTAL
Interest LEVERAGE
EBT
Tax
FINANCIAL EAT
LEVERAGE
Preferred stock dividends
Earnings available for common stockholders
EPS
1
Contoh.
Perusahaan pengecer memiliki fixed operating costs $ 2,500 dan menetapkan harga
jual produk $ 10 per unit. Variable operating costs $ 5 per unit.
= 500 unit
FC TVC Q TR TC
2500 0 0 0 2500
2500 500 100 1000 3000
2500 1000 200 2000 3500
2500 1500 300 3000 4000
2500 2000 400 4000 4500
TC
TVC
FC
2
VC, $ 7.5 per unit Operating BEP = = 1,000 unit
P= $ 12.5, VC = $ 7.5 per unit, dan FC = $ 3,000, Operating BEP = = 600 unit
B. Operating Leverage
Contoh.
TR
TC
TVC
FC
3
DOL = = =2
C. Financial Leverage
Interest on debt
Preferred stock dividends
Contoh.
Perusahaan makanan memiliki hutang obligasi $ 20,000 dengan tingkat bunga 10 persen
mengharapkan EBIT $ 10,000. Perusahaan juga mengeluarkan preferred stock saham biasa sebanyak
600 lembar dengan dividen $ 4 per lembar per tahun dan saham biasa sebanyak 1,000 lembar.
-40% +40%
-100% + 100%
DFL
= 2,5 = 2,5
D. Total Leverage
4
Total leverage: penggunaan fixed costs (operating dan financial) untuk meningkatkan
pengaruh perubahan sales terhadap EPS.
Perusahaan manufaktur computer mengharapkan sales 20,000 unit dengan harga jual $ 5
per unit. VC per unit = $ 2, FC = $ 10,000, interest = $ 20,000, preferred stock dividend =$
12,000. Tax = 40%. Saham biasa = 5,000 lembar.
+50%
+60%
Interest 20,000 20,000 DTL = 6
EBT 30,000 60,000
Tax 12,000 24,000
EAT 18,000 36,000
Preferred stock dividend 12,000 12,000 DFL = 5
Earnings available for 6,000 24,000
common stockholders
EPS $1.2 $4.8
+300%
Balance Sheet
Current liabilities
Assets Long terma debt Debt capital
Stockholders’ equity: Total
Preferred stock capital
Common stock Equity capital
Retained earnings
5
Debt Equity
Voice in management No Yes
Claims on income and assets Senior to equity Subordinate to debt
Maturity Stated None
Tax treatment Interest deduction No deduction
Financial leverage berasal dari penggunaan dana berbiaya tetap (preferred stock dan debt).
Ukuran langsung tingkat hutang adalah debt ratio dan debt equity ratio. Semakin tinggi nilai
rasio ini, maka semakin tinggi financial leverage perusahaan (semakin berisiko). Ukuran
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran yang bersifat tetap
adalah the times interest earned ratio dan the fixed payment coverage ratio yang
memberikan informasi tak langsung terhadap leverage.
Perbedaan tingkat leverage antar industri dan lini bisnis, karena perbedaan karakteristik
operasi di industri dan lini bisnis.
Teori dan bukti empiris menunjukkan ada serangkaian optimal capital structure bagi suatu
perusahaan. Franco Modigliani dan Merton H. Miller (1958) dengan asumsi pasar sempurna,
membuktikan capital structure yang dipilih oleh perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. Namun, banyak peneliti yang menyimpulkan bahwa optimal capital structure
secara teori didasarkan pada keseimbangan manfaat (tax shield) dan biaya pendanaan
hutang (kenaikan probabilitas kebangkrutan dan biaya pengawasan dan pengendalian oleh
kreditor, serta biaya yang muncul sebagai akibat dari manajer memiliki informasi yang lebih
banyak dari investor).
Probabilitas bangkrut berasal dari business dan financial risks. Business risks adalah risiko
tidak mampu menutupi biaya tetap operasi. Semakin tinggi operating leverage perusahaan,
maka semakin tinggi business risknya. Selain operating leverage, factor lain yang
mempengaruhi business risk adalah
6
2. Cost stability adalah kemampuan prediksi terhadap harga input seperti bahan baku dan
tenaga kerja. Semakin dapa diprediksi, semakin rendah business risknya.
