Anda di halaman 1dari 28

PEDOMAN KATA PENGANTAR

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH


Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
(LAPORAN KASUS) Rahmat dan Karunia-Nya sehingga buku Pedoman Penyusunan Karya
Tulis Ilmiah (KTI) Prodi D.III Keperawatan Banda Aceh Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh dapat diselesaikan.
Buku Pedoman ini diharapkan menjadi acuan dalam proses
penulisan KTI, baik bagi mahasiswa, maupun pembimbing sehingga
diperoleh keseragaman dan kejelasan dalam tata cara penulisan.
Oleh: Penyusunan KTI merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk
mendapatkan gelar Ahli Madya Keperawatan dengan beban studi 3 SKS.
Mengingat pentingnya buku pedoman penulisan ini, maka
TIM MK RISET KEPERAWATAN
diharapkan kepada dosen pembimbing dan mahasiswa untuk mengikuti
tata cara penyusunan KTI sesuai dengan yang diatur dalam pedoman ini.
Sebagai akhir kata, kami berharap buku pedoman ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa dan dosen
pembimbing KTI. Kami menyadari dalam penyusunan pedoman ini masih
banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu, kami mengharapkan
masukan untuk penyempurnaan pedoman ini.

Banda Aceh, Januari 2020

Tim Penyusun

JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES ACEH


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
KELAS REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
BANDA ACEH
2020

ii
DAFTAR ISI 9. Lembar Pengesahan KTI
10. Halaman Kata Pengantar
11. Contoh Abstrak KTI
HALAMAN JUDUL ........................................................................ i 12. Daftar Isi Proposal
KATA PENGANTAR....................................................................... ii 13. Daftar Isi KTI
DAFTAR ISI..................................................................................... iii 14. Daftar Tabel
15. Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan 16. Daftar Lampiran
1.1 Latar Belakang ............................................................. 1 17. Format Pengkajian
1.2 Tujuan .......................................................................... 2 18. Tabel Analisa Data
1.3 Ruang Lingkup ............................................................ 2 19. Daftar Diagnosa Keperawatan
20. Tabel Rencana Keperawatan
Bab II Kerangka Penulisan Proposal KTI 21. Catatan Perkembangan
2.1 Bagian Awal ................................................................ 3
2.2 Bagian Inti ................................................................... 5
2.3 Bagian Akhir ................................................................ 11

Bab III Kerangka Penulisan KTI (Laporan Akhir)


3.1 Bagian Awal ................................................................ 12
3.2 Bagian Inti ................................................................... 14
3.3 Bagian Akhir ................................................................ 18

Bab IV Cara Penulisan KTI ............................................................. 19

Bab V Penulisan Daftar Pustaka .................................................... 25

Bab VI Prosedur Usulan dan Ujian ................................................. 28

Lampiran
1. Halaman Sampul Depan Proposal
2. Halaman Sampul Depan KTI
3. Halaman Sampul Dalam Proposal
4. Halaman Sampul Dalam KTI
5. Halaman Pernyataan Penulis
6. Halaman Persetujuan Proposal
7. Halaman Persetujuan KTI
8. Lembar Pengesahan Proposal

iii iv
BAB I 1.2 Tujuan
PENDAHULUAN Pedoman Penyusunan KTI ini dibuat dengan tujuan untuk
memberikan arahan dan tata cara dalam penulisan KTI dengan
pendekatan asuhan keperawatan bagi mahasiswa dan dosen
1.1 Latar Belakang pembimbing.
Salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa Prodi
D.III Keperawatan Banda Aceh Jurusan Keperawatan Poltekkes 1.3 Ruang Lingkup
Kemenkes Aceh sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi Penyusunan KTI ini dibuat dalam bentuk laporan kasus asuhan
adalah mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat keperawatan yang mencakup ruang lingkup:
dan sahih serta mengkomunikasikannya secara efektif. Pencapaian 1. Keperawatan Medikal Bedah.
kompetensi ini dilakukan dengan berbagai strategi, yang salah satunya 2. Keperawatan Maternitas.
adalah mahasiswa berperan serta dalam penelitian dan pengembangan 3. Keperawatan Anak.
keperawatan. Dalam melaksanakan peran perawat sebagai peneliti, 4. Keperawatan Jiwa.
mahasiswa keperawatan diharapkan mampu melaksanakan kegiatan 5. Keperawatan Keluarga.
penelitian dalam bentuk studi kasus guna menjawab pertanyaan atau 6. Keperawatan Gerontik.
menemukan solusi terhadap masalah keperawatan, yaitu diagnosis dan
treatment respon masalah kesehatan manusia yang aktual atau
potensial, serta mendokumentasikan hasil penelitian keperawatan
dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah (KTI). KTI dimaksud disusun dalam
bentuk laporan kasus secara intensif dan rinci serta menekankan pada
asuhan keperawatan terhadap pasien yang ditelaah secara menyeluruh
dan mendalam dengan menggunakan metode proses keperawatan.
Kegiatan penulisan KTI diawali dengan pemilihan kasus oleh
mahasiswa dan atas persetujuan pembimbing menyusun usulan
penelitian. Pemilihan kasus atau ruang lingkup penulisan diatur secara
proporsional oleh penanggungjawab Mata Kuliah (MK) Riset
Keperawatan dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa dan
pembimbing. Selanjutnya setelah mendapatkan persetujuan dari
pembimbing dan panitia penilai ujian usulan penelitian, dilanjutkan
dengan pengumpulan data, analisis data dan didokumentasikan dalam
bentuk KTI.
Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan KTI dapat bervariasi.
Oleh sebab itu perlu adanya suatu pedoman umum penulisan proposal
dan penulisan KTI bagi mahasiswa Prodi D.III Keperawatan Banda
Aceh Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh.

