Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

INTEGRITAS AGAMA ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN


DISUSUN MEMENUHI TUGAS AIK 4

DISUSUN OLEH :
MANDA PAKAYA
MIANTI SULEMAN
MOH ADHA FADJERIN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
T.A 2018. 2019

1
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
penyayang, kami panjatkan puja dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “INTEGRITAS AGAMA ISLAM DAN ILMU
PENGETAHUAN”. Makalah ini dengan baik, makalah tentang Integritas gama
islam dan ilmu pengetahuan dibuat untuk meningkatkan pengetahuan tentang
agama islam dan ilmu pengetahuan. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnah.
Oleh karena itu kami selaku penulis menerima segala kritikan dan saran
dari pembaca, guna penyempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini
dapat member manfaat bagi pembaca

2
DAFTAR ISI

Kata pengantar ....................................................................................................... 2

Daftar isi ................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ............................................................................................4

B. Rumusan masalah ...................................................................................... 4

C. Tujuan ........................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu dan Ilmu Pengetahuan ...................................................5

B. Kepentingan Ilmu Pengetahuan ...............................................................6

C. Sumber Ilmu Pengetahuan .......................................................................7

D. Kedudukan Ilmu .....................................................................................8

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ...............................................................................................10

Daftar Pustaka........................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran
agama Islam, sebab kata islam itu sendiri, dari kata dasar aslama yang artinya
“tunduk patuh”, mempunyai makna “tunduk patuh kepada kehendak atau
ketentuan Allah”.

Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum


sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha
berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan
adalah produk dari epistemologi.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian tersebut, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah pengertian dari Ilmu?

2. Apakah kepentingan Ilmu Pengetahuan dalam Islam?

3. Bagaimana pandangan Ilmu Pengetahuan menurut sumbernya?

4. Bagaimana kedudukan Ilmu Pengetahuan dalam Islam?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai syarat penilaian mata kuliah
Agama dan untuk mengetahui seberapa pentingnya ilmu pengetahuan dalam
Islam, serta diharapkan dapat memberi manfaat dan dapat dipahami oleh pembaca

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu dan Ilmu Pengetahuan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Ilmu adalah pengetahuan


tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode
tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang
pengetahuan. Sedangkan menurut And English Reader’s Dictionary, Science is
knowledge arranged in a system, especially obtained by observation and testing
of fact yang artinya ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam sebuah sistem
khususnya didapat dari observasi dan pemeriksaan fakta, dan menurut Webster’s
Super New School and Office Dictionary, dikatakan bahwa Science is a
systematized knowledge obtained by study, observation, experiment yang
memiliki arti kurang lebih sama dengan pengertian ilmu yang dijabarkan di buku
And English Reader’s Dictionary.

Pengertian Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur’an, ada dalam surat:

QS. Al-Mujadalah, 58 : 11.

ِ Dَ‫ ُزوا يَرْ ف‬D‫ ُزوا فَا ْن ُش‬D‫ َل ا ْن ُش‬D‫ َوإِ َذا قِ ْي‬،‫خ هللاُ لَ ُك ْم‬
ُ‫ع هللا‬D ِ ِ‫يَاَيُّهاَالَّ ِذ ْينَ أَ َمنُوْ ا إِ َذا قِ ْي َل لَ ُك ْم تَفَ َّس ُخوْ ا فِ ْي ْال َم َجال‬
ِ D‫س فَا ْف َس ُخوْ ا يَ ْف َس‬
)١١:‫ َوهللاُ بِ َما تَعء َملُوْ نَ خَ بِ ْيرٌ(المجادله‬،‫ت‬ ْ ُ‫ َوالَّ ِذ ْينَ أُت‬،‫الَّ ِذ ْينَ أَ َمنُوْ ا ِم ْن ُك ْم‬
ٍ ‫واال ِع ْل َم د ََر َجا‬

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan keoadamu:”berlapang-


lapanglah kamu dalam majelis”, maka lapangkanlah. Niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:”berdirilah kamu”, maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Mujadalah, 58:11)

 QS. Al-Fathir, 35:27-28.

