Anda di halaman 1dari 5

 Inti dari menjadi pemimnpin bukanlah untuk mendapatkan pengaruh atau kekuasaan.

 Pengaruh atau kekuasaan adalah sesuatu yang akan diberikan oleh lingkungannya ,
apabila dia menunjukan kualitas yang layak menjadi pemimpin.
 Pemimpin sejati memiliki inisiatif untuk memikirkan kepentingan orang banyak, yang
kemudian diterjemahkan menjadi langkah nyata yg berguna bagi lingkungannnya.

Pergeseran makna kepemimpinan

Kepemimpinan proses mengendalikan Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi /


memberikan Arahan/ mengajak sekelompok orang /cita- cita pemimpin/ bersama.

Proses Kepemimpinan

1. Proses berinteraksi
2. Proses mempengaruhi
3. Proses pencapaian tujuan

Hal-hal yang harus dimiliki seorang pemimpin

1. Memotivasi diri
2. Kemampuan berbicara dimuka umum
3. Pemahaman teknik/ alat kendali mutu
4. Kemampuan memecahkan masalah dengan system
5. Transfer pengetahuan kepada bawahan
6. Memotivasi bawahan
7. Mengenali karakteristik bawahan
8. Keinginan mengetahui perkembangan
9. Keinginan melakukan perubahan/ perbaikan
10. Sikap mental
11. Citra diri
Leadership is a facet of management

Leadership adalah salah satu dari sekian banyak faset yang harus dimiliki oleh seorang manager
yang sukses. Target utama seorang manager adalah memaksimalkan hasil organisasi melalui
implementasi tugas-tugas.

Untuk mencapai ini, manager harus menjalankan fungsi:

 Organisation
 Planning
 Staffing
 Directing
 controlling
Sementara itu, LEADERSHIP bagi seorang MANAGER hanyalah salah satu fungsi directing
(mengarahkan).

Differences in perspectives
Cara pandang manager dengan leader berbeda.

Misalnya:

 Manager adalah posisi dengan tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas.

 Sementara itu leadership adalah bagaimana cara menyelesaikan tugas itu.

"managers do things right, while leaders do the right thing." Artinya, bahwa manager
melakukan sesuatu karena kebijakan perusahaan, sementara itu leader lebih mengikuti
intuisi, walaupun begitu kedua-duanya bertujuan sama yaitu keuntungan bagi perusahaan.

"men are governed by their emotions rather than their intelligence"

Artinya menggambarkan mengapa kelompok cenderung mengikuti leader. Seorang leader lebih
bernuansa emosi daripada manager.
Loyalty

Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader daripada manajer. Mengapa? Karena kesetiaan ini
tumbuh, dimana seringkali leader mengambil tanggung jawab dalam area:

 Mengambil tanggung jawab pribadi bila terjadi kesalahan.


 Memberikan penghargaan atas capaian kelompok, meskipun kecil.

"Leaders are observant and sensitive people. They know their team and develop mutual
confidence within it."

Kombinasi Dua Skill

 Manager : Menguasai hard skill


 Leader : Menguasai soft skill
Penguasaan dua skill ini akan membentuk seorang pemimpin yang efektif untuk mencapai
tujuan organisasi.

 Untuk terus diingat, kalau para Leader sebaiknya memiliki kombinasi hard skill dan soft
skill.
 Dua kombinasi yang akan membedakan para Leader diantara yang lain.

LEADER VS MANAJER

LEADER MANAJER
Penentuan arah/ visi dan tujuan Perencanaan kerja
organisasi
Penyelarasan pemikiran Pengorganisasian dan membagi tugas
Pemberian motivasi dan inspirasi Pengendalian dan menyelesaikan masalah

Tipe Pemimpin
 Otokratik
 Laissez faire
 Partisipatif

Mitos asal pemimpin

1. Berbakat/ dilahirkan
2. Kepemimpinan bersifat hirarkis
3. Kharisma
4. Hanya ada satu cara standar untuk memimpin
5. Cukup dengan insting
6. Pemimpin harus terkondisi sempurna
7. Hal-hal tertentu :
 Ambisi- kharisma -percaya diri
 Inisiatif –ketidaktergantungan – kreativitas
 Rasa tanggung jawab
8. Situasional, memenuhi kebutuhan:
 Kelompok – waktu -tempat

Pemimpin

 Informasi
 Ditunjuk/diangkat
 Kharisma
 Ahli

Peran seorang pemimpin

 Aligning
 Fath finding
 Modeling
 Empowering

Path Finding (Penentuan arah gerak)

 Visi individu
 Visi bersama
Mengapa visi penting?

 Visi dapat memberikan panduan penyusunan kegiatan yang terarah


 Visi dapat meningkatkan komitmen dan rasa kepemilikan anggota lain

"The leader provides direction to the employee, not control, allowing for maximum participation
by the employee or a dynamic relationship"

Aligning (penyelarasan pandangan dan langkah)

Mengapa penting :

 Adanya penyamaan persepsi visi, misi, tujuan yang akan dicapai


 Menghilangkan berbagai pengaruh yang menghambat pencapaian visi
Cara menyelaraskan pandangan dan langkah :

 Akan seperti apa kondisi organisasi apabila setiap bagian bekerja bersma-sama
 Bagaimana kondisi tiap bagian
 Bagaimana cara menyelaraskan pandangan dan langkah anggota dalam organiasi

Anda mungkin juga menyukai