3) Apakah setiap negara memiliki konstitusi? Jika iya, unuk apa konstitusi tersebut
diperlukan?
Konstitusi diperlukan untuk membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa
negara, membagi kekuasaan negara, dan memberi jaminan HAM bagi warga
negara.
4) Sebutkan tiga pasal dalam UUD 1945 yang mengandung aturan dasar untuk melakukan
pembatasan kekuasaan pemerintah atau penguasa negara!
1) Pedoman bagi Presiden dalam memegang kekuasaan pemerintahan (Pasal
4, Ayat 1)
2) Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon Presiden dan calon Wakil
Presiden (Pasal 6 Ayat 1).
3) Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden (Pasal 7).
4) Pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya (Pasal
7A dan 7B).
5) Presiden tidak dapat membekukan dan/atau membubarkan DPR (Pasal
7C).
6) Pernyataan perang, membuat pedamaian, dan perjanjian dengan negara
lain (Pasal 11 Ayat 1, Ayat 2, dan Ayat 3).
7) Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
8) Mengangkat dan menerima duta negara lain (Pasal 13 Ayat 1, Ayat 2, dan
Ayat3).
9) Pemberian grasi dan rehabilitasi (Pasal 14 Ayat 1).
10) Pemberian amnesti dan abolisi (Pasal 14 Ayat 2).
11) Pemberian gelar, tanda jasa, dan lain-lan tanda kehormatan (Pasal 15).
12) Pembentukan dewan pertimbangan (Pasal 16).
5) Jelaskan materi muatan konstitusi menurut pendapat Miriam Budiardjo (2003)!
Miriam Budiardjo (2003) mengemukakan bahwa setiap UUD memuat
ketentuan-ketentuan mengenai:
a) Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antara badan
legislatif, eksekutif dan yudikatif. (b) Hak-hak asasi manusia.
b) Prosedur mengubah UUD
c) Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari
UUD.
6) Jelaskan pengertian konstitusi dalam arti sempit dan konstitusi dalam arti luas!
Dua macam pengertian tentang konstitusi itu, yaitu konstitusi dalam arti
sempit dan konstitusi dalam arti luas.
Dalam arti sempit, konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat
dokumen yang berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara.
b. Dalam arti luas, konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak
tertulis, yang menentukan bagaimana lembaga negara dibentuk dan dijalankan.
7) Konstitusi Inggris memiliki sumber tidak tertulis, sebutkan!
Konstitusi Inggris memiliki sumber tidak tertulis yaitu, termasuk parlemen,
konvensi konstitusional, dan hak-hak istimewa kerajaan.
8) UUD NRI 1945 selama ini telah mengalami perubahan (amandemen) sebanyak tiga kali,
jelaskan!
a) Pasal 33 Ayat (1) UUD NRI 1945: menegaskan asas kekeluargaan;
b) Pasal 33 Ayat (2) UUD NRI 1945: menegaskan bahwa cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak harus dikuasai negara;
c) Pasal 33 Ayat (3) UUD NRI 1945: menegaskan bahwa bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya harus dikuasai negara.
9) UUD RI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia memiliki kedudukan sebagai hukum
tertinggi dan hukum dasar negara. Jelaskan !
UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia memiliki kedudukan
sebagai hukum tertinggi dan hukum dasar negara. Sebagai hukum tertinggi
negara, UUD NRI 1945 menduduki posisi paling tinggi dalam jenjang norma
hukum di Indonesia. Sebagai hukum dasar, UUD NRI 1945 merupakan
sumber hukum bagi pembentukan peraturan perundang-undangan di
bawahnya. Jenjang norma hukum di Indonesia terwujud dalam tata urutan
peraturan perundangundangan. Tata urutan ini menggambarkan hierarki
perundangan mulai dari jenjang yang paling tinggi sampai yang rendah.
Dalam sejarah politik hukum di Indonesia, tata urutan peraturan perundang-
undangan ini mengalami beberapa kali perubahan, namun tetap menempatkan
UUD NRI 1945 sebagai hukum tertinggi. Sebagai hukum dasar dan hukum
tertinggi negara, maka peraturan perundangan di bawah UUD NRI 1945,
isinya bersumber dan tidak boleh bertentangan dengannya.
10) Jelaskan hubungan UUD RI 1945 yang berkedudukan sebagai hukum tertinggi dan
hukum dasar negara!
Sebagai hukum dasar dan hukum tertinggi negara, maka peraturan
perundangan di bawah UUD NRI 1945, isinya bersumber dan tidak boleh
bertentangan dengannya. Misal isi norma suatu pasal dalam undangundang,
tidak boleh bertentangan dengan UUD NRI. Dengan demikian UUD NRI
1945 sebagai konstitusi negara menjadi batu uji apakah isi peraturan di
bawahnya bertentangan atau tidak. Undang-undang pada dasarnya adalah
pelaksanaan daripada norma-norma yang terdapat dalam undang-undang
dasar. Misal Pasal 31 Ayat 3 UUD NRI 1945 menyatakan “Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang”.