Anda di halaman 1dari 14

Name : Dimaria Marbun

Student number: 1805085085

Class; C (2018)

Subject: Technology in Education

Pengalaman saya selaama perkuliahan Technology in Education

Salam sejahtera untuk kita semua, sebelum saya menjelaskan pengalaman saya selama perkuliahan
technology in education, alangkah baiknya jika saya menjelaskan tentang pendidikan dan teknologi serta
bagaimana manfaat teknologi didalam pendidikan.

A. Definisi pendidikan.

Pengertian pendidikan yaitu suatu proses pembelajaran pengetahuan, kemampuan serta keterampilan
yang dilihat dari kebiasaan setiap orang, yang menjadi bahan warisan dari orang sebelumnya hingga
sekarang.Disini dijelaskan bahwa pengertian pendidikan sangat dibutuhkan dalam penunjang pengetahuan
serta penelitian ataupun pelatihan.Arti pendidikan berasal dari bahasa inggris yaitu Education,  dimana dari
bahasa latinnya yaitu Eductum.  Dengan artian kata “E”   yaitu sebuah proses perkembangan dari dalam
keluar kemudian kata “Duco”  dengan artian yang sedang berkembang.Jadi Pendidikan adalah proses
kemampuan serta keahlian diri yang terus berkembang terus menerus secara individual. Hal ini dapat
diambil kesimpulan bahwa pengetahuan akan terus selalu ada dan tidak akan pernah hilang, seperti yang
dijelaskan dalam arti pendidikan.

Ki Hajar Dewantara Definisi pendidikan menurut ki hajar dewantara adalah proses penunjang kekuatan
kodrat sebagai manusia yang memiliki akal, dalam menguasai pengetahuan pada peserta didik. Dengan
tujuan manusia dapat meninggikan derajatnya melalui pendidikan yang setinggi-tingginya.

B. Definisi Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi berasal dari kata technologia (bahasa
Yunani) techno artinya ‘keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Pada awalnya makna teknologi terbatas
pada benda- benda berwujud seperti peralatan- peralatan atau mesin. Seiring berjalannya waktu makna
teknologi mengalami perluasan. ia tidak terbatas pada benda berwujud, melainkan juga benda tak
berwujud. semisal perangkat lunak, metode pembelajaran, metode bisnis, pertanian dan lain
sebagainya.Teknologi adalah keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap kegiatan manusia (Jacques Ellil).Teknologi merupakan penerapan ilmu- ilmu perilaku
dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan mensistem untuk memecahkan masalah (Gary J.
Anglin).
Kepentingan pengunaan teknologi dalam pendidikan

Apa itu teknologi dalam pendidikan ?


