Anda di halaman 1dari 9

TANGGUNG JAWAB SOSIAL INDUSTRI HULU MIGAS

UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

“NO ONE LEFT BEHIND”

Bambang Dwi Djanuarto


Spesialis Pratama Dukungan Bisnis

Forum Sekuriti dan Kelembagaan Wilayah Jabanusa


14 November 2019
Tidak Meninggalkan Satu
Orangpun merupakan Prinsip
utama SDGs. Dengan prinsip
tersebut setidaknya SDGs harus
bisa menjawab dua hal yaitu,
Keadilan Prosedural yaitu sejauh
mana seluruh pihak terutama
yang selama ini tertinggal dapat
terlibat dalam keseluruhan
proses pembangunan dan
Keadilan Subtansial yaitu sejauh
mana kebijakan dan program
pembangunan dapat atau
mampu menjawab persoalan-
persoalan warga terutama
kelompok tertinggal.
2017 - 2030
Strategi Penyusunan dan Kelancaran Operasi Hulu
17 Tujuan Pembangunan Pelaksanaan Program Migas dan Tercapainya target
Berkelanjutan Pengembangan Masyarakat Pembangunan Berkelanjutan
SKK Migas - KKKS Pemerintah tahun 2030
SDGs :
G
Community
Based Security
No 1 : Tidak ada kemiskinan
No 2 : Tidak ada kelaparan
No 3 : Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
No 4 : Pendidikan Berkualitas
O
No 6 : Air bersih dan Sanitasi
No 8 : Pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak
No 9 : Penyediaan infrastruktur berkelanjutan
No 16 : Kedamaian, Keadilan dan Lembaga yang kuat
A
L
Community Based Security : Bukan melakukan pekerjaan PENGAMANAN oleh masyarakat tapi membangun kesadaran masyarakat bahwa
keberadaan proyek hulu migas memberikan manfaat melalui target pembangunan berkelanjutan. Masyarakat akan merasa bahwa
kehadiran proyek hulu migas membawa manfaat dan secara otomatis masyarakat akan menjaga kelancaran proyek tersebut. Contoh kasus
di Kalrez ketika ada gangguan keamanan, yang menanggulangi adalah warga yang selama ini merasakan kebaikan dari kehadiran
perusahaan tersebut di Maluku. Kegiatan pengamanan dan keamanan harus dilakukan oleh aparat sesuai aturan yang berlaku, khususnya
Obvitnas. Community based security bukan “premanisme” yang dilegalkan.

Anda mungkin juga menyukai