5
‫ف‬Dٌ Dِ‫ ٌر ُّم ْختَل‬D‫ َو ِمنَ ْال ِجبَا ِل ُج َد ٌد بِيْضٌ َو ُح ْم‬،‫ت ُّم ْختَلِفًا اَ ْل َوانُهَا‬ ٍ ‫ فَأ َ ْخ َرجْ نَا بِ ِه ثَ َم َرا‬،‫اَلَ ْم ت ََر أَ َّن هللاَ اَ ْن َز َل ِمنَ ال َّس َما ِء َما ًء‬
‫ا ِد ِه‬DDَ‫ى هللاَ ِم ْن ِعب‬D‫ا يَ ْخ َش‬DD‫ إِنَّ َم‬، َ‫ َذلِك‬D‫هُ َك‬Dُ‫ف اَ ْل َوان‬D ِ D‫ب َواأْل َ ْن َع‬
ٌ Dِ‫ام ُم ْختَل‬D ِ ‫اس َوال َّد َوا‬ِ َّ‫) َو ِمنَ الن‬٢٧( ‫اَ ْل َونُهَا َو َغ َرابِيْبُ سُوْ ٌد‬
ِ ‫ إِ َّن هللاَ ع‬،‫ْال ُعلَ َمائُوْ ا‬
)٢٨(ٌ‫َز ْي ٌز َغفُوْ ر‬

Artinya: Tidaklah kamu melihat bahwasannya Allah menurunkan hujan dari langit
lalu kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka ragam jenisnya.
Dan diantara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka
macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian (pula) diantara
manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang
bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada
Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Al-Fathir, 35:27-28)

B. Kepentingan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan amat penting bagi setiap individu bahkan dapat


meingkatkan martabat manusia. Di dalam Islam, menuntut ilmu juga merupakan
suatu ibadah kepada Allah dan terdapat beberapa matlamat tertentu dalam proses
menuntut ilmu.

Pentingnya mempnyai imu adalah untuk membuktikan kekuasaan Allah


SWT. Matlamat ini adalah untuk menguatkan kepercayaan dan keimanan manusia
terhadap Allah SWT. Dengan adanya ilmu, manusia dapart membaca Al-Qur’an
yang mana terkandung segala persoalan yang eujud di muka bumi ini. Ilmu juga
membolehkan manusia mengkaji alam semesta ciptaan Allah ini.

Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada hal-hal ke akhiratan saja, tetapi
juga tentang keduniaan. Jelaslah kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik
di dunia maupun di akhirat adalah ilmu. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia maka dengan ilmu, dan
barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat maka dengan ilmu, dan
barangsiapa yang menghendaki keduanya (kehidupan dunia dan akhirat) maka
dengan ilmu.”

6
Untuk kehidupan dunia kita memerlukan ilmu yang dapat menopang
kehidupan dunia, untuk persiapan di akhirat. Kita juga memerlukan ilmu yang
sekiranya dapat membekali kehidupan akhirat. Dengan demikian, kebahagiaan di
dunia dan di akhirat sebagai tujuan hidup insya Allah akan tercapai.

Tambahan lagi, dengan ilmu jugalah manusia dapat menjalankan tugas


sebagai hamba dan khalifah di muka bumi ini. Sebagai hamba Allah, manusia
perlu melaksanakan ibadah-ibadah umum dan khusus. Dalam pada masa yang
sama, manusia juga merupakan khalifah Allah di muka bumi ini. Ilmu yang
diperoleh dengan keizinan Allah SWT perlulah di kongsi dan disampaikan kepada
individu dan masyarakat.

C. Sumber Ilmu Pengetahuan

Melihat dari pyramid di atas, ilmu pegetahuan diperoleh dari berbagai


sumber. Perkara ini menjelaskan tiada kekangan atau sempada untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan. Sebuah hadist telah diriwayatkan oleh Ibnu Abdil
Bar: “Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut
ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya para malaikat meletakkan

7
sayap-sayap mereka kepada para penuntut ilmu karena senang (rela) dengan
yang ia tuntut.”

Oleh demikian, sumber ilmu telah di klasifikasikan kepada beberapa jenis


agar manusia faham akan sumber dan konsep ilmu pengetahuan. Wahyu
diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada pesuruhNya. Ia merupakan
teras kepada segala ilmu, dimana ia telah diturunkan dan dikumpulkan di dalam
Al-Qur’an. Wahyu yang diturunkan mengandungi segala ilmu pengetahuan yang
diperlukan oleh manusia untuk kemaslahatan hidup serta perkara ghaib yang tidak
terjangkau oleh akal manusia.

Dengan akal manusia dapat menimbang dan membedakan antara yang baik
dan buruk walaupun mungkin ianya tidak bersifat kebenaran mutlak namun
memadai untuk mengatasi masalah kehidupan seharian. Semua makhluk ciptaan
Allah dikaruniakan otak, namun hanya manusia yang dikaruniakan akal supaya
dapat berpikir dan menerpakan sifat perikemanusiaan di dalam diri.

Allah telah menciptakan manusia dengan lima pancaindra yang digunakan


dalam kehidupan sehari-hari untuk beribadah kepada Allah SWT. Pancaindra juga
merupakan sumber untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Ia digunakan melalui
beberapa percobaan dalam proses mendapatkan ilmu pengetahuan.

D. Kedudukan Ilmu

8
Hadist riwayat Ar-Rabbi’:

“Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada


Allah Azza Wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak
mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan
orangnya dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan
adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat”.

Hadits di atas telah menyebut sesungguhnya dengan ilmu pengetahuan


seseorang itu akan diangkat derajatnya dalam golongan orang terhormat. Manusia
juga memerlukan ilmu untuk membedakan antara hak dan batil. Dengan menuntut
ilmu, seorang manusia itu dapat mengetahui sebab dan akibat atas perlakuannya.

Hukum mencari ilmu itu wajib, menjadi fardhu ‘ain untuk setiap manusia
mempelajari ilmu sama ada ilmu agama ataupun ilmu duniawi. Ilmu-ilmu ini
bersifat praktis, artinya setiap hambaNya wajib memahami dan mempraktiskan
dengan niat karena Allah SWT. Di dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu
Abdil Bari nabi juga telah disebut bahwa menuntut ilmu adalah wajib.

Hadist menjelaskan bahwa tuntutan ilmu bukan hanya pada kaum lelaki,
tetapi kaum perempuan juga. Namun begitu ilmu yang dituntut perlulah sesuai
dan mengikut ketentuan Islam.

Hadir ke majelis ilmu boleh menghidupkan hati yang telah mati.


Pengertiannya, dengan adanya ilmu di dada seseorang hamba itu dapat melakukan
amal ibadah kepada Allah SWT yang mana mampu menjadi cahata kepada
hambaNya itu. Tambahan lagi, Allah telah menjanjikan ganjaran yang besar
kepada orang yang menuntut ilmu dan mengamalkannua dengan niat karena
Allah.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulannya ilmu boleh diperolehi dari berbagai sumber dan berbagai


cara. Sebagaimana yang telah dinyatakan sumber-sumber ilmu menurut Islam.
Walaubagaimanapun, konsep budaya ilmu di dalam Islam menitikberakan soal
amalan membaca. Melalui pembacaan, kita memeroleh informasi-informasi yang
tidak diterima melalui ceramah atau kuliah.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/7112939/Makalah_Pandangan_Ilmu_menurut_Agama_
Islam_PENDAHULUAN

http://referensiagama.blogspot.com/2011/02/ilmu-pengetahuan-dalam-islam.html

http://iralovestarmanulchan.wordpress.com/2012/11/05/islam-dan-ilmu-
pengetahuan/

http://www.slideshare.net/sheedacantek/islam-dan-ilmu-pe

http://ucu-syarief.blogspot.com/2013/05/makalah-agama-islam-tentang-
hubungan.html

https://www.scribd.com/doc/118559458/Makalah-Agama-Tentang-Islam-Dan-
Ilmu-Pengetahuan

http://adwantik.wordpress.com/2013/07/02/ayat-ayat-tentang-ilmu-pengetahuan/

http://tony25ma8smg.wordpress.com/2011/01/24/hadist-tentang-menuntut-ilmu/

http://hirukpikuk23.blogspot.com/2012/10/konsep-ilmu-pengetahuan-
dalam=islam.html

http://ainulyaqin.blogspot.com/2008/04/kepentingan-ilmu-pengetahuan-dan.html

11

Anda mungkin juga menyukai