Anda di halaman 1dari 1

Proses Terjadinya Hujan Meteor

Bagaimana proses terjadinya hujan meteor?

SainsMe - Hujan meteor terjadi ketika bumi tengah mengelilingi matahari dalam orbitnya
melewati puing-puing yang tersisa dari komet yang mengalami kehancuran. Walaupun orbit
bumi dalam mengelilingi matahari hampir melingkar, namun kebanyakan komet melalui orbit
bumi yang elips dan paling panjang. Oleh karena itu, beberapa komet memiliki orbit yang
bersinggungan atau sebagian tumpang tindih dengan orbit bumi.

Inti komet terdiri dari kombinasi es dan kotoran padu sehingga saat komet melewati matahari
dan terpanaskan maka lama kelamaan akan hancur dan menghasilkan ekor yang terlihat.
Puing-puing berbatu yang terdiri dari sebagian besar partikel berukuran seperti pasir
mengikuti komet inti yang perlahan hancur melewati orbit bumi yang memanjang. Kejadian
inilah yang membuat hujan meteor tampak dari bumi saat bumi melewati bagian orbit
tersebut karena puing-puing tersebut terbakar masuk ke atmosfer bumi.

Karena hujan meteor berhubungan dengan orbit komet tertentu, pada sekitar waktu yang
sama setiap tahun akan terjadi hujan meteor serupa. Namun kekuatan hujan meteor dapat
bervariasi dari tahun ke tahun karena bisa saja setiap tahun sebuah komet bertemu bumi
dalam orbitnya ataupun tidak.

Anda mungkin juga menyukai