Anda di halaman 1dari 2

Sebagaimana yang dihimpun KabarPenumpang.

com dari berbagai sumber, banjir yang menggenangi rel


kereta memang bisa mempengaruhi operasional kereta itu sendiri. Untuk di Jakarta, tergenangnya rel
dapat mengganggu sistem pengereman kereta. Dikhawatirkan air yang menggenangi rel tersebut akan
rembes dan menyebabkan fungsi operasional dari rem tidak berjalan mulus. Akibatnya, kereta dapat
kapan saja mengalami rem blong dan tidak menutup kemungkinan mengakibatkan kecelakaan.

Selain itu, rel yang tergenang banjir dikhawatirkan akan mengakibatkan pergeseran dudukan rel jika
dilewati, dan tidak menutup kemungkinan kereta akan anjlok.

Di luar masalah teknis pengoperasian, tergenangnya rel juga dikhawatirkan dapat membatasi sudut
pandang masinis. Ketika jalur tidak terendam banjir, masinis dapat dengan seksama memantau jalur
yang memanjang di depannya, namun hal tersebut akan berbalik 180 derajat jika rel tergenang air. Jarak
pandang masinis secara otomatis akan terbatas dan tidak bisa dengan seksama memperhatikan jalan.
Dapat dibayangkan jika masinis tidak bisa menghindari sebuah besi yang melintang karena terendam air,
dikhawatirkan kereta akan mengalami kecelakaan. Kejadian ini tentu saja ditakutkan memakan korban
dan menghambat perjalanan kereta lainnya.

Untuk mengatasi banjir tersebut, Pusat Penanggulanagan Lumpur Sidoarjo (PPLS) siap untuk
mengerahkan bantuan agar pengoperasian kereta bisa kembali berjalan normal. “Ada 8 pompa
dioptimalkan. Yakni, di exit tol ada dua pompa, di entrance tol ada tiga pompa dan di titik 71 ada tiga
pompa. Sementara untuk air dibuang ke Kali Ketapang,” tutur Humas PPLS, Hengky Listria Adi, dikutip
dari sumber yang sama.

Rusi mengatakan, rel kereta itu jebol sepanjang 600 meter. Batu kricak yang menjadi penahan rel hanyut
diterjang banjir. Akibatnya, petugas harus mengganti batu kricak yang hanyut dan meluruskan rel yang
bengkok dan bergelombang

Akibat perbaikan rel kereta tersebut, lima kereta api gagal berangkat, di antaranya KA Sri Tanjung
jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Logawa jurusan
Jember-Purwokerto, serta KA Mutiara Timur dan KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya.

PT KAI Daop 9 juga akan mengembalikan seluruh uang tiket untuk 1.281 calon penumpang yang gagal
berangkat. Terkait kerugian materi akibat kerusakan rel tersebut, Rusi belum memastikan. Namun
begitu, kerugian yang ditanggung PT KAI Daop 9 cukup banyak.
PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas kendala perjalanan KRL yang terjadi akibat
genangan air yang merendam jalur rel di sejumlah lokasi pada pagi hari ini," kata VP Corporate
Communication PT KCI Anne Purba lewat keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto.

Anne mengatakan hujan lebat sejak malam tadi juga mengakibatkan tahap akhir pekerjaan penggantian
wesel di Stasiun Jakarta Kota belum sempurna.

Anda mungkin juga menyukai