Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Mengapa prinsip no harm menjadi dasar jiwa dari semua aturan bisnis.
Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab:
Karena dalam prinsip no harm sudah dengan sendirinya terkandung prinsip kejujuran,
saling menguntungkan, otonomi (termasuk kebebasan dan tanggung jawab), integritas
moral. Jadi, Prinsip no harm punya jangkauan yang luas mencakup banyak prinsip
lainnya.
5) Sebutkan Kriteria dan prinsip etika utilitarianisme, sebutkan pula nilai positif
dan kelemahannya ?
Jawab :
- Pertama, MANFAAT
- Kedua, MANFAAT TERBESAR
- Ketiga, MANFAAT TERBESAR BAGI SEBANYAK MUNGKIN ORANG
Nilai Positif Etika Utilitarianisme :
- Pertama, Rasionalitas.
- Kedua, Utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral.
- Ketiga, Universalitas.
Kelemahan Etika Utilitarisme :
- Pertama, manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis
akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit
- Kedua, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd
dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dgn
akibatnya.
- Ketiga, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
- Keempat, variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.
- Kelima, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka
akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya
- Keenam, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu
dikorbankan demi kepentingan mayoritas.
Jawab :
membocorkan kecurangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya
kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasan yang lebih tinggi atau
masyarakat luas.
Ada dua macam whistle blowing :
1. Whistle blowing internal
Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai
kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian
melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
Motivasi utama dari whistle blowing adalah motivasi moral: demi mencegah kerugian
bagi perusahaan tersebut
Motivasi moral ada dua macam motivasi moral baik dan motivasi moral buruk.
Jawab :
a. Iklan berfungsi sebagai pemberi informasi.
Pada fungsi ini iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang
sebenarnya kepada masyarakat tentang produk yang akan atau sedang ditawarkan di
pasar. Pada fungsi ini iklan membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan
serinci mungkin tentang suatu produk. Tujuannya agar calon konsumen dapat
mengetahui dengan baik produk itu, sehingga akirnya memutuskan untuk membeli
produk tersebut.
13) Bukti apa kalau indonesia menganut sistem liberalisme dan sosialisme ?
Jawab :
Berdasarka pada ideologi dasar Negara yang bersumber pada pancasila, Indonesia
menganut dua system tersebut,yaitu liberalisme dan sosialisme.
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha ESA
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
Pasal satu dan dua menunjukan kalau di Indonesia menganut system
liberalisme.
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pasal 3,4 dan 5 menunjukan kalau di Indonesia menganut system sosialisme.
14) Kenapa dalam suatu rapat terutama yang berkaitan dengan pihak-
pihak/instansi pemerintah itu prosesnya terlalu lama/bertele-tele dan malah
cenderung ricuh ?
Jawab :
Karena di Indonesia menganut dua system, yaitu liberalisme dan sosialisme :
Penjelasan ;
Liberalisme, Hak setiap manusia adalah hak yang terpenting/mengutamakan
kebebasan individual
Maka setiap orang akan beranggapan bahwa pendapatnya itu benar dan memegang
kuat pendapatnya tesebut (dalam hal ini bias dibilang egois).
Sosialisme, Mengutamakan kebersamaan (musyawarah) dan hasil yang adil diperoleh
dari suara terbanyak
Letak sosialisme dalam sebuah rapat adalah menghargai pendapat dari setiap individu
dan melibatkan orang banyak dalam suatu rapat tersebut.
Misalkan di Indonesia menganut satu system :
Liberalisme, Setiap hasil bias saja diputuskan oleh presiden/menjadi hak penuh oleh
pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu bidang.
Contohnya; Harga ikan naik diputuskan oleh Mentri Kelautan dengan tidak
mempertimbangkan pendapat dari Mentri Perekonomian.
Sosialisme, Hasil yang adil diputuskan dari perolehan suara terbanyak. Dengan catatan
bahwa hak/kebebasan individu di batasi.
Contohnya; Boleh member pendapat tapi tidak boleh protes/membangkang dari
perolehan suara terbanyak.
Kesimpulan :
Liberalisme dan sosialisme adalah dua sudut pandang yang sangat berbeda tapi di
Indonesia menganut dua system yang berbeda tersebut dengan berprinsip pada Negara
persatuan dan kesatuan. Itulah uniknya Indonesia, Menggabungkan berbagai
keanekaragaman tapi tetap menjunjung persatuan dan kesatuan.
Jawab :
a. Efisiensi, Penghematan untuk semua factor-faktor produksi yang mengeluarkan
biaya (efisiensi bahan baku, efisiensi waku, efisiensi tenaga kerja,dll)
b. Monitoring, Perusahan melakukan pengamatan/pengontrolan terhadap jalannya
perusahaan dalam masa waktu tertentu yang semakin singkat waktunya akan semakin
bagus. Jika perusahaan mengalami kemunduran, perusahaan harus melakukan inovasi
untuk mempertahankan produknya.
1. Jelaskan pengertian etika dan apa yang dimaksud dengan etika berwirausaha !
2. Apa yang dimaksud dengan konsumen dan produsen?
3. Sebutkan hak dan kewajiban konsumen dalam berwirausaha!
4. Sebutkan hak dan kewajiban produsen dalam berwirausaha!
5. Jelaskan beberapa hal perbuatan yang dilarang bagi produsen!
6. Sebutkan fundamental etika yang berlaku pada semua bisnis atau wirausaha!
7. Jelaskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam menyusun prinsip dan
kerangka kerja etika!
8. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan etika bisnis!
9. Jelaskan perbedaan prilaku etis dengan prilaku tidak etis dalam berwirausaha!
10. Etika di lingkungan kerja berhubungan erat dengan etika terhadap karyawan, etika
terhadap organisasi, dak etika terhadap agen ekonomi. Jelaskan pernyataan
tersebut!
JAWAB:
4. Hak Produsen
a. Hak menerima pembayaran yang sesuai kesepakatan
b. Hak untuk mendapatkan perlingungan hukum dari dalam konsumen yang
beritikad tidak baik
c. hak pembelaan diri didalam penyelesaian hukum sangketa konsumen
d. anak-anak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangan yang berlaku
Kewajiban Produsen:
a. Beritikad baik dalam kegiatan usaha
b. memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang
c. memperlakukan konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif
d. menjamin mutu barang / jasa yang di produksi
e. memberu kompensasi, ganti rugi penggantian barang akibat penggunaan,
pemakaian barang/jasa yang di perdagangkan
7. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menyusun prinsip dan kerangka kerja etika:
a. pertama mengskui dimensi-dimensi etika yang ada sebagai suatu
alternatif/keputusan
b. kedua mengindentifikasi pemilik kepentingan kunci yang terlibat dalam
mengambil keputusan
c. ketiga, membuat pilihan alternatif dan membedakan antara tanggapan etika dan
bukan etika
9. Prilaku etis
a. staf akan meniru prilaku pemimpin
b. standar etis akan membentuk kerangka kerja yang positif
c. Prilaku tidak etis
d. menganggu pengambilan keputusan usaha
e. dapat dituntut dengan undang-undang perlidungan konsumen
f. bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjang
10. Etika di lingkungan kerja berhubungan erat terhadap karyawan, organisasi, agen
ekonomi
a. Etika terhadap karyawan, yaitu meliputi prilaku dalam proses persekutuan,
pemecahan, upah, konisi kerja, privacy dan respek
b. etika terhadap organisasi, yaitu baik karyawan maupun manager dalam suatu
perusahaan harus menjaga etika organisasi dengan prilaku jujur, tidak
mensalah gunakan aset perusahaan
c. etika terhadap agen-agen ekonomi, yaitu meliputi pemegang saham, pemasok,
penyalur, pesaing dan serikat buruh.
Sumber: https://desyberbagiilmu.blogspot.com/2016/10/soal-dan-jawaban-
memahami-etika-bisnis_17.html
JAWABAN :
Norma à memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara
baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya
perilaku dan tindakan kita.
Macam Norma :
a. Norma Khusus
b. Norma Umum
– Norma Moral
Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan
sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari.
Norma hukum ini mencerminkan harapan, keinginan dan keyakinan seluruh anggota
masyarakat tersebut tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana
masyarakat tersebut harus diatur secara baik
Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia.
Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan
dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia.
1. Etika Umum
2. Etika Khusus
Etika Umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi
manusia untuk bertindak secara etis, bgmn manusia mengambil keputusan etis, teori-
teori etika, lembaga-lembaga normatif dan semacamnya.
