Anda di halaman 1dari 6

Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Dr.Syarifuddin Dahlan,M.Pd.


Nur Indah Lestari,S.Pd.,M.Pd.
Nama observer : Rizky Wahyudi
Npm : 1913033021
Kelas :A
Materi : Fase fase perkembangan

1.Winda Pitriani. Npm. 1913033005.


Apa saja fakto" yang mempengaruhi dalam fase-fase perkembangan seseorang. ?
jawab
• Meta iskarina ( 1913033023)
1.Keturunan (nature), yaitu sifat bawaan dari orang tua biologis, misalnya
kecerdasan dan watak.
2.Lingkungan (nurture), yaitu tempat dan kondisi sosial di mana individu tumbuh dan
berkembang.

3.Kematangan, kesiapan individu untuk menguasai ketrampilan baru, misalnya


kematangan otak dan tubuh pada fase anak-anak awal, sehinggga mempunyai
kemampuan untuk berjalan dan berbicara.
4.Karakteristik diri dan pengalaman sangat berperan dalam beradaptasi dengan
lingkungan internal dan eksternal.

5.Keluarga (cara mendidik, perhatian dan memperlakukan anak).

6.Status sosial dan ekonomi (penghasilan, pendidikan, dan pekerjaan, kemiskinan)


Budaya (adat, tradisi, kepercayaan, nilai-nilai, bahasa, perilaku modeling dari orang
tua)
Ras/suku (leluhur, bangsa, agama, bahasa, yang membentuk identitas diri)
Menambahkan
• Tina wulandari( 1913033009)
Perkembangan remaja di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: keluarga, kematangan
anak, status ekonomi keluarga, tingkat pendidikan, dan kemampuan mental terutama
emosi dan inteligensi
• Dewi cahyanti ( 1913033003)
perkembangan remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan dimana individu tersebut
tinggal, dan juga dipengaruhi oleh teman sepermainan individu tersebut
2.feni kurniawati (1913033006)
fase perkembangan itu kan artinya penahapan atau periodisasi tentang kehidupan yang
ditandai dengan Ciri-ciri atau pola tingkah laku , nah pertanyaan saya adakah peserta
didik yang pola perilakunya tidak sesuai dengan fase nya yang seharnya, jika ada apa
faktor penyebabnya
Jawab
• Rahmani diah permata sari ( 1913033022)
Ada banyak faktor yang membuat peserta didik tidak berkembang tidak sesuai dengn
fase nya, contoh nya, beberapa peserta didik mengalami fasw dimana dia harua
berperilaku dan berbuat jauh lebih dewasa sebelum waktu nya, maksud disini dewasa
sebelum waktu nya adalah di pengaruhi oleh faktor internal yakni dari keluarga nya, dia
mengalami keadaan dimana keadaan tersebut menuntunya untuk berbuat untuk lebih
dewasa, lebih berfikir untuk memaklumi keadaan sehingga dia jauh lebih tenang
menghadapi masalah, dalam mengambil keputusan, dalam segala hal dia lebih tenang,
ada pula yang bertindak justru lebih ke kanak-kanakan dari usia yang seharusnya

Menambahkan
• Ajeng diah kinanti ( 1913033008)
Fase perkembangan peserta didik tentu ada yang tidak sesuai dengan fase yang seharusnya,
karna pada dasarnya perodesasi perkembangan anak berbeda-beda.
Faktor yang mempengaruhinya tentunya adalah faktor gen atau keturunan, misalnya ada
keluarga yang secara boilogis atau psikologis mengalami kecacatan maka kemudian
mengganggu fase-fase perkembangan dari seorang anak.
• Reni royani ( 1913033016)
Jadi menurut pendapat saya faktor yang menyebabkan seorang anak tumbuh namun sikap
dan perilaku yg di hasilkan tidak sesuai dengan perkembangan anak pada fase nya adalah
karena pengaruh lingkungan pertemanan.Contoh nya anak yang berteman, bergaul dengan
orang yang lebih tua maka dia akan cenderung akan lebih bersikap dewasa. Faktor yang lain
mungkin karena pengaruh keadaan ekonomi.
Misalnya saja anak jalanan di umur yg masih belia ia di haruskan bekerja padahal di usianya
seperti itu seharusnya ia bermain, belajar dengam teman2 sebaya nya. Hal tersebut membuat
seorang anak tersebut memiliki perilaku yang cenderung lebih dewasa dalam hal apapun
karena ia telah merasakan pahitnya keadaan ketika keadaan ekonomi nya lemah.
Orang dewasa juga bisa bersikap seperti kanak-kanak jika sejak kecil dalam lingkungan
keluarga nya ia tidak di didik dengan benar, terlalu di manjakan oleh orang tuanya.
• Wanda widya dahari ( 1913033024)
jadi kalau menurut saya ada seseorang yang berkembang dengan tidak seharusnya misalnya
anak berumur 12 tahun tapi berkelakuan seperti umur yang sudah dewasa yang sudah
mengenal make up dan riasan yang berlebihan, pemikirannya jauh lebih dewasa tidak seperti
anak-anak yang seumuran dengannnya, nah faktor yang mempengaruhinya adalah ketika
anak itu mengidolakan seorang artis yang berpenampilan seperti itu jadi dia mengikuti gaya
artis tersebut.
• Renaldi jovanda ( 1913033002)
jadi benar perkembangan peserta didik dapat berbeda dengan perkembangan seperti yang
biasanya,seperti yang dicontohkan saudari diah yaitu dewasa sebelum waktunya yang
dipengaruhi situasi permasalahan keluarga,lalu ada lagi karena faktor lingkungan sekitar
rumahnya,lalu ada pula teman sepergaulan yang dapat mempengaruhi suatu perilaku
sosial,yang dapat dia berprilakubaik atau pun buruk,dan lalu ada lingkungan sekolah,yang
dimana banyak proses interaksi antar individu.

3.nadira febri faradila npm:1913033032


Tadi sudah dijelaskan tentang jenis-jenis fase perkembangan, salah satunya yaitu fase
perkembangan didaktif, disitu ada tokoh bernama Johann Amos Comenius, bisa dijelaskan
pendapat tokoh tersebut mengenai fase-fase perkembangan didaktif ini?
Jawab
• Sarah fadia ( 1953033009)
Jadi, menurut Johann Amos Commenius, ia membagi fase-fase perkembangan didaktif
berdasakan tingkat sekolah yang diduduki anak sesuai dengan tingkat usia dan bahasa yang
dipelajarinya, dintaranya :
a.0-6 tahun: Sekolah ibu, merupakan masa mengembangkan alat-alat indra dan memperoleh
pengetahuan dasar asuhan ibunya di lingkungan rumah tangga.
b.6-12 tahun: Sekolah bahasa ibu, merupakan masa anak mengembangkan daya ingatnya
dibawah pendidikan sekolah dasar
c. 12-18 tahun: Sekolah bahasa latin, merupakan masa mengembangkan daya pikirnya di
bawah pendidikan sekolah menengah dan remaja mulai mempelajari bahasa kebudayaan.
d. 18-24 tahun: Sekolah Tinggi (akademi) dan pengembaraan, merupaan masa
mengembangkan kemauannya dan memilih suatu lapangan hidup yang berlangsung di bawah
perguruan tinggi.

4.novita rahmaati ( 1953033005)


Fase kanak-kanak itu seharusnya masih suka bermain dengan teman temannya. Nah tapi ada
anak yg dimana mereka sudah menunjukan sikap dewasa yang seharusnya blm masanya.
Menurut kalian bagaimana?
Jawab
• Sarah fadia ( 1953033009)
anak sudah menunjukkan sikap dewasa yang seharusnya belum masanya.
Menurut saya, terlepas dari faktor medis yang memengaruhi, hal tersebut
terjadi karena kurang mantapnya pembentukan kepribadian seseorang dalam
melewati fase anak, menjadi dewasa. Selain itu, hal tersebut juga bisa terjadi
karena kondisi lingkungan sekitar anak tersebut. Lingkungan sekitar seseorang
sangat memengaruhi kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Lingkungan memberikan pengalaman berbeda pada diri seseorang salah
satunya bersikap dewasa. Anak yang sudah mengerti risiko dari apa yang
diperbuatnya merupakan salah satu contoh dari bersikap dewasa
menambahkan
• Anisya Munatama( 1953033007)

Menurut saya, menjadi dewasa itu memang tergantung pada kemauan


seseorang untuk lebih berkembang. Selain itu juga ada faktor lingkungan yang
mau nggak mau membuat Dia mempunyai pola pikir dewasa karena ada
tuntutan-tuntutan yang dimana tuntutan itu membangun pola pikir dia menjadi
pola pikir seperti orang dewasa. Sebagai contoh ada seorang anak di mana
orang tuanya ini sakit-sakitan sedangkan dia punya adiknya untuk penhasilan
yang didapat orang tuanya itu dari jualan. Bagaimana dia membiayai
keluarganya tersebut bisa aja dia dengan melakukan berjualan. Karena disaat
orang lain anak-anak lah itu masih berpikir main, dia sudah memikir
bagaimanakah cara untuk menghidupi keluarga tersebut.
• Winda Pitriani(1913033005).

Menurut saya jika anak sudah menunjukan sikap dewasa dimasa kanak", itu
adalah hal yang wajar, karena tentunya sikap yang dimiliki anak tersebut
bersumber dari lingkungan yang dia dapat melalui pergaulan sehari - hari
antara orang tua, dan orang disekitanya, karena pada fase anak-anak ini fase
dimana anak meniru tingkah laku orang-orang terdekatnya. Yang dapat
menimbulkan sikap atau respon dari anak tersebut, sehingga dapat timbul
sikap kedewasaan pada masa anak-anak
Contohnya, ibu yang sering atau selalu bersedekah kepada fakir miskin. Dan
anak tersebut akan mencontoh perilaku ibunya, ketika bertemu orang seperti
itu, maka ia akan bersedekan juga
• Euis Ramadhoni ( 1913033038).
Menurut anak yang dewasa sebelum waktunya akan menghambat
perkembangan anak, pembalikan peran ini juga dapat meninggalkan bekas
luka emosional yang dalam hingga dewasa. Kondis mental si anak akan
tergantung hal ini, karena harusnya ia masih bermain di umur yang masih
belia, namun karena suatu hal misalnya karena konflik orang tua lalu terpaksa
ia harus mengasuh adik. Yang mana itu bukan tugasnya maka ia akan
merasakan beban yang terlalu berat.
Menanggapi
• Alfi rahmatia putri( 1913033007) dari sarah fadia
Saudari menyebutkan bahwa anak yang sudah menunjukkan sikap dewasa
mengapa dikatakan kurang mantap dalam pembentukan kepribadian
seseorang? padahal fase selanjutnya dari seorang anak pada masa kanak-
kanaknyapun nantinya akan menuju pada tahap dewasa
• Sarah fadia ( 1953033009) dari alfi rahmatia putri
benar adanya fase anak-anak nantinya akan menuju tahap dewasa, masa anak-
anak seharusnya dihabiskan dengan hal yang semestinya dilakukan anak-anak
pada usia umumnya seperti bermain, dsb. Anak tersebut the sebaiknya harus
melalui fase-fase anak dahulu. Kondisi dari mental dan emosional dari lingkungan
yang menjadi penyebab kurang mantapnya kepribadian tidak di usia padaumumnya.

5.Sonia Ayuning( 1913033029 )


Dalam fase perkembangan anak ialah sebuah proses yang terjadi seiring
dengan perkembangan usia, bagaimana dengan perkembangan anak yang
mempunyai keterbatasan fisik maupun mental apakah mereka mengalami
fase-fase perkembangan tersebut secara sepenuhnya ?
Jawab
• Siti yutiah ( 1913033019)
menurut saya tidak, fase perkembangan tidak terjadi dengan sepenuhnya
karena adanya suatu keterbatasan fisik maupun mentalnya hal ini akan terjadi
kesulitan pada dirinya untuk mencapai tugas-tugas perkembangan pada waktu
yang telah ditentukan sesuai dengan fase-fasenya tersebut.
Menmbahkan
• Renaldi jovanda(1913033002)
Menurut saya tidak, mungkin karena suatu keterbatasan fisik baik dia cacat
atau anak yang berkebutuhan khusus,yang dimana pertumbuhan nya dia tidak
penuh dan berlangsung normal seperti individu yang tidak mengalami
kecacatan/berkebutuhan khusus,jadi individu yang mengalami keterbatasan
fisik mungkin kurang akan perkembangan-perkembangan yang terjadi pada
dirinya,tetapi anak berkebutuhan khusus juga bisa dapat melakukan hal yang
individu lain lakukan,karena melalui proses pembelajaran baik di sekolah luar
biasa,atau pun ia berusaha untuk mencapai agar dia bisa melakukankannya.
Dan untuk keterbatasan mental pada seorang individu mungkin harus dia
ditekankan lagi untuk mampu mengeksplor dan memberanikan diri untuk
mencoba.Dan dia harus berproses untuk dapat bisa memberanikan mentalnya.
• Dewi Cahyanti npm ( 1913033003)
Menurut saya meskipun seorang individu memiliki keterbatasan dalam
perkembangan fisik namun organ dalam individu tersebut tetap berkembang,
sebagai contoh perkembangan usus, usus bayi yang baru lahir ia memilik
kriteria makanan yang harus ia makan namun ketika ia beranjak dewasa ia bisa
memakan makanan yang dapat dimakan oleh semua kalangan. Begitupun
individu yang memiliki keterbatasan fisik, organ organ lain didalam tubuhnya
tetap berkembang.
• Alfi Rahmatia Putri (1913033007).
Tentunya seorang anak yang memiliki keterbatasan dalam fisik maupun
mental tidak dapat mengalami fase perkembangan secara penuh, karena
"keterbatasan" yang mereka miliki. Tetapi, hal itu bukan berarti mereka tidak
mengalaminya, hanya saja fase yang mereka alami berbeda dan sesuai dengan
kemampuan dari setiap anak tersebut.
• Indah mutia rahma ( 1913033050)
mempunyai keterbatasan fisik maupun mental apakah mereka mengalami
fase2 tsb? jawabannya adalah iya. apabila seorang anak mengalami
keterbatasan dalam perkembangan fisiknya, maka secara mental, iya tetap
berkembang sesuai fasenya, selayaknya remaja, mulai mengerti dengan
keadaan disskitarnya. Selain itu, apabila anak yang mengalami keterbatasan
mental pula, tetap melewati fase fase tersebut, meskipun tidak dalam bentuk
utuh atau sempurna. Sekali lagi saya tekankan, tidak sempurna. Hal ini dapat
saya katakan, krn saya mengetahui seseorang dengan keterbatasan fisik dan
mental, namun dia tetap mengalami fase fase tersebut, baik dari fisik maupun
mentalnya. tubuhnya tetap berkembang sesuai dengan hormon yg ada,
kemudian akibat hormon tersebut mempengaruhi mental nya yg mana dia
mulai menyukali lawan jenisnya. meskipun tidak sesempurna manusia tanpa
keterbatasan, tp menurut saya, mereka tetap memasuki fase fase tersebut.
• Padot tua sihotang( 1953033010)
Dari tadi haya menyinggung masalah fisik yang terbatas gitu, padahal orang
yang normal saja kadang tidang berkembang dengan benar, jadi disini
keinginan dan kemauan pribadi seseorang pun diperlukan
• Syanila Indah Mawardani npm 1913033013.
Seseorang yang mengalami keterbatasan fisik bukan berarti dia mengalami
fase yang tidak sempurna, tetapi dia mengalami fase yang sempurna tetapi
tidak secara normal
Menyanggah
• Ahmad ridwan syuhada(1953033004) dari siti yutiah
menurut saya mereka akan mengalami perkembangan hanya saja dengan
ukuran dan fase yang sesuai dengan standar mereka masing masing.

Anda mungkin juga menyukai