Deegan CH 7 Ambyar PDF

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN
Craig Deegan
BAB 7
Teori Akuntansi Positif
Slide yang ditulis oleh Craig Deegan
Hak Cipta © 2014 McGraw-Hill Education (Australia) Pty Ltd PPT untuk
menemani Deegan, Teori Akuntansi Keuangan 4e 7-1
Tujuan Pembelajaran
7.1 Memahami bagaimana teori positif berbeda dari normatif
teori.
7.2 Waspadai asal-usul Teori Akuntansi Positif (PAT).
7.3 Memahami bahwa PAT menggunakan wawasan dari teori keagenan dan
mengapa teori keagenan relevan dengan praktik akuntansi keuangan.
7.4 Waspadai asumsi sentral PAT.
7.5 Waspadai arti dan sifat biaya agensi.
7.6 Memahami mengapa suatu organisasi bermanfaat dapat dirujuk

sebagai 'nexus of contract'.
7.7 Memahami peran akuntansi yang dirasakan dalam meminimalkan

biaya transaksi suatu organisasi.
melanjutkan
Tujuan pembelajaran (lanjutan)
7.8 Sadarilah bahwa pilihan kebijakan akuntansi dibuat oleh
manajemen akan dipengaruhi oleh pertimbangan efisiensi
maupun motivasi oportunistik.
7.9 Mampu mengidentifikasi alasan keberadaan 'kreatif

akuntansi'.
7.10 Mampu menjelaskan arti 'biaya politik' dan bagaimana caranya

akuntansi dapat digunakan untuk mengurangi biaya yang terkait dengan berbagai
proses politik.
7.11 Memahami peran manajemen berbasis akuntansi

skema kompensasi dan perjanjian utang dalam mengurangi potensi
konflik (biaya agensi) dalam suatu organisasi.
7.12 Memahami bagaimana perjanjian berbasis akuntansi tertentu

dengan pihak-pihak seperti debtholders dan manajer dapat memberikan insentif
bagi manajer untuk memanipulasi angka akuntansi.
melanjutkan
Tujuan pembelajaran (lanjutan)
7.13 Waspadai apa yang disebut akuntansi 'konservatif'

prosedur dan mengapa prosedur akuntansi konservatif menyediakan
mekanisme yang efisien untuk meminimalkan biaya kontrak dalam suatu
organisasi.
7.14 Memahami relevansi PAT dengan perdebatan saat ini

bagaimana aset dan liabilitas harus diukur.
7.15 Mampu mengidentifikasi beberapa kritik dari PAT.
Teori positif dibandingkan dengan
teori normatif
• Teori positif berusaha menjelaskan dan memprediksi
fenomena tertentu
- Teori Akuntansi Positif (PAT), yang kami eksplorasi dalam kuliah ini, adalah
salah satu contoh teori akuntansi positif. Contoh lain dibahas dalam kuliah
berikutnya (ketika kita mempertimbangkan teori-teori seperti Teori Legitimasi
dan teori institusional yang merupakan teori positif yang dapat diterapkan
untuk menjelaskan praktik akuntansi)
• Sebaliknya, teori-teori normatif (yang dibahas dalam Bab 5

dan 6) menentukan cara praktik tertentu Sebaiknya dilakukan
- resep mungkin berangkat dari praktik yang ada
Teori Akuntansi Positif didefinisikan
• MENEPUK '... Berkaitan dengan menjelaskan praktik akuntansi. Ini dirancang untuk
menjelaskan dan memprediksi perusahaan mana yang akan dan perusahaan mana
yang tidak akan menggunakan metode tertentu ... tetapi tidak mengatakan apa pun
tentang metode mana yang harus digunakan perusahaan. ' ( Watts dan Zimmerman
1986, hlm. 7)
• Sekali lagi, teori-teori positif tidak menentukan apa harus terjadi - mereka
fokus pada menjelaskan atau memprediksi apa
memang terjadi
melanjutkan
Teori Akuntansi Positif didefinisikan (lanjutan)
• PAT berfokus pada hubungan antara berbagai individu dan

menjelaskan bagaimana akuntansi digunakan untuk membantu
berfungsinya hubungan ini
• Contoh hubungan
- antara pemilik dan manajer
- antara manajer dan penyedia hutang perusahaan
Asumsi yang mendasari PAT
• Tindakan semua individu didorong oleh kepentingan pribadi dan individu
akan bertindak secara oportunistik sejauh tindakan tersebut akan
meningkatkan kekayaan mereka
- tidak memasukkan gagasan kesetiaan atau moralitas
Asal usul PAT
• Mulai menonjol pada pertengahan 1960-an
- perubahan paradigma dari teori normatif
• PAT menjadi paradigma penelitian dominan pada 1970-an dan

