Anda di halaman 1dari 3

Kawasan perkotaan merupakan kawasan yang memiliki kegiatan utama selain bidang pertanian.

Dimana, fungsi kawasan tersebut sebagai tempat pelayanan sosial, pelayanan jasa pemerintahan, dan
kegiatan ekonomi, sesuai UU No. 22 Tahun 1999.

Berdasar undang – undang tersebut memiliki 3 fungsi yakni kota sebagai pusat pemerintah, kota sebagai
pusat pendidikan dan kota sebagai pusat informasi.

Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batas wilayah administrasi
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan serta pemukiman yang telah memperlihatkan watak
dan ciri kehidupan perkotaan. Sistem kota adalah sekelompok kota-kota yang saling tergantung satu
sama lain secara fungsional dalam suatu wilayah dan berpengaruh terhadap wilayah sekitarnya. Sistem
kota berisi tentang distribusi kota, indeks dan keutamaan kota serta fungsi kota

Latar belakang geografis akan memberikan corak yang khas mengenai kehidupan kotanya, misalkan kota
yang berbukit, datar ataupun pesisir.

Dalam perkembangannya, suatu kota dapat mengalami perubahan pada fungsinya. Hal ini sering terjadi
pada kota-kota di Benua Eropa. Ada beberapa kota-kota tertentu yang sekarang mempunayai fungsi
sebagai pusat perdaganagan yang mulanya merupakan kota yang berfungsi sebagai pusat keagamaan
atau pusat pemerintahan. Yang dapat dikatakan bahwa kota kota tersebut memiliki fungsi yang tunggal.

Perubahan fungsi kota-kota tersebut sejalan dengan semakin majunya fisilitas-fasilitas perkotaan yang
ada, dimana kemajuan teknologi merupakan faktor yang sangat berpengaruh. Semakin majunya teknik
dibidang komunikasi dan transportasi, sumberdaya alam dari “peripheralnya”.

Pada masa saat ini, kebanyakan kota-kota yang ada memilki fungsi yang banyak (multi function city). Hal
ini terjadi karena manusia memiliki kegiatan yang beragam misalnya kegiatan politik, kegiatan sosial,
kegiatan ekonomi, kegiatan budaya, yang umumnya berpusat pada kota-kota tersebut.

Masing-masing kota memiliki potensi dan penonjolan fungsi-fungsi yang berbeda. Hal ini tekait dengan
latar belakang historikal, kultural, fisikal, kemasyarakatan, ekonomi, dan lain-lain yang saling berkaitan
yang secara bersamaan memberikan corak yang khas terhadap masing-masing kota.
Terdapat beberapa cara yang dilakukan dalam mengklasifikasikan kota, yang didapatkan melalui usaha
yang bersifat sugestif dimana fungsi yang dianggap paling menonjol diantara kegiatan-kegiatan yang
ada, digunakan sebagai dasar klasifikasi

Pembahasan

Terdapat beberapa klasifikasi kota atas dasar fungsinya antara lain :

Klasifikasi Gist, N.P & Halbert L.A.

Mengemukakan 6 jenis kelas kota atas dasar fungsinya yaitu :

(1) Kota berfungsi sebagai pusat industri

Dikatakan sebagai kota industri karena kegiatan industri merupakan kegiatan yang paling
menonjoldibandingkan dengan kegiatan-kegiatan bukan industri. Pengertian industri itu sendiri meliputi
berbagai jenis kegiatan, antara lain berdasarkan jenisnya ( industri primer, industri sekunder, dan
industri tersier) berdasarkan jenis produksi ( industri kapal laut, industri kapal terbang, industri mainan
anak dan lain-lain). Contoh dari kota industri antara lain: kota Detroit dengan industri mobilnya, Kota
Mumbai dengan industri tekstilnya dan Kota Dresden dengan industri keramiknya.

(2) Kota berfungsi sebagai pusat perdagangan

Kota berfungsi sebagai pusat perdagangan dapat dilihat dari cirinya yang memiliki pelabuhan-pelabuhan
sebagai penunjang aktivitasnya. Contoh kota-kota perdagangan besar bertaraf internasional antara lain :
New York, London, Mumbay, Hamburg, Napels, Hongkong dan lain sebagainya.

(3) Kota berfungsi sebagai pusat politik


Kota yang berfungsi sebagai pusat Politik dimana kota tersebut terdapat pusat pemerintahan, pusat
administrasi dan politik yang umumnya untuk suatu negara atau Ibu kota Negara. Misalnya Kota New
Delhi di India; Kota Jakarta di Indonesia; Kota Bangkok di Thailand, kota Canberra di Aaustralia, dan lain
sebagainya.

(4) Kota berfungsi sebagai pusat kebudayaan

Dalam hal ini potensi kulturalnya lebih menonjol dibanding dengan fungsi-fungsi lainnya. Sebagai contoh
Kota Mekkah sebagai kota leligius umat islam dan juga Kota Roma bagi Umat Kristiani.

(5) Kota berfungsi sebagai pusat rekreasi atau kesehatan.

Kota-kota yang berfungsi sebagai pusat rekreasi di dalamnya mengandung sesuatu yang menarik bagi
orang luar untuk dituju sebagai tempat untuk berekreasi. Misalnya Kota Palmbeach dengan pantainya
yang indah, Kota Monte Carlo, Kota Monaco, Kota Denpasar dan kota-kota lainnya.

(6) Kota yang tidak mempunyai fungsi tertentu yang menonjolKota Monte Carlo

Merupakan kota-kota yang usianya masih sangat muda/baru biasanya kota kecil dengan fungsi-
fungsinya sangat kompleks sehingga penonjolan sesuatu masih terlihat lemah akibat dari belum mampu
mengembangkan diri. Contohnya kota Philladelpia, Kota Pitsburg, Kota Tokyo, kota London, dan lain
sebagainya

Anda mungkin juga menyukai