Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI 9. Lembar Pengesahan KTI
10. Halaman Kata Pengantar
11. Contoh Abstrak KTI
HALAMAN JUDUL ........................................................................ i 12. Daftar Isi Proposal
KATA PENGANTAR....................................................................... ii 13. Daftar Isi KTI
DAFTAR ISI..................................................................................... iii 14. Daftar Tabel
15. Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan 16. Daftar Lampiran
1.1 Latar Belakang ............................................................. 1 17. Format Pengkajian
1.2 Tujuan .......................................................................... 2 18. Tabel Analisa Data
1.3 Ruang Lingkup ............................................................ 2 19. Daftar Diagnosa Keperawatan
20. Tabel Rencana Keperawatan
Bab II Kerangka Penulisan Proposal KTI 21. Catatan Perkembangan
2.1 Bagian Awal ................................................................ 3
2.2 Bagian Inti ................................................................... 5
2.3 Bagian Akhir ................................................................ 11
Lampiran
1. Halaman Sampul Depan Proposal
2. Halaman Sampul Depan KTI
3. Halaman Sampul Dalam Proposal
4. Halaman Sampul Dalam KTI
5. Halaman Pernyataan Penulis
6. Halaman Persetujuan Proposal
7. Halaman Persetujuan KTI
8. Lembar Pengesahan Proposal
iii iv
BAB I 1.2 Tujuan
PENDAHULUAN Pedoman Penyusunan KTI ini dibuat dengan tujuan untuk
memberikan arahan dan tata cara dalam penulisan KTI dengan
pendekatan asuhan keperawatan bagi mahasiswa dan dosen
1.1 Latar Belakang pembimbing.
Salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa Prodi
D.III Keperawatan Banda Aceh Jurusan Keperawatan Poltekkes 1.3 Ruang Lingkup
Kemenkes Aceh sesuai dengan Standar Nasional Perguruan Tinggi Penyusunan KTI ini dibuat dalam bentuk laporan kasus asuhan
adalah mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat keperawatan yang mencakup ruang lingkup:
dan sahih serta mengkomunikasikannya secara efektif. Pencapaian 1. Keperawatan Medikal Bedah.
kompetensi ini dilakukan dengan berbagai strategi, yang salah satunya 2. Keperawatan Maternitas.
adalah mahasiswa berperan serta dalam penelitian dan pengembangan 3. Keperawatan Anak.
keperawatan. Dalam melaksanakan peran perawat sebagai peneliti, 4. Keperawatan Jiwa.
mahasiswa keperawatan diharapkan mampu melaksanakan kegiatan 5. Keperawatan Keluarga.
penelitian dalam bentuk studi kasus guna menjawab pertanyaan atau 6. Keperawatan Gerontik.
menemukan solusi terhadap masalah keperawatan, yaitu diagnosis dan
treatment respon masalah kesehatan manusia yang aktual atau
potensial, serta mendokumentasikan hasil penelitian keperawatan
dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah (KTI). KTI dimaksud disusun dalam
bentuk laporan kasus secara intensif dan rinci serta menekankan pada
asuhan keperawatan terhadap pasien yang ditelaah secara menyeluruh
dan mendalam dengan menggunakan metode proses keperawatan.
Kegiatan penulisan KTI diawali dengan pemilihan kasus oleh
mahasiswa dan atas persetujuan pembimbing menyusun usulan
penelitian. Pemilihan kasus atau ruang lingkup penulisan diatur secara
proporsional oleh penanggungjawab Mata Kuliah (MK) Riset
Keperawatan dengan mempertimbangkan jumlah mahasiswa dan
pembimbing. Selanjutnya setelah mendapatkan persetujuan dari
pembimbing dan panitia penilai ujian usulan penelitian, dilanjutkan
dengan pengumpulan data, analisis data dan didokumentasikan dalam
bentuk KTI.
Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan KTI dapat bervariasi.
Oleh sebab itu perlu adanya suatu pedoman umum penulisan proposal
dan penulisan KTI bagi mahasiswa Prodi D.III Keperawatan Banda
Aceh Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh.
1 2
BAB II 3. Halaman Persetujuan
KERANGKA PENULISAN PROPOSAL KTI Halaman ini memuat nama lengkap (beserta gelar dan NIP) dan
tanda tangan para pembimbing.
Contoh: lihat lampiran 6.