1980-an
- Pergeseran dihasilkan dari laporan AS tentang pendidikan bisnis, dan peningkatan

fasilitas komputasi yang memungkinkan analisis statistik skala besar - sesuatu yang
umum dalam penelitian positif
Asal usul PAT — riset pasar
modal
• Pengembangan Hipotesis Pasar Efisien (EMH) oleh Fama dan
lainnya menyediakan lingkungan yang cocok untuk penelitian PAT
- pasar modal bereaksi secara efisien dan tidak memihak terhadap informasi yang
tersedia untuk umum
• Paper Ball and Brown (1968) sangat penting untuk

penerimaan paradigma penelitian positif
- menyelidiki reaksi pasar saham terhadap pengumuman laba akuntansi
- berusaha menjelaskan reaksi pasar

melanjutkan
Origins of PAT — riset pasar modal
(lanjutan)
• Harga sekuritas berdasarkan keyakinan tentang nilai sekarang dari arus kas masa
depan
• Ball dan Brown menemukan bahwa pengumuman laba berdampak pada harga saham
- bukti bahwa informasi biaya historis berguna bagi pasar
• Tetapi literatur tidak dapat menjelaskan mengapa metode akuntansi tertentu

dipilih - jika pasar efisien seperti yang diasumsikan oleh para peneliti, dan dapat
memahami bagaimana metode akuntansi yang berbeda mempengaruhi angka
akuntansi, lalu mengapa bedanya metode akuntansi apa yang dipilih? PAT
mengatasi masalah ini
Perusahaan dan kontrak
• Perusahaan dapat dicirikan sebagai perhubungan kontrak
- antara konsumen produk dan pemasok faktor produksi
• Perusahaan ada karena mereka mengurangi biaya kontrak,
- perusahaan menyediakan cara yang efisien untuk mengatur kegiatan ekonomi
- [pertimbangkan alternatifnya, seorang individu yang mengatur produksi suatu barang:

memperoleh bahan mentah yang mengatur berbagai orang untuk membuat barang yang
baik]
• Kontrak mencakup semua jenis perjanjian antara dua pihak atau

lebih (kontrak tidak harus tertulis)
Asal usul PAT — teori agensi
• Teori agensi sangat penting untuk pengembangan PAT
• Teori agensi menjelaskan mengapa pemilihan metode

akuntansi tertentu mungkin penting
• Berfokus pada hubungan antara pelaku dan agen
- misalnya antara pemegang saham (kepala sekolah) dan manajer (agen)
• Asimetri informasi menciptakan banyak ketidakpastian
- biaya transaksi dan biaya informasi ada
Hubungan keagenan
• 'Hubungan agensi' adalah fokus sentral dari teori agensi
• Didefinisikan oleh Jensen dan Meckling (1976)
- kontrak di mana satu atau lebih (pelaku) melibatkan orang lain (agen) untuk
melakukan beberapa layanan atas nama mereka yang melibatkan pendelegasian
beberapa otoritas pengambilan keputusan kepada agen
• Asumsi kunci teori agensi dari literatur ekonomi, seperti:
- asumsi kepentingan pribadi dan pemaksimalan kekayaan
Perlindungan harga
• Dengan tidak adanya mekanisme kontrak untuk membatasi perilaku

berpotensi oportunistik agen, kepala sekolah akan membayar gaji agen
lebih rendah
- mengkompensasi pelaku untuk tindakan yang merugikan
• Agen karena itu akan memiliki insentif untuk memasuki kontrak yang
tampaknya membatasi tindakan yang merugikan agen
Masalah agensi
• Inti dari analisis adalah 'masalah keagenan'
• Masalah keagenan berkaitan dengan masalah yang terkait dengan

memotivasi satu pihak (agen) untuk bekerja demi kepentingan terbaik
pihak lain (kepala sekolah)
• Masalah agensi timbul karena ketidakefisienan dan asimetri

informasi
• Masalah keagenan menyebabkan 'biaya agensi'
Biaya agensi
• Memantau biaya
- biaya perilaku agen pemantau
- mis. mengaudit laporan keuangan
• Biaya ikatan
- biaya yang terlibat dalam agen yang mengikat perilaku mereka dengan harapan
kepala sekolah
- mis. menyiapkan laporan keuangan
• Kerugian residual
- terlalu mahal untuk menghilangkan semua perilaku oportunistik
Peran akuntansi dalam
kontrak
• Informasi akuntansi digunakan untuk mengatasi masalah keagenan