Cara yang sistematika untuk mereka bentuk, melaksanan, dan menilai keseluruhan proses
pengajaran dan pembelajaran (P & P) dari segi obkjektif khusus.
Berdasarkan penyelidikan terhadap pembelajaran manusia dan komunikasi dengan menggunakan
gabungan sumber manusia dan bukan manusia untuk membawa kepada pengajaran yang berkesan
(Bjerstedt, 1972).Pesan teknologi dalam pendidikan:
Membantu suatu Negara menjadi sebuah Negara yang maju (multimedia super corridor)
Meningkatkan taraf ekonomi Negara, taraf pendidikan rakyat, peningkatan sains dan teknologi,
peningkatan perdagangan antarbangsa dan pentabiran yang lebih bersistematik
Membantu guru dalam pengalaman mereka dalam mata pelajaran yang diikuti melalui pengajaran
pembelajaran berbentuk computer (PPBK)
Kepentingan teknologi dalam pendidikan
Melicinkan proses P & P (fokus kepada isi penting)
Menjimatkan masa,
Menjimatkan tenaga dan wang.
Mengelakkan rasa bosan belajar
Mengekalkan minat pelajar
Membetulakn sebarang kekeliruan atau salah tafsir
Meningkatkan daya ingatan pelajar melalui penglibatan deria
Memberi kelainan dan kepelbagaian kepada kaedah mengajar agar dapat membantu pelajar mendapat
kesan pembelajaran yang maksimum dengan penggunaan masa yang minimum.
Memperkayakan pengalaman pelajar dengan menggunakan media bergerak.
Memberikan keselesaan kepada pelajar untuk belajar dan meneroka ilmu pengetahuan dan kemahiran
mengenai komponen perkakasan komputer berasaskan kadar keupayaan masing masing, memudahkan
pelajar menimba ilmu pengetahuan asas konsep, prinsip dan fakta
Murid boleh berdikari dalam mencari maklumat dan penemuan untuk memnuhi sebarang tugasan melalui
pencetusan satu perbincangan yang menarik dikalangan pelajar dan guru.
Malaysia berhasrat untuk menjadikan taraf pendidikan Negara mencapai abad yang ke -21
Semua ini dapat dicapai jika para pendidik teknologi dalam pendidikan, tambahkan ilmu dalam bidang
teknologi ,
teknologi teras transformasi pendidikan Negara.
Terknologi dapat membangun infrastruktur pendidikan tinggi dan akan sangat membantu di bidang
pendidikan. Contohnya adalah mahasiswa yang beradadi pulau terpencil tidak bisa belajar dan
melaksanakan ujian nasional karena keterbatasan fasilitas dan tenaga kerja. Akan tetapi dengan adanya
teknologi seperti web, dan aplikasi mereka bisa melakukan ujian asional dan pembelajaran lain
menggunakan internet dan dengan bantuan handphone atau laptop (termasuk software atau aplikasi).
Terlebih ditengah situasi pandemi COVID19 yang mana kita diharuskan untuk tetap berdiam dirumah (stay
at home), belajar dirumah, dan bekerja dari rumah ( work from home). Ini adalah suatu langkah untuk
meminimalisasi potensi penyebaran virus tersebut. Jadi, sekarang bukan saatnya bagi kita untuk pergi ke
universitas, berurusan dengan lalu lintas. Akan tetapi, cukup menggunakan teknologi guru dan
mahasiswa tetap bisa melaksanakan pembelajaran meskipun tidak bertatap muka secara langsung. Guru
bisa memberikan tugas berupa essay dan tugas tersebut bisa dikirimkan dalam bentuk file Microsoft word
dan akan dikirim lewat media social seperti facebook,watsaapp, goggle classroom maupul MOLS
( Mulawrman Online Learning System). MOLS merupakan contoh nyata dari penggunaan teknologi di
dalam perkuliaha di Universitas Mulawarman. Karena adanya teknologi, pembelajarah semakin canggih.
jika Anda ingin belajar dan membutuhkan informasi mengenai akdemik dan beasiswa di seputar
universitas, Anda dapat masuk ke portal UNMUL Di android atau laptop. Kemudian Anda dapat mendaftar,
nama, dan email. Anda bisa langsung melihat aktivitas apa yang bisa Anda pelajari. Manfaat dari e-
learning sangat besar. Apalagi jika subjeknya sangat membosankan. semuanya dapat diunduh. Jika Anda
tidak memiliki internet atau berada ditempat yang sulit dijangkau, Anda dapat mengunduh semuanya ke
ponsel Anda.. Ada juga audio. Misalnya ketiika Anda mengantri untuk menyambut teman-teman Anda yang
sudah menikah Atau ketika anda berada di bus, Anda dapat membaca dan mendengarkannya melalui
telepon Anda. Dikte juga tersedia. Anda tidak perlu membawa buku yang berat. Karena semuanya telah
dikompres menjadi e-book. Untuk setiap sesi. Jadi, Anda bisa mendiskusikannya dengan teman, profesor.
Sebagai pembelajaran bersama teman-teman Anda. Nah, jika Anda ingin bertemu, rapat bisa di mana
saja. Bisa melalui ponsel atau laptop. Jika profesornya mungkin sedang dalam perjalanan ke suatu
tempat, di rumah, atau kantor. Artinya, Anda dapat belajar dengan dosen Anda menggunakan ponsel,
laptop, tablet. Banyak juga yang memiliki banyak kelas gratis. Dan itu dapat membantu Kementerian
Dalam Negeri dalam membuat kompetensi di desa-desa. Apakah Anda tahu ada berapa desa di
Indonesia? 70 ribu desa. Di sebuah desa, ada 10 pekerja administrasi. Dengan total 900 pekerja,
sebagian besar dari mereka tidak dilatih oleh Kementerian Dalam Negeri. Karena waktu kita terbatas, jika
Anda ingin menjadi kepala desa, Anda dapat mengambil kelas ini untuk melihat apa yang diperlukan untuk
menjadi satu.

