Anda di halaman 1dari 5

LANGIT DAN TELESKOP

SISTEM KORDINAT DAN SKALA WAKTU


Sistem koordinat
Altitude (Ketinggian bintang) dan azimut (sudut bintang).
Altitude didefenisikan sebagai jarak relatif terhadap horizon, dan merupakan sudut dari
horizon terhadap objek (bintang). Ketinggian objek pada horizon adalah 00 dan altitude
objek tepat di atas kepala adalah 900.
Titik yang berada tepat di atas kepala (altitude = 900) disebut zenit.
Dan sebuah garis yang membentang dari utara ke selatan yang melalui zenit disebut
dengan meredian lokal.
Azimut adalah sudut sekitar horizon dari utara ke arah timur. Objek yang berada di utara
mempunyai azimut 00, saat sebuah objek berada di barat mempunyai azimut 2700.
Altitude dan Azimut sebuah objek adalah keterangan (pedoman) untuk mengobservasi
lokasi dan waktu melakukan observasi terhadap suatu objek (bintang).

Right ascension/Asensio rekta (analog dengan longitude = garis bujur) dan Deklinasi
Deklinasi adalah seperti garis lintang di bumi, dan merupakan ukuran sudut utara dan
selatan dari equator langit (sebuah garis khayal di langit yang berada lurus di atas equator
bumi). Equator langit berada 00 saat kutub utara langit (merupakan perpanjangan sumbu
rotasi bumi) pada saat 900. Deklinasi bernilai negatif untuk objek yang berada di belahan
langit selatan dan sama dengan -900 di kutub selatan langit.
Right ascension (RA) sejenis garis bujur. Eliptika merupakan bidang sistem tata surya
atau garis edar yang dilalui matahari di langit. Karena sumbu bumi miring, Ekliptika dan
ekuator langit tidak berada pada tempat yang sama. Tetapi berpotongan pada dua lokasi
yang disebut equinox. Satu diantara lokasi itu, vernal equinox, digunakan sebagai titik
00 bujur langit (asensio rekta = 00).
Garis bujur (Asensio rekta) dinyatakan dalam ukuran jam, menit dan detik terhadap arah
timur dari vernal equinox.
Ada 24 jam garis bujur di langit dan selama 24 jam hari bumi, semuanya dapat dilihat.
Setiap jam bumi mengalami perubahan bujur meredian hanya 1 jam.
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah diagram dari titik-titik penting di langit.
Khayalkan bahwa anda membuka gulungan langit dan membuat sebuah peta, seperti peta
bumi. Semuanya mengikuti label pada peta, dan sebagian besar akan dijelaskan kemudian
secara lebih detil dalam bab:
a. Ekliptika
b. Equator langit, deklinasi 00
c. Autumnal equinox, 12 jam bujur.
d. Vernal equinox, 0 jam bujur
e. Titik balik matahari musim panas (summer solstice), 6 jam bujur
f. Titik balik matahari musim dingin (winter solstice), 18 jam bujur
g. Arah gerak matahari selama setahun

Gambar 2.1. Sebuah diagram langit. Garis edar matahari ditunjukkan oleh garis kuva.

HARI
Bumi berotasi pada sumbunya hanya sekali dalam sehari, memberikan kita siang dan malam.
Ahli astronomi mendefenisikan 3 jenis berbeda ”hari” bergantung pada kerangka keterangan:
1. Hari sideral. Lamanya waktu yang diperlukan bumi untuk berpindah sampai
mencapai posisi yang sama relatif terhadap jarak bintang. Hari sideral lamanya 23
jam 56 menit. Spesifiknya, hari sideral merupakan ukuran waktu antara meredian
(garis bujur) yang berurutan untuk melintasi vernal equinox.
2. Hari matahari, merupakan lamanya waktu yang diperlukan bumi untuk berpindah
sampai mencapai posisi yang sama relatif terhadap matahari. Hari matahari
merupakan ukuran waktu antara garis bujur berurutan melintasi matahari. Hari
matahari lamanya 24 jam. Kelebihan 4 menit timbul dari fakta bahwa bumi
berpindah sekitar 10 sekitar matahari tiap harinya, sehingga bumi telah melintasi
sebuah piringan kecil lebih maju untuk menghadapkan muka yang sama pada
matahari.
3. Hari bulan, merupakan lamanya waktu yang diperlukan bumi untuk mencapai
posisi yang sama relatif terhadap bulan. Sejak bulan berevolusi mengelilingi
bumi, harinya tetap lebih lama daripada hari matahari, sekitar 24 jam 48 menit.
Inilah sebabnya mengapa pasang surut tidak terjadi pada waktu yang sama setiap
harinya, karena bulan merupakan penyebab utama terjadinya pasang-surut, dan
tidak berada pada tempat yang sama dilangit setiap harinya.

