melindungi sel tubuh dari zat racun menjaga keseimbangan cairan tubuh s k r e s i alat ekskresi annelida yaitu metanerfridium memiliki mekanisme : A. GINJAL E k cairan ditarik nefrostom, masuk ke nefridium zat berguna diserap darah untuk diedarkan organ utama yang memproduksi urine yang pembuangan zat sisa metablolisme yg sudah tidak berguna oleh tubuh zat sisa dikeluarkan oleh nefridiofor memiliki fungsi : B. SERANGGA mengeluarkan zat sisa organik & racun C. HATI mengatur keseimbangan asam basa kelenjar terbesar yang terletak didalam alat ekskresi serangga yaitu malphigi menjaga tekanan darah melalui garam perut dan berfungsi membantu ginjal memiliki mekanisme : arteri memecah senyawa toksin, menghasilkan darah mengalir melewati malphigi korteks amonia & asam urat. ketika melewati proksimal, bahan mengandung vena medula gangguan ginjal : glikosuria menghasilkan : gangguan hati : nitrogen diendapkan menjadi asam urat pelvis albuminuria empedu liver renalis batu ginjal trombopoietin sirosis hati PEMBENTUKAN URINE diabetes albumin hemokromatosis ureter enzim arginase A. FILTRASI GLOMERULUS memiliki bagian : poliuria enzim glutamat dll penyaringan plasma bebas protein lobus ginjal gagal ginjal melalui kapiler ke dalam Bowman. hilus (hilum) uremia D. KULIT B. REABSORPSI TUBULUS sinus ginjal nefritis penyerapan kembali zat yang parenkim ginjal organ terbesar yang menutupi area tubuh dibutuhkan oleh tubuh. pelvis renalis yang memiliki fungsi : C. AUGMENTASI ekskresi gangguan kulit : B. PARU-PARU perlindungan miliria transpor aktif zat tertentu dalam mengatur suhu tubuh hiperhidrosis kapiler & masuk ke urine. paru-paru mengeluarkan zat sisa berupa metabolisme anhidrosis C02 & H20 yang berbentuk uap air. komunikasi bromhidrosis TEKNOLOGI EKSKRESI zat sisa tersebut diangkut oleh darah memiliki struktur : eksem 1. Hemodialisis menuju jantung, ke paru-paru, selanjutnya epidermis kadas kurap 2. Transplasi ginjal AMELIA DIANTO melalui saluran pernapasan dibuang keluar dermis kudis 3. ESWL X305