5 manfaat teknologi dalam dunia pendidikan

Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang2 yang diperlukan bagi
keberlansungkan kehidupan manusia, artinya apa saja yang mempermudahkan kerjaan manusia dengan
mengunakan alat tersebut. Peranan teknologi dalam dunia pendidikan bagaimana tidak hampir semua
pendidikan mulai dari pelajar maupun mengajar hampir semuanya mengunakan teknologi sebenarnya cara
pandang orang mengunakan teknologi ada yang baik maupun buruknya teknologi dibidang pendidikan itu
ada manfaatnya juga ,akan tetapi pada kesempatan kali ini 5 manfaat teknologi dalam bidang pendidikan.
1. Sebagai sumber informasi pengetahuan
Teknologi diiptakan oleh manusia, banyak manusia yang mengunakan teknologi
contohnya google,
2. Ujian untuk menilai pelajaran berbasis secara online
Dengan bantuan internet parasiswa paling sering muncul test ulangan dan
membandingkan kinerja real time dengan siswa lain, ini juga dapat meningkatkan siswa
menjadi lebih baik karna bersaing
3. Perpotesi untuk mendidik semua orang
Dengan bantuan internet setiap siswa dalam bagian Negara dapat berpartisipasi dalam
kelas digital, dan dapat memaparkan semua future diatas, internet berpotensi untuk
,menyidiakan pendidikan berkualitas
4. Mudah untuk mengambil dan berbagi catatan
Jika internet banyak waktu disimpan karna cacatan dengan mudah menyimpan catatan
dengan cepat
5. Mempermudah dalam mengejar tujuan materi pendidikan
Dalam menujang proses pendidikan kalian, dosen atau guru bias mengirim materi kepada
parasiswanya untuk dibahas,sehingga mahasiswa tidak ketinggalan mata pelajaran
mereka, karna dosen atau guru tidak datang
6. Mendokumentasikan pembelajaran
Siswa dapat mendokumentasikan pembelajaran kedalam website, blog atau digital media
lainnya sehingga dapat diakses oleh banyak pihak
7. Berkomunikasi dengan dunia sekitar
Guru dan siswa membutuhkan saran komunikasi yang cepat mudah dan efesien
Teknologi memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkomunikasi dan terhubung
dengan berbagai orang. Dari berbagai belahan dunia.
8. Mengakses informasi dari berbagai sumber
Sumber informasi memberikan kesempatan yang luas dalam mengakses informasi dari
berbagai sumber tlah memperhatikam etika dalam pengunaan informasi tersebut sacara
bertanggung jawab
9. Mempersentasikan hasil belajar
Teknologi menyediakan berbagai alat program bagi siswa untuk menyimpan, mengetur,
megolah dan mepersentasikan hasil balajar mereka
10. Membantu dan mempercepat evaluasi
Guru dapat memberikan tugas, berbagi informasi serta menilai pekerjaan siswa dengan
cepat selain itu siswa juga dapat mendapatkan hasil evaluasi dan informasi dan umpan
balik dari guru dengan cepat dan efektif
11. Menunjang proses belajar mengajar
Teknologi dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, mengasah kreativitas dan
menumbuhkan rasa ingin tahu secara positif

Multimedia learning
Multimedia learning menciptakan pembelajaran multimedia yang menarik dengan menggunakan foto,
animasi, power point, ilustrasi, video dan diagram guna untuk pembelajaran yang lebih efektif. Dalam
pemanfaatan teknologi didalam pembelajaran, terdapat 14 prinsip yang harus diperhatikan guru(calon
guru) maupun siswa. Ini menjadi standar atau basis dlam penilaiannya meliputi :

1. Multiple principle
Prinsip ini adlah penggunaan gambar dan kata secara bersamaan agar materi nya lebih efektif.
digunakan untuk Menggabungkan dua komponen dalam mendesain ,Menggunakan kata-kata dan gambar
. kegunaannya adalah Mendesain multimedia pembelajaran menggunakan kata-kata dan gambar akan
dengan mudah dipahami oleh siswa ,Menampilkan kata dan gambar agar mudah dipahami daripada kata
saja
2. Coherence

Coherence adalah Menghilangkan bahan ajar yang tidak ada hubungannya dengan topik
pembelajara.Berkaitan dengan topik pembelajaran dengan Menggunakan latar belakang , animasi ,
gambar dan suara yang berkaitan dengan topik pembelajaran .Mendesain multimedia pembelajaran
menggunakan latar belakang , animasi , gambar dan suara yang berkaitan dengan topik pembelajaran dan
Menghilangkan bahan ajar yang tidak ada hubungannya dengan topik pembelajaran .