1 2
BAB II 3. Halaman Persetujuan
KERANGKA PENULISAN PROPOSAL KTI Halaman ini memuat nama lengkap (beserta gelar dan NIP) dan
tanda tangan para pembimbing.
Contoh: lihat lampiran 6.
Kerangka penulisan proposal KTI adalah sebagai berikut :
4. Lembar Pengesaham
Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, nama
2.1 BAGIAN AWAL ketua dan anggota penguji KTI
Bagian awal proposal KTI terdiri atas : Contoh: Lihat lampiran 8
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam 5. Kata Pengantar
3. Halaman persetujuan Berisi ucapan terima asih kepada semua pihak yang telah
4. Lembar pengesahan membentu dalam penyusunan proposal KTI.
5. Kata Pengantar Contoh: Lihat lampiran 10
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel 6. Daftar Isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam proposal KTI, termasuk
8. Daftar Gambar
urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomor
9. Daftar Lampiran halamannya.
Contoh : Lihat lampiran 11
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 9 komponen seperti tersebut
dibawah ini: 7. Daftar Tabel
1. Halaman sampul depan Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor
Halaman ini memuat berturut-turut: proposal, judul, lambang halaman.
Poltekkes Kemenkes Aceh, nama mahasiswa dan NIM, kalimat : Contoh : Lihat lampiran 12
“Program Studi Diploma III Keperawatan Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Aceh, Tempat dan tahun Proposal diujikan”. 8. Daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan
Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna hijau. Contoh:
nomor halaman.
Lihat lampiran 1. Contoh : Lihat lampiran 13

2. Halaman Sampul Dalam 9. Daftar Lampiran


Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran dan judul lampiran
depan, tetapi menggunakan kertas putih ukuran A4 S. tanpa nomor halaman.
Contoh : Lihat lampiran 3 Contoh: lihat lampiran 14

3 4
2.2 BAGIAN INTI BAB I PENDAHULUAN

Bagian inti proposal KTI memuat hal sebagai berikut: A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi uraian tentang kasus/masalah
BAB I PENDAHULUAN keperawatan yang akan ditulis dan alasan mengapa
A. Latar Belakang kasus/masalah itu penting. Kasus/masalah tersebut harus
didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas,
B. Rumusan Masalah ada masalah yang perlu diteliti. Tunjukkan letak kasus/masalah
C. Tujuan Penulisan yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif)
1. Tujuan Umum dengan kasus/masalah yang lebih luas, serta peranan penulisan
2. Tujuan Khusus tersebut dalam pemecahan permasalahannya.
D. Manfaat penulisan Dalam perumusan masalah pada latar belakang, hal-hal
berikut harus diuraikan (MSKS) :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Masalah penelitian berupa kasus atau peristiwa/kejadian
A. Konsep Medis yang ada dan teori atau referensi yang mendukung.
1. Pengertian 2. Skala masalah/Justifikasi berupa besarnya kasus/masalah
2. Etiologi dan pengaruh yang timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi
3. Tanda dan Gejala pada saat ini (apakah semakin meningkat), tempat kejadian,
4. Patofisiologi karakteristik individu, keluarga atau masyarakat yang
5. Pemeriksaan Diagnostik terkena.
6. Penatalaksanaan Medis Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik
B. Konsep Asuhan Keperawatan tentang keberadaan masalah yang telah diuraikan. Dalam
1. Pengkajian paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan
2. Diagnosa Keperawatan kenyataan, antara teori dan praktik, antara visi dengan
3. Rencana Keperawatan realitas. Selain kesenjangan perlu diungkap besar atau skala
masalah, artinya seberapa besar masalah keperawatan itu
4. Implementasi dapat diangkat menjadi masalah dalam KTI, yang dapat
5. Evaluasi dibuktikan dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Data
dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil penelitian
BAB III METODE PENULISAN yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris).
A. Pendekatan (Desain) 3. Kronologis berupa penyebab kasus/masalah keperawatan
B. Subjek dan dampak dari kasus/masalah tersebut yang masih
C. Lokasi dan Waktu dirasakan. Kronologis berisi tentang bagaimana urutan
D. Teknik dan instrumen pengumpulan data kejadian suatu kasus/masalah itu sampai timbulnya akibat
jika masalah keperawatan tersebut tidak ditangani (dampak).
Daftar Pustaka Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari
Lampiran literatur tentang masing- masing variabel serta akibat jika
Penjelasan bagian inti sebagai berikut : masalah tersebut tidak diselesaikan.
4. Solusi berupa konsep pemecahan kasus/masalah yang sudah

5 6
dan akan digunakan pasien ……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk 2. Tujuan Khusus
menyelesaikan masalah dan dampak yang ditimbulkannya. Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan
Upayakan tidak hanya satu solusi, tetapi berbagai macam solusi tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat
untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah keperawatan. dilihat pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus
Jelaskan bagaimana penulisan KTI ini dapat dipakai untuk solusi tercapai maka tujuan umum juga terpenuhi. Tujuan khusus
yang telah dipaparkan. Uraikan juga peran perawat dalam solusi penulisan KTI adalah mempelajari kasus/masalah kesehatan
tersebut, sehingga penulis sebagai perawat ingin memperdalam secara rinci dan mendalam pada setiap tahap proses
pengetahuan tentang kasus ini melalui desain studi kasus. keperawatan.
Contoh tujuan khusus :
a. Melakukan pengkajian pada pasien ……… (diagnosa
B. Rumusan Masalah medis) di ……….. (lokasi).
Rumusan masalah adalah rumusan secara masalah konkrit b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada pasien
……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
yang ada, dalam bentuk pertanyaan yang dilandasi oleh pemikiran
c. Menyusun perencanaan keperawatan pada pasien
teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan dengan studi kasus
……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
yang akan dilaksanakan.
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien
Contoh : Bagaimanakah pelaksanaan asuhan keperawatan pada
……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
pasien .................................................................
e. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien ………
(diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
C. Tujuan Penulisan D. Manfaat
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui 1. Bagi pasien dan keluarga.
proses penelitian. Tujuan penulisan harus jelas dan tegas. Tujuan 2. Bagi penulis.
penulisan dapat dibagi menjadi: 3. Bagi institusi (lokasi studi kasus).
1. Tujuan Umum 4. Bagi perkembangan ilmu keperawatan.
Bagian ini merupakan tujuan penelitian secara
keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA
umum penulisan KTI adalah mendeskripsikan kasus/masalah Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori
kesehatan secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal
aspek asuhan keperawatan dengan menggunakan metode dari pustaka mutakhir yang memuat teori, konsep atau pendekatan
proses keperawatan. terbaru yang ada hubungannya dengan penulisan KTI. Uraian
Contoh penulisan tujuan umum: tinjauan pustaka meliputi :
Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada

7 8
A. Konsep Penyakit, yang meliputi: proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis
1. Definisi (batasan) penyakit. keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
2. Etiologi.
3. Tanda dan Gejala. B. Subjek.
4. Patofisiologi (lengkap dengan bagan pathway). Subjek yang digunakan dalam asuhan keperawatan adalah
5. Pemeriksaan Diagnostik (laboratorium, radiologi dan lain-lain individu dan keluarga, baik pada tatanan klinis maupun
sesuai dengan kasus). komunitas.
6. Penatalaksanaan Medis (farmakologi, pembedahan dan
tindakan medis lainnya sesuai kasus). C. Lokasi dan Waktu
Dijelaskan tentang deskriptif lokasi pelaksanaan asuhan
B. Konsep Asuhan Keperawatan, yang meliputi: keperawatan, jika pada keluarga maka perlu menuliskan alamat
1. Pengkajian keperawatan yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan
2. Diagnosa keperawatan, berdasarkan pada NANDA dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Lama waktu
International Nursing Diagnosis and Calssification 2018- pelaksanaan asuhan keperawatan minimal 3 hari.
2020 (minimal 5 diagnosa keperawatan secara teoritis).
3. Rencanaan keperawatan, berdasarkan pada Nursing Outcomes D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Classification (NOC). 1. Teknik Pengumpulan data
4. Implementasi keperawatan, berdasarkan pada Nursing
Pada bagian ini dijelaskan terkait dengan metode
Interventions Classification (NIC).
pengumpulan data yang digunakan, yaitu:
5. Evaluasi keperawatan.
a. Wawancara
Teori dan fakta yang digunakan diambil dari sumber baik
b. Observasi dan Pemeriksaan fisik
buku, artikel maupun jurnal penelitian dengan rentang waktu
c. Studi dokumentasi (hasil pemeriksaan diagnostik).
maksimal 10 tahun terakhir dari penulisan KTI. Penulisan pada
2. Instrumen Pengumpulan data
tinjauan kepustakaan wajib mencantumkan sumber referensi untuk
Alat atau instrumen pengumpulan data mengggunakan
setiap kalimat atau paragraf (lihat Bab V).
format pengkajian Asuhan Keperawatan sesuai dengan
bidang peminatan (lampiran 17).
BAB III METODE PENULISAN
Metode penulisan KTI mencakup rancangan yang direncanakan
untuk melakukan studi kasus sebagai berikut: 2.3 BAGIAN AKHIR
Bagian akhir usulan penelitian terdiri dari :
A. Pendekatan/Desain 1. Daftar Pustaka
Jenis penulisan KTI ini adalah deskriptif dalam bentuk 2. Lampiran yang terdiri dari:
laporan kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan a. Penjelasan, informasi dan pernyataan persetujuan
keperawatan pada pasien. Pendekatan yang digunakan adalah menjadi subyek penelitian (informed consent)

9 10
b. Instrumen penelitian BAB III
c. Jadwal kegiatan KERANGKA PENULISAN KTI (LAPORAN AKHIR)

Catatan: bagian ini tidak dicantumkan nomor halaman.


Secara berurutan kerangka penulisan KTI terdiri dari 3 bagian
seperti tersebut di bawah ini :
3.1 Bagian Awal
Bagian awal KTI terdiri atas:
1. Halaman Sampul Depan
2. Halaman Sampul Dalam Dan Prasyarat Gelar
3. Halaman Pernyataan Orisinalitas
4. Halaman Persetujuan
5. Lembar Pengesahan
6. Halaman Persembahan
7. Kata Pengantar
8. Abstrak
9. Daftar Isi
10. Daftar Tabel
11. Daftar Gambar
12. Daftar Lampiran

Secara berurutan bagian awal terdiri dari 12 komponen seperti


tersebut di bawah ini :
1. Halaman sampul depan
Halaman ini memuat berturut-turut: KTI, Judul, lambang
Poltekkes Kemenkes Aceh, nama Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Aceh, nama Program Studi Diploma III
Keperawatan, nama tempat institusi Banda Aceh dan tahun KTI
disusun.”
Halaman ini setelah selesai sidang dan disetujui oleh tim
penguji, dicetak dengan menggunakan kertas Buffalo warna
hijau tua. Contoh : lihat lampiran 2

2. Halaman Sampul Dalam


Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul
depan, tetapi menggunakan kertas A4 S warna putih.
Contoh : lihat lampiran 4

11 12
3. Halaman Pernyataan Orisinalitas kata kunci (keyword) dan jumlah daftar pustaka diakhir halaman
Halaman ini memuat pernyataan peneliti tentang keaslian KTI. abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling banyak 200 kata.
Contoh : Lihat lampiran 5 Contoh : lihat lampiran 11

4. Halaman Persetujuan 9. Daftar Isi


Halaman ini memuat: 1) judul KTI; 2) nama mahasiswa dan NIM; Daftar isi memuat semua bagian dalam penyusunan KTI,
3) pernyataan telah disetujui untuk disidangkan; 4) tanggal, bulan termasuk urutan bab, sub bab dan anak sub bab dengan nomor
dan tahun; 5) nama pembimbing KTI lengkap dengan gelar, NIP halamannya.
dan tanda tangan; dan 6) diketahui oleh Ketua Prodi (nama Contoh : lihat lampiran 13
lengkap, NIP dan tanda tangan).
Contoh : Lihat Lampiran 7 10. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor
5. Lembar Pengesahan halaman.
Halaman ini memuat: 1) judul KTI; 2) nama mahasiswa dan NIM; Contoh : lihat lampiran 14
3) pernyataan telah disidangkan; 4) tanggal, bulan dan tahun
pelaksanaan ujian sidang; 5) nama-nama tim penguji KTI lengkap 11. Daftar Gambar
dengan gelar, NIP dan tanda tangan; dan 6) diketahui oleh Ketua Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan
Prodi (sebelah kanan) serta Ketua Jurusan (sebelah kiri). nomor halaman.
Contoh : Lihat Lampiran 9 Contoh : lihat lampiran 15

6. Halaman Persembahan 12. Daftar Lampiran


Berisikan tentang kata-kata mutiara dan ucapan persembahan Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan
kepada orang-orang tertentu. nomor halaman.
Contoh : lihat lampiran 16
7. Kata Pengantar
Halaman ini memuat pernyataan terima kasih mahasiswa kepada
3.2 Bagian Inti
mereka yang telah membantu dalam penyusunan KTI, bantuan
Penjelasan bagian inti sebagai berikut:
beberapa pihak yang dianggap penting dan berperan penting dalam
penyelesaiann KTI.
BAB I PENDAHULUAN
Contoh : lihat lampiran 10 A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
8. Abstrak C. Tujuan penelitian
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, berisi IMRAD: 1. Tujuan Umum
Introduction (masalah dan tujuan), Method, Result (hasil 2. Tujuan Khusus
penelitian) serta Discussion (kesimpulan dan saran) dan disertai D. Manfaat penelitian