Kerangka penulisan proposal KTI adalah sebagai berikut :
4. Lembar Pengesaham
Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, nama
2.1 BAGIAN AWAL ketua dan anggota penguji KTI
Bagian awal proposal KTI terdiri atas : Contoh: Lihat lampiran 8
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam 5. Kata Pengantar
3. Halaman persetujuan Berisi ucapan terima asih kepada semua pihak yang telah
4. Lembar pengesahan membentu dalam penyusunan proposal KTI.
5. Kata Pengantar Contoh: Lihat lampiran 10
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel 6. Daftar Isi
Daftar ini memuat semua bagian dalam proposal KTI, termasuk
8. Daftar Gambar
urutan Bab, Sub Bab dan Anak Sub Bab dengan nomor
9. Daftar Lampiran halamannya.
Contoh : Lihat lampiran 11
Secara berurutan bagian awal terdiri dari 9 komponen seperti tersebut
dibawah ini: 7. Daftar Tabel
1. Halaman sampul depan Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor
Halaman ini memuat berturut-turut: proposal, judul, lambang halaman.
Poltekkes Kemenkes Aceh, nama mahasiswa dan NIM, kalimat : Contoh : Lihat lampiran 12
“Program Studi Diploma III Keperawatan Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Aceh, Tempat dan tahun Proposal diujikan”. 8. Daftar gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan
Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna hijau. Contoh:
nomor halaman.
Lihat lampiran 1. Contoh : Lihat lampiran 13
3 4
2.2 BAGIAN INTI BAB I PENDAHULUAN
Bagian inti proposal KTI memuat hal sebagai berikut: A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi uraian tentang kasus/masalah
BAB I PENDAHULUAN keperawatan yang akan ditulis dan alasan mengapa
A. Latar Belakang kasus/masalah itu penting. Kasus/masalah tersebut harus
didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas,
B. Rumusan Masalah ada masalah yang perlu diteliti. Tunjukkan letak kasus/masalah
C. Tujuan Penulisan yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif)
1. Tujuan Umum dengan kasus/masalah yang lebih luas, serta peranan penulisan
2. Tujuan Khusus tersebut dalam pemecahan permasalahannya.
D. Manfaat penulisan Dalam perumusan masalah pada latar belakang, hal-hal
berikut harus diuraikan (MSKS) :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Masalah penelitian berupa kasus atau peristiwa/kejadian
A. Konsep Medis yang ada dan teori atau referensi yang mendukung.
1. Pengertian 2. Skala masalah/Justifikasi berupa besarnya kasus/masalah
2. Etiologi dan pengaruh yang timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi
3. Tanda dan Gejala pada saat ini (apakah semakin meningkat), tempat kejadian,
4. Patofisiologi karakteristik individu, keluarga atau masyarakat yang
5. Pemeriksaan Diagnostik terkena.
6. Penatalaksanaan Medis Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik
B. Konsep Asuhan Keperawatan tentang keberadaan masalah yang telah diuraikan. Dalam
1. Pengkajian paragraf ini diungkapkan kesenjangan: antara harapan dan
2. Diagnosa Keperawatan kenyataan, antara teori dan praktik, antara visi dengan
3. Rencana Keperawatan realitas. Selain kesenjangan perlu diungkap besar atau skala
masalah, artinya seberapa besar masalah keperawatan itu
4. Implementasi dapat diangkat menjadi masalah dalam KTI, yang dapat
5. Evaluasi dibuktikan dengan data kualitatif maupun kuantitatif. Data
dapat diperoleh dari literatur yang terbaru, hasil penelitian
BAB III METODE PENULISAN yang masih relevan dan survey awal (bukti empiris).
A. Pendekatan (Desain) 3. Kronologis berupa penyebab kasus/masalah keperawatan
B. Subjek dan dampak dari kasus/masalah tersebut yang masih
C. Lokasi dan Waktu dirasakan. Kronologis berisi tentang bagaimana urutan
D. Teknik dan instrumen pengumpulan data kejadian suatu kasus/masalah itu sampai timbulnya akibat
jika masalah keperawatan tersebut tidak ditangani (dampak).
Daftar Pustaka Hal ini diuraikan sesuai dengan teori yang didapat dari
Lampiran literatur tentang masing- masing variabel serta akibat jika
Penjelasan bagian inti sebagai berikut : masalah tersebut tidak diselesaikan.
