05 - Prosedur Standar Toko
05 - Prosedur Standar Toko
1. Rutinitas Harian
Rutinitas pagi :
- Menyapu lantai dan membersihkan rak pajangan.
- Merapikan penataan barang di rak pajangan, meliputi :
> Merapikan stok barang yang berantakan di rak pajangan.
> Menambah stok barang yang telah kurang di rak pajangan.
Rutinitas siang :
- Tukar stok barang yang rusak ke distributor.
- Tukar uang kecil ke bank utk pengembalian uang belanjaan keesokan harinya.
Rutinitas malam :
- Sisihkan uang utk pelunasan nota pembelian kredit.
- Sisihkan uang utk belanja harian.
- Sisihkan uang utk tabungan.
Prosedurnya :
a. Mencetak “Kartu Stok Barang” :
i. Cari semua barang yang stoknya diperbaharui.
ii. Cetak “Kartu Stok Barang” berdasarkan hasil pencarian pada ‘poin i’.
b. Melakukan opname stok barang berdasarkan “Kartu Stok Barang” dan mengoreksi jumlah stok di “Kartu
Stok Barang” jika terdapat perbedaan.
i. Jika kita seorang diri melakukan pengecekan opname pasti akan sangat kesulitan karena banyaknya
jumlah jenis barang yang akan dicek. Oleh karena itu, kita perlu meminta bantuan beberapa orang untuk
melakukan pengecekan opname. Kemudian bagi (atau pecah) lembaran-lembaran “Kartu Stok Barang”
ke beberapa orang tsb seperti dalam ilustrasi berikut :
ii. Cek satu per satu barang yg ada di “Kartu Stok Barang”, apakah jumlah stoknya sama atau berbeda
dengan jumlah stok yang ada di rak penyimpanan dan isi hasil pengecekan pada “Kartu Stok Barang”
dengan ketentuan sebagai berikut :
- Jika jumlah stoknya sama, maka isi kotak pengecekan dari barang yg bersangkutan di “Kartu Stok
Barang” dengan tanda centang.
- Jika jumlah stoknya berbeda, maka isi kotak pengecekan dari barang yg bersangkutan di “Kartu Stok
Barang” dengan kenyataan jumlah stok yang ada di rak toko.
Berikut ini adalah ilustrasi contoh pengisian hasil pengecekan pada “Kartu Stok Barang” :
iii. Setelah masing-masing orang selesai melakukan pengecekan opname berdasarkan lembaran-lembaran
“Kartu Stok Barang” yang dimilikinya, maka kumpulkan lembaran-lembaran tsb kepada admin.
Gambarannya :
c. Mengoreksi jumlah stok barang pada aplikasi berdasarkan hasil opname pada “Kartu Stok Barang”.
Setelah semua orang selesai mengumpulkan lembaran-lembaran “Kartu Stok Barang” yg dimilikinya kepada
admin, selanjutnya admin akan mulai menelusuri barang-barang pada “Kartu Stok Barang” yg teridentifikasi
memiliki perbedaan, lalu mengoreksi jumlah stok barang tsb pada aplikasi dengan cara :
i. Masuk ke form Barang.
iv. Setelah proses opname selesai (semua barang telah selesai diubah stoknya pd aplikasi berdasarkan
hasil pengecekan opname pd “Kartu Stok Barang”), kemudian tekan tombol ‘Done’.
v. Pada saat tombol ‘Done’ ditekan, maka semua data barang yg memiliki nilai opname stok akan otomatis
diubah nilai stoknya berdasarkan nilai opname stok pada barang yg bersangkutan dan sekaligus juga
akan menambahkan hasil pengubahan stok ke daftar revisi stok.
3. Opname Expire
Kasus :
Pada suatu hari, ada kegiatan opname expire untuk mengecek barang-barang yang memiliki ‘periode
pengecekan expire’ : 1 hari, 3 hari, 15 hari, dan 90 hari. Jadi, apa prosedur (langkah-langkah) yang harus
dilakukan untuk melakukan opname expire berdasarkan kasus ini ?
Prosedurnya adalah :
a. Mencetak “Kartu Jelang Expire Barang” :
i. Cari barang berdasarkan ‘periode-periode pengecekan expire’ yang terdapat di dalam kasus.
ii. Cetak “Kartu Jelang Expire Barang” berdasarkan hasil pencarian pada ‘poin i’.
b. Melakukan opname expire barang berdasarkan “Kartu Jelang Expire Barang” dan menandai barang di
“Kartu Jelang Expire Barang” jika sudah memasuki batasan jelang expire.
i. Jika kita seorang diri melakukan pengecekan opname pasti akan sangat kesulitan karena banyaknya
jumlah jenis barang yang akan dicek. Oleh karena itu, kita perlu meminta bantuan beberapa orang untuk
melakukan pengecekan opname. Kemudian bagi (atau pecah) lembaran-lembaran “Kartu Jelang Expire
Barang” ke beberapa orang tsb seperti dalam ilustrasi berikut :
ii. Cek satu per satu barang yg ada di “Kartu Jelang Expire Barang” sebagaimana ilustrasi berikut :
iii. Setelah masing-masing orang selesai melakukan pengecekan opname berdasarkan lembaran-lembaran
“Kartu Stok Barang” yang dimilikinya, maka kumpulkan lembaran-lembaran tsb kepada admin.