PASANG
Bumi mengalami satu set penuh pasang surut setiap harinya (2 kali pasang dan 2 kali
surut), disetiap tempat di planet bumi. Pasang-surut disebabkan oleh gravitasi. Matahari dan
bulan keduanya memberikan pengaruh terhadap pasang surut di bumi.
Ketika matahari, bulan dan bumi berada pada suatu garis lurus. Pasang surut berada pada
kondisi maksimal. Ini disebut sebagai pasang naik (lepas untuk terjun, bukan musim semi).
Ketika matahari, bulan dan bumi berada pada sudut tegak lurus, pasang-surut dalam keadaan
minimal (terendah). Ini disebut pasang turun.
Pasang surut lambat mengikuti rotasi bumi. Rotasi sangat lambat yaitu sekitar 0,0015
detik setiap abad. Secepatnya, bulan dan bumi akan menjadi terkunci karena pasang surut.
Sehingga muka permukaan bumi manapun selalu menghadap muka yang sama dari
permukaan bulan. Suatu hari bumi akan lebih lambat sekitar 47 menit dari lamanya hari yang
kita alami.

BULAN MENGOBIT BUMI


Bulan berpindah melalui sebuah siklus dengan fase 29 hari. Ini tidak sama seperti lamanya
kalender bulan. Inilah sebabnya mengapa bulan tidak selalu bulan mati (bulan baru) pada hari
pertama kalender bulan.
Bulan berada pada ” rotasi sinkroni”. Lamanya waktu yang diperlukan untuk berotasi pada
sumbunya sama dengan lamanya waktu berevolusi mengelilingi bumi.
Sebagaimana orbit bulan, gambar 2.2 menunjukkan bulan pada titik bervariasi dalam
orbitnya mengelilingi bumi. Bagian yang lebih terang menunjukkan bagian yang bersinar
pada bulan.

BUMI MENGORBIT MATAHARI


Setahun didefenisikan sebagai ukuran waktu yang diperlukan bumi untuk menyelesaikan satu
orbit penuh dalam mengelilingi matahari. Setahun lamanya sekitar 365,25 hari. Ini
mempunyai banyak akibat yang dapat terlihat.
1. Siklus konstelasi bintang yang tampak.
Karena bumi berpindah mengelilingi matahari, konstelasi (tersusun dari bintang-
bintang yang lebih jauh jaraknya dari matahari) yang nampak pada malam hari
berubah-ubah selama perjalanan tahun. Yaitu, arah yang anda lihat pada langit malam
berubah-ubah. Bintang terbit 4 menit lebih awal setiap malam (totalnya sekitar 2 jam
per bulan). Sebagai contoh, Jika bintang terbit pada pukul 6 sore pada 1 januari, maka
pada tanggal 1 februari akan terbit jam 4 sore.
2. Musim.
Ekuator bumi mempunyai kemiringan 23,50 terhadap bidang orbit bumi mengelilingi
matahati (bidang ekliptika). Karena itu, bumi mempunyai 4 musim setiap tahun.
Ketika kutub utara naik menghadap arah matahari, maka belahan bumi utara
mengalami musim panas (summer). Sebaliknya belahan bumi selatan mengalami
musim dingin (winter). Sebaliknya, Ketika kutub selatan naik menghadap arah
matahari, maka kutub selatan mengalami musim panas dan kutub utara mengalami
musim dingin.
Ekliptika dan equator langit berpotongan pada dua titik yang disebut equinox. Ketika
matahari mencapai titik-titik ini pada ekliptika, matahari berhadapan langsung dengan
equator bumi, dan pada saat itu planet mengalami 12 jam siang dan 12 jam malam.
Hal ini terjadi pada musim semi (vernal equinox, tanggal 21 Maret) dan satunya
mengalami musim gugur (autumnal equinox, 21 September).
Titik Balik terjadi terjadi ketika kutub utara bumi miring paling jauh ke arah atau
menjauh dari bumi. Titik balik musim panas (21 Juni) merupakan hari terpanjang
dalam setahun pada belahan bumi bagian utara. Dan titik balik musim dingin (21
Desember) merupakan hari terpendek pada belahan bumi bagian utara.
3. Gerak relatif planet.
Bumi dan planet lainnya merubah posisi relatifnya, sehingga planet-planet biasanya
kelihatan berpindah ke arah timur mengikuti arah bintang dan konstelasi dalam
perjalanan tahun. Bumi menyelesaikan sebuah orbit dengan sangat lebih cepat
daripada kebanyakan planet luar. Sehingga mereka cenderung kelihatan hampir sama
waktu tahunannya untuk beberapa tahun dalam suatu deretan.

GERHANA
Pada suatu gerhana matahari, bulan berada antara bumi dan matahari dan mengakibatkan
bayangannya berada pada bumi. Pada gerhana bulan, bumi berada antara matahari dan bulan
dan bayangan bumi jatuh pada bulan. Gerhana bulan sungguh biasa terjadi, tetapi gerhana
matahari relatif jarang terjadi pada setiap lokasi. Terjadinya gerhana tampak dari lokasi
geografis tertentu dan tidak memberikan dampak apapun. Gerhana tidak terjadi setiap bulan
karena orbit bulan mengelilingi bumi tidak lurus dengan orbit bumi mengelilingi matahari
(ekliptika). Dua orbit ini terpisah sekitar 50 satu sama lain.

SOAL-JAWAB:
1. Berapakah rasio gaya gravitasi matahari-bumi terhadap gaya gravitasi bulan-bumi?

Gaya gravitasi antara matahari-bumi lebih besar dari gaya gravitasi bulan-bumi. Karena
matahari lebih jauh jaraknya. Dalam kasus ini, matahari jauh lebih besar daripada bulan
yang mengakibatkan perbandingan kuadrat jarak tidak menghasilkan nilai yang sama.
2. Jika bumi berotasi dalam arah yang berlawanan dari keadaan sekarang (searah jarum jam
daripada berlawanan arah dengan jarum jam), akan jadi berapa lamakah hari matahari?

Untuk menyelesaikan satu hari matahari, bumi telah berpindah menempuh sudut lebih 1
derajat, atau 4 menit daripada menyelesaikan hari sideral. Jika berotasi dalam arah
berlawanan, pengaruh ini akan terbalik. Hari matahari akan menjadi 1 derajat atau 4
menit lebih pendek daripada hari sideral. Sehingga besok menghasilkan 8 menit lebih
pendek daripada hari ini atau lamanya 23 jam 52 menit.

3. Jika anda melihat ke atas pada pukul 6 sore dan terlihat bahwa bulan tapat lurus di atas
kepala anda, dalam fase apakah bulan saat itu?

Pada pukul 6 sore, jika bulan tepat di atas kepala anda, anda akan melihat skema yang
ditunjukkan gambar berikut:

Bulan berada pada setengah perjalanan antara bulan baru dengan bulan purnama. Dalam
hal ini bulan berada pada fase kuarter pertama (seperempat awal).

4. Berapa deklinasi yang dapat diamati dari kutub utara? Kutub selatan? Ekuator? Berapa
asensio rekta yang dapat dilihat dari lokasi di atas setiap hari>

Dari kutub utara, deklinasi 0-900 utara dapat dilihat. Dari kutub selatan, deklinasi 0-900
selatan dapat dilihat. Dari ekuator, semua deklinasi dapat terlihat.

5. s
6. s
7. s
8. s
9. s
10. s
11.
TELESKOP (TEROPONG)

Fungsi utama teropong adalah untuk mendapatkan yang lebih terang daripada yang diperoleh
mata telanjang. Kuantitas cahaya yang dapat dikumpulkan oleh teropong ditentukan oleh
daerah pengumpulan cahaya (area lensa teleskop atau cermin yaitu daerah terbuka terhadap
langit),

F = konstanta. A

Kemungkinan lain, ukuran waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan ukuran tertentu dari
skala cahaya berbanding terbalik dengan area. Teleskop yang lebih besar memerlukan waktu
yang lebih sedikit untuk mengumpulkan ukuran tertentu dari tingkat kemerlangan
(kecerahan).

t = konstanta/A

Dalam teori, ini berarti bahwa lebih banyak ahli astronomi dapat menggunakan teleskop yang
lebih besar, sehingga memerlukan waktu yang lebih sedikit untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan. Tentunya, hal ini tidak sebenarnya dilakukan. Ahli astronomi mengamati cahaya
yang redup untuk objek yang lebih jauh dengan teleskop yang besar. Sehingga menggunakan
waktu yang sama pada teleskop yang lebih kecil membuat mereka terbatasi untuk membuat
objek lebih terang.
Ada 2 jenis teleskop optik, yaitu teleskop refraksi (pembias cahaya=menggunakan lensa) dan
teleskop refleksi (pemantul cahaya= menggunakan cermin).Teleskop refraksi menggunakan
lensa untuk membelokkan cahaya menuju sebuah fokus. Teleskop pemantul menggunakan
cermin lengkung untuk memantulkan cahaya menuju fokus.

Teleskop pemantul dibedakan dengan teleskop pembias untuk beberapa hal:


1. Cermin yang besar bisa jadi setipis cermin yang kecil, tetapi lensa yang besar harus
lebih tebal (jadi lebih berat). Untuk diameter yang besar, lensa harus lebih berat
daripada cermin.
2. Sebuah lensa mempunyai dua permukaan yang harus dibuat mengkilat dan
dibersihkan. Cermin hanya memupnyai satu permukaan.
3. Cermin menyerap cahaya, Cermin yang lebih tebal, lebih banyak cahaya yang dapat
diserap.
4. Lensa hanya dapat digunakan diluar ruangan tetapi cermin dapat digunakan pada
semua tempat.
5. Untuk lensa yang besar, kaca mengalami perubahan bentuk tergantung pada beratnya
dan slide gambar menjadi tidak fokus.
6. Pada sebuah lensa, warna yang berbeda dibiaskan dalam ukuran yang berbeda.
Cahaya biru diperoleh cenderung lebih maju dari warna merah.

Anda mungkin juga menyukai