DISUSUN OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Makalah mata kuliah
Psikologi Pendidikan yang berjudul “Perkembangan Keativitas, Bakat dan Minat
Peserta Didik” dengan baik dan tepat waktu. Sholawat serta salam selalu
dihaturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya,
yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan pikiran penulis mampu
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang apa yang dimaksud dengan kreativitas, bakat
dan minat, serta perkembangannya pada peserta didik. Makalah ini juga berisi
beberapa tahap-tahap, faktor-faktor dan perkembangan kreativitas, bakat dan
minat.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan, karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat penulis
harapkan.
Akhirnya, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan 2
Bab II Pelaksanaan Kegiatan 3
2.1. Pengertian Kreativitas 3
2.2. Ciri-ciri Peserta Didik yang Kreatif 4
2.3. Tahap-tahap Kreativitas 5
2.4. Strategi 4P dalam Pengembangan Kreativitas 6
2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas 7
2.6. Pengertian Bakat 7
2.7. Faktor-faktor Penyebab yang Mempengaruhi Bakat Peserta Didik
9
2.8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Peserta Didik
9
2.9. Pengembangan Bakat 11
2.10.Pengertian Minat 12
2.11.Cara Menumbuhkan Minat Belajar Siswa dan Faktor yang
Mempengaruhi minat siswa 12
Bab III Simpulan dan Rekomendasi 15
Daftar Pustaka
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dalam sebuah negara untuk
menonjolkan kualitas dari negara tersebut. Pendidikan juga merupakan usaha
yang dilakukan pemerintah yang bertujuan mendidik para siswa agar memiliki
pemahaman terhadap sesuatu. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah,
salah satunya mengembangkan secara bertahap kurikulum yang digunakan di
sekolah.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan kreativitas?
b. Bagaimana ciri-ciri peserta didik yang kreatif?
c. Apa saja tahap-tahap kreativitas?
1
d. Bagaimana strategi dalam pengembangan kreativitas?
e. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas?
f. Apa yang dimaksud dengan bakat?
g. Apa saja faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi bakat peserta didik?
h. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat peserta
didik?
i. Bagaimana cara pengembangan bakat?
j. Apa yang dimaksud dengan minat?
k. Bagaimana cara menumbuhkan minat belajar siswa dan faktor yang
mempengaruhi minat siswa?
C. TUJUAN
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kreativitas.
b. Untuk mengetahui ciri-ciri peserta didik yang kreatif.
c. Untuk mengetahui tahap-tahap kreativitas.
d. Untuk mengetahui strategi dalam pengembangan kreativitas.
e. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas.
f. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bakat.
g. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab yang mempengaruhi
bakat peserta didik.
h. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan bakat peserta didik.
i. Untuk mengetahui bagaimana cara pengembangan bakat.
j. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan minat.
k. Untuk mengetahui bagaimana cara menumbuhkan minat belajar siswa dan
faktor yang mempengaruhi minat siswa.
2
BAB II ISI
A. PENGERTIAN KREATIVITAS
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreativitas diartikan sebagai
kemampuan untuk mencipta; daya cipta. Adapun beberapa pendapat para ahli
tentang pengertian krativitas adalah
Widayatun: Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan
masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi
kegunaannya secara penuh untuk berkembang.
James R. Evans: Kreativitas adalah keterampilan untuk menentukan pertalian
baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk kombinasi-kombinasi baru
dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran
Santrock: Kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan tentang sesuatu
dalam cara yang baru dan tidak biasanya serta untuk mendapatkan solusi-solusi
yang unik.
Munandar: Kreativitas adalah kemampuan untuk mengkombinasikan,
memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional
anak kreatif.
Jadi yang dimaksud dengan kretivitas adalah suatu kemampuan untuk
menciptakan hal baru atau kombinasi dari beberapa hasil karya yang sudah ada
menjadi sebuah karya yang baru.
3
c. Kemampuan untuk bereksperimen, untuk bermain dengan konsep-konsep
Para ahli lain seperti Torrance dan Dembo (979); Utami Munandar (2004);
Conny Semiawan (1984); Cohen (1976); Siegelman (1973) mengungkapkan
beberapa ciri orang kreatif antara lain :
C. TAHAP-TAHAP KREATIVITAS
4
Tahap pertama, yaitu tahap persiapan (preparation). Pada tahap ini ide datang
dan timbul dari berbagai kemungkinan. Namun biasanya ide itu berlangsung
dengan hadirnya suatu keterampilan, keahlian, atau ilmu pengetahuan tertentu
sebagai latar belakang atau sumber dari mana ide itu lahir.