3. Signaling

Gunanya adalah untuk Memberi tanda pada poin-poin penting dengan Menggunakan penanda
seperti highlight , zoom in/out, & underline pada poin-poin/ bagian penting tersebut. Mendesain
menggunakan multimedia pembelajaran dengan tambahan penjelasan dengan menggunakan sebuah
tanda.

4. Redundancy

Jangan menambahkan keterangan/caption pada gambar/animasi yang dinarasikan/muncul di


layar. Cara ini digunakan agar kita Tidak mengulang informasi yang sama ,guru ataupun siswa
Menggunakan satu desain untuk menjelasakna satu poin penting dan Mendesain multimedia
pembelajaran sebaik mungkin dengan tidak berlebihan dan tidak mengulang penjelasan .

5. Spatial Contiguity

Spatial contiguity adalah Menempatkan istilah-istilah penting di samping gambar yang berkaitan
dengan istilah-istilah tersebut mengatur Jarak antara kata-kata dan gambar,Mendesain multimedia
pembelajaran dengan jarak yang dekat antara kata-kata dan gambar yang berkaitan .Menempatkan istilah-
istilah penting di samping gambar yang berkaitan dengan istilah-istilah tersebut

6. Temporal contiguity

adalah Menampilkan kata-kata dan gambar secara bersamaan Menggunakan kata-kata dan
gambar di satu layar yang sama .Menampilkan kata-kata dan gambar secara bersamaan agar tidak
membuat siswa bingung dengan maksud dan penjelasannya .

7. Segmenting

Segmenting adalah Membagi materi pembeajaran menjadi beberapa bagian sesuai kemampuan
peserta didik Dengan cara Membagi topik kedalam beberapa bagian judul kecil material .Memahami satu
bagian/tahap kemudian pindah ketahap selanjutnya dari materi tersebut .karena Multimedia pembelajaran
mudah dipahami jika dijelaskan dengan lebih detail dengan cara dibagi kedalam beberapa bagian judul
kecil .

8. Pre-Training ( pre-teaching)

Memberi siswa informasi/imajinasi tentang topik apa yang akan dibahas Menggunakan video atau
gambar-gambar yang berkaitan dengan topic. Multimedia pembelajaran akan meningkatkan ketertarikan
siswa dan pemahaman siswa jika mereka memiliki bayangan terlebih dahulu tentang materi yang akan
diajarkan dan siswa akan Memeberikan bayangan mengenai konsep inti materi yang akan dipelajari
sebelum proses belajar-mengajar dilaksanakan.

9. Modality

Menggunakan gambar & lisan daripada gambar dan tulisan saat menyampaikan pembelajaran
.Gambar dan narasi tentang sebuah topic pembelajaran Menggunakan gambar dan narasi lebih mudah
dipahami oleh siswa daripada menggunakan gambar dan text .bacaan Gambar dan narasi tidak
menyebabkan beban yang berlebihan dalam pencapaian kognitif pembelajaran bagi guru maupun siswa

10. Personalization

Menggunakan gaya percakapan sehari-hari saat menejelaskan materi pembelajaran daripada


bahasa formal agar peserta didik lebih aktif. kata-kata yang biasa digunakan dalam percakapan adalah
Kata-kata dengan gaya percakapan seperti ‘kamu’ dan ‘saya’ secara tidak langsung melibatkan siswa
dalam materi pembelajaran. Kata-kata dengan gaya percakapan , akan menarik siswa untuk lebih aktif &
terlibat dalam materi pembelajaran.

11. Voice

Tidak menggunakan mesin suara. Menyajikan narasi/penjelasan menggunakan suara manusia


bukan mesin suara atau AI (artificial intelegence) seprti SIRI atau Google Home atau Alexa. Menggunakan
suara manusia lebih terdengar nyata dan siswa merasa mereka sedang berbicara dengan seseorang
karena Suara manusia sudah biasa dan sudah sering didengar oleh siswa .

12. Image

Tidak menambahkan foto pembicara Foto pembicara akan mengganggu pembelajaran sebab tidak
berkaitan dengan topik. Maka dari itu Tidak perlu menampilkan gambar/foto pembicara.

13. Interactivity principle

Ini mengijinkan pengguna atau pelajar untuk mengontrol presentasi seperti mengulang,
memberhentikan sejenak, go back dan forth.

