Anda di halaman 1dari 3

1.

Latar Belakang

Seiring dengan dinamika organisasi Corporate Counsel Group yang telah mengubah struktur dan cara kerja menjadi lebih customer centric dengan
semangat more speed, agile and proper yang bertujuan untuk mewujudkan Fungsi Legal sebagai strategic business partner, maka perlu dilakukan tata
kelola terhadap fungsi dan hubungan kerja antar Divisi di bawah Corporate Counsel Group.

2. Ruang Lingkup

Tata kelola fungsi dan hubungan kerja yang dilakukan adalah meliputi:

a. Tata Kelola Uraian Fungsi dan Tugas (Job Description)


b. Tata Kelola Prosedur Standar Petunjuk Kerja (Standard Operational Procedure dan Service Level Agreement)
c. Tata Kelola Hubungan Kerja
d. Panduan Penyusunan Dokumen Hukum dan Standardisasi Bentuk Dokumen Hukum
e. Legal Alignment Analysis and Recommendation

3. Legal Alignment Analysis and Recommendation


a. Pemetaan Fungsi Corporate Counsel

Dari hasil analisa yang dilakukan oleh Legal Program and Service Alignment Department terhadap strategic document berjudul “Transformation
Scenario Corporate Counsel Group – more Speed, Agile and Proper” yang disampaikan Vice President Corporate Counsel dalam arahannya
pada tanggal 2 September 2019, terdapat hasil kajian yang memberikan gambaran mengenai fungsi Corporate Counsel, sebagaimana
dipetakan dalam matriks di bawah ini.

Issues Pemaparan Kajian


Visi From in house lawyer to business counsel
Misi Mampu memberikan nilai tambah melalui pemberian Nilai tambah Fungsi Legal didapatkan dengan:
bimbingan strategi dan pemahaman terhadap ketentuan
bisnis. 1. Memberikan bimbingan dan konseling terhadap
business user terkait strategi hukum.
Bahwa kualitas konsultasi hukum dapat
ditingkatkan dengan beberapa cara seperti:
- Studi literatur (pembahasan teori hukum,
perundangan, pengadaan buku/e-book)
- Sharing session internal Fungsi Legal
- Training terkait legal competencies
- Pembuatan artikel terkait aktivitas bisnis
perseroan ditinjau dari perspektif hukum
dengan tujuan melakukan edukasi terhadap
business user (dapat di publish melalui Legal
Knowledge Forum)

2. Memiliki pemahaman yang baik terkait aktivitas


bisnis Perseroan, dapat dilakukan dengan cara:
- Studi literatur (pembahasan business case,
product knowledge,
- Sharing session dengan business user
- Seminar
- Benchmark
Core Value/ Nilai Dasar Penyelanggaraan tata kelola dan pemenuhan terhadap Tata Kelola adalah rangkaian proses, kebiasaan,
aspek kepatuhan dalam rangka meminimalisir risiko kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi
hukum dengan meningkatkan kualitas pengambilan pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu
keputusan dan mendorong keberlanjutan pelaksanaan organisasi.1
strategi bisnis Perseroan
Tata kelola yang baik akan membantu organisasi
menjadi lebih efisien dan efektif karena mampu
mewujudkan terciptanya hal-hal sebagai berikut:
- Keterbukaan operasional termasuk
keterbukaan informasi yang tepat, akurat dan
mudah di akses oleh para stakeholder untuk
mencegah konflik kepentingan dari berbagai
pihak. Value keterbukaan akan meruntuhkan
entropi seperti information hoarding dan silo
mentality.
- Akuntabilitas atau pertanggungjawaban yang
1
Panduan Etika Bisnis Perusahaan, Komite Nasional Kebijakan Governance
jelas dari semua organ tata kelola yang
sistematis sehingga dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi organisasi

Sedangkan compliance atau kepatuhan berarti


mengikuti suatu spesifikasi, standar, atau hukum yang
telah diatur dengan jelas yang biasanya diterbitkan
oleh lembaga atau organisasi yang berwenang dalam
suatu bidang tertentu. 2

Peningkatan Kompetensi 1. Terdepan dalam customer experience 4.


Analitis 2. Keahlian dalam beberapa subjek hukum
3. Memperkuat soliditas organisasi
Tujuan Dokumen 1. Menemukan cara-cara baru dalam bekerja dengan 3.
Transformation Scenario mengintegrasikan semua fungsi dan sumber daya
hukum, yang berfokus khusus pada customer
centric3
2. Membangun cara baru dalam bekerja dengan
mendefinisikan tata kelola, risiko, dan pendekatan
kepatuhan

Analisa:

2
Panduan Etika Bisnis Perusahaan, Komite Nasional Kebijakan Governance
3

Anda mungkin juga menyukai