dan untuk mengurangi biaya keagenan
• Akuntansi digunakan sebagai mekanisme pemantauan dan ikatan untuk

mengendalikan upaya agen yang tertarik pada diri sendiri (manajer)
Hipotesis utama
• Tiga hipotesis utama yang sering digunakan dalam literatur PAT untuk
menjelaskan, dan memprediksi dukungan atau oposisi terhadap,
metode akuntansi
- hipotesis rencana bonus
- hipotesis utang
- hipotesis biaya politik
• Penelitian mengasumsikan manajer akan bertindak secara

oportunistik ketika memilih metode
Hipotesis rencana bonus
• Manajer perusahaan dengan paket bonus lebih cenderung menggunakan metode
akuntansi yang meningkatkan pendapatan yang dilaporkan periode berjalan
- juga disebut hipotesis kompensasi manajemen
- tindakan meningkatkan nilai sekarang dari bonus yang dibayarkan kepada manajemen
Hipotesis hutang
• Semakin tinggi rasio utang / ekuitas perusahaan, semakin besar kemungkinan manajer
menggunakan metode akuntansi yang meningkatkan pendapatan
- juga disebut hipotesis hutang / ekuitas
- semakin tinggi rasio utang / ekuitas, semakin dekat perusahaan dengan kendala dalam
perjanjian utang
- pelanggaran perjanjian mengakibatkan biaya default teknis
Hipotesis biaya politik
• Perusahaan besar daripada perusahaan kecil lebih cenderung menggunakan pilihan
akuntansi yang mengurangi laba yang dilaporkan
- ukuran adalah variabel proksi untuk perhatian politik
- pengurangan pendapatan yang dilaporkan dihipotesiskan untuk mengurangi kemungkinan

bahwa orang akan berpendapat bahwa organisasi mengeksploitasi pihak lain
Dua perspektif yang diadopsi oleh
penelitian PAT
• Perspektif efisiensi
• Perspektif oportunistik
Perspektif efisiensi
• Peneliti menjelaskan bagaimana mekanisme kontrak meminimalkan
biaya agensi perusahaan
• Dikenal sebagai ex ante perspektif
- mekanisme diberlakukan di muka untuk meminimalkan biaya agen dan masa

depan
• Manajer memilih metode akuntansi yang paling efisien mencerminkan

kinerja perusahaan yang mendasarinya
• Ahli teori PAT berpendapat bahwa peraturan yang memaksa perusahaan untuk
menggunakan metode akuntansi tertentu membebankan biaya yang tidak beralasan
dan menimbulkan inefisiensi.
Perspektif oportunistik
• Berusaha menjelaskan tindakan manajer begitu kontrak sudah
ada
• Artinya, metode akuntansi tertentu pada awalnya mungkin dipilih untuk alasan
efisiensi, tetapi begitu mereka telah dinegosiasikan / disepakati, maka manajer
akan bertujuan untuk memanfaatkan pilihan akuntansi dengan cara yang paling
sesuai dengan kepentingan mereka sendiri
• Tidak mungkin untuk menulis kontrak lengkap, sehingga manajer dianggap

bertindak secara oportunistik untuk memaksimalkan kekayaan mereka sendiri
• Dikenal sebagai ex post perspektif

- mempertimbangkan tindakan oportunistik setelah fakta
Pemilik / pengelola kontrak
• Dengan asumsi kepentingan pribadi, pemilik mengharapkan manajer (agen)
untuk melakukan kegiatan yang tidak selalu untuk kepentingan pemilik (kepala
sekolah)
• Manajer memiliki akses ke informasi yang tidak selalu tersedia untuk

kepala sekolah
- asimetri informasi
- selanjutnya meningkatkan kemampuan manajer untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat
bagi diri mereka sendiri
• Biaya perilaku divergen adalah biaya agensi melanjutkan
Kontrak pemilik / manajer (lanjutan)
• Dengan tidak adanya kontrol untuk mengurangi perilaku oportunistik, agen

(manajer) diharapkan untuk melakukan kegiatan yang tidak menguntungkan
bagi nilai perusahaan.
• Harga kepala sekolah ini ke jumlah yang mereka siapkan untuk

membayar manajer
• Manajer dapat mengontrak diri mereka sendiri untuk tidak mengkonsumsi tunjangan
sehingga akan menerima gaji yang lebih tinggi
- dikenal sebagai ikatan
Metode manajer yang memberi
penghargaan
• Dasar tetap — gaji tidak tergantung pada kinerja