13 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB V PENUTUP
A. Konsep Medis A. Kesimpulan
1. Pengertian B. Saran
2. Etiologi
3. Tanda dan Gejala 3.3 BAGIAN AKHIR
4. Patofisiologi Bagian akhir terdiri dari:
5. Pemeriksaan Diagnostik Daftar Pustaka
6. Penatalaksanaan Medis Lampiran
B. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Penjelasan :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
4. Implementasi BAB I PENDAHULUAN
5. Evaluasi A. Latar Belakang
Sama dengan bagian proposal KTI.
BAB III METODE PENULISAN
A. Pendekatan (Desain) B. Rumusan Masalah
B. Subjek Sama dengan bagian proposal KTI.
C. Lokasi dan Waktu
D. Metode dan instrumen pengumpulan data C. Tujuan Penelitian
Sama dengan bagian proposal KTI.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
D. Manfaat
A. Hasil
Sama dengan bagian proposal KTI.
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3. Perencanaan Keperawatan
4. Implementasi Sama dengan bagian proposal KTI. Penambahan dibenarkan sesuai
dengan kebutuhan penyusunan KTI.
5. Evaluasi
B. Pembahasan
BAB III METODE PENULISAN
1. Pengkajian
A. Pendekatan/Desain
2. Diagnosa Keperawatan
Sama dengan bagian proposal KTI.
3. Perencanaan Keperawatan
4. Implementasi
B. Subyek
5. Evaluasi
Sama dengan bagian proposal KTI.

15 16
C. Lokasi dan Waktu Penelitian pelaksanaan asuhan keperawatan dengan konsep teoritis serta
Dijelaskan tentang deskriptif lokasi pelaksanaan asuhan hasil penelitian terkait. Pembahasan disusun sesuai dengan
keperawatan, jika pada keluarga maka perlu menuliskan alamat tujuan khusus, dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.
yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam Pada akhir pembahasan di setiap tahapan proses keperawatan
pelaksanaan asuhan keperawatan. Lama waktu pelaksanaan wajib ditulis asumsi atau kesimpulan penulis.
asuhan keperawatan ditulis tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan
(minimal 3 hari). Catatan: bagian ini bukan mengulang sub bab hasil.

D. Teknik dan instrumen pengumpulan Data BAB V PENUTUP


1. Teknik Pengumpulan data A. Kesimpulan
Menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan asuhan Kesimpulan harus menjawab tujuan khusus penulisan KTI.
keperawatan secara operasional dalam bentuk narasi.
B. Saran
2. Instrumen Pengumpulan Data Saran merupakan implikasi hasil pelaksanaan asuhan
Menjelaskan secara narasi instrumen yang digunakan selama keperawatan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan
pelaksanaan asuhan keperawatan. penggunaan praktis. Saran diberikan secara operasional kepada
pihak-pihak terkait dengan pelaksanaan asuhan keperawatan
pasien.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Hasil memuat uraian tentang identitas pasien (nama pasien BAGIAN AKHIR
ditulis dengan inisial) dan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan Bagian akhir terdiri dari :
secara terfokus pada masalah yang muncul. Hasil meliputi: 1. Daftar Pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan)
pengkajian (data fokus), diagnosis keperawatan, perencanaan, 2. Lampiran
implementasi dan evaluasi. Hasil pelaksanaan asuhan keperawatan
ditulis secara narasi untuk setiap tahapan proses keperawatan.
Diagnosa keperawatan yang disajikan minimal 3 diagnosa
keperawatan menurut NANDA 2018-2020.
Catatan: bagian ini bukan memindahkan seluruh hasil
dokumentasi asuhan keperawatan yang ada pada bagian
lampiran. Tetapi hanya dimasukkan hal-hal yang penting
(terfokus) berdasarkan masalah yang muncul.

B. Pembahasan
Bagian ini berisikan tentang perbandingan (gab) antara
temuan kasus (terfokus) sesuai masalah yang muncul dari hasil

17 18
BAB IV d. Penomoran sub sub bab menggunakan angka (contoh: 1.
CARA PENULISAN KTI Tujuan Umum dan tidak perlu ditebalkan).
e. Selengkapnya, contoh penomoran dalam penulisan KTI
adalah sebagai berikut:
4.1 Bahasa
1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar. BAB I
2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa PENDAHULUAN
Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya memperhatikan tata
cara penulisan bahasa asing (cetak miring)
A. …………………. (bold)
4.2 Kertas Sampul (Cover) 1. ………………..
1. Kertas sampul: Buffalo warna hijau tua. a. ………………
2. Format sampul lihat contoh lampiran 1 dan 3. 1) …………………
a) …………………… dst.
4.3 Kertas Bagian Isi
Kertas A4 S berat 70 gram warna putih.
4.5 Ukuran dan Margin Halaman
4.4 Pengetikan Halaman pengetikan berukuran A4, dengan margin:
1. Penulisan judul maksimal 18 kata. 4 cm dari tepi atas
2. Naskah diketik dengan komputer (program Microsoft Word). 3 cm dari tepi bawah
3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman. 4 cm dari tepi kiri
4. Ukuran huruf untuk bagian isi KTI adalah font 12 pst dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
2 spasi (double).
5. Ukuran huruf dan jarak selain bagian isi dapat dilihat pada 4.6 Penomoran Halaman
lampiran. 1. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi
6. Jarak tulisan untuk grafik/gambar dan tabel adalah 1 spasi (single). kecil (i, ii, iii, iv, v, dst), ditulis dibawah halaman pada bagian
7. Seluruh kata atau istilah asing dicetak miring (italic) tengah, dengan 1 spasi serta jarak Footer From Bottom = 1,5 cm.
8. Awal paragraph dimulai pada identation, left : 0,75 cm (± 5-7 2. Halaman sampul depan tidak dihitung, tetapi halaman sampul
ketukan). dalam dihitung tidak diberi nomor “i” (nomor halaman dimulai
9. Isi paragraph rata kanan dan kiri (Alignment: justified/justify) dari sampul dalam).
10. Penomoran sebagai berikut: 3. Isi bab diberi nomor dengan angka (1,2,3 dst).
b. Judul bab menggunakan angka romawi denga huruf kapital 4. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis dibawah
halaman pada bagian tengah (Footer From Bottom = 1,5 cm).
seluruh tulisan (contoh: BAB I PENDAHULUAN; letak
5. Pada halaman setelah awal bab, nomor halaman ditulis pada
tulisan bab di atas tulisan pendahuluan, dan ditebalkan / bold).
bagian sudut kanan atas (Header From Top = 2,5 cm).
c. Penomoran sub bab menggunakan huruf kapital (contoh: A.
Latar Belakang dan ditebalkan / bold.

19 20
4.7 Tabel dengan gambar 3. Tabel dan gambar yang dikutip harus dicantumkan sumbernya
1. Judul tabel diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan nomor atau referensinya.
bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel
dengan angka arab. Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 2.1
(tabel ini berada di Bab 2 rnerupakan tabel pertama). Letak judul 4.8 Kutipan
Ketentuan umum.
tabel di atas tabel dengan jarak 1 spasi, ditebalkan (bold) dan
1. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan.
Alignment: Centered. Contoh: 2. Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak
Tabel 2.1 boleh mengaburkan bagian yang dikutip.
Judul tabel ……………………………. 3. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama
belakang, diikuti tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan
No ……………… ……………. …………. dengan isi teks yang dikutip. (Pencantuman halaman setelah
tahun dipisahkan oleh tanda titik dua).
4. Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis
pertama dan kedua menggunakan ”dan” jika diawal kalimat atau
menggunakan simbol ”&” jika diakhir kalimat.
Contoh:
Astale dan Chenault (2015) …………… (kutipan diawal
2. Judul gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan
kalimat).
nomor urut gambar. Contoh penulisan nomor gambar: gambar 2.1 Atau
(Gambar ini berada di Bab 2 dan rnerupakan gambar pertama). (kutipan diakhir kalimat) ………….. (Astale & Chenault, 2015).
Letak judul gambar di bawah gambar dengan jarak 1 spasi dan
ditebalkan (bold) dan Alignment: Centered. Contoh: 5. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis
pertama yang ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti et al.,
kemudian tahun dan halaman sumber kutipan. (Catatan: et al.
dalam bahasa Latin adalah singkatan dari et alia atau et alii,
dalam bahasa Inggris berarti and others, dan dalam bahasa
Indonesia berarti dan kawan-kawan).
Contoh:
Viner et al. (2012) menyatakan ……. (kutipan diawal kalimat)
Atau
(kutipan diakhir kalimat) …………….. (Viner et al., 2012)

6. Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan (buku,


artikel, dll), maka yang disebut sebagai sumber adalah nama
penulis asli (bukan penerjemah), diikuti tahun penerbitan
Gambar 2.1 literatur asli (bukan tahun penerbitan hasil terjemahan). [Catatan:
Pathway ………………………. nama penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar pustaka].

21 22
7. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib Viner et al. (2012) mendefinisikan ……………………………..
jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya.
Atau

Contoh: Definisi dar………………………………. (Viner et al., 2012).


1. Kutipan langsung.
Kutipan langsung yang berisi kurang dari 40 kata ditulis
diantara tanda kutip (“...”) sebagai bagian dari teks utama dengan Contoh cara penulisan sumber kutipan:
jarak 2 spasi. Contoh: 1. Sumber kutipan ditulis di awal kalimat atau awal teks:
a. Satu sumber kutipan dengan satu penulis: George (2011)
Astale dan Chenault (2015) menyatakan, “………………………. menyatakan bahwa......; jika disertai dengan halaman: George
(2011: 289) menyatakan bahwa........; Menurut George (2011:
………………………………………………………………….”. 289) ................................ atau ………….. (George, 2011: 289)
b. Satu sumber kutipan dengan dua penulis: Astale dan Chenault
Atau
(2015) menjelaskan …………; atau ………………… (Astale &
Peneliti menyatakan bahwa “……………………………………... Chenault, 2015).
c. Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: Viner et al. (2012)
……………………………………….” (Astale & Chenault, 2015). menyatakan ……….; atau ……………… (Viner et al., 2012).
2. Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: Paxton (2016, 2018);
Kutipan langsung yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa jika tahun publikasi sama: Corey (2015a, 2015b).
tanda kutip (“...”) secara terpisah dari teks yang mendahului, 3. Sumber kutipan berupa banyak pustaka dengan penulis yang berbeda-
ditulis 1 cm dari garis tepi sebelah kiri dan kanan kertas, dan beda: (George, 2011; Astale & Chenault, 2015; Viner et al., 2012).
diketik dengan spasi tunggal (single). Contoh: 4. Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu
lembaga atau badan tertentu: Badan Pusat Statistik (2016); Kemenkes
Menurut Viner et al. (2012): (2018).
…………………………………………………………. 5. Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu
…………………………………………………………. peraturan atau undang- undang: Undang-Undang No. 38 Tahun
…………………………………………………………. 2014.......; Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2010......
…………………………………………………………. 6. Kutipan berasal dari sumber kedua: George (2011) dalam Paxton
(2016) .......; George (lihat Paxton, 2016).....; George (2011) seperti
2. Kutipan tidak langsung. dikutip Paxton (2016) …..... [Catatan: daftar pustaka hanya
Kutipan yang dituliskan secara tidak langsung (dikemukakan mencantumkan referensi yang merupakan sumber kedua].
dengan bahasa penulis sendiri), ditulis tanpa menggunakan tanda
kutip (“...”) dan terpadu dalam teks. Nama penulis dapat ditulis
terpadu dalam teks atau ditulis tersendiri. Contoh:

23 24
BAB V 8. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA jenis literatur/pustaka yang menjadi referensi.

Cara Penulisan Daftar Pustaka:


Dalam merumuskan permasalahan (dalam pendahuluan dan tinjauan
pustaka) mendiskusikan hasil (di dalam pembahasan) harus disertai dasar 1. Cara Penulisan Sumber dari Buku
yang merupakan kepustakaan. Karena apa yang diuraikan dalam KTI Sumber informasi dari buku dituliskan di dalam daftar pustaka
tersebut bukan merupakan pendapat pribadi, rnelainkan tulisan atau meliputi nama akhir penulis, abjad awal nama awal dan tengah (bila
pendapat orang lain, maka pernyataan-pernyataan tersebut harus ada), tahun penerbitan, Judul buku ditulis miring/italic, edisi (jika
mencantumkan rujukan yang akurat. Rujukan ini kemudian harus dituliskan ada) tempat penerbitan dan penerbit.
dalam Daftar Pustaka, yakni pada bagian akhir KTI.
Contoh:
Pedoman penulisan daftar pustaka dalam KTI mahasiswa Prodi. D-III
Barbara, K., & Erb, G. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan
Keperawatan Banda Aceh merujuk kepada metode APA (American
(Konsep, Proses dan Praktik). Jakarta: EGC.
Psychological Association) Style yang sering digunakan untuk mensitasi
sumber-sumber referensi dalam bidang ilmu sosial. Pedoman sitasi ini
menggunakan APA Style edisi revisi ke-6 (APA 6th). Beberapa aturan dasar 2. Cara Penulisan Artikel dari Jurnal
penulisan daftar pustaka dengan APA Style: Sumber informasi dari jurnal dituliskan di dalam daftar pustaka
1. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam meliputi nama akhir penulis, abjad awal nama awal dan tengah (bila
Daftar Pustaka, dan sebaliknya. ada), tahun, Judul artikel, judul jurnal ditulis miring/italic, volume
2. Literatur yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanya literatur yang penerbitan dan nomor penerbitan yang ditulis di dalam tanda kurung,
menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah. nomor halaman yang dikutip.
3. Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi, berurutan secara alfabetis Contoh:
tanpa nomor. Wilson, M. L., Viswanathan, B., Rousson, V., & Bovet, P. (2013).
4. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama Weight status, body image and bullying among adolescents
belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama in the Seychelles. International journal of environmental
depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan research and public health, 10(5), 1763-1774.
identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
5. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis seperti 3. Cara Penulisan Artikel dari Sumber Elektronik
aturan “d”, dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan seterusnya Sumber informasi dari elektronik dituliskan dengan pernyataan
sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan sumber yang dikutip, nama dan alamat sumber, tanggal sumber
nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama informasi tersebut diperoleh.
depan/tengah (singkatan) dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti Contoh:
penulis pertama]. Unicef. (2016). Acute respiratory infection claims the lives of the
6. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. sebagai world’s most vulnerable children. Retrieved March 20,
pengganti nama penulis kedua dan seterusnya.
2018, from https://data.unicef.org/topic/child-health.
7. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir
menggunakan simbol “&”.

25 26
4. Cara Penulisan Artikel dari Surat Kabar BAB VI
Untuk artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah PROSEDUR USULAN DAN UJIAN
dengan menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan dan
tahun di dalam tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic,
nomor halaman. A. Prosedur Pengajuan Dan Penyusunan KTI
Contoh: 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan dan lulus mata kuliah
Andalas, M. (August 30, 2016). Operasi Sesar Meningkat Style atau semester I sampai V diperkenankan mengajukan permohonan
Kebutuhan? Harian Rakyat Aceh. penyusunan KTI dengan mengisi formulir KTI yang disediakan
di bagian akademik.
Cara penulisan nama penulis satu atau lebih dari satu sumber 2. Selama pembimbingan KTI, mahasiswa secara periodik
informasi dengan penulis satu orang atau lebih dari satu orang dapat (perjanjian) berhubungan dengan 1 orang pembimbing dalam
dituliskan semua namanya seperti contoh berikut: penyusunan dan penyelesaian KTI.
Satu penulis: 3. Koordinator KTI dapat membatasi jumlah mahasiswa yang
Dewi, U. M. (2016). Faktor yang berhubungan dengan praktik menyusui sedang dibimbing.
pada ibu post sectio caesarea di RSI A. Yani Surabaya. Journal of
Health Sciences, 9(1). B. Pengajuan Ujian
1. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan ujian seminar atau
Dua penulis: sidang setelah menjalani proses bimbingan minimal 4 kali dan
Brown, A., & Jordan, S. (2013). Impact of birth complications on telah disetujui oleh pembimbing yang dibuktikan dengan tanda
breastfeeding duration: an internet survey. Journal of advanced tangan pada halaman persetujuan (lampiran 6 dan 7).
nursing, 69(4), 828-839. 2. Mengajukan surat permohonan pelaksanaan ujian kepada bagian
akademik dan menyerahkan kepada Penguji yang bersangkutan
Tiga sampai enam penulis : bersama naskah proposal atau KTI.
Carlander, A.-K. K., Edman, G., Christensson, K., Andolf, E., & Wiklund, 3. KTI yang akan diujikan sudah ditandatangani oleh pembimbing
I. (2010). Contact between mother, child and partner and attitudes dengan jumlah 3 Exemplar
towards breastfeeding in relation to mode of delivery. Sexual & 4. Penguji
Reproductive Healthcare, 1(1), 27-34. a. 1 orang dari pembimbing sebagai moderator.
b. 2 orang penguji.
Lebih dari enam penulis :
Cavazos-Rehg, P. A., Krauss, M. J., Spitznagel, E. L., Bommarito, K., C. Ketentuan Kelulusan
Madden, T., Olsen, M. A., . . . Bierut, L. J. (2015). Maternal age 1. Setelah Ujian selesai, Penguji wajib mengumumkan:
and risk of labor and delivery complications. Maternal and child a. Lulus tanpa/dengan revisi ringan
health journal, 19(6), 1202-1211. b. Lulus dengan revisi yang banyak dan perbaikan yang lebih
intensif
c. Tidak lulus, dan wajib diadakan uji ulang
2. Nilai batas lulus adalah B (2,66 – 3,00)

27 28
3. Setelah ujian, apabila ada perbaikan mahasiswa wajib Lampiran 1: Halaman Sampul Depan Proposal
menunjukkan hasil revisi kepada penguji, bila terlambat maka
mahasiswa tidak dapat diikutkan dalam yudisium PROPOSAL
4. Hasil revisi yang sudah ditandatangani oleh penguji, diserahkan (Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)
kepada bagian akademik dengan ketentuan :
a. 5 eksemplar hard copy. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
b. 1 CD / soft copy. HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ……………
c. Apabila tidak menyerahkan, mahasiswa tidak dapat (Time New Roman, 14 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi berbentuk piramida terbalik)
mengambil ijazah/nilai transkip.

Oleh:

Nama Mahasiswa
NIM. ……………..
(Time New Roman, 12 pts, Bold, 1 spasi)

(ukuran 4 x 4 cm)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
BANDA ACEH
2020
(Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)

29
Lampiran 2: Halaman Sampul Depan KTI Lampiran 3: Halaman Sampul Dalam Proposal
PROPOSAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ (Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)
….. (Inisial) DENGAN ……………….
DI ……………………. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
(Time New Roman, 14 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi berbentuk piramida terbalik) ………… DI ………………………………….
(Time New Roman, 14 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi berbentuk piramida terbalik)
KARYA TULIS ILMIAH
(Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi) Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Ahli Madya Keperawatan
(Time New Roman, 12 pts, 1 spasi)

Oleh: Oleh:

Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa


NIM. …………….. NIM. ……………..
(Time New Roman, 12 pts, Bold, 1 spasi) (Time New Roman, 12 pts, Bold, 1 spasi)

(ukuran 4 x 4 cm) (ukuran 4 x 4 cm)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH
JURUSAN KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU KELAS …………… REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU KELAS ……………
BANDA ACEH BANDA ACEH
2020 2020
(Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi) (Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)
Lampiran 4: Halaman Sampul Dalam KTI Lampiran 5: Halaman Pernyataan Penulis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ SURAT PERNYATAAN


….. (Inisial) DENGAN ……………….
DI …………………….
(Time New Roman, 14 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi berbentuk piramida terbalik) Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri
dan bukan merupakan jiplakan atau tiruan dari Karya Tulis Ilmiah orang
KARYA TULIS ILMIAH lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang pendidikan di
(Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi) perguruan tinggi manapun baik sebagian maupun keseluruhan.

