Jawab:
Jawab:
• Micro : < 5 kW
• Small : 5 kW sampai dengan < 5 MW
• Medium : 5 MW sampai dengan 50 MW
• Large : 50 MW sampai dengan ~300 MW
Jawab:
• Jika dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, kelebihan PLTA ini memiliki
bahan bakar yang murah, karena menggunakan energy alam.
• Kelebihan lain yang di dapat dari adanya pembangkit listrik tenaga air ini adalah tidak
menimbulkan pencemaran.
• PLTA juga dapat dipadukan dengan program lainnya, seperti irigasi dan perikanan.
• Salah satu kelebihan PLTA selanjutnya yakni dapat mendorong masyarakat agar dapat
menjaga kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.
• Memiliki kontruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan di daerah terpencil dengan tenaga
terampil penduduk daerah setempat dengan sedikit latihan.
• Selain itu, kelebihan PLTA lainnya yakni tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang
cukup besar.
• Kelebihan PLTA terakhir, tidak menyebabkan polusi gas rumah kaca.
Mempunyai banyak kelebihan, bukan berarti PLTA tidak memiliki kekurangan. PLTA
juga memiliki kekurangan lho, diantaranya:
• Dari sisi keamanan dan keselamatan terhadap sarana dan prasarana transmisi harus
mendapatkan perhatian khusus.
• Kekurangan PLTA selanjutnya yakni konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan
terlalu jauh dari pusat, pembangkit ini membutuhkan sarana jaringan tower transmisi
tegangan tinggi yang panjang juga memerlukan sarana traffo peningkat tegangan yang
banyak.
• Bila mengalami musim kemarau panjang, PLTA yang pada dasarnya menggunakan tenaga
air dari danau alam atau danau buatan. Jika cadangan air tersebut berkurang, dampaknya
yakni pada penurunan kuantitas produksi daya listrik yang disalurkan ke konsumen. Hal ini
yang dirugikan adalah konsumen, baik pihak industry maupun rumah tangga.
• Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menggunakan air terjun tidak selalu
berada dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya kecil juga berada jauh dari kota,
sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar.
• Kekurangan PLTA yang terakhir yaitu, membutuhkan investasi yang sangat besar.
Jawab :
Jawab :
Metode ini dilakukan untuk mencari solusi optimal lokasi penempatan dimana dalam
solusi yang didapat mampu mengakomodir konstrain dalam sistem tenaga listrik, yaitu
konstrain aliran daya, konstrain tegangan dan lainnya.
18. Jelaskan secara singkat mengenai metode Non-Dominated Sorting Genetic Algorithm-II
(NSGA-II) !
Sistem distribusi tenaga listrik yang digunakan dalam pengujian penempatan dan
penentuan kapasitas optimal DG ini bertipe grid distribution network dan
menggunakan bus uji standar IEEE 14 dan 30 bus. DG yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis pembangkit pembakaran dalam atau ICE (Internal
Combustion Engine). DG dimodelkan sebagai injeksi daya aktif pada bus, yang akan
dikodekan dalam bentuk kromosom menurut aturan tertentu.
Simulasi dijalankan dengan ketentuan bahwa kondisi pembangkit dalam keadaan
normal, sistem dalam keadaan seimbang (pembebanan masing-masing fasa sama), dan
tidak terjadi perubahan beban sistem selama proses simulasi ini dijalankan, kecuali
peningkatan beban secara gradual dan serempak pada pengujian loadability sistem.
Batasan loadability sistem yang digunakan adalah batas tegangan atau disebut
voltage limit (VL). VL dilihat dan dievaluasi melalui tegangan masing-masing bus dari
sistem yang diujikan. Standar batas tegangan yang digunakan dalam penelitian ini
mengikuti standar PLN (0.9 pu – 1.05 pu).
Ketika tegangan sistem masih berada pada batas nilai tegangan yang diijinkan,
maka proses optimasi terus dilakukan dengan menambahkan jumlah unit DG dan
meningkatkan pembebanan sistem.
Setiap unit DG diwakili oleh S string biner dari 8 bit gen dalam satu kromosom.
Keempat bit awal mewakili kapasitas unit DG, sedangkan 4 bit sisanya mewakili daya
keluaran DG. Sesuai dengan rating daya keluaran ICE, maka daya keluaran yang
mampu dihasilkan adalah antara 1 – 10 MW. Sedangkan lokasi penempatan DG
dikodekan menurut jumlah bus sistem yang digunakan. Setiap bus diwakili oleh L
string biner dari 4 bit untuk 14 bus dan 5 bit untuk 30 bus
19. Apa kelebihan dengan menggunakan metode NSGA-II ? Penggunaan NSGA-II mampu
menghasilkan solusi optimal untuk mendapatkan komporomi terbaik antara penghematan
penggunaan bahan bakar dan keandalan unit DG sebagai suatu proses optimasi
multiobjective