Gambarannya :
c. Selanjutnya admin akan melakukan penanganan lanjutan terhadap stok barang yg teridentifikasi sudah
memasuki batasan jelang expire di “Rak Expire”, yaitu dengan cara berupaya menukar atau mengembalikan
stok barang tsb ke distributor.
4. Re-Order Stok Barang
Prosedurnya :
a. Tentukan HO (HO = batasan maksimal dari total harga order sesuai dengan kondisi keuangan kita) dengan
melakukan simulasi cicilan harian utk melunasi utang.
i. Input semua potensi utang yg terdapat pada data-data transaksi & pra-transaksi (lihat selengkapnya di
Bab 8).
ii. Input sebuah data utang baru dengan besaran jumlah utang adalah HO (HO boleh bernilai apa saja
sesuai prediksi batasan maksimal dari total harga order yg akan kita lakukan nantinya).
iii. Hitung CH (CH = besaran cicilan harian utk melunasi utang).
iv. Amati CH, jika kita merasa CH belum pas (apakah CH masih kurang atau sudah melebihi dari ambang
batas maksimal dari kemampuan keuangan kita utk menyisihkan cicilan harian utk melunasi utang),
maka :
(1) Ubah nilai HO (besaran jumlah utang dari data utang baru yg diinput pada poin ii) dengan nilai yg
lebih kecil atau besar.
(2) Hitung CH.
Ulangi ‘langkah (1) dan (2)’ sampai kita memperoleh CH yg dirasa pas (berada pada ambang batas
maksimal dari kemampuan keuangan kita utk menyisihkan cicilan harian utk melunasi utang).
b. Menentukan barang yg akan diorder beserta kuantitasnya, dgn total harga order dari barang tsb ≤ nilai HO
yg telah ditentukan pada ‘poin a’.
i. Masuk ke form Barang dan persiapkan proses order.
ii. Cari barang yang Kisaran Stok < Stok Minimal.
iii. Pilih barang-barang yang akan diorder, dan input kuantitas order pada barang-barang tsb (usahakan
agar total harga order dari semua barang yg akan diorder ≤ nilai HO yg telah ditentukan pada ‘poin a’).
c. Membuat pra-transaksi pembelian (rencana transaksi pembelian) berdasarkan barang-barang yang telah
ditentukan pada ‘poin b’.
i. Masuk ke form Pra-Transaksi dan pilih tab Order.
ii. Amati barang-barang yg akan diorder, lalu buat data-data pra-transaksi berdasarkan suplier dari barang-
barang tsb.
iii. Masukkan barang-barang yg akan diorder tsb ke dalam data-data pra-transaksi yang telah dibuat pada
‘poin ii’.
d. Lakukan pemesanan pada suplier dengan cara mengontak masing-masing suplier dan memesan barang
sesuai dengan pra-transaksi pembelian yg telah dibuat pada ‘poin c’.
i. Mencetak laporan re-order dari pra-transaksi yg telah dibuat pada ‘poin c’.
ii. Mengontak suplier dan memesan barang sesuai dengan laporan re-order yg telah dicetak pada ‘poin i’.
e. Menerima pengantaran barang dari suplier (untuk langkah selanjutnya, lihat pada prosedur “Pembelian
Barang” di Bab 5).
5. Pembelian Barang
Sebelum ke kasir :
- Pastikan bahwa semua barang yg akan dibawa ke kasir sudah tertera :
> Id barang
> Kuantitas (kuantitas hanya utk barang-barang yg dibungkus dalam sebuah plastik kecil).
Prosedurnya :
a. Masuk ke form ‘Kustom Query’, lalu pilih tab ‘Cicil Utang’.
b. Input ‘Akhir Hari’ dengan “tanggal hari ini – 1 (atau tanggal dari hari kemarin)”.
Sebagai catatan, jangkauan waktu dalam perhitungan cicilan harian adalah :
mulai dari “tanggal ‘Akhir Hari’ + 1 (atau tanggal dari hari ini)”
hingga ke “tanggal terbesar Cicil Akhir dari ‘Tagihan Utang’”.
c. Input ‘Tagihan Utang’ dengan potensi utang yg terdapat pd data-data transaksi & pra-transaksi.
d. Hitung besaran cicilan harian dgn menekan tombol ‘Cari’.