- manajer mungkin tidak mengambil risiko besar karena tidak berbagi dalam potensi
keuntungan
• Gaji plus remunerasi sebagian terkait dengan kinerja

perusahaan
- dikenal sebagai skema bonus
Skema bonus
• Remunerasi dapat dikaitkan dengan:
- keuntungan perusahaan
- penjualan perusahaan
- pengembalian aset
• Semua berdasarkan output dari sistem akuntansi
• Dapat juga dihargai sesuai dengan harga pasar dari saham perusahaan
Paket bonus berbasis akuntansi
• Setiap perubahan dalam metode akuntansi akan mempengaruhi bonus yang
dibayarkan
- dapat terjadi sebagai akibat dari standar akuntansi baru di tempat
• Kontrak dalam beberapa keadaan mungkin didasarkan pada metode lama

sehingga perubahan tidak akan mempengaruhi bonus
• Kontrak yang mengandalkan angka akuntansi dapat mengandalkan GAAP

'mengambang'
Insentif untuk memanipulasi
angka akuntansi
• Keputusan untuk menghargai manajer berdasarkan laba akuntansi
mungkin awalnya diperkenalkan untuk alasan efisiensi (itu memotivasi
mereka untuk bekerja dengan cara yang juga menguntungkan kepala
sekolah), tetapi selanjutnya dapat mendorong mereka untuk
memanipulasi angka akuntansi (perspektif oportunistik)
- perubahan angka akuntansi akan memengaruhi hadiahnya
• Bonus berdasarkan keuntungan menyebabkan fokus jangka pendek dan bukan
jangka panjang
- dapat mempengaruhi investasi dalam proyek NPV positif jika pengembalian tidak
diharapkan konsisten
Insentif untuk memanipulasi angka
akuntansi — bukti
• Healy (1985) menemukan:
- manajer mengadopsi metode akuntansi untuk memaksimalkan bonus jika kontrak memberi
penghargaan kepada manajer setelah tingkat pendapatan yang ditentukan sebelumnya tercapai
- jika penghasilan tidak diharapkan mencapai minimum yang ditentukan sebelumnya, manajer
menggeser penghasilan ke periode mendatang ('mandi')
• Lewellen, Loderer dan Martin (1987) menemukan:
- Manajer AS yang mendekati masa pensiun cenderung melakukan

pengeluaran R&D jika imbalannya didasarkan pada ukuran kinerja
berbasis akuntansi
- fokus jangka pendek
Penggunaan metode akuntansi konservatif dalam
skema bonus manajemen
• Metode akuntansi konservatif, yang akan mencakup biaya historis,
cenderung menunda pengakuan pendapatan, mempercepat pengakuan
biaya, dan mengarah pada aset yang lebih rendah dan pengakuan
kewajiban yang lebih tinggi
• Pengakuan aset dan pendapatan berdasarkan penilaian nilai wajar

tidak akan dianggap sebagai pendekatan akuntansi 'konservatif'
• Potensi konflik kepentingan antara agen dan kepala sekolah dikelola

dengan lebih baik ketika metode akuntansi konservatif digunakan karena
mereka membatasi kemampuan manajer untuk secara oportunistik
menggunakan pendapatan dan metode akuntansi peningkatan aset bersih
Skema bonus berbasis pasar
• Terlepas dari skema bonus berbasis akuntansi, manajer
juga sering diberikan bonus berbasis pasar modal
• Mungkin lebih tepat untuk memberi imbalan kepada manajer dalam hal
nilai pasar sekuritas (saham) perusahaan di mana laba akuntansi
sangat berfluktuasi
- misalnya perusahaan pertambangan, atau perusahaan Litbang teknologi tinggi
- atau di mana manajer mendekati pensiun
• Metode meliputi:
- bonus tunai berdasarkan kenaikan harga saham
- saham
- opsi untuk membeli saham melanjutkan
Skema bonus berbasis pasar (lanjutan)
• Memberi manajer saham, atau opsi saham menciptakan insentif bagi

manajer untuk meningkatkan nilai perusahaan - menyelaraskan minat
mereka dengan kepentingan pemilik (prinsipal)
• Namun, masalah meliputi:
- harga saham juga dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kendali manajer (mis.
pergerakan pasar secara umum)
- hanya manajer senior yang cenderung memiliki dampak signifikan pada nilai saham
melanjutkan
Skema bonus berbasis pasar (lanjutan)
• Tapi ingat, terlepas dari bagaimana manajer dihargai, selalu ada asumsi yang
dipertahankan dalam PAT bahwa manajer (dan semua orang) akan menjadi
oportunistik.
• Pertimbangkan hasil Bartov dan Mohanram (2004):
- Dengan adanya penurunan profitabilitas, manajer cenderung mengadopsi metode akuntansi
peningkatan pendapatan untuk meningkatkan harga saham dan karenanya nilai opsi saham mereka.
Mereka kemudian akan menggunakan opsi saham mereka sehingga mengakuisisi saham, dan cukup
cepat menjual saham sebelum laba yang dilaporkan pada akhirnya menurun dan nilai saham jatuh.
• Aboody dan Kasnik (2000):