4. Solusi berupa konsep pemecahan kasus/masalah yang sudah
5 6
dan akan digunakan pasien ……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
Paragraf terakhir berisi tentang alternatif solusi untuk 2. Tujuan Khusus
menyelesaikan masalah dan dampak yang ditimbulkannya. Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan
Upayakan tidak hanya satu solusi, tetapi berbagai macam solusi tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat
untuk beberapa pihak yang terkait dengan masalah keperawatan. dilihat pada kerangka konseptual. Bila semua tujuan khusus
Jelaskan bagaimana penulisan KTI ini dapat dipakai untuk solusi tercapai maka tujuan umum juga terpenuhi. Tujuan khusus
yang telah dipaparkan. Uraikan juga peran perawat dalam solusi penulisan KTI adalah mempelajari kasus/masalah kesehatan
tersebut, sehingga penulis sebagai perawat ingin memperdalam secara rinci dan mendalam pada setiap tahap proses
pengetahuan tentang kasus ini melalui desain studi kasus. keperawatan.
Contoh tujuan khusus :
a. Melakukan pengkajian pada pasien ……… (diagnosa
B. Rumusan Masalah medis) di ……….. (lokasi).
Rumusan masalah adalah rumusan secara masalah konkrit b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada pasien
……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
yang ada, dalam bentuk pertanyaan yang dilandasi oleh pemikiran
c. Menyusun perencanaan keperawatan pada pasien
teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan dengan studi kasus
……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
yang akan dilaksanakan.
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien
Contoh : Bagaimanakah pelaksanaan asuhan keperawatan pada
……… (diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
pasien .................................................................
e. Melakukan evaluasi keperawatan pada pasien ………
(diagnosa medis) di ……….. (lokasi).
C. Tujuan Penulisan D. Manfaat
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui 1. Bagi pasien dan keluarga.
proses penelitian. Tujuan penulisan harus jelas dan tegas. Tujuan 2. Bagi penulis.
penulisan dapat dibagi menjadi: 3. Bagi institusi (lokasi studi kasus).
1. Tujuan Umum 4. Bagi perkembangan ilmu keperawatan.
Bagian ini merupakan tujuan penelitian secara
keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA
umum penulisan KTI adalah mendeskripsikan kasus/masalah Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori
kesehatan secara rinci dan mendalam yang ditekankan pada dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal
aspek asuhan keperawatan dengan menggunakan metode dari pustaka mutakhir yang memuat teori, konsep atau pendekatan
proses keperawatan. terbaru yang ada hubungannya dengan penulisan KTI. Uraian
Contoh penulisan tujuan umum: tinjauan pustaka meliputi :
Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan keperawatan pada
7 8
A. Konsep Penyakit, yang meliputi: proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis
1. Definisi (batasan) penyakit. keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
2. Etiologi.
3. Tanda dan Gejala. B. Subjek.
4. Patofisiologi (lengkap dengan bagan pathway). Subjek yang digunakan dalam asuhan keperawatan adalah
5. Pemeriksaan Diagnostik (laboratorium, radiologi dan lain-lain individu dan keluarga, baik pada tatanan klinis maupun
sesuai dengan kasus). komunitas.
6. Penatalaksanaan Medis (farmakologi, pembedahan dan
tindakan medis lainnya sesuai kasus). C. Lokasi dan Waktu
Dijelaskan tentang deskriptif lokasi pelaksanaan asuhan
B. Konsep Asuhan Keperawatan, yang meliputi: keperawatan, jika pada keluarga maka perlu menuliskan alamat
1. Pengkajian keperawatan yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan
2. Diagnosa keperawatan, berdasarkan pada NANDA dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Lama waktu
International Nursing Diagnosis and Calssification 2018- pelaksanaan asuhan keperawatan minimal 3 hari.
2020 (minimal 5 diagnosa keperawatan secara teoritis).