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar


Ahli Madya Keperawatan Banda Aceh,………………………
(Time New Roman, 12 pts, 1 spasi) Yang menyatakan
Oleh:

Nama Mahasiswa
Nama Mahasiswa
NIM. ……………..
(Time New Roman, 12 pts, Bold, 1 spasi)
NIM. …………

(ukuran 4 x 4 cm)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU KELAS ……………
BANDA ACEH
2020
(Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)
Lampiran 6: Halaman Persetujuan Proposal Lampiran 7: Halaman Persetujuan KTI

HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan Judul Karya Tulis Ilmiah dengan Judul

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ……………. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ …..
DI ………………………………….……………… (Inisial) DENGAN ………………. DI ……. Tahun 2020

Oleh: Oleh:
Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NIM. …………….. NIM. ……………..

Telah disetujui untuk diseminarkan dihadapan Telah disetujui untuk disidangkan dihadapan
Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Banda Aceh, ………………………. 2020 Banda Aceh, ………………………. 2020


Pembimbing,
Pembimbing,

Nama Pembimbing
NIP. …………….
Nama Pembimbing
NIP. …………….
Mengetahui,
Ka. Prodi D.III Keperawatan Banda Aceh
Mengetahui,
Ka. Prodi D.III Keperawatan Banda Aceh
(Time New Roman, 12 pts, 1 spasi)
Nama Ka. Prodi
Nama Ka. Prodi NIP. …………………
NIP. …………………
Lampiran 8: Lembar Pengesahan Proposal Lampiran 9: Lembar Pengesahan KTI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN


Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan Judul Karya Tulis Ilmiah dengan Judul

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ……………. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ …..
DI ………………………………….……………… (Inisial) DENGAN ………………. DI ………. Tahun 2020

Oleh: Oleh:
Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NIM. …………….. NIM. ……………..

Telah dipertahankan di hadapan Telah dipertahankan di hadapan


Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

Banda Aceh, …………………. 2020 Banda Aceh, …………………. 2020


1. Nama lengkap (Penguji I) (................................) 1. Nama lengkap (Penguji I) (................................)
NIP. ………………… NIP. …………………
2. Nama lengkap (Penguji II) (................................) 2. Nama lengkap (Penguji II) (................................)
NIP. ………………… NIP. …………………
3. Nama lengkap (Moderator) (................................) 3. Nama lengkap (Moderator) (................................)
NIP. ………………… NIP. …………………
Mengetahui: Mengetahui:
Jurusan Keperawatan Poltekkes Program Studi Diploma III Jurusan Keperawatan Poltekkes Program Studi Diploma III
Kemenkes Aceh Keperawatan Banda Aceh Kemenkes Aceh Keperawatan Banda Aceh
Ketua, Ketua, Ketua, Ketua,

Nama lengkap Nama lengkap Nama lengkap Nama lengkap


Nip. ………………….. Nip. ………………….. Nip. ………………….. Nip. …………………..
Lampiran 10: Halaman Kata Pengantar Catatan: Huruf Time New Roman 12 pts dengan jarak 2 spasi.

KATA PENGANTAR Lampiran 11: Contoh Abstrak KTI

Puji dan Syukur POLTEKKES KEMENKES ACEH


………………..………………………………….… JURUSAN KEPERAWATAN
……………………………………………………………………………….
PRODI D.III KEPERAWATAN BANDA ACEH
.
………………………………………………………………………………. REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU KELAS ……………
.
Penyusunan proposal/Karya Tulis Ilmiah ini dalam prosesnya KARYA TULIS ILMIAH
penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh ……………………… 2020
sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada Bapak/Ibu Nama Pembimbing sebagai Pembimbing yang telah ix + v bab + …. halaman + ….. gambar + ….. lampiran
memberikan arahan dan masukan dalam penulisan proposal/Karya Tulis
Ilmiah. Selanjutnya penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada: NAMA MAHASISWA
1. ……………………, sebgai Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh.
NIM. …………………….
2. ……………………, sebagai Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Aceh.
3. ……………………, sebagai Ketua Prodi D.III Keperawatan Banda ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ …..
Aceh. (Inisial) DENGAN ………………. DI ……………………. Tahun 2020
4. ……………………, sebagai Penguji I proposal/Karya Tulis Ilmiah.
5. ……………………, sebagai Penguji II proposal/Karya Tulis Ilmiah. ABSTRAK
6. Seluruh Dosen dan Staf Program Studi Diploma III Keperawatan
Banda Aceh. ……………………………………………………………………………
7. Dst ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
proposal/Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat kekurangan, sehingga ……………………………………………………………………………
penulis sangat mengharapkan kritika dan saran untuk perbaikan. ……………………………………………………………………………
Demikianlah penulis sampaikan dan semoga dapat memberikan manfaat ……………………………………………………………………………
kepada berbagai pihak.
Kata Kunci : ……………, ………………, ………………..
Banda Aceh, ……………. 2020 Daftar Pustaka: ….. buah buku dan jurnal penelitian (dari tahun - tahun)