14. Individual differences principle


Ada banyak karakteristik dan desain effect yang membedakan setiap pekerjaan individu. Setiap
pelajar memiliki karakteristiknya tersendiri dan tidak boleh mencontoh orang lain.

TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge)

seorang guru harus memiliki informasi sama seperti kemampuan dalam menggunakan berbagai alat
mekanik baik konvensional maupun yang sudah modern seperti saat ini untuk mendorong pembelajaran
dan meningkatkan pameran pembelajaran.. Hasil menemukan bahwa TPACK adalah semacam informasi
baru yang harus diakses oleh para pendidik untuk memiliki opsi untuk mengoordinasikan inovasi di
Indonesia pembelajaran dan prosedur pengajaran, estimasi TPACK adalah evaluasi tingkat kepastian
TPACK Pergerakan itu memanfaatkan sistem TPACK, dan kemajuan TPACK adalah kelanjutan dari
proses estimasi memang membangun kepastian TPACK. TPACK dapat digunakan sebagai sebuah sistem
untuk penataan pendidik instruksi program pendidikan yang lebih sesuai dengan waktu dan permintaan
pembelajaran. Mengajar merupakan aktivitas kompleks yang melibatkan berbagai jenis pengetahuan.
Aktivitas mengajar didasari dengan pengetahuan tentang materi yang akan diajarkan (content knowledge),
cara mengajarkan suatu materi (pedagogical knowledge), dan pengetahuan tentang penggunaan berbagai
teknologi (technological knowledge) yang ketiganya memiliki persinggungan untuk dapat mendukung satu
di antara lainnya Teori lama menyatakan bahwa dalam mengajar dibutuhkan pengetahuan tentang konten
dan pedagogik serta pengetahuan hasil persinggungan keduanya yaitu pedagogical content knowledge.
Teknologi berperan aktif sebagai alat, proses, dan sekaligus sumber untuk belajar dan melaksanakan
.Maka, siswa dan guru harus memiliki literasi teknologi yang memadai Terlebih, para calon guru masa
depan harus dipastikan memiliki pengetahuan, keterampilan dan kompetensi teknologi yang baik, supaya
dapat mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dengan efektif dan efisien .

Apa itu TPACK?

Technological pedagogical content knowledge (TPACK) merupakan salah suatu jenis pengetahuan
baru yang harus dikuasi guru untuk dapat mengintegrasikan teknologi dengan baik dalam pembelajaran
.Pada perkembangannya, TPACK telah menjadi kerangka kerja atau framework yang dapat digunakan
untuk menganalisis pengetahuan guru terkait dengan integrasi teknologi dalam pembelajaran.Kerangka
kerja TPACK 2006 dari Punya Mishra dan Matthew J. Koehler, yang berfokus pada pengetahuan teknologi
(TK), pengetahuan pedagogis (PK), dan pengetahuan konten (CK), menawarkan pendekatan produktif
terhadap banyak dilema yang dihadapi para guru dalam menerapkan teknologi pendidikan di ruang kelas
mereka. Dengan membedakan antara ketiga jenis pengetahuan ini, kerangka kerja TPACK menguraikan
bagaimana konten (apa yang diajarkan) dan pedagogi (bagaimana guru menanamkan konten itu) harus
membentuk fondasi untuk setiap integrasi edtech yang efektif. Urutan ini penting karena teknologi yang
diterapkan harus mengkomunikasikan konten dan mendukung pedagogi untuk meningkatkan pengalaman
belajar siswa. Menurut kerangka kerja TPACK, alat teknologi khusus (perangkat keras, perangkat lunak,
aplikasi, praktik literasi informasi terkait, dll.) Paling baik digunakan untuk mengajar dan membimbing siswa
menuju pemahaman materi pelajaran yang lebih baik dan lebih kuat. Tiga jenis pengetahuan - TK, PK, dan
CK - dengan demikian digabungkan dan digabungkan dengan berbagai cara dalam kerangka kerja
TPACK. Pengetahuan pedagogis teknologi (TPK) menjelaskan hubungan dan interaksi antara alat
teknologi dan praktik pedagogis tertentu, sedangkan pengetahuan konten pedagogis (PCK) menjelaskan
hal yang sama antara praktik pedagogis dan tujuan pembelajaran khusus; Akhirnya, pengetahuan konten
teknologi (TCK) menggambarkan hubungan dan persimpangan antara teknologi dan tujuan pembelajaran.
Area triangulasi ini kemudian membentuk TPACK, yang mempertimbangkan hubungan antara ketiga area
dan mengakui bahwa pendidik bertindak dalam ruang yang kompleks ini.