3. Rencanaan keperawatan, berdasarkan pada Nursing Outcomes D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Classification (NOC). 1. Teknik Pengumpulan data
4. Implementasi keperawatan, berdasarkan pada Nursing
Pada bagian ini dijelaskan terkait dengan metode
Interventions Classification (NIC).
pengumpulan data yang digunakan, yaitu:
5. Evaluasi keperawatan.
a. Wawancara
Teori dan fakta yang digunakan diambil dari sumber baik
b. Observasi dan Pemeriksaan fisik
buku, artikel maupun jurnal penelitian dengan rentang waktu
c. Studi dokumentasi (hasil pemeriksaan diagnostik).
maksimal 10 tahun terakhir dari penulisan KTI. Penulisan pada
2. Instrumen Pengumpulan data
tinjauan kepustakaan wajib mencantumkan sumber referensi untuk
Alat atau instrumen pengumpulan data mengggunakan
setiap kalimat atau paragraf (lihat Bab V).
format pengkajian Asuhan Keperawatan sesuai dengan
bidang peminatan (lampiran 17).
BAB III METODE PENULISAN
Metode penulisan KTI mencakup rancangan yang direncanakan
untuk melakukan studi kasus sebagai berikut: 2.3 BAGIAN AKHIR
Bagian akhir usulan penelitian terdiri dari :
A. Pendekatan/Desain 1. Daftar Pustaka
Jenis penulisan KTI ini adalah deskriptif dalam bentuk 2. Lampiran yang terdiri dari:
laporan kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan a. Penjelasan, informasi dan pernyataan persetujuan
keperawatan pada pasien. Pendekatan yang digunakan adalah menjadi subyek penelitian (informed consent)
9 10
b. Instrumen penelitian BAB III
c. Jadwal kegiatan KERANGKA PENULISAN KTI (LAPORAN AKHIR)
11 12
3. Halaman Pernyataan Orisinalitas kata kunci (keyword) dan jumlah daftar pustaka diakhir halaman
Halaman ini memuat pernyataan peneliti tentang keaslian KTI. abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling banyak 200 kata.
Contoh : Lihat lampiran 5 Contoh : lihat lampiran 11
13 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB V PENUTUP
A. Konsep Medis A. Kesimpulan
1. Pengertian B. Saran
2. Etiologi
3. Tanda dan Gejala 3.3 BAGIAN AKHIR
4. Patofisiologi Bagian akhir terdiri dari:
5. Pemeriksaan Diagnostik Daftar Pustaka
6. Penatalaksanaan Medis Lampiran
B. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
Penjelasan :
2. Diagnosa Keperawatan
3. Rencana Keperawatan
4. Implementasi BAB I PENDAHULUAN
5. Evaluasi A. Latar Belakang
Sama dengan bagian proposal KTI.
BAB III METODE PENULISAN
A. Pendekatan (Desain) B. Rumusan Masalah
B. Subjek Sama dengan bagian proposal KTI.
C. Lokasi dan Waktu
D. Metode dan instrumen pengumpulan data C. Tujuan Penelitian
Sama dengan bagian proposal KTI.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
D. Manfaat
A. Hasil
Sama dengan bagian proposal KTI.
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3. Perencanaan Keperawatan
4. Implementasi Sama dengan bagian proposal KTI. Penambahan dibenarkan sesuai
dengan kebutuhan penyusunan KTI.
5. Evaluasi
B. Pembahasan
BAB III METODE PENULISAN
1. Pengkajian
A. Pendekatan/Desain
2. Diagnosa Keperawatan
Sama dengan bagian proposal KTI.
3. Perencanaan Keperawatan
4. Implementasi
B. Subyek
5. Evaluasi
Sama dengan bagian proposal KTI.
15 16
C. Lokasi dan Waktu Penelitian pelaksanaan asuhan keperawatan dengan konsep teoritis serta
Dijelaskan tentang deskriptif lokasi pelaksanaan asuhan hasil penelitian terkait. Pembahasan disusun sesuai dengan
keperawatan, jika pada keluarga maka perlu menuliskan alamat tujuan khusus, dimulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.
yang digunakan setingkat desa serta waktu yang digunakan dalam Pada akhir pembahasan di setiap tahapan proses keperawatan
pelaksanaan asuhan keperawatan. Lama waktu pelaksanaan wajib ditulis asumsi atau kesimpulan penulis.
asuhan keperawatan ditulis tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan
(minimal 3 hari). Catatan: bagian ini bukan mengulang sub bab hasil.
B. Pembahasan
Bagian ini berisikan tentang perbandingan (gab) antara
temuan kasus (terfokus) sesuai masalah yang muncul dari hasil
17 18
BAB IV d. Penomoran sub sub bab menggunakan angka (contoh: 1.