Tahap tiga, yaitu iluminasi (illumination). Pada tahap ini terjadi komunikasi
terhadap hasilnya dengan orang yang signifikan bagi penemu, sehingga hasil yang
telah dicapai dapat lebih disempurnakan lagi.
Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat kreatif dan kemampuan untuk
mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun masing-masing dalam bidang
dan kadar yang berbeda-beda. Yang terutama penting bagi dunia pendidikan ialah
bahwa kreativitas tersebut dapat dan perlu dikembangkan dan ditingkatkan.
Sehubungan dengan pengembangan kreativitas siswa, kita perlu meninjau empat
aspek dari kreativitas, yaitu pribadi, pendorong, proses, dan produk.
a. Pribadi
Kreativitas adalah ungkapan (ekspresi) dari keunikan individu dalam
interaksi dengan lingkungannya. Ungkapan kreatif ialah yang
mencerminkan orisinalitas dari individu tersebut. Dari ungkapan pribadi
5
yang unik inilah dapat diharapkan timbulnya ide-ide baru dan produk-
produk yang inovatif. Oleh karena itu, pendidik hendaknya dapat
menghargai keunikan pribadi dan bakat-bakat siswanya. Guru hendaknya
membantu siswa menemukan bakat-bakatnya dan menghargainya.
b. Pendorong
Bakat kreatif siswa akan terwujud jika ada dorongan dari
lingkungannya, ataupun juga ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri
(motivasi internal) untuk menghasilkan sesuatu. Bakat kreatif dapat
berkembang dalam lingkungan yang mendukung, tetapi dapat pula
terhambat dalam lingkungan yang tidak menunjang.
c. Proses
Untuk mengembangkan kreativitas, anak perlu diberi kesempatan
untuk bersibuk diri secara kreatif. Pendidik hendaknya dapat merangsang
anak untuk melibatkan dirinya dalam kegiatan kreatif, dengan membantu
mengusahakan sarana prasarana yang diperlukan. Dalam hal ini yang
penting ialah member kebebasan pada anak untuk mengekspresikan
dirinya secara kreatif, tentu saja dengan persyaratan tidak merugikan orang
lain atau lingkungan.
d. Produk
Dengan dimilikinya bakat dan ciri-ciri pribadi kreatif dan dengan
dorongan (internal maupun eksternal) untuk bersibuk diri secara kreatif,
maka produk-produk kreatif yang bermakna dengan sendirinya akan
timbul. Hendaknya pendidik menghargai produk anak dan
mengkomunikasikannya kepada yang lain, misalnya dengan
mempertunjukkan atau memamerkan hasil karya anak. Ini akan lebih
menggugah minat anak untuk berkreasi.
6
E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS
a. Usia.
b. Tingkat pendidikan orang tua.
c. Tersedianya fasilitas.
d. Penggunaan waktu luang.
F. PENGERTIAN BAKAT
Ada beberapa definisi bakat yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya
adalah sebagai berikut.
7
music, seni mengarang, kecakapan dalam matematika, keahlian dalam bidang
mesin, atau keahlian-keahlian lainnya.
b. Faktor Lingkungan
Stimulasi, kesempatan, harapan, tuntutan, dan imbalan akan
berpengaruh pada proses belajar seorang anak. Penelitian tentang individu-
individu berbakat yang sukses menunjukkan masa kecil mereka di dalam
keluarga memiliki keadaan sebagai berikut:
8
- Adanya minat pribadi dari orang tua terhadap bakat anak dan
memberikan dorongan Orangtua sebagai panutan.
- Ada dorongan dari orangtua untuk menjelajah.
- Pengajaran bersifat informal dan terjadi dalam berbagai situasi, proses
belajar awal lebih bersifat eksplorasi dan bermain.
- Keluarga berinteraksi dengan tutor/mentor.
- Ada perilaku-perilaku dan nilai yang diharapkan berkaitan dengan
bakat anak dalam keluarga.
a. Anak itu sendiri. Misalnya anak tersebut tidak atau kurang berminat untuk
mengembangakan bakat-bakat yang ia miliki, atau kurang termotivasi
untuk mencapai prestasi yang tinggi, atau mungkin pula mempunyai
9
kesulitan atau masalah pribadi sehingga ia mengalami hambatan dalam
pengembangan diri dan berprestasi sesuai dengan bakatnya.
b. Lingkungana anak. Misalnya orang tua si anak kurang mampu untuk
menyediakan kesempatan dan sarana pendidikan yang ia butuhkan, atau
ekonominya cukup tinggi tetapi kurang memberi perhatian terhadap
pendidikan anak.
