Anda di halaman 1dari 3

Nama/NPM : Adi Agung Budi Pranata/ 17051010046

Dosen Pembimbing : Syaifuddin Zuhri, ST. MT.

Kelompok Peminatan : Olahraga

No Potensi

1 Berdasar hasil survei empiris yang dilakukan oleh Kartika (2016), kota kediri memiliki
minat olahraga basket yang cukup tinggi baik dari segi ketertarikan, kemauan, maupun
optimisme

2 Kota kediri memiliki perencanaan pembangunan yang mengutamakan unsur


berkelanjutan tidak terkecuali pada sektor olahraga. Hal ini tercantum pada RTRW
Kota Kediri (2012)

3 Terdapat beberapa gedung olahraga di Kota Kediri yang dapat difungsikan unuk
pertandingan basket salah satunya adalah GOR Sanjaya yang tidak hanya digunakan
untuk basket namun juga olahraga lainnya yang memiliki kapasitas 8000 penonton.

4 Menurut data dari BPS Kota Kediri, tingkat partisipasi angkatan kerja di kota kediri
mencapai angka 65,29. Hal ini dinilai cukup tinggi dan membuat kebutuhan refreshing
seperti olahraga cukup tinggi.

5 Untuk saat ini, Kota kediri belum memiliki bangunan yang ikonik dalam dunia
olahraga bola basket yang dapat dikenal oleh masyarakat luar kota (Dewi, 2015).

No Fakta Empiris

1 Menurut RPJPD Kota kediri, Kediri memiliki 9 Fasilitas lapangan basket dan hanya 1
unit saja yang biasa digunakan untuk pertandingan berskala besar (kota hingga
nasional)

2 Persebaran Fasilitas Olahraga bola basket di Kota Kediri pun tidak merata. Fasilitas
olahraga bola basket kebanyakan berada di Sebelah barat Sungai (Kecamatan
Mojoroto), itu pun hanya terdapat satu fasilitas saja yang hampir memenuhi standar
nasional.

3 Lapangan basket yang berskala kecil hanya mampu menampung penonton sebanyak
500 - 1000 orang dan untuk yang berskala besar hingga 8000 penonton. Hal ini
tentunya tidak akan cukup mewadahi semua penduduk kota kediri yang berjumlah
285.000 Jiwa dengan peminat olahraga basket yang cukup tinggi. (BPSK, 2018)
4 Menurut Dewi (2015) Perkembangan Gedung Olahraga Basket di Kota Kediri Juga
masih belum memenuhi kriteria perancangan gedung olahraga, khususnya pada
kenyamanan termal dan sirkualsi udara.

5 Banyak gedung-gedung yang difungsikan sebagai sarana olahraga banyak


mengonsumsi energi, terutama pada pencahayaan buatan (Cahyani dkk., 2017)

No Usulan Judul

1 Pengaruh sustainability Architecture untuk meningkatkan standar bangunan dan nilai


estetika pada gelanggang olahraga basket di Kota Kediri.

No Tujuan

1 Meningkatkan nilai pembangunan berkelanjutan pada gelanggang olahraga basket di


Kota Kediri

2 Meningkatkan Standar yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap bangunan gedung


olahraga di Kota Kediri

3 Menambah nilai estetika pada fasad bangunan untuk menarik para pengunjung agar
datang untuk berolahraga

4 Meningkatkan mutu atlet dan peminat olahraga basket sesuai dengan meningkatnya
standar pada bangunan gelanggang olahraga basket di Kota Kediri

5 Memecahkan masalah terhadap kenyamanan termal dan sirkulasi udara yang kurang
baik yang biasa ditemukan di gedung olahraga

No Sasaran

1 Meningkatnya nilai -nilai pada aspek pembangunan berkelanjutan pada gelanggang


olahraga basket di Kota Kediri

2 Meningkatknya standarisasi pada gelanggang olahraga basket di Kota Kediri yang


telah ditetapkan oleh pemerintah

3 Bertambahnya nilai-nilai estetika pada fasad bangunan yang dapat menarik para
pengunjung agar datang untuk berolahraga

4 Meningkatnya mutu atlet dan peminat olahraga basket seiring dengan meningkatnya
standar pada bangunan gelanggang olahraga basket di Kota Kediri

5 Memecahkan masalah terhadap kenyamanan termal dan sirkulasi udara untuk menjadi
lebih baik pada gedung olahraga

No Daftar pustaka

1 Cahyani, D., Kusdinar, Y. and Mardiana, R., 2017. KENYAMANAN TERMAL


PADA SARANA OLAHRAGA. ​Jurnal Kepelatihan Olahraga​, ​10​(2), pp.26-32.

2 Dewi, Retno Ayu Kusuma. 2015. Studi Tentang Perkembangan Prestasi Atlet Bola
Basket Putri. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri

3 Kartika, Sari Tri Wulan. 2016.Urvey Minat Olahraga Bola Baket Pada Siswa Kelas
VII SMPN 1 Pare Kabupaten Kediri. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri

4 Kementerian Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2001. Pedoman Penentuan


Standar Pelayanan Minimal Bidang Penataan Ruang, Perumahan dan
Permukiman dan Pekerjaan Umum. Jakarta: Kementerian Permukiman dan Prasarana
Wilayah.

5 Kota Kediri, B.P.S.K., 2018. Kota Kediri dalam angka 2018.

6 Pemerintah Kota Kediri. 2015. ​Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur
Jangka Menengah Kota Kediri Tahun 2015-2019.​ Kota Kediri

7 Pemerintah Kota Kediri. 2013. ​Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 11 Tahun 2013
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kediri Tahun
​ ampiran Peraturan Daerah Kota Kediri Tahun 2013, No. 11. Kota Kediri
2005-2025. L

8 Republik Indonesia. 2005. Undang -Undang No 3 Tentang Sistem Keolahragaan


Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

9 Pemerintah Kota Kediri. 2012. ​Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 1 Tahun 2012
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kediri Tahun 2011-2030. ​Lembaran
Daerah Kota Kediri Tahun 2012, No. 1. Kota Kediri

10 Tanso, A., 2013. Lingkungan sebagai Ide Dasar Pemikiran dan Perancangan pada
Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya. ​eDimensi
Arsitektur Petra​, ​1(​ 1), pp.1-8.

Anda mungkin juga menyukai