Gambar di atas dengan jelas memperlihatkan interelasi antara 3 pengetahuan dasar yang
mengahasilkan 4 pengetahuan

TPACK terbentuk atas perpaduan 3 jenis pengetahuan dasar, yaitu

1. Technological Knowledge (TK)

Technological knowledge (TK) atau pengetahuan teknologi merupakan pengetahuan tentang berbagai
jenis teknologi sebagai alat, proses, maupun sumber seperti pengetahuan menggunakan internet, laptop
ataupun teknologi lainnya.

2. Pedagogical Knowledge (PK),

Pedagogical knowledge (PK) atau pengetahuan pedagogik yaitu pengetahuan tentang teori dan
praktik dalam perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran. Ini adalah pengetahuan tentang cara
mengajar guru kepada siswa nya.

3. Content Knowledge (CK).


Content knowledge (CK) atau pengetahuan konten adalah pengetahuan guru dan calon guru tentang
konten atau materi pelajaran yang harus dipelajari oleh guru dan diajarkan kepada siswa.

Hasil perpaduan 3 pengetahuan dasar tersebut, menghasilkan 4 pengetahuan baru, meliputi

1. Pedagogical Content Knowledge (PCK),

Technological content knowledge (TCK) atau pengetahuan teknologi konten adalah pengetahuan
tentang timbal balik antara teknologi dengan konten

2. Technological Content Knowledge (TCK),

Technological content knowledge (TCK) atau pengetahuan teknologi konten adalah pengetahuan
tentang timbal balik antara teknologi dengan konten

3. Technological Pedagogical Knowledge (TPK),

Technological pedagogical knowledge (TPK) atau pengetahuan teknologi pedagogik adalah


pengetahuan tentang berbagai teknologi dapat digunakan untuk memfasilitasi belajar dan pembelajaran

4. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK).

Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) atau pengetahuan teknologi pedagogik


dan konten adalah pengetahuan tentang penggunaan teknologi yang tepat pada pedagogik yang sesuai
untuk mengajarkan suatu konten dengan baik. Ketujuh pengetahuan tersebut perlu dikuasai oleh calon
guru masa depan yang akan mengajar dalam lingkungan belajar yang dipenuhi dengan berbagai instrumen
teknologi. Supaya guru dapat menggunakan teknologi yang tepat pada pedagogik yang sesuai untuk
konten yang spesifik dengan baik. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengembangkan TPACK, meliputi;

1) mengikuti perkuliahan terkait teknologi pendidikan;

2) menggunakan strategi pembelajaran yang menjadi bagian dari perkuliahan; dan

3) mengunakan strategi pembelajaran dalam keseluruhan program pendidikan guru

Perkuliahan terkait teknologi pendidikan membekali kemampuan dalam mendesain, mengembangkan,


memanfaatkan, menggunakan, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran menggunakan berbagai
teknologi sebagai proses, alat, maupul sumber dalam belajar. Penggunaan strategi pembelajaran yang
menjadi bagian dari perkuliahan, merupakan upaya mengintegrasikan pengembangan TPACK dalam suatu
perkuliah yang berkaitan dengan konten. Penggunaan strategi pembelajaran dalam keseluruhan program
pendidikan guru, merupakan langkah integrasi TPACK secara lebih komprehensif dalam kurikulum
pendidikan guru.