1. Etika Individual
2. Etika Sosial
3. Etika Lingkungan hidup
Etika Sosial berbicara mengenai kewajiban dan hak, sikap dan pola perilaku manusia
sbg makhluk sosial dlm interaksinya dg sesamanya.
Etika individual dan etika sosial berkaitan erat satu sama lain. Karena kewajiban
seseorang terhadap dirinya berkaitan langsung dan dalam banyak hal mempengaruhi
pula kewajibannya terhadap orang lain, dan demikian pula sebaliknya.
Etika Lingkungan Hidup, berbicara mengenai hubungan antara manusia baik sbg
kelompok dengan lingkungan alam yang lebih luas dlm totalitasnya, dan juga
hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya yang berdampak
langsung atau tidak langsung pada lingkungan hidup secara keseluruhan.
– cabang dari etika sosial, sejauh menyangkut hubungan antara manusia dengan
manusia yang berdampak pada lingkungan)
1. Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk
dilakukan.
2. Prinsip Kejujuran
– Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding
3. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan
aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat
dipertanggung jawabkan
Prinsip ini menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan
semua pihak.
Dalam bisnis yang kompetitif, prinsip ini menuntut agar persaingan bisnis haruslah
melahirkan suatu win-win solution
Prinsip ini dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan
agar dia menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baiknya atau nama baik
perusahaan
4. Kelompok stakeholders:
1. Kelompok primer. Pemilik modal atau saham, kreditor, karyawan, pemasok,
konsumen, penyalur dan pesaing atau rekanan. Perusahaan harus menjalin relasi bisnis
yang baik dan etis dengan kelompok ini
– Pertama, MANFAAT
• Pertama, manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis
akan menimbulkan kesulitan yg tidak sedikit
• Kedua, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd
dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dgn
akibatnya.
• Ketiga, etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik
seseorang
• Kelima, seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan,
maka akan ada kesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya
• Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya
berdasarkan hukum
a. Keadilan Legal
Dasar moral :
1. Semua orang adalah manusia yang mempunyai harkat dan martabat yang sama
dan harus diperlakukan secara sama.
2. Semua orang adalah warga negara yang sama status dan kedudukannya, bahkan
sama kewajiban sipilnya, sehingga harus diperlakukan sama sesuai dengan hukum
yang berlaku.
b. Keadilan Komutatif
Mengatur hubungan yg adil atau fair antara orang yg satu dengan yang lain atau warga
negara satu dengan warga negara lainnya.
Menuntut agar dlm interaksi sosial antara warga satu dengan yang lainnya tidak boleh
ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.
Jika diterapkan dlm bisnis, berarti relasi bisnis dagang harus terjalin dalam hubungan
yang setara dan seimbang antara pihak yg satu dg lainnya.
Dalam bisnis, keadilan komutatif disebut sebagai keadilan tukar. Dengan kata lain
keadilan komutatif menyangkut pertukaran yang fair antara pihak-pihak yang terlibat.
Keadilan ini menuntut agar baik biaya maupun pendapatan sama-sama dipikul secara
seimbang.
c. Keadilan Distributif
Keadilan distributif (keadilan ekonomi) adalah distribusi ekonomi yang merata atau
yang dianggap merata bagi semua warga negara. Menyangkut pembagian kekayaan
ekonomi atau hasil-hasil pembangunan.
Pertama: kerja melekat pada tubuh manusia. Kerja adalah aktifitas tubuh dan karena
itu tidak bisa dilepaskan atau difikirkan lepas dari tubuh manusia.
Ketiga: hak atas kerja juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena kerja
berkaitan dengan hak atas hidup, bahkan hak atas hidup yang layak.
Hak atas pekerjaan ini tercantum dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2
yang menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Hak atas upah yang adil merupakan hak legal yang diterima dan dituntut seseorang
sejak ia mengikat diri untuk bekerja pada suatu perusahaan. Dengan hak atas upah
yang adil sesungguhnya bahwa:
Ketiga: bahwa perinsipnya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda atau diskriminatif
dalam soal pemberian upah kepada semua karyawan, dengan kata lain harus berlaku
prinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama.
Untuk bisa memperjuangkan kepentingannya, khususnya hak atas upah yang adil,
pekerja harus diakui dan dijamin haknya untuk berserikat dan berkumpul. Yang
bertujuan untuk bersatu memperjuangkan hak dan kepentingan semua anggota mereka.
