Anda di halaman 1dari 2

KIMIA BAHAN ALAM

A. Definisi dan Klasifikasi Senyawa Kimia Bahan Alam


Senyawa bahan alam merupakan senyawa yang dihasilkan oleh organisme
hidup yang ditemukan di alam (tumbuhan, hewan, mikroorganisme dan sumber alam
laut). Secara garis besar terdiri dari senyawa metabolit primer yaitu senyawa yang
dimiliki oleh setiap organisme seperti karbohidrat, lipid, asam amino dan protein.dan
senyawa metabolit sekunder yaitu senyawa yang tidak diproduksi sama oleh setiap
organisme, contohnya senyawa fenolik, senyawa bernitrogen, terpenoid, steroid,
alkaloid, flavonoid (siegler, 1998). Berdasarkan biogenetik senyawa yang dihasilkan
organisme hidup tersebut dibagi menjadi empat yaitu:
1. Karbohidrat (mono, oligo dan polisakarida)
2. Asetogenin (Flavonoid, lipida, lignan, kuinon)
Flavonoid, Banyak terdistribusi dalam tumbuhan sebagai gkilosida mempunyai
rumus C6-C3-C6, dimana gugus C6 merupakan cincin benzene. Klasifikasi flavonoid
terdiri dari flavon, flavanol, flavanon, flavanonol, isoflavon, kalkon,
dihidrokalkon, dan auron.
3. Isoprenoid, (karotenoid, terpenoid, steroid)
a. karotenoid, adalah suatu kelompok senyawa turunan hidrokarbon (karoten)yang
teroksigenasi yang terdiri dari 8 unit isoprenoid
b. terpenoid, umumnya terdapat pada tumbuhan dan mempunyai rumus oligomer
dari Isoprena.
c. steroid, adalah suatu senyawa yang mempunyai skeleton siklopentana fenantren.
Senyawa steroid banyak terdistribusi di alam, dan terdapat sebagai sterol, asam
bile, dan hormone seks.
4. Senyawa nitrogen
 Alkaloid, merupakan senyawa basa organik yang mengandung atom nitrogen
pada cincin heterosikliknya.
 Asam amino, adalah suatu senyawa kristalin yang todak berwarna, merupakan
senyawa amfoterik, larut dalam air, namun sukar larut dalam pelarut organik.
 Porfirin, banyak tersebar pada hewan dan tumbuhan seperti haemoglobin,
klorofil, dan sitokrom.
 Pteridin, adalah suatu pigmen yang dijumpai pada sayap insektisida dan juga
terdapat di dalam kulit dan mata ikan
B. Metode Isolasi dan Identifikasi Senyawa Bahan Alam
Langkah-langkah dalam mengisolasi senyawa bahan alam dimulai dari:
pengumpulan bahan→pengeringan→penyimpanan→hingga diperoleh simplisa
 Ekstraksi
Langkah pertama yang biasanya dilakukan dalam isolasi senyawa organik
bahan alam adalah ekstraksi sampel (simplisia) menggunakan pelarut organik.
Ada beberapa metode ekstraksi sampel bahan alam antara lain maserasi,
infusdasi, digesti, perkolasi dan soxletasi.
 Kromatografi
Komponen-komponen yang terdapat dalam ekstrak yang diperoleh kemudian
dipisahkan. Teknik pemisahan yang umum digunakan adalah kromatografi
 Elusidasi struktur kimia
Identifikasi struktur molekul senyawa yaitu menggunakan metode spektroskopi.
Spektroskopi yang umumnya digunakan antara lain spektroskopi massa, UV,
IR, dan NMR.
C. Penelitian Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder
˗ Flavonoid contohnya isolasi senyawa hesperidin dari kulit jeruk dan
naringin dari kulit buah anggur.
˗ Terpenoid contohnya isolasi senyawa D-limonen dari jeruk.
˗ Alkaloid contohnya isolasi piperin dari lada hitam
˗ Porfirin, contohnya isolasi hemin dari darah
˗ Ptiridin, contohnya isolasi ptiridin dari serangga buah.

Anda mungkin juga menyukai