- jika manajer tahu bahwa opsi saham akan diberikan kepada mereka, mereka akan mengungkapkan 'berita buruk' untuk
mengurangi harga saham dan karena itu kemungkinan harga pelaksanaan opsi saham di masa depan. Ini berarti bahwa
ketika mereka pada akhirnya menggunakan opsi yang diberikan, dengan demikian membeli saham yang mendasarinya,
mereka akan membayar lebih sedikit dan karenanya mendapatkan keuntungan finansial yang lebih besar
Pilihan skema bonus berbasis pasar
versus akuntansi
• Bonus manajer lebih cenderung didasarkan pada pendapatan
akuntansi di mana:
- pengembalian saham yang relatif lebih sensitif terhadap pergerakan pasar secara umum
- laba memiliki asosiasi tinggi dengan pergerakan spesifik perusahaan

dalam nilai saham perusahaan
- pendapatan memiliki hubungan yang kurang positif dengan pergerakan pasar

di nilai ekuitas
Kontrak utang — biaya agen untuk
utang
• Memindahkan perhatian kita pada hubungan dengan debtholders,
dengan tidak adanya perlindungan untuk melindungi debtholders
(kreditor), manajer diprediksi akan mengadopsi strategi untuk merugikan
debtholders
• Biaya agensi dari hutang yang diciptakan oleh manajer meliputi
- pembayaran dividen yang berlebihan, yang meninggalkan lebih sedikit aset untuk membayar
utang
- organisasi dapat mengambil hutang tambahan, dengan debtholders baru bersaing

dengan debtholders asli untuk pembayaran kembali (dilusi klaim)
- investasi dalam proyek-proyek berisiko tinggi mungkin tidak bermanfaat bagi pemegang utang
karena mereka memiliki klaim tetap (penggantian aset)
- kurang investasi
Penggunaan kontrak utang
• Dengan tidak adanya perlindungan untuk melindungi kepentingan
debtholders dari strategi seperti pada slide sebelumnya, diasumsikan
debtholders akan meminta perusahaan untuk membayar biaya bunga
yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko.
• Artinya, mereka akan 'melindungi harga'
• Jika perusahaan membuat kontrak untuk tidak membayar kelebihan dividen, mengambil
tingkat utang yang tinggi, berinvestasi dalam proyek berisiko, atau kurang berinvestasi
maka mereka dapat menarik utang dengan biaya lebih rendah
• Oleh karena itu, efisien untuk masuk ke dalam kontrak yang membatasi
kemampuan manajer untuk mempengaruhi kekayaan debtholders
Bukti dari kontrak utang Australia
• Sehubungan dengan kontrak utang Australia, Cotter (1998) menemukan:
- perjanjian leverage yang sering digunakan dalam kontrak pinjaman bank
- leverage paling sering diukur sebagai rasio total liabilitas terhadap

total aset berwujud
- perjanjian biaya sebelumnya biasanya termasuk dalam perjanjian pinjaman jangka dari
perusahaan besar
- perjanjian biaya sebelumnya didefinisikan sebagai persentase dari total aset

berwujud
melanjutkan
Kontrak utang Australia (lanjutan)
- hutang ke aset, cakupan bunga dan klausul rasio lancar yang sering
digunakan
- cakupan bunga harus antara 1½ dan 4 kali
- ketentuan rasio saat ini, aktiva lancar harus antara 1 dan 2 kali
ukuran kewajiban lancar
melanjutkan
Kontrak utang Australia (lanjutan)
• Mather dan Peirson (2006) memberikan bukti tentang perubahan dalam
penggunaan perjanjian relatif terhadap periode sebelumnya. Temuan
mereka meliputi:
- pengurangan penggunaan pembatasan utang / aset;
- semakin banyak variasi hutang yang digunakan;
- perjanjian yang lebih umum termasuk cakupan bunga minimum; cakupan

dividen minimum; rasio lancar minimum; minimum yang dibutuhkan kekayaan
bersih;
- penggunaan 'rolling GAAP' lebih umum - yang menimbulkan risiko bagi

peminjam;
- jumlah rata-rata perjanjian dalam kontrak utang publik kurang dari

kontrak utang swasta - dijelaskan dari perspektif efisiensi
Peran metode akuntansi konservatif dalam mengurangi
biaya agensi hutang
• Seperti halnya skema bonus manajemen, diyakini bahwa penggunaan metode
akuntansi konservatif relatif lebih efektif dalam mengurangi biaya agensi hutang
• Zhang (2008) menunjukkan bahwa dari perspektif efisiensi, manajer mungkin setuju untuk
mengadopsi metode akuntansi konservatif karena memungkinkan mereka untuk menarik
utang dengan harga lebih rendah.
• Penggunaan prosedur akuntansi konservatif berarti bahwa perjanjian utang

membatasi jumlah utang relatif terhadap aset (atau utang terhadap ekuitas), atau
jumlah kali keuntungan harus mencakup bunga (dikenal sebagai klausul 'cakupan
bunga'), akan cenderung lebih restriktif atau mengikat dibandingkan dengan
organisasi yang tidak mengadopsi metode akuntansi konservatif.
melanjutkan
Peran metode akuntansi konservatif dalam mengurangi
biaya agensi hutang (cont)
• Seperti yang dikemukakan Zhang (2008), perjanjian yang lebih mengikat akan memberikan
peringatan dini tentang risiko gagal bayar, dan dengan demikian akan mengurangi eksposur
risiko pihak pemberi pinjaman (misalnya, bank)
• Alasan untuk ini adalah bahwa, karena manajemen akan memiliki lebih sedikit
kemampuan untuk menghindari pembatasan perjanjian (misalnya, dengan
melakukan revaluasi aset), perjanjian tersebut akan membuat default teknis dari
perjanjian pinjaman lebih awal daripada jika manajemen memiliki ruang lingkup untuk
melonggarkan pembatasan.
• Semakin awal pemberi pinjaman dapat mengambil tindakan untuk menjaga dananya,
semakin rendah risikonya kepada pemberi pinjaman
Kontrak utang — insentif manajer
untuk memanipulasi
• Ex post, insentif untuk memanipulasi angka akuntansi meningkat ketika
perjanjian hutang berbasis akuntansi mendekati pelanggaran
• Manajer ditemukan memanipulasi akrual akuntansi pada tahun-tahun sebelum

dan tahun setelah pelanggaran perjanjian utang
• Terlalu mahal untuk menetapkan semua metode akuntansi yang dapat diterima dalam kontrak
sehingga manajer selalu memiliki kemampuan diskresioner
• Tetapi seperti yang telah kita pelajari, kontrak yang mengharuskan penggunaan metode
akuntansi konservatif mengurangi kemampuan manajer untuk memanipulasi angka
akuntansi secara oportunistik
Peran auditor eksternal
• Auditor melakukan arbitrase atas kewajaran metode
akuntansi yang dipilih
• Permintaan audit laporan keuangan saat:

- manajemen dihargai berdasarkan jumlah yang dihasilkan oleh
sistem akuntansi
- perusahaan telah meminjam dana, dan perjanjian berbasis akuntansi

tersedia untuk melindungi investasi para debtholders
Biaya politik
• Kami telah menunjukkan bahwa angka-angka akuntansi keuangan
penting sehubungan dengan kontrak hutang dan kontrak kompensasi
manajemen. Akuntansi keuangan juga memainkan peran kunci dalam
proses politik
• Biaya politik adalah biaya yang dihasilkan dari perhatian politik dari
pemerintah, kelompok lobi, dll.
• Biasanya diarahkan pada perusahaan yang lebih besar
- indikasi kekuatan pasar
• Dapat mengakibatkan peningkatan pajak, peningkatan klaim upah, boikot

produk, dll.
• Perusahaan cenderung mengadopsi metode akuntansi untuk mengurangi laba untuk menurunkan
pengawasan politik
Tindakan politik individu
• Hasil 'pembayaran' yang diharapkan terbatas dari tindakan individu
• Hasil dalam pembentukan kelompok kepentingan
• Biaya informasi dibagi, kemampuan untuk menyelidiki tindakan

pemerintah dan bisnis meningkat
• Demi kepentingan pribadi, perwakilan dari kelompok kepentingan diprediksi akan

memaksimalkan kesejahteraannya sendiri karena konstituen memiliki motivasi terbatas
atau sarana untuk mendapat informasi lengkap
Tindakan politisi
• Politisi tahu bahwa perusahaan yang sangat menguntungkan bisa
tidak populer dengan anggota konstituensi mereka
• Politisi (yang dianggap didorong oleh kepentingan pribadi seperti orang

lain) dapat memenangkan suara dengan mengambil tindakan terhadap
perusahaan
- berpendapat bahwa itu adalah untuk kepentingan umum meskipun untuk kepentingannya sendiri
• Dapat mengandalkan laba yang dilaporkan untuk membenarkan tindakan
- memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengurangi laba yang dilaporkan
Contoh bagaimana politisi menggunakan angka akuntansi
sebagai cara untuk membenarkan tindakan terhadap suatu
organisasi
• Seperti dilaporkan dalam Hobart Mercury pada 9 Maret 2013, partai politik Australia Hijau
menggunakan ukuran aset dan keuntungan bank sebagai dasar untuk menarik pajak tambahan
pada bank. Artikel tersebut menyatakan:
Partai Hijau menginginkan pungutan sebesar 0,2 persen untuk semua aset bank di atas $ 100 miliar sebagai
imbalan untuk jaminan Pemerintah Federal, yang oleh Kantor Anggaran Parlemen independen telah menelan
biaya sebesar $ 11 miliar selama empat tahun ke depan.
"Pada saat ada tekanan pada anggaran, dan pemerintah mencari cara untuk meningkatkan
pendapatan, terutama mengingat pajak penambangan yang gagal, siapa yang paling mampu
membayarnya?" Australian Green, Mr Bandt mengatakan kemarin.
"Jika kita tidak menentang bank-bank besar dan para penambang besar, maka Partai Buruh akan
mengejar kita semua, seperti yang mereka miliki dengan orang tua tunggal, dan seperti mereka
mengancam dengan anggaran yang akan datang."
• Seperti yang bisa kita lihat, 'keuntungan' digunakan untuk membenarkan tindakan yang diusulkan. Laba yang
dilaporkan lebih rendah akan mengurangi 'amunisi' bagi para politisi
Relevansi penelitian berbasis PAT dengan upaya IASB saat ini untuk
mempromosikan penggunaan nilai-nilai wajar
• Seperti yang telah ditunjukkan dalam kuliah ini, metode akuntansi
konservatif mengarah ke:
- pengakuan pendapatan yang relatif lebih rendah
- pengakuan biaya lebih cepat

- pengakuan kewajiban yang lebih tinggi
- pengakuan aset yang lebih rendah
• Akuntansi biaya historis adalah pendekatan konservatif untuk akuntansi

bila dibandingkan dengan akuntansi nilai wajar
• Metode akuntansi konservatif, seperti biaya historis, mengurangi

kemampuan manajer untuk memanipulasi angka akuntansi
dibandingkan dengan akuntansi nilai wajar
melanjutkan
mempromosikan penggunaan nilai-nilai wajar (lanjutan)
• Apakah upaya IASB yang berkelanjutan untuk merangkul nilai-nilai wajar

masuk akal dari perspektif kontrak yang efisien?
• Karena metode akuntansi konservatif mengurangi kemungkinan bahwa

manajemen akan melakukan manajemen laba oportunistik, organisasi yang
menggunakan metode akuntansi konservatif mungkin dapat menarik utang
dan modal ekuitas dengan biaya lebih rendah karena persepsi tentang risiko
yang lebih rendah
• Menerapkan alasan ini, banyak peneliti berpendapat bahwa IASB

dan FASB harus mencatat keuntungan yang melekat dalam
prosedur akuntansi konservatif sebelum menyelesaikan penilaian
tentang pengukuran akuntansi
melanjutkan
mempromosikan penggunaan nilai-nilai wajar (lanjutan)
• Sementara informasi tentang nilai-nilai wajar akan bermanfaat bagi berbagai pemangku
kepentingan keuangan dalam hal membantu mereka untuk membuat keputusan alokasi
investasi / sumber daya yang diinformasikan, metode akuntansi yang lebih konservatif
juga memberikan manfaat dalam hal mengendalikan perilaku yang berpotensi berbeda
dari individu yang terlibat dalam berbagai pengaturan kontrak.
• Ada trade-off yang jelas antara keuntungan memiliki informasi yang

relevan tentang nilai saat ini dan manfaat kontrak yang diberikan oleh
manfaat akuntansi yang lebih konservatif.
Kritik terhadap PAT
• Tidak memberikan resep
• PAT tidak bebas nilai karena menegaskan asumsi bahwa semua tindakan
didorong oleh kepentingan pribadi
• Dikatakan terlalu negatif dan menyederhanakan

perspektif umat manusia
• Masalah belum menunjukkan perkembangan besar
• Dalam melakukan penelitian empiris skala besar, peneliti

mengabaikan hubungan organisasi-spesifik
Ringkasan diagram PAT

Deegan CH 7 Ambyar PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Deegan CH 7 Ambyar PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN

Slide yang ditulis oleh Craig Deegan

7.2 Waspadai asal-usul Teori Akuntansi Positif (PAT).

7.4 Waspadai asumsi sentral PAT.

7.5 Waspadai arti dan sifat biaya agensi.

7.6 Memahami mengapa suatu organisasi bermanfaat dapat dirujuk

7.7 Memahami peran akuntansi yang dirasakan dalam meminimalkan

7.9 Mampu mengidentifikasi alasan keberadaan 'kreatif

7.10 Mampu menjelaskan arti 'biaya politik' dan bagaimana caranya

7.11 Memahami peran manajemen berbasis akuntansi

7.12 Memahami bagaimana perjanjian berbasis akuntansi tertentu

7.13 Waspadai apa yang disebut akuntansi 'konservatif'

7.14 Memahami relevansi PAT dengan perdebatan saat ini

7.15 Mampu mengidentifikasi beberapa kritik dari PAT.

• Sebaliknya, teori-teori normatif (yang dibahas dalam Bab 5

- resep mungkin berangkat dari praktik yang ada

• PAT berfokus pada hubungan antara berbagai individu dan

- antara manajer dan penyedia hutang perusahaan

- tidak memasukkan gagasan kesetiaan atau moralitas

• PAT menjadi paradigma penelitian dominan pada 1970-an dan

- Pergeseran dihasilkan dari laporan AS tentang pendidikan bisnis, dan peningkatan

• Paper Ball and Brown (1968) sangat penting untuk

- berusaha menjelaskan reaksi pasar

- bukti bahwa informasi biaya historis berguna bagi pasar

• Tetapi literatur tidak dapat menjelaskan mengapa metode akuntansi tertentu

- antara konsumen produk dan pemasok faktor produksi

• Perusahaan ada karena mereka mengurangi biaya kontrak,

- perusahaan menyediakan cara yang efisien untuk mengatur kegiatan ekonomi

- [pertimbangkan alternatifnya, seorang individu yang mengatur produksi suatu barang:

• Kontrak mencakup semua jenis perjanjian antara dua pihak atau

• Teori agensi sangat penting untuk pengembangan PAT

• Teori agensi menjelaskan mengapa pemilihan metode

• Berfokus pada hubungan antara pelaku dan agen

- misalnya antara pemegang saham (kepala sekolah) dan manajer (agen)

• Asimetri informasi menciptakan banyak ketidakpastian

- biaya transaksi dan biaya informasi ada

• Didefinisikan oleh Jensen dan Meckling (1976)

• Asumsi kunci teori agensi dari literatur ekonomi, seperti:

- asumsi kepentingan pribadi dan pemaksimalan kekayaan

• Dengan tidak adanya mekanisme kontrak untuk membatasi perilaku

- mengkompensasi pelaku untuk tindakan yang merugikan

• Masalah keagenan berkaitan dengan masalah yang terkait dengan

• Masalah agensi timbul karena ketidakefisienan dan asimetri

• Masalah keagenan menyebabkan 'biaya agensi'

- biaya perilaku agen pemantau

- mis. mengaudit laporan keuangan

- mis. menyiapkan laporan keuangan

- terlalu mahal untuk menghilangkan semua perilaku oportunistik

• Informasi akuntansi digunakan untuk mengatasi masalah keagenan

• Akuntansi digunakan sebagai mekanisme pemantauan dan ikatan untuk

- hipotesis rencana bonus

- hipotesis biaya politik

• Penelitian mengasumsikan manajer akan bertindak secara

- juga disebut hipotesis kompensasi manajemen

menggunakan metode akuntansi yang meningkatkan pendapatan

- juga disebut hipotesis hutang / ekuitas

- pelanggaran perjanjian mengakibatkan biaya default teknis

- ukuran adalah variabel proksi untuk perhatian politik

- pengurangan pendapatan yang dilaporkan dihipotesiskan untuk mengurangi kemungkinan

• Dikenal sebagai ex ante perspektif

- mekanisme diberlakukan di muka untuk meminimalkan biaya agen dan masa

• Manajer memilih metode akuntansi yang paling efisien mencerminkan

dan menimbulkan inefisiensi.