Menurut De Geroge, dalam suatu masyarakat yang adil, diantara perantara-perantara
yang perlu untuk mencapai suatu sistem upah yang adil, serikat pekerja memainkan
peran yang penting.
Ada dua dasar moral yang penting dari hak untuk berserikat dan berkumpul :
1. Ini merupakan salah satu wujud utama dari hak atas kebebasan yang
merupakan salah satu hak asasi manusia.
2. Dengan hak untuk berserikat dan berkumpul, pekerja dapat bersama-sama
secara kompak memperjuangkan hak mereka yang lain, khususnya atas upah
yang adil.
Selain hak-hak diatas, dalam bisnis modern sekarang ini semakin dianggap penting
bahwa para pekerja dijamin keamanan, keselamatan dan kesehatannya. Karena itu
pada tempatnya pekerja diasuransikan melalui asuransi kecelakaan dan kesehatan. Ini
terutama dituntut pada perusahaan yang bergerak dalam bidang kegiatan yang penuh
resiko. Karena itu perusahaan punya kewajiban moral untuk menjaga dan menjamin
hak ini, paling kurang dengan mencegah kemungkinan hidup pekerjanya terancam
dengan menjamin hak atas perlindungan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja.
Hak ini terutama berlaku ketika seorang pekerja dituduh dan diancam dengan
hukuman tertentu karena diduga melakukan pelanggaran atau kesalahan tertentu.
pekerja tersebut wajib diberi kesempatan untuk mempertanggungjawabkan
tindakannya, dan kalau ternyata ia tidak bersalah ia wajib diberi kesempatan untuk
membela diri.
Ini berarti baik secara legal maupun moral perusahaan tidak diperkenankan untuk
menindak seorang karyawan secara sepihak tanpa mencek atau mendengarkan pekerja
itu sendiri.
Hak atas rahasia pribadi tidak mutlak, dalam kasus tertentu data yang dianggap paling
rahasia harus diketahui oleh perusahaan atau akryawan lainnya, misalnya orang yang
menderita penyakit tertentu. Ditakutkan apabila sewaktu-waktu penyakit tersebut
kambuh akan merugikan banyak orang atau mungkin mencelakakan orang lain.
Umumnya yang dianggap sebagai rahasia pribadi dan karena itu tidak perlu diketahui
dan dicampuri oleh perusahaan adalah persoalan yang menyangkut keyakinan religius,
afiliasi dan haluan politik, urusan keluarga serta urusan sosial lainnya.
Pekerja tidak boleh dipaksa untuk melakukan tindakan tertentu yang dianggapnya
tidak baik, atau mungkin baik menurut perusahaan jadi pekerja harus dibiarkan bebas
mengikuti apa yang menurut suara hatinya adalah hal yang baik.
Hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai
kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian
melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
Motivasi utama dari whistle blowing adalah motivasi moral: demi mencegah kerugian
bagi perusahaan tersebut
Motivasi moral ada dua macam motivasi moral baik dan motivasi moral buruk.
• Kedua belah pihak mengetahui sepenuhnya hakikat dan kondisi persetujuan yang
mereka sepakat
• Tidak ada pihak yang memalsukan fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak
11. Kewajiban Produsen
• Tidak mengatakan yang tidak benar tentang produk yang diwarkan
a. Iklan berfungsi sebagai pemberi informasi. Pada fungsi ini iklan merupakan
media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang
produk yang akan atau sedang ditawarkan di pasar. Pada fungsi ini iklan
membeberkan dan menggambarkan seluruh kenyataan serinci mungkin tentang suatu
produk. Tujuannya agar calon konsumen dapat mengetahui dengan baik produk itu,
sehingga akirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut.
b. Iklan berfungsi sebagai pembentuk opini (pendapat) umum. Pada fungsi ini
iklan mirip dengan fungsi propaganda politik yang berupaya mempengaruhi massa
pemilih. Dengan kata lain,iklan berfungsi menarik dan mempengaruhi calon
konsumen untk membeli produk yang diiklankan. Caranya dengan menampilkan
model iklan yang persuasif, manipulatif, tendensus dengan maksud menggiring
konsumen untuk membeli produk. Secara etis, iklan manipulatif jelas dilarang, karena
memanipulasi manusia dan merugikan pihak lain.
Sumber: http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/tugas-etika-bisnis-pertanyaan-
dan-jawaban/