NIM : 20180420023
Kelas :C
Perusahaan mengeluarkan biaya (cost) jika menggunakan sumber daya untuk tujuan
tertentu. Penggerak biaya (cost driver) merupakan faktor yang memberi implikasi pada
perubahan tingkat total biaya. Objek biaya (object cost) adalah berbagai produk, jasa,
pelanggan, aktivitas, atau unit organisasi dimana biaya di bebankan. Objek biaya memainkan
peran penting di dalam pengambilan keputusan, pengukuran kinerja, dan pelaksanaan
strategi, serta persiapan laporan keuangan dan pajak.
Biaya bahan baku langsung adalah biaya bahan baku pada produk atau objek biaya
lainnya (dikurangi diskon pembelian tetapi ditambah beban angkut dan yang terkait) dan
biasanya juga termasuk penyisihan yang wajar untuk unit barang sisa dan cacat. Biaya bahan
baku yang digunakan dalam produksi tetapi bukan bagian dari produk yang sudah jadi
disebut biaya bahan baku tidak langsung. Untuk tujuan kelayakan manfaat dan ekonomi,
bahan baku langsung merupakan bagian yang sangat kecil dari biaya bahan baku, seperti lem
dan paku, sering kali tidak ditelusuri pada setiap produk tetapi sebagai pengganti biaya bahan
baku tidak langsung.
Biaya tenaga kerja langsung meliputi tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan produk atau jasa ditambah sebagian jam kerja tidak produktif yang normal dan
tidak dapat dihindari. Biaya tenaga kerja tidak langsung meliputi pengawasan, pengendalian
mutu, inspeksi, pembelian dan penawaran, penanganan bahan baku, tenaga kerja bagian
kebersihan, waktu jeda, pelatihan, dan kebersihan. Walaupun contoh biaya langsung dan
biaya tidak langsung ini berasal dari perusahaan manufaktur, konsep ini sebetulnya juga
dapat diterapkan pada perusahaan-perusahaan jasa.
Semua biaya tidak langsung, bahan baku tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung,
dan biaya tidak langsung lainnya biasanya digabung ke dalam satu tempat penampungan
biaya yang disebut overhead. Ketiga jenis biaya langsung digabungkan untuk
penyederhanaan dan kemudahan. Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung
kadang kala digabungkan dan disebut biaya utama (prime cost). Biaya tenaga kerja langsung
dan overhead sering kali digabungkan menjadi satu yang disebut biaya konversi (conversion
cost).
Ada dua peran penting bagi akuntan manajemen yaitu: (1) memungkinkan
pembebanan biaya ke objek biaya, (2) menjelaskan perilaku biaya, yaitu bagaimana total
biaya berubah ketika penggerak biaya berubah. Terdapat 4 penggerak biaya, yaitu
berdasarkan aktivitas, volume, struktur, dan pelaksanaan.
Yaitu berdasarkan jumlah produk atau jasa yang dihasilkan. Biasanya sering disebut
volume output atau hanya output. Total biaya untuk biaya yang berdasarkan volume
meningkat seiring dengan kenaikan volume, dan sedikit diatas rentang output, hubungannya
kira-kira bersifat linear. Rentang dari penggerak biaya dimana nilai actual dari penggerak
biaya diharapkan menurun dan hubungannya dengan total biaya diasumsikan kira-kira
bersifat linear disebut rentang yang relevan (relevant range).
Biaya variable merupakan perubahan pada total biaya yang dikaitkan dengan setiap
perubahan pada jumlah penggerak biaya. Biaya tetap merupakan bagian dari total biaya yang
tidak berubah meskipun output berubah dalam rentang yang relevan. Total biaya tetap dan
biaya variable per unit diharapkan tetap kurang lebih konstan dalam rentang yang relevan.
Istilah biaya campuran digunakan untuk mengacu pada total biaya yang meliputi komponen
biaya tetap maupun variable seperti yang dicontohkan.
- Biaya Bertahap
Disebut biaya bertahap jika biaya tersebut berubah seiring dengan perubahan pada
penggerak biaya tetapi secara bertahap. Biaya bertahap merupakan karakteristik dari tugas-
tugas klerikal tertentu, seperti proses pemenuhan pesanan dan klaim.
Biaya per unit atau biaya rata-rata merupakan total biaya produksi dibagi jumlah unit
output. Konsep ini berguna dalam menetapkan harga dan mengevaluasi profitabilitas produk,
tetapi kpnsep tersebut dapat menimbulkan beberapa interpretasi yang keliru.
Yang pertama adalah biaya tetap, dan yang terakhir adalah biaya variable. Dalam
praktik, akuntan manajemen teliti dalam membuat perbedaan karena kadang-kadang biaya
jenis kapasitas diperlakukan sebagai biaya variable.
1. Skala : makin besar perusahaan, biaya keseluruhan makin rendah disebabkan oleh
skala ekonomi.
2. Pengalaman : perusahaan memiliki karyawan dengan pengalaman produksi dan
penjualan lebih banyak mungkin akan memiliki biaya pengembangan, produksi, dan
distribusi yang lebih rendah.
3. Teknologi : teknologi baru dapat menurunkan biaya desain, produksi, distribusi, dan
pelayanan pelanggan secara signifikan.
4. Kompleksitas : secara khusus, resesi ekonomi saat ini menyebabkan perusahaan
untuk memangkas penawaran merk nya.
Persediaan dianggap sebagai asset hingga terjual, biaya dari persediaan dipindahkan ke
laporan laba rugi sebagai harga pokok penjualan (cost og goods sold).
Seluruh biaya lainnya untuk mengelola perusahaan dan menjual produk bukan
merupakan biaya produk. Biaya tersebut dibebankan pada periode saat terjadinya biaya ini
disebut biaya periodic. Biaya periodic meliputi biaya umum, penjualan, dan administrasi
yang diperlukan untuk pengelolaan perusahaan tetapi tidak termasuk biaya langsung maupun
tidak langsung dalam proses produksi.
Keakuratan
Cara utama untuk memastikan data yang akurat untuk pengambilan keputusan adalah
mendesain dan memantau system yang efektif bagi pengendalian akuntansi internal. System
pengendalian akuntansi internal merupakan seperangkat kebijakan dan prosedur yang
membatasi dan menjadi pedoman bagi aktivitas-aktivitas dalam pemrosesan data keuangan
dengan tujuan untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan dan kecurangan.
Ketepatan Waktu
Informasi manajemen biaya harus tersedia bagi pengambil keputusan pada waktu yang
tepat untuk membantu mengambil keputusan yang efektif.