CARA PENULISAN KTI Tujuan Umum dan tidak perlu ditebalkan).
e. Selengkapnya, contoh penomoran dalam penulisan KTI
adalah sebagai berikut:
4.1 Bahasa
1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar. BAB I
2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa PENDAHULUAN
Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya memperhatikan tata
cara penulisan bahasa asing (cetak miring)
A. …………………. (bold)
4.2 Kertas Sampul (Cover) 1. ………………..
1. Kertas sampul: Buffalo warna hijau tua. a. ………………
2. Format sampul lihat contoh lampiran 1 dan 3. 1) …………………
a) …………………… dst.
4.3 Kertas Bagian Isi
Kertas A4 S berat 70 gram warna putih.
4.5 Ukuran dan Margin Halaman
4.4 Pengetikan Halaman pengetikan berukuran A4, dengan margin:
1. Penulisan judul maksimal 18 kata. 4 cm dari tepi atas
2. Naskah diketik dengan komputer (program Microsoft Word). 3 cm dari tepi bawah
3. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman. 4 cm dari tepi kiri
4. Ukuran huruf untuk bagian isi KTI adalah font 12 pst dengan jarak 3 cm dari tepi kanan
2 spasi (double).
5. Ukuran huruf dan jarak selain bagian isi dapat dilihat pada 4.6 Penomoran Halaman
lampiran. 1. Halaman untuk bagian awal diberi nomor dengan huruf Romawi
6. Jarak tulisan untuk grafik/gambar dan tabel adalah 1 spasi (single). kecil (i, ii, iii, iv, v, dst), ditulis dibawah halaman pada bagian
7. Seluruh kata atau istilah asing dicetak miring (italic) tengah, dengan 1 spasi serta jarak Footer From Bottom = 1,5 cm.
8. Awal paragraph dimulai pada identation, left : 0,75 cm (± 5-7 2. Halaman sampul depan tidak dihitung, tetapi halaman sampul
ketukan). dalam dihitung tidak diberi nomor “i” (nomor halaman dimulai
9. Isi paragraph rata kanan dan kiri (Alignment: justified/justify) dari sampul dalam).
10. Penomoran sebagai berikut: 3. Isi bab diberi nomor dengan angka (1,2,3 dst).
b. Judul bab menggunakan angka romawi denga huruf kapital 4. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis dibawah
halaman pada bagian tengah (Footer From Bottom = 1,5 cm).
seluruh tulisan (contoh: BAB I PENDAHULUAN; letak
5. Pada halaman setelah awal bab, nomor halaman ditulis pada
tulisan bab di atas tulisan pendahuluan, dan ditebalkan / bold).
bagian sudut kanan atas (Header From Top = 2,5 cm).
c. Penomoran sub bab menggunakan huruf kapital (contoh: A.
Latar Belakang dan ditebalkan / bold.
19 20
4.7 Tabel dengan gambar 3. Tabel dan gambar yang dikutip harus dicantumkan sumbernya
1. Judul tabel diberi nomor dengan angka arab, sesuai dengan nomor atau referensinya.
bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel
dengan angka arab. Contoh penulisan nomor tabel: Tabel 2.1
(tabel ini berada di Bab 2 rnerupakan tabel pertama). Letak judul 4.8 Kutipan
Ketentuan umum.
tabel di atas tabel dengan jarak 1 spasi, ditebalkan (bold) dan
1. Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan.
Alignment: Centered. Contoh: 2. Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak
Tabel 2.1 boleh mengaburkan bagian yang dikutip.
Judul tabel ……………………………. 3. Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama
belakang, diikuti tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan
No ……………… ……………. …………. dengan isi teks yang dikutip. (Pencantuman halaman setelah
tahun dipisahkan oleh tanda titik dua).
4. Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis
pertama dan kedua menggunakan ”dan” jika diawal kalimat atau
menggunakan simbol ”&” jika diakhir kalimat.
Contoh:
Astale dan Chenault (2015) …………… (kutipan diawal
2. Judul gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengan
kalimat).
nomor urut gambar. Contoh penulisan nomor gambar: gambar 2.1 Atau
(Gambar ini berada di Bab 2 dan rnerupakan gambar pertama). (kutipan diakhir kalimat) ………….. (Astale & Chenault, 2015).
