PROPOSAL KERAJINAN

LAMPU TIDUR

Proposal mengenai
Business Plan suatu produk

ABI ASYRAF HIBATULLOH

ARRIZKI FRADIFTA HUSYAIMA
IPAN NUGRAHA
RIZKI MAULANA
YEGGIE IRFIAN

Kelas
XII Teknik Komputer dan Jaringan 2

YAYASAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (YPDM) PASUNDAN

SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG
BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TERAKREDITASI A ( AMAT BAIK )
Jalan Balonggede No. 44  (022) 4217533 Fax. 4241147 Bandung 40251
 1. Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Mengelola Sampah adalah masalah utama masyarakat di Indonesia. Banyak
masyarakat yang lupa bahwa sampah atau limbah dapat menyebabkan lingkungan
kotor, dan kita sebagai orang yang hidup di lingkungan tersebut harus bisa
menjaga lingkungan agar bersih dan nyaman. Penyebab utama lingkungan kotor
adalah kebiasaan negatif masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Contoh dari sampah yang sering berserakan adalah stik eskrim yang telah
digunakan dan dibuang begitu saja di sembarang tempat. Sampah seperti stik
eskrim bisa dijadikan sebuah kerajinan, daripada dibuang begitu saja dan
menjadikannya kerajinan yang bernilai ekonomis. Masyarakat seharusnya sadar
dengan nilai negatif dari membuang sampah sembarangan, selain mengotori
lingkungan, sampah dapat menjadi sumber masalah kebersihan dan keindahan
lingkungan.
Karena sebab itulah kelompok kami berinovasi untuk membuat sebuah
kerajinan dari bahan bekas terutama stik eskrim bekas yang banyak berserakan.
Latar belakang kami memilih stik eskrim adalah karena kami ingin berinovasi dan
berkreasi dengan membuat kerajinan dari bahan baku stik eskrim yang dapat dijual
dan dipasarkan. Tercetuslah ide untuk membuat tempat lampu tidur yang kami
beri nama “Lampu Tidur alaKADARnya”.

1.2. Visi

Menjadikan sebuah barang bekas atau limbah menjadi barang kerajinan yang
inovatif dan kreatif yang bernilai ekonomis dan dapat mengurangi limbah tersebut.
Mengajak masyarakat untuk lebih berpikir kritis untuk lingkungan di sekitarnya
yang banyak sampah atau limbah

Misi

 Menciptakan ide baru untuk berwirausaha di bidang kerajinan dari limbah

 Memberikan kontribusi menjaga lingkungan dan terbebas dari sampah
 Mengurangi dan mendaur ulang limbah agar lebih bermanfaat
 Membuat berbagai macam bentuk kerajinan Lampu Hias
 Menjual kerajinan Lampu Hias dengan bentuk kreatif yang diminati masyarakat
 Mendesain kemasan dan penampilan produk semenarik mungkin
1.2 Tujuan
 Membuat sebuah produk dengan kegunaan yang bisa membantu dan bernilai
positif
 “Lampu Tidur alakadarnya” bisa dijadikan tren gaya anak muda yang menyuka
barang kerajinan untuk menghias kamar.

1.3 Analisis SWOT

1. Strength
 Produk kreatif dan inovatif
 perancangan produk dengan inovasi dan desain-desain baru yang menarik.
 Harga produk kami terjangkau
 Bahan baku yang mudah didapat
 Produk kerajinan yang elegan dan bisa disimpan dimana saja
 Proses produksinya mudah sehingga tidak mebutuhkan banyak waktu dan
tenaga
2. Weakness
 Produk kerajinan mudah hancur bila terjatuh
 Desain tidak cocok di luar ruangan
 Bahan dari kayu mudah lapuk
3. Opportunity
 Pasar yang masih luas
 Bahan baku yang mudah didapat
4. Threath
 Pemasaran wilayah sempit
  Persaingan kerajinan yang lebih inovatif
 Penjualan produk kerajinan tidak mudah

1.6 Deskripsi Usaha kami

Usaha ini kami dirikan karena melihat adanya sebuah peluang usaha yang sangat
besar. Selain itu kerajinan lampu hias ini sangat diminati oleh berbagai kalangan dari
mulai anak-anak sampai orang dewasa karena digunakan sebagai penghias kamar.
Pengelolaan terhadap usaha ini sudah terbilang cukup sulit dan cepat diterima
masyarakat.

Kami berharap dari usaha kami ini nantinya dapat berkembang dan bisa
mencukupi kebutuhan hidup serta memberikan laba yang cukup besar. Kerajinan lampu
hias ini dibuat dengan berbagai warna, dan macam macam bentuk.

1.7 Marketing Mix

1. Product

Produk yang kami buat yaitu “Lampu Tidur alakadarnya” merupakan kerajinan
berbahan limbah dengan menggunakan stik eskrim, yang bias membuat kamar menjadi
indah.

2. Place

Tempat untuk kami berjualan yaitu jalan mengger tengah dengan letak letak tempat
yang strategis banyak orang yang melewati jalan tersebut kami yakin produk kami akan
dapat diterima baik dan laku karena banyak konsumen.

3. Promotion

Promosi yang akan kami lakukan yaitu dengan cara memasang spanduk dan dan
mengiklankan di berbagai social media dan juga memanfaatkan perusahaan e-commerce.

4. Price
 Sesuai dengan rincian yang sebelumnya, maka kelompok kami menetapkan harga
untuk lampu tidur dengan harga per pcs Rp 90.000. Kami tidak terlalu banyak mengambil
keuntungan karena kelompok kami sadar bahwa produk ini baru,dengan demikian kami
yakin produk kami dapat diterima baik oleh konsumen.