Pada dasarnya setiap orang memiliki bakat-bakat tertentu. Dua anak bisa
sama-sama mempunyai bakat melukis, tetapi yang satu lebih menonjol daripada
yang lain bahkan saudara sekandung dalam satu keluarga bisa memiliki bakat
yang berbeda-beda. Anak yang satu berbakat untuk bekerja dengan angka-angka,
anak yang lain dalam bidang olah raga, serta yang lainnya lagi berbakat menulis
(mengarang).
I. PENGEMBANGAN BAKAT
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan
bakat sang anak :
a. Perhatian
Setiap individu adalah unik karena itu setiap bakat perlu memperoleh
perhatian khusus. Sistem pendidikan yang menggunakan pola
penyeragaman kurang baik untuk digunakan. Cernatilah berbagai
kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak
10
b. Motivasi
Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya agar
anak lebih percaya diri. Dan tanamkanlah rasa optimis kepada mereka
bahwa mereka bisa mencapainya.
c. Dukungan
Dukungan sangat penting bagi anak, selalu beri dukungan terhadap
mereka dan yakinkan mereka untuk tekun, ulet dan latihan terus menerus.
Selain itu dukunglah anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan
hambatan dalam mengembangkan bakatnya.
d. Pengetahuan
Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta
pengalaman di bidang tersebut.
e. Latihan
Latihan terus menerus sangat baik untung perkembangan bakat anak
agar bakat yang dipunya oleh anak lebih matang. Alangkah baiknya bila
anak diikutsertakan dengan ekstra kurikuler atau beri kegiatan yang lebih
agar anak bisa terus latihan dengan bakatnya tersebut.
f. Penghargaan
Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan
anak.
g. Sarana
Sediakan fasilitas atau sarana yang menunjang dengan bakat anak.
h. Lingkungan
Lingkungan juga ikut mempengaruhi perkembangan bakat anak.
Karena itu usahakan anak selalu dekat dengan lingkungan yang
mendukung bakat anak.
i. Kerjasama
Kerja sama antara orang tua, guru maupun anak sangat diperlukan
mengingat waktu anak di sekolah hanya sedikit dan waktu yang anak
luangkan di rumah lebih banyak.
11
j. Teladan yang baik
Mengingat sikap anak yang selalu meniru, maka teladan yang baik
sangat diperlukan. Misalnya kenalkan anak pada sosok Taufik Hidayat bila
anak berbakat dalam bidang bulu tangkis, Utut Adianto bila anak berbakat
dalam bidang catur dsb.
J. PENGERTIAN MINAT
Minat selama ini hanya dikenal dengan sebuah keinginan yang dimiliki oleh
seseorang, sehingga antara satu dengan yang lain mempunyai perbedaan dalam
keinginannya. Terlepas dari anggapan tersebut, minat siswa belajar merupakan
bagian penting yang perlu dikaji dalam sebuah lembaga/ sekolah, karena tidak ada
sekolah tanpa proses pembelajaran, sehingga minat siswa belajar adalah kunci
tercapainya visi dan misi sekolah.
Slamito, minat adalah suatu perasaan cenderung lebih cenderung atau suka
kepada sesuatu hak atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh.
12
Andi Mappiare berpendapat bahwa, minat adalah suatu perangkat mental
yang terdiri dari suatu campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka
takut atau kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada
suatu pilihan tertentu.
Minat mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik, karena itu guru
berkewajibanuntuk menumbuhkan minat belajar siswanya. Yang dapat dilakukan
guru adalah sebagai berikut:
a. Faktor individu merupakan pengaruh yang muncul dalam diri siswa secara
alami, misalnya diakibatkan karena ; kematangan, kecerdasan, latihan,
13
motivasi dan sifat pribadi. Setiap individu mempunyaitingkat kematangan
serta kecerdasan yang berbeda sehingga minat yang muncul juga tidak
samaantara individu satu dengan yang lain. Misalnya, seseorang yang
mempunyai kecerdasan dibidang mata pelajaran ekonomi maka akan
cenderung melakukan aktifitas dibidang kerja ataukoperasi. Sebaliknya
sesorang yang mempunyai kecerdasan dibidang perikanan maka
akancenderung melakukan aktivitas di sawah/tambak.