Letak judul gambar di bawah gambar dengan jarak 1 spasi dan
ditebalkan (bold) dan Alignment: Centered. Contoh: 5. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis
pertama yang ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti et al.,
kemudian tahun dan halaman sumber kutipan. (Catatan: et al.
dalam bahasa Latin adalah singkatan dari et alia atau et alii,
dalam bahasa Inggris berarti and others, dan dalam bahasa
Indonesia berarti dan kawan-kawan).
Contoh:
Viner et al. (2012) menyatakan ……. (kutipan diawal kalimat)
Atau
(kutipan diakhir kalimat) …………….. (Viner et al., 2012)
21 22
7. Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib Viner et al. (2012) mendefinisikan ……………………………..
jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya.
Atau
23 24
BAB V 8. Cara penulisan setiap daftar pustaka berbeda-beda, bergantung pada
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA jenis literatur/pustaka yang menjadi referensi.
25 26
4. Cara Penulisan Artikel dari Surat Kabar BAB VI
Untuk artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah PROSEDUR USULAN DAN UJIAN
dengan menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan dan
tahun di dalam tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic,
nomor halaman. A. Prosedur Pengajuan Dan Penyusunan KTI
Contoh: 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan dan lulus mata kuliah
Andalas, M. (August 30, 2016). Operasi Sesar Meningkat Style atau semester I sampai V diperkenankan mengajukan permohonan
Kebutuhan? Harian Rakyat Aceh. penyusunan KTI dengan mengisi formulir KTI yang disediakan
di bagian akademik.
Cara penulisan nama penulis satu atau lebih dari satu sumber 2. Selama pembimbingan KTI, mahasiswa secara periodik
informasi dengan penulis satu orang atau lebih dari satu orang dapat (perjanjian) berhubungan dengan 1 orang pembimbing dalam
dituliskan semua namanya seperti contoh berikut: penyusunan dan penyelesaian KTI.
Satu penulis: 3. Koordinator KTI dapat membatasi jumlah mahasiswa yang
Dewi, U. M. (2016). Faktor yang berhubungan dengan praktik menyusui sedang dibimbing.
pada ibu post sectio caesarea di RSI A. Yani Surabaya. Journal of
Health Sciences, 9(1). B. Pengajuan Ujian
1. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan ujian seminar atau
Dua penulis: sidang setelah menjalani proses bimbingan minimal 4 kali dan
Brown, A., & Jordan, S. (2013). Impact of birth complications on telah disetujui oleh pembimbing yang dibuktikan dengan tanda
breastfeeding duration: an internet survey. Journal of advanced tangan pada halaman persetujuan (lampiran 6 dan 7).
nursing, 69(4), 828-839. 2. Mengajukan surat permohonan pelaksanaan ujian kepada bagian
akademik dan menyerahkan kepada Penguji yang bersangkutan
Tiga sampai enam penulis : bersama naskah proposal atau KTI.
Carlander, A.-K. K., Edman, G., Christensson, K., Andolf, E., & Wiklund, 3. KTI yang akan diujikan sudah ditandatangani oleh pembimbing
I. (2010). Contact between mother, child and partner and attitudes dengan jumlah 3 Exemplar
towards breastfeeding in relation to mode of delivery. Sexual & 4. Penguji
Reproductive Healthcare, 1(1), 27-34. a. 1 orang dari pembimbing sebagai moderator.
b. 2 orang penguji.
Lebih dari enam penulis :
Cavazos-Rehg, P. A., Krauss, M. J., Spitznagel, E. L., Bommarito, K., C. Ketentuan Kelulusan
Madden, T., Olsen, M. A., . . . Bierut, L. J. (2015). Maternal age 1. Setelah Ujian selesai, Penguji wajib mengumumkan:
and risk of labor and delivery complications. Maternal and child a. Lulus tanpa/dengan revisi ringan
health journal, 19(6), 1202-1211. b. Lulus dengan revisi yang banyak dan perbaikan yang lebih
intensif
c. Tidak lulus, dan wajib diadakan uji ulang
2. Nilai batas lulus adalah B (2,66 – 3,00)
27 28
3. Setelah ujian, apabila ada perbaikan mahasiswa wajib Lampiran 1: Halaman Sampul Depan Proposal
menunjukkan hasil revisi kepada penguji, bila terlambat maka
mahasiswa tidak dapat diikutkan dalam yudisium PROPOSAL
4. Hasil revisi yang sudah ditandatangani oleh penguji, diserahkan (Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)
kepada bagian akademik dengan ketentuan :
a. 5 eksemplar hard copy. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
b. 1 CD / soft copy. HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT ……………
c. Apabila tidak menyerahkan, mahasiswa tidak dapat (Time New Roman, 14 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi berbentuk piramida terbalik)
mengambil ijazah/nilai transkip.