Catatan: Huruf Time New Roman 12 pts dengan jarak 1 spasi


Nama Mahasiswa
Penulis
Lampiran 12: Daftar Isi Proposal BAB III METODE PENULISAN
A. Pendekatan (Desain) ……………………………
DAFTAR ISI B. Subjek …………………………………………..
C. Batasan Istilah (Definisi operasional) …………..
Halaman D. Lokasi Dan Waktu ………………………………
HALAMAN SAMPUL DEPAN ………………………………. E. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data ……..
HALAMAN SAMPUL DALAM ……………………………… F. Analisis Data ……………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………… Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR ………………………………………… Lampiran
DAFTAR ISI ……………………………………………………
DAFTAR TABEL ………………………………………………
DAFTAR GAMBAR …………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………….
B. Rumusan Masalah ………………………………
C. Tujuan Penulisan ……………………………….
1. Tujuan Umum ……………………………….
2. Tujuan Khusus ………………………………
D. Manfaat penulisan ………………………………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Medis .....................................................
1. Pengertian …………………………………..
2. Etiologi ……………………………………..
3. Tanda dan Gejala …………………………..
4. Patofisiologi ………………………………...
5. Pemeriksaan Diagnostik …………………….
6. Penatalaksanaan Medis ……………………..
B. Konsep Asuhan Keperawatan ………………….
1. Pengkajian …………………………………..
2. Diagnosa Keperawatan ……………………..
3. Rencana Keperawatan ………………………
4. Implementasi ………………………………..
5. Evaluasi ……………………………………..
Lampiran 13: Daftar Isi KTI 2. Diagnosa Keperawatan ……………………..
3. Rencana Keperawatan ………………………
DAFTAR ISI 4. Implementasi ………………………………..
5. Evaluasi ……………………………………..
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ………………………………. BAB III METODE PENULISAN
HALAMAN SAMPUL DALAM ……………………………… A. Pendekatan (Desain) ……………………………
PERNYATAAN ORISINALITAS …………………………… B. Subjek …………………………………………..
C. Batasan Istilah (Definisi operasional) …………..
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………… D. Lokasi Dan Waktu ………………………………
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………… E. Teknik Dan Instrumen Pengumpulan Data ……..
HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………… F. Analisis Data ……………………………………
KATA PENGANTAR …………………………………………
ABSTRAK …………………………………………………….. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
DAFTAR ISI …………………………………………………… A. Hasil
DAFTAR TABEL ……………………………………………… 1. Pengkajian …………………………………..
DAFTAR GAMBAR ………………………………………….. 2. Diagnosa Keperawatan ……………………..
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………….. 3. Rencana Keperawatan ………………………
4. Implementasi ………………………………..
BAB I PENDAHULUAN 5. Evaluasi ……………………………………..
A. Latar Belakang …………………………………. B. Pembahasan
1. Pengkajian …………………………………..
B. Rumusan Masalah ……………………………… 2. Diagnosa Keperawatan ……………………..
C. Tujuan Penulisan ………………………………. 3. Rencana Keperawatan ………………………
3. Tujuan Umum ………………………………. 4. Implementasi ………………………………..
4. Tujuan Khusus ……………………………… 5. Evaluasi ……………………………………..
D. Manfaat penulisan ………………………………
BAB V PENUTUP
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kesimpulan ……………………………………..
A. Konsep Medis ..................................................... B. Saran …………………………………………….
1. Pengertian …………………………………..
2. Etiologi ……………………………………..
3. Tanda dan Gejala ………………………….. Daftar Pustaka
4. Patofisiologi ………………………………... Lampiran
5. Pemeriksaan Diagnostik …………………….
6. Penatalaksanaan Medis ……………………..
B. Konsep Asuhan Keperawatan ………………….
1. Pengkajian …………………………………..
Lampiran 14: Daftar Tabel Lampiran 15: Daftar Gambar

DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL

Halaman Halaman

Tabel 2.1 Katagori Hipertensi ………………………………. Gambar 2.1 Pathway Hipertensi ……………………………

Tabel 3.1 …………………………………………………….. Gambar 3.1 …………………………………………………


(judul tabel (judul gambar)
Lampiran 16: Daftar Lampiran Lampiran 17: Format Pengkajian

DAFTAR LAMPIRAN Format pengkajian disesuaikan dengan bidang peminatan sebagai berikut:

1. Keperawatan Medikal Bedah.


Lampiran 1 : Surat izin ……………………………………………. 2. Keperawatan Maternitas.
3. Keperawatan Anak.
Lampiran 2 : Surat …………………………………………………
4. Keperawatan Jiwa.
Lampiran 3 : Pengkajian Keperawatan 5. Keperawatan Keluarga/Gerontik.

Lampiran 4 : Diganosa Keperawatan

Lampiran 5 : Rencana Keperawatan

Lampiran 6 : Catatan Perkembangan

Lampiran 7 : dst.
Lampiran 18: Tabel Analisa Data Lampiran 19: Daftar Diagnosa Keperawatan

ANALISA DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. ……………(problem) berhubungan dengan …………. (etiologi)


Masalah 2. ……………(problem) berhubungan dengan …………. (etiologi
Data Etiologi 3. Dst. (minimal 3 diagnosa keperawatan NANDA 2018 – 2020).
Keperawatan
Data Subjektif:
1. ………………………..
2. ……………………….. Diagnosa Keperawatan untuk bidang Keperawatan Keluarga:
1. …………… (problem) pada keluarga Bapak ….., terutama pada
Data Objektif: …….. (inisial anggota keluarga yang bermasalah) berhubungan
1. ……………………….. dengan …………………… (etiologi merujuk pada 5 tugas kesehatan
2. ……………………….. keluarga).
2. Dst.
Data Subjektif:
1. ……………………….. Khusus untuk keperawatan keluarga ditambah dengan tabel prioritas
masalah sebagai berikut:
2. ………………………..
Scoring Masalah Keperawatan Keluarga
Data Objektif:
1. ……………………………. (diagnosa keperawatan).
1. ………………………..
2. ………………………..
Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
Sifat masalah :
…………………
dst
Kemungkinan ma-
salah dapat diubah :
…………………
Potensi masalah
untuk dicegah :
…………………
Menonjolnya
masalah :
…………………
Total Skor
Lampiran 20: Tabel Rencana Keperawatan Lampiran 21: Catatan Perkembangan

RENCANA KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Inisial Pasien : ………….. Hari : I (Pertama) Inisial Pasien : …………...


No. Register : ………….. Tanggal : ………….. 2020 No. Register : ……………

No
Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional No. Dx.
Keperawatan SOAPIE
Kep.
1 ……………… NOC: NIC 1 S:
……………… 1. ………….. 1. …………… 1. …………….
…………….. 2. ………….. 2. …………… 2. …………… 1. ……………………………….
3. Dst 3. Dst 2. ………………………………..
Setelah dilakukan 3. dst
tindakan keperawatan
selama … x 24 jam O:
……… (problem) 1. ……………………………….
dapat diatasi, dengan 2. ……………………………….
kriteria hasil:
1. ……………
3. dst
2. ……………
2 Dst Dst Dst Dst A : ……………………………….

P:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. dst

I:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. dst

E:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. dst

Anda mungkin juga menyukai