1.8 Rencana pemasaran

Produk atau jenis produk Karakteristik

Kerajinan Lampu Tidur / Lampu Hias Alat / future rumah yang berkualitas serta
beraneka ragam bentuk atau variasi
berfungsi menerangi ruangan pada malam
hari.

1.9 Alat dan Bahan baku

1. Bahan Baku

N
Bahan Baku Spesifikasi Banyaknya Harga Satuan Jumlah
o
1 Stick Es Krim Bungkus 5000 Pcs Rp 4.000/ Bungkus Rp 200.000
2 Lem Kayu FOX 1 Bungkus Rp 22.000 Rp 22.000
3 Dudukan Lampu 10 Pcs Rp 5.000 Rp 50.000
4 Lampu 10 Pcs Rp 7.000 Rp 70.000
5 Kabel 20 Meter Rp 4.000 /m Rp 80.000
6 Saklar 10 Pcs Rp 2.000 Rp 20.000
7 Colokan Kabel 10 Pcs Rp 4.000 Rp 40.000
8 Double Tip Hitam 2 pcs Rp 11.000 Rp 22.000
JUMLAH Rp. 504.000

2. Biaya Operasional
N Nama Barang Spesifikasi Banyaknya Harga Satuan Jumlah
o
1 Kuota Internet Kuota 3 GB 1 /30 hari Rp 25.000 Rp 25.000
2 Kemasan Duplex 5 Lembar Rp 4.000 Rp 20.000
3 Steples 1 pack kecil 5 bungkus Rp 2.000 Rp 10.000
4 Plastik Plastik gelembung 10 buah/bulan Rp 2.000 Rp 20.000
5 Label Kertas 10 Rp 500 Rp 5.000
6 Transportasi Ongkos PP 1 / hari Rp 10.000 Rp 10.000

Jumlah Rp 90.000

Harga Pokok:

Harga pokok = total biaya bahan baku+total biaya operasional

10

= Rp 504.000 + Rp 90.000

10

= Rp 59.400

Harga jual = Rp 59.400 + (50% x Rp 59.400)

= Rp 59.400 + Rp 29.700

= Rp 89.100 di bulatkan ke atas Rp 90.000

1.10 Aset Tetap

1. Peralatan Kerja

No Nama Barang Spesifikasi Banyaknya Harga Jumlah

satuan
1 Obeng 2 buah 2 buah Rp 15.000 Rp 30.000
2 Gunting 2 buah 2 buah Rp 5.000 Rp 10.000
3 Cutter 2 buah 2 buah Rp 15.000 Rp 30.000
4 Ohm Meter 1 buah 1 buah Rp 25.000 Rp 25.000
Jumlah Rp 95.000

2. Alat usaha

N Nama barang Spesifikasi Banyaknya Harga satuan Jumlah

o
1 Kursi 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
2 Spanduk 2mx2m 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000
3 Meja 1,5mx1m I unit Rp 80.000 Rp 80.000
Jumlah Rp 180.000
1.20 Beban Penyusutan

1. Peralatan kerja

N Nama barang banyaknya Masa pakai Harga jumlah

o
1 Obeng 2 buah 36 bulan Rp 15.000 Rp 850
2 Gunting 2 buah 12 bulan Rp 5.000 Rp 850
3 Cutter 2 buah 6 bulan Rp 15.000 Rp 5.000
4 Ohm Meter 1 buah 36 bulan Rp 25.000 Rp 700
Jumlah Rp 7.400

2. Alat usaha

N Nama barang Banyakny Masa Pakai Harga satuan Jumlah

o a
1 Kursi 1 Unit 36 bulan Rp 20.000 Rp 560
2 Leptop 1 Unit 12 bulan Rp 4.000.000 Rp 335.000
3 Meja 1 Unit 36 bulan Rp 80.000 Rp 2.300
4 Smartphone 1 Unit 48 bulan Rp 2.000.000 Rp 41.700

Jumlah Rp 379.500

Total Penyusutan:

= Total penyusutan peralatan kerja+total penyusutan alat usaha

= Rp 7.400 + Rp 379.500
= Rp 386.900 dibulatkan ke atas 387.000
1.30 Perhitungan Laba Rugi

Penerimaan
Hasil Penjualan perbulan 10 x Rp 90.000 x 30 hari = Rp 27.000.000

Pengeluaran :

Biaya bahan baku Rp 504.000 x 30 Rp 15.120.000

Biaya Operasional Rp 90.000 x 30 Rp 2.700.000
Promosi Rp 60.000
Transport 30 hari x Rp. 10.000 Rp 300.000
Listrik Rp 15.000
Biaya Penyusutan Rp 387.000 +
Rp 18.582.000

Laba / bulan
Penerimaan Rp 27.000.000
Pengeluaran Rp 18.582.000-
Rp 8.418,000
Kesimpulan
Dengan proposal usaha ini kami memulai bisnis di bidang kerajinan dari bahan limbah,
yang tujuannya bukan hanya untuk mendapat hasil tetapi bisa membantu masyarakat
untuk berpikir kreatif dan inovatif dengan kerajinan dari bahan limbah. Untuk kebutuhan
pasar dan keinginan konsumen, produk kerajinan akan terus berinovasi untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Menjadi insan wirausaha di bidang kerajinan tidak mudah, kami
juga mencari keuntungan dengan rumus perhitungan laba/rugi dan kami mendapat laba
Rp 8.418.000 dalam 1 bulan.