PENGALAMAN SELAMA PERKULIAHAN


Perkuliahaan yang saya alami adalah perkuliahan yang sangat menyenangkan dimana saya mendapat
banyak sekali pengetahuan dan pengalaman baru dalam bidak teknologi dan pendidikan. Bapak limbong
menggunakan metode ajar yang sangat terstruktur dan setiap kali memberikan tugas, beliau selalu
memberikan instruksi yang jelas sehingga siswa dapat mengerti dan memahami maksud dari tugas yang
diberikan tersebut. Dan beliau selalu menanyakan apakah ada yang ingin siswa dipertanyakan. Menurut
saya ini adalah hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Selama perkuliahan mahasiswa
diharuskan membawa laptop masing masing agar mahasiswa selalu siap dengan tugas apapun dan
bagaimana pun metode pembelajarannya karena mata kuliah ini berkaitan dengan teknologi. Jadi
mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan matang agar bisa mengikuti kelas ini dengan baik. Minggu
pertama perkuliahan adalah minggu perkenalan dimana beliau menjelaskan apa yang akan dilakukan
selama 1 semester berikut. Beliau juga menjelaskan peraturan yang disepakati bersama oleh mahasiswa
( contract learning) di awal pertemuan sehingga barang siapa yang melanggar akan dikenakan sanksi
sesuai perjanjian atau kesepakatan yang telah di setujui bersama. Contoh dati contract learning yang
disepakati bersama adalah mahasiswa tidak boleh terlambat lebih dari 15 menit. Dengan kata lain bts
waktu tolernsi keterlambatan hanya 15 menit. Dan jika dilanggar maka mahasiswa yang terlambat akan di
anggap alpha atau tidak hadir meskipun dia hadir di kelas dan mengikuti pelajaran. Kesepakatan yang lain
adalah jika ada mahasiswa yang sakit atau ijin harus memberi tahukan beliau terlebih dahulu atau ijin
langsung kepada beliau. Dan jika dalam keadaan sakit maka harus menunjukkan surat dokter atau surat
kesehatan Contract learning ini sangat berguna dlam sistem pembelajaran agar pembelajarannya dapat
terarah. Di pertemuan kedua sampai ke 4 bapaklimbong menjelaskan tentang 14 principles, tpack, dan
pacific. Ini adalah dasar dari pembelajaran di mata kuliah ini. Materi yng digunakan beliau akan beliau
share atau bagikan melalui facebook dan mols. Bapak limbong selalu membagikan link dari youtube untuk
membantu pemahaman mahasiswa dalam mata kuliah ini.contohnya adalah ketika beliau memberikan pdf
tentang penjelasan 14 principles melalui facebook. Menurutnya, ini adalah langkah yang efektif
penggunaan teknologi dalam pengajaran . contohnya pemberian instruksi melalui facebook atau mols. Pak
limbong tidak lagi harus mengeluarkan suara untuk menjelaskan sebuah materi kepada mahasiswa akan
tetapi dengan menggunakan aplikasi tersebut mahasiswa sudah mendapatkan berbagai macam informasi.
metode pengajaran yang dilakukan yang lainnya adalah dengan menjelaskan menggunakan contoh.
Selama perkuliahan, beliau menjelaskan materi dengan menggunakan contoh untuk mendukung
penjelasan dari beliau. Misalnya ketika menjelaskan bagaimana cara menilai suatu karya berdasarkan 14
principles. Maka beliau menunjuk salah satu mahasiswa untuk maju ke depan dan memberikan instruksi
yang jelas. Disebutkan bahwa standar kecantikan menurut principle nya ada lima seperti kulit putih, pakai
kacamata, tinggi, memakai hijap dan memakai baju berkerah dan kemudian mahasiswa tersebut hanya
memiliki atau mencapai tiga diantaranya maka dari situ dapat dilakukan penilaian terhadap kecantikan
mahasiswa tersebut. Begitu juga dengan penilaian berdasarkan 14 principle of multimedia learning. Kita
harus menilai sesuai kriteria yang ada. Metode pengajaran selanjutnya adalah dengan membagi
mahasiswa menjadi beberapa kelompok.dari pengalaman saya menggunakan metode ini sangat lah
membantu dimana mahasiswa bisa bekerjasama dan berdiskusi bersama mengenai materi kuliah.
pembahasan atau diskusi yang dilakukan dari kelompok ini dalah membahas cara kerja atau bagaimana
cra menggunakan power point, camtasia, audacity, filmora, internet dan cmap atau yang lebih sering
dikenal dengan PACIFIC. Meskipun sempat tidak efektif belajar di dalam kelompok karena ada beberapa
orang yang mempunyai banyak alas an agar tidak belajar bersama akan tetapi setelah dilakukan beberapa
kali menurut saya ini sangat bagus untuk meningkatkan solidaritas mahasiswa. Dimana mahasiswa jadi
lebih mengenal dan dekat satu sama lain.