Oleh:
Nama Mahasiswa
NIM. ……………..
(Time New Roman, 12 pts, Bold, 1 spasi)
(ukuran 4 x 4 cm)
29
Lampiran 2: Halaman Sampul Depan KTI Lampiran 3: Halaman Sampul Dalam Proposal
PROPOSAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ (Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)
….. (Inisial) DENGAN ……………….
DI ……………………. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
(Time New Roman, 14 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi berbentuk piramida terbalik) ………… DI ………………………………….
(Time New Roman, 14 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi berbentuk piramida terbalik)
KARYA TULIS ILMIAH
(Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi) Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Ahli Madya Keperawatan
(Time New Roman, 12 pts, 1 spasi)
Oleh: Oleh:
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN ACEH
JURUSAN KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU KELAS …………… REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU KELAS ……………
BANDA ACEH BANDA ACEH
2020 2020
(Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi) (Time New Roman, 12 pts, Bold, huruf kapital, 1 spasi)
Lampiran 4: Halaman Sampul Dalam KTI Lampiran 5: Halaman Pernyataan Penulis
Nama Mahasiswa
Nama Mahasiswa
NIM. ……………..
(Time New Roman, 12 pts, Bold, 1 spasi)
NIM. …………
(ukuran 4 x 4 cm)
Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan Judul Karya Tulis Ilmiah dengan Judul
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ……………. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ …..
DI ………………………………….……………… (Inisial) DENGAN ………………. DI ……. Tahun 2020
Oleh: Oleh:
Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NIM. …………….. NIM. ……………..
Telah disetujui untuk diseminarkan dihadapan Telah disetujui untuk disidangkan dihadapan
Tim Penguji Proposal Karya Tulis Ilmiah Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Pembimbing
NIP. …………….
Nama Pembimbing
NIP. …………….
Mengetahui,
Ka. Prodi D.III Keperawatan Banda Aceh
Mengetahui,
Ka. Prodi D.III Keperawatan Banda Aceh
(Time New Roman, 12 pts, 1 spasi)
Nama Ka. Prodi
Nama Ka. Prodi NIP. …………………
NIP. …………………
Lampiran 8: Lembar Pengesahan Proposal Lampiran 9: Lembar Pengesahan KTI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ……………. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAPAK/IBU/ANAK/ …..
DI ………………………………….……………… (Inisial) DENGAN ………………. DI ………. Tahun 2020
Oleh: Oleh:
Nama Mahasiswa Nama Mahasiswa
NIM. …………….. NIM. ……………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………….
B. Rumusan Masalah ………………………………
C. Tujuan Penulisan ……………………………….
1. Tujuan Umum ……………………………….
2. Tujuan Khusus ………………………………
D. Manfaat penulisan ………………………………
Halaman Halaman
Tabel 2.1 Katagori Hipertensi ………………………………. Gambar 2.1 Pathway Hipertensi ……………………………
DAFTAR LAMPIRAN Format pengkajian disesuaikan dengan bidang peminatan sebagai berikut:
Lampiran 7 : dst.
Lampiran 18: Tabel Analisa Data Lampiran 19: Daftar Diagnosa Keperawatan
No
Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional No. Dx.
Keperawatan SOAPIE
Kep.
1 ……………… NOC: NIC 1 S:
……………… 1. ………….. 1. …………… 1. …………….
…………….. 2. ………….. 2. …………… 2. …………… 1. ……………………………….
3. Dst 3. Dst 2. ………………………………..
Setelah dilakukan 3. dst
tindakan keperawatan
selama … x 24 jam O:
……… (problem) 1. ……………………………….
dapat diatasi, dengan 2. ……………………………….
kriteria hasil:
1. ……………
3. dst
2. ……………
2 Dst Dst Dst Dst A : ……………………………….
P:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. dst
I:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. dst
E:
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. dst