b. Faktor social merupakan pengaruh yang muncul diluar individu, misalnya
diakibatkan karena kondisikeluarga, lingkungan, pendidikan dan motivasi
sosial. Minat yang dipengaruhi oleh faktor sosialmisalnya; ketika siswa
hidup dalam masyarakat yang kesehariannya bersentuhan dengan
padi(mayoritar petani padi), maka siswa cenderung ingin tahu dan
mengenal kegiatan tersebut karenamerasa menjadi bagian darinya,
sebaliknya jika kesehariannya bersentuhan dengan ikan (mayoritar
pekerja tambak), maka siswa cenderung ingin tahu dan mengenal lebih
dalam mengenai perikanan.
14
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengembangan kreativitas merupakan hal yang penting, terutama bagi peserta
didik. Pentingnya kreativitas disebabkan beberapa hal berikut. (a) Hidup selalu
berhadapan dengan masalah, kita perlu ide-ide untuk mengatasi masalah tersebut.
Kita harus kreatif mencari ide-ide untuk memecahkan masalah yang kita hadapi.
(b) Persaingan tidak pernah berhenti. Misalnya, jika kita adalah pedagang kita
akan menghadapi produk yang sama dengan yang kita jual. Kita harus kreatif
menghasilkan ide-ide untuk membuat atau memperbaiki produk kita agar tetap
unggul. (c) Orang kreatif tidak pernah menyerah, karena selalu memiliki solusi
alternatif. (d) Upaya pengembangan kreativitas ini dapat dilakukan oleh pribadi
masing-masing peserta didik dengan membangun motivasi dalam diri, atau oleh
orang lain seperti orang tua, guru, dan sebagainya.
Minat adalah gejala psikis yang muncul dalam diri seseorang dan
direalisasikan dengan perasaan senang dan menimbulkan perhatian yang khusus
terhadap sasaran, sehingga seseorang cenderung berupaya untuk mencapai sasaran
tersebut. Cara menumbuhkan minat belajar siswa salah satunya adalah memahami
kebutuhan anak didik dan berupaya melayani kebutuhan mereka. Faktor yang
mempengaruhi minat siswa adalah faktor individu dan faktor sosial. B. Saran
Dengan adanya mata kuliah Psikologi pendidikan mahasiswa yang kelak menjadi
seorang guru diharapkan untuk memahami dan mengerti psikologi setiap peserta
15
didik. Untuk lebih dapat memahami materi tersebut mahasiswa diharapkan lebih
aktif dalam mencari informasi tentang materi psikologi pendidikan.
B. SARAN
Dengan adanya mata kuliah Psikologi pendidikan mahasiswa yang kelak
menjadi seorang guru diharapkan untuk memahami dan mengerti psikologi setiap
peserta didik. Untuk lebih dapat memahami materi tersebut mahasiswa diharapkan
lebih aktif dalam mencari informasi tentang materi psikologi pendidikan.
16
DAFTAR PUSTAKA
andriani1701.blogspot.com.(2017, 5 Juni).Peranan Kreativitas dalam Belajar.Diakses
pada tanggal 20 April 2020. Dari
http://andriani1701.blogspot.com/2017/06/peranan-kreativitas-dalam-belajar.html
bayupabuna.wordpress.com.(2011, 6 Oktober).Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Kreativitas. Diakses pada tanggal 20 April 2020. Dari
https://bayupabuna.wordpress.com/2011/10/06/perkembangan-peserta-didik-
perkembangan-kreativitas/
docplayer.info.(2018). Makalah Psikologi Pendidikan tentang Pengembangan Bakat dan
Minat.Diakses pada tanggal 20 April 2020. Dari https://docplayer.info/63951945-
Makalah-psikologi-pendidikan-tentang-pengembangan-bakat-dan-minat.html
rikiputrafisika.blogspot.com.(2012, 9 Mei).Makalah PPD Kreativitas. Diakses pada
tanggal 20 April 2020. Dari http://rikiputrafisika.blogspot.com/2012/05/makalah-
ppd-kreativitas.html
widyaningrachmawati.blogspot.com.(2018).Bakat dan Minat Manusia Psikologi. Diakses
pada tanggal 20 April 2020. Dari
http://widyaningrachmawati.blogspot.com/2015/04/bakat-dan-minat-manusia-
psikologi.html
17