Setelah memahami setiap aplikasi atau software dari pacific maka mahasiswa mulai mengerjakan
tugas yaitu membuat video pengajaran dengan materi yang berbeda –beda. Di minggu pertama, setiap
kelompok wjib menunjuk siapa yang menjadi perwakilan mereka untuk presentasi pertama menggunakan
video pengajaran tersebut. Tentunya itu adalah video pengajaran dengan menggunakan aplikasi atau
software PACIFIC. Setelah itu, video pembelajaran tersebut akan ditayangkan dan disaksikan langsung
oleh semua mahasiswa besera bapak limbong sebagai dosen dan sebagai pembimbing.tiap mahasiswa
wajib memberikan masukan dan kritik terhadap hasil karya mahasiswa lain tersebut. Itu dilakukan guna
memperlihatkan dn membangun kreatifitas mahasiswa dalam berkarya.masukan dan saran yang diberikan
oleh mahasiswa –mahasiswa lain beserta saran dari bapak limbong tersebut harus diperhatikan dan
mahasiswa tersebut harus melakukan perbikn sesuai dengan saran dn masukan yang diberikan
kepadanya. Kemudian mahasiswa diminta untuk menilai hasil karya tersebut berdasarkan teori 14
principles. Dan dari 14 principles tersebut mahasiswa harus memperhatikan tiap tiap faktor atau apa saja
yang menjadi standar dalam penilaiaan tersebut seperti bagaimana efeknya, bagaimana variasi font,
apakah ada gambr yang ditayangkan beserta kata kata nya( teks) sesuai Multimedia Principle atau apakah
ada narasi yang mendukung yang sesuai dengan voice principle. Itu semua harus diperhatikan dan
dipertimbangkan dengan baik olehe tiap tiap mahasiswa agar menjadi acuan bagi mahasiswa dalam
melaksnakan tugas video pembelajaran. Video pembelajaran hasil karya tiap mahasiswa dikirim melalui
facebook sesuai waktu yang telah diberikan. Darisitu baik dosen maupun mahasiswa dapat melihat
langsung bagaimana hasil karya tiap mahasiswa. Kemudian mahasiswa diminta untuk melakukan penilaian
atas semua hasil karya tersebut dan melakukan penilaian kembali atau evaluasi berdasarkan pemahaman
tiap mahasiswa terhadap TPACK dan bagaimana dia mengaplikasikannya dalam video pembelajaran
tersebut. Kemudian mahasiswa wajib melakukan perbaikan dengan memperbaiki apa yang kurang
menurut penilaian semua mahasiswa dalam kelas. Kemudian di kirim lagi melalui facebook agar dosen dan
mahasiswa lainnya dapat melihat bersama perubahan yang telah diberikan.ini adalah pengalaman yang
sangat berharga bagi saya. Selama perkuliahan technologi in education ( TIE) saya mendapatkan banyak
hal baru. Saya mulai menggunakan teknologi yang baru dalam sistem pembelajaran.memang bukn
pertama kalinya saya menggunkan teknologi dalam belajar akan tetapi, saya baru mengalami pembuatan
video pembelajaran dengan menggunakan teknologi. Menurut saya ini adalah langkah atau pengetahuan
yang wajib dimiliki oleh setiap calon guru agar bisa mengajar lebih mudah dan bisa membantu muridnya
llebih mudah memahami materi ajar yang diberikan. Karena dlam perkuliahan ini dituntut calon guru harus
mengetahu cara mengajar yang baik dan penguasaan materi yang baik pula dan bisa menggunakan
teknologi untuk penyampaiannya. Ini adalah bekal yang sangat penting bagi calon guru untuk menghadapi
era yang sudah modern kini dan dizaman yang mendatang. Agar guru maupun calon guru dapat megikuti
arus perkembangan zaman seperti contoh zaman sekarang lebih tertarik dengan video dan audio
dibandingkan guru yang menjelaskan secara panjang lebar. Siswa lebih tertarik belajar dengan menonton
video atau film dibandingkan harus membaca buku. Langkah yang digunakan adalah dengan
pengaplikasian PACIFIC dan akan dinilai berdasarkan 14 principles of multimedia learning. Sementara
TPACK menjadi landasan dalam perkuliahan ini. PACIFIC terdiri dari:

POWER POINT

Power point adalah sebuah program computer yang dapat kita gunakan untuk presentasi.  Power Point
bisa digunakan untuk kebutuhan presentasi, mengajar, atau membuat animasi secara
sederhana. Kelebihan daripada program ini adalah : Power Point memudahkan pengguna untuk
menambahkan audio, video, gambar/foto, hingga animasi. Hal ini membuat presentasi menjadi lebih
hidup dan menarik.Slidenya juga bisa diatur dan dicetak.Presentasi menggunakan power point bisa
diakses melalui perangkat komputer dimanapun, dengan catatan terkoneksi