Business risk tidak dipengaruhi oleh capital structure decision. Semakin tinggi business risk,
perusahaan semakin berhati-hati dalam menyusun capital structure. Semakin tinggi
business risknya, maka leveraged capital structurenya semakin rendah.
Contoh.
Perusahaan minuman ringan sedang menyiapkan untuk mengambil keputusan dalam capital
structurenya dengan mengestimasi penjualan dan EBIT. Perusahaan memprediksi
penjualan sebesar $ 400,000 dengan probabilitas 25%, penjualan $ 600,000 dengan
probabilitas 50%, dan penjuaan $ 800,000 dengan probabilitas 25%. Fixed operating costs
total $ 200,000 dan variable operating costs sama dengan 50% dari penjualan.
Fixed cost financing (debt, financial lease, and preferred stock), maka semakin tinggi
financial risk and leveragenya.
Contoh.
7
10% $ 50,000 9% 4,500
20% $ 100,000 9,5% 9,500
30% $ 150,000 10% 15,000
40% $ 200,000 11% 22,000
50% $ 250,000 13,5% 33,750
60% $ 300,000 16,5% 49,500
Pengaruh capital structure, EBIT terhadap EPS sebagai berikut:
DEBT = 0%
Probabiity of EBIT 0,25 0,5 0,25
EBIT $0 $ 100,000 $ 200,000
Interest $0 0 0
EBT $0 $ 100,000 $ 200,000
Tax (40%) $0 $ 40,000 $ 80,000
EAT $0 $ 60,000 $ 120,000
EPS (25,000 shares) $0 2.4 4.8
Expected EPS 2.4
SD of EPS 1.7
CV of EPS 0.71
DEBT = 30%
Probabiity of EBIT 0,25 0,5 0,25
EBIT $0 $ 100,000 $ 200,000
Interest ($ 15,000) ($ 15,000) ($ 15,000)
EBT ($ 15,000) $ 85,000 $ 185,000
Tax (40%) ($ 6,000) $ 34,000 $ 74,000
EAT ($ 9,000) $ 51,000 $ 111,000
EPS (25,000 shares) ($ 0.51) 2.91 6.34
Expected EPS 2.91
SD of EPS 2.42
CV of EPS 0.83
DEBT = 60%
Probabiity of EBIT 0,25 0,5 0,25
EBIT $0 $ 100,000 $ 200,000
Interest ($ 49,500) ($ 49,500) ($ 49,500)
EBT ($ 49,500) $ 50,500 $ 150,500
Tax (40%) ($ 19,800) $ 20,200 $ 60,200
EAT ($ 29,700) $ 30,300 $ 90,300
EPS (25,000 shares) ($ 2.97) 3.03 9.03
Expected EPS 3.03
SD of EPS 4.24
CV of EPS 1.40
Dengan cara yang sama, maka berikut ini disajikan berbagai alternative capital structure
dengan expected EPS, SD, dan CV of EPS.
8
40% 3.12 2.83 0.91
50% 3.18 3.39 1.07
60% 3.03 4.24 1.4
Financial Risk
Business Risk
The EBIT-EPS approach adalah pendekatan dalam pemilihan capital structure yang
memaksimalkan EPS dalam interval EPS yang diharapkan (owner’s return). Penggunaan
EPS ini, karena rasio ini mempengaruhi harga pasar saham dan akhirnya mempengaruhi
kemakmuran pemilik.
Contoh.
Perusahaan minuman ringan dengan capital structure 0%, 30%, dan 60% dengan EBIT
$100,000 dan $200,000.
9
Capital Structure EBIT
Debt Ratio $ 100,000 $ 200,000
EPS
0% $ 2.4 $ 4.8
30% 2.91 6.34
60% 3.03 9.03
Financial Breakeven Point adalah tingkat EBIT yang diperlukan untuk menutup kewajiban
financial atau tingkat EBIT yang memberikan EPS=0
EBIT= $50
EBIT = ?
10
Capital structure dengan debt ratio 0% pada tingkat EBIT 0 sampai $ 50 memberikan
EPS yang tertinggi
Capital structure dengan debt ratio 30% pada tingkat EBIT $50 sampai $ 95
memberikan EPS yang tertinggi
Capital structure dengan debt ratio 60% pada tingkat EBIT diatas $95 memberikan
EPS yang tertinggi
11
12