TINJAUAN PUSTAKA
11
12
pengguna.
Berdasarkan hasil
uji coba 10
responden
terhadap sistem
adalah sangat
positif 20% dan
positif 80%.
2 ISSN : 2407- Intan Russari Sitem pakar Metode Berdasarkan
389X diagnosa Teorema pengembangan
Jurnal Riset penyakit batu bayes yang telah
Komputer ginjal dilakukan selama
(JURIKOM), menggunaka proses
Volume : 3, n parancangan
Nomor: 1, hingga
Februari implementasi
2016 sistem pakar
untuk diagnosa
penyakit batu
ginjal dengan
menggunakan
Teorema Bayes,
maka dapat
diambil
kesimpulan
sebagai berikut :
Diagnosa
penyakit batu
ginjal dengan
sistem pakar
melihat dari
gejala-gejala yang
dirasakan oleh
pasien proses
mengetahui
penyakit batu
ginjal dapat
dilakukan dengan
cepat dan akurat..
Dengan
menerapkan
teorema bayes
dalam
13
mendiagnosa
batu ginjal dapat
menghasilkan
perhitungan valid
yang sama
dengan
perhitungan
manual sehingga
proses prediksi
dapat dilakukan
dengan cepat dan
akurat.Dalam
perancangan
aplikasi ini
menggunakan
bahasa
pemrograman
Visual Basic 2008
dan dengan
MySQL sebagai
pengolah data.
3 Jurnal Ilmiah Saddang Penerapan Metode Sistem pakar
d’Computare Saputra, Sistem Pakar Forward merupakan suatu
Volume 7 S.Pd., M.Pd, Diagnosa Chaining bagian metode
Edisi Januari Rahmawati Penyakit . ilmu artificial
2017. Nasser, S.Pd., Mata intelligence untuk
M.Pd. Menggunaka dibuat suatu
n Software program aplikasi
Matlab. diagnosa penyakit
mata pada
manusia yang
terkomputerisasi
serta berusaha
menggantikan
dan menirukan
proses penalaran
dari seorang
ahlinya atau
pakar dalam
memecahkan
masalah
spesifikasi,
Sistem Pakar
14
Untuk Diagnosa
Penyakit Mata
Pada Manusia
menggunakan
metode forward
chaining
bertujuan
menelusuri gejala
yang ditampilkan
dalam bentuk
pertanyaan-
pertanyaan agar
dapat
mendiagnosa
jenis penyakit
dengan perangkat
lunak berbasis
dekstop
management
system.
Implementasi
Sistem Pakar
Untuk Diagnosa
Penyakit Mata
Pada Manusia
bertujuan
menelusuri
gejala yang
ditampilkan
dalam bentuk
pertanyaan-
pertanyaan agar
dapat
mendiagnosa
jenis
penyakit dengan
perangkat lunak
berbasis dekstop
management
sistem.
database
menggunakan
MySQL. Desain
interface
menggunakan
Macromedia
Dreamweaver
sehingga program
lebih interaktif
dan mudah
digunakan
dengan tampilan
yang menarik.
5. MEANS Parlindungan Diagnosa Metode sistem pakar
(Media Sihaloho Penyakit Weighte untuk
Informasi Hepatitis d mendiagnosa
Analisa dan Menggunaka Product penyakit hepatitis
Sistem) ISSN : n Metode ini membantu
2548-6985, Weighted pengguna
Product tentang
pengetahuan
penyakit hepatitis
2. sistem pakar
dapat
mempermudah
tugas dokter
dalam
memberikan hasil
penyakit yang di
derita pasien 3.
Sistem pakar yang
dikembangkan
dapat melakukan
penelusuran lebih
cepat sehingga
dapat
meningkatkan
efisiensi dan
efektifitas kerja.
4. Inferensi
dengan
menggunakan
metode weighted
17
product
memudahan
pengurutan
penyakit hepatitis
berdasarkan
gejala-gejala yang
dialami pasien
berdasarkan
tingkat
kepentingan pada
setiap kriteria.
Dan sistem dapat
membantu pasien
menegetahui
jenis penyakit
hepatitis yang
diderita dan
diiberikan solusi
pengobatnnya.
penyakit batu empedu. Penerapan metode ini bertujuan untuk bisa melihat hasil
terhadap penyakit yang dideritanya dan sistem dapat memberikan solusi yang
Knowledge Based system yaitu suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk
analisis yang telah didefinisikan terlebih dahulu oleh pakar yang sesuai dengan
bidang ahlinya. Sistem ini disebut sistem pakar karena fungsi dan perannya sama
tinggi dalam domain persoalan sempit. Bagian dalam sistem pakar terdiri dari 2
komponen utama yakni berisi knowledge base yang berisi basis pengetahuan
merupakan respons dari sistem pakar atas permintaan pengguna (Elida Tuti
yang biasa dilakukan oleh para ahli. Tujuan sistem ini adalah mentransfer
kepada orang lain atau non expert. Sistem pakar digunakan oleh berbagai
2015)
1. Keahlian (Expertise)
suatu bidang tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama. Dengan
mengenai hasil dan kaitannya dengan permasalahan yang ada. Untuk meniru
Tujuan dari sistem adalah memindahkan keahlian yang dimiliki oleh seorang
4. Kesimpulan (Inference)
20
5. Aturan (Rule)
dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar disusun atas dua elemen
dasar, yaitu fakta dan aturan. Fakta merupakan informasi tentang objek dalam
cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.
