Nama : Dea Sakila Putri

Nim : 027031801025

 Sisi positif CSR PT. Pupuk Kaltim :

1. CSR Pupuk Kaltim berfokus membantu pemerintah mengentaskan

kemiskinan, meningkatkan kualitas ekonomi dan lingkungan serta peningkatan
kualitas SDM.
2. Kegiatan CSR PT. Pupuk Kaltim dalam Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan yang pelaksanaannya diatur oleh Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.
Tujuan Program Kemitraan yaitu meningkatkan kemampuan usaha kecil agar
menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari sebagaian laba
Pupuk Kaltim, dengan cara pemberian pinjaman lunak dan pemberian hibah
pelatihan, dan promosi untuk meningkatkan perkembangan usaha mitra binaan
pupuk kaltim. Sedangkan tujuan program Bina Lingkungan adalah
memberikan bantuan kepada masyarakat denganmemberikan program
beasiswa peduli pendidikan bagi siswa-siswa berprestasi tetapi secara ekonomi
kurang mampu.
3. Program Pembinaan Wiayah (Binwil) yaitu kegiatan yang dikelola langsung
oleh perusahaan dan menggunakan dana operasional perusahaan, berfokus
pada kegiatan pembinaan generasi muda, pendidikan, keagamaan, dan
pembinaan lainnya.
4. Program CSR PT. Pupuk Kaltim yang dilaksanakan bertujuan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga kebradaan perusahaan dapat
memberikan dampak positif kepada masyarakat.

 Kritik terhadap CSR PT. Pupuk Kaltim :

1. Perusahaan perlu merancang strategi komunikasi yang lebih baik agar CSR
dapatt menunjang pembentukan citra dan reputasi positif perusahaan
disamping itu dapat meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat di
sekitar perusahaan dan menignkatkan reputasi di mata stakeholder lainnya
karena menurut pengakuan para peserta dan orang tua peserta program
sebelumnya tidak memperoleh informasi mengenai keberadaan program ini.
2. Perusahaan membutuhkan proses perencanaan yang lebih baik untuk program-
program CSR. Misalnya dengan melakukan survey terlebih dahulu agar dapat
menetapkan tujuan program serta merancang metode evaluasi sehingga dapat
diketahui manfaat dan hasil dari sebuah program
3. Tolak ukur keberhasilan program terbatas kepada penyalur dana serta prestasi
siswa peserta. Perlu ada pengukuran terhadap kegiatan komunikasi program
 ini agar dapat diketahui sejauh mana manfaat program terhadap pembentukan
citra dan reputasi.
4. Peserta dan orang tua tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai
perusahaan melalui program ini. Pengetahuan mereka mengenai Pupuk Kaltim
sangat minim.