Mesin inferensi merupakan otak dari sebuah sistem pakar dan dikenal juga
pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan
suatu masalah. Mesin inferensi disini adalah processor pada sistem pakar
3. Working Memory
dikatakan sebagai global database dari fakta yang digunakan oleh rule-rule
yang ada.
4. Explanation Facility
chain).
6. User Interface
Mekanisme untuk memberi kesempatan kepada user dan sistem pakar untuk
mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu
respon berupa saran (advice) dengan tingkat kualitas yang sama dengan
2. Waktu respon yang baik (adequate respon time). Sistem juga harus mampu
bekerja dalam waktu yang sama baiknya (reasonable) atau lebih cepat
3. Dapat diandalkan (good reliability). Sistem harus dapat diandalkan dan tidak
2016)
kelebihannya, seperti :
lelah, bosan, dan pengetahuannya hilang saat sang pakar meninggal dunia.
dapat dimuat ke dalam sistem dan bekerja secara simultan dan kontinyu
pakar.
dari seorang pakar atau sebagai penengah jika terjadi konflik antara beberapa
pakar. Namun hal tersebut tidak berlaku jika sistem dibuat oleh salah seorang
pakar, sehingga akan selalu sama dengan pendapat pakar tersebut kecuali jika
sang pakar melakukan kesalahan yang mungkin terjadi pada saat tertekan atau
stres.
Seorang pakar mungkin saja terlalu lelah, tidak bersedia atau tidak mampu
8. Respon yang cepat (fast response). Respon yang cepat atau real time
9. Stabil, tidak emosional, dan memberikan respon yang lengkap setiap saat
seorang pakar mungkin tidak berada pada kondisi puncak disebabkan oleh
10. Pembimbing pintar (intelligent tutor). Sistem pakar dapat berperan sebagai
dilakukan.
Basis data cerdas (intelligent database). Sistem pakar dapat digunakan untuk
dan berperan dalam pencernaan lemak. Batu empedu akan terbentuk ketika cairan
dari yang sekecil butiran pasir hingga sebesar bola pingpong. Cairan empedu yang
mengeras dan menjadi batu tersebut memiliki jumlah yang bervariasi. Seseorang
bisa memiliki banyak batu, bisa juga hanya memiliki satu batu pada kantong
empedu. Kolisistis akut ini bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau
kematian.
menimbulkan gejala.
kepercayaan subjektif harus berubah secara rasional ketika ada petunjuk baru
`Probabilitas Bayes adalah salah satu cara untuk mengatasi ketidakpastian data
P(E∨Hi) P( Hi)
n
P (Hi|E) = ……… (1)
∑ ❑ P ( E|Hk ) P ( Hk)
k=l
Keterangan :
menjadi :
P (e∨E , H)
P (H|E, e) = P (H|E) ……… (2)
P ( e|E )
Keterangan :
e : evidence lama
E : evidence baru
28
lama e
P(e|E) : probabilitas kaitan antara e dan E tanpa memandang hipotesa apa pun.
3. Setelah data kriteria dan data training telah ditentukan, maka menentukan
probabilitas dari setiap variabel.
4. Dari penelaian probabilitas maka akan dapat ditentukan nilai dari setiap
karakter dan kriteria yang akan dinilai tersebut.
P (e∨E , H)
E) = .....................................(1)
P ( e|E )
tersebut? Dengan kata lain, kita mencoba untuk mencari peluang dari A,
dapat juga mendapatkan hasil yang sama dengan menggunakan rumus teorema
Bayes di atas:
P(B∩A)
P(A|B)=
P(B)
P(B|A) × P(A)
=
P(B|A)P(A) + P(B|A)P(A)
97% × 2%
=
(97% × 2%) + (9% × 98%)
0.0194
=
0.0194 + 0.0882
0.0194
=
30
0.1076
P(A|B)= 0.1803
Hasil perhitungan ini sangat berbeda dengan intuisi kita di atas. Peluang bahwa
orang yang mendapat hasil tes positif itu benar-benar menderita penyakit
langka tidak sebesar yang kita bayangkan. Cuma ada sekitar 18% kemungkinan
aktor dengan sistem informasi yang akan di buat (Aprianti, 2016 : 3). Simbol-
simbol Use Case Diagram dapat di lihat pada Tabel II.2 berikut :
2. Class Diagram
32
kelas-kelas yang akan di buat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa
yang disebut atribut dan metode atau operasi (Aprianti, 2016 : 2). Class
3. Activity Diagram
33
sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak (Aprianti,
2016 : 3). Acitvity diagram dapat di lihat pada Tabel II.4 berikut :
4. Sequence Diagram
34
dan di terima antar objek. Sequence Diagram dapat di lihat pada Tabel II.5
berikut :
Spesifikasi dari
komunikasi antar
objek yang memuat
Message
informasi-informasi
tentang aktifitas yang
terjadi
Spesifikasi dari
komunikasi antar
objek yang memuat
Message
informasi-informasi
tentang aktifitas yang
terjadi
Sumber : Aprianti ; 2016
II.2.11. Normalisasi
35
(data redundancy), normalisasi akan diperlukan jika ada indikasi bahwa tabel
yang kita buat tidak baik (terjadi pengulangan informasi, potensi inkonsistensi
diperoleh tabel yang baik. Hasil dari normalisasi adalah himpunan-himpunan data
II.2.13. PHP
tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general
dalam lingkungan web, karena PHP bisa diletakan pada scriptHTML atau
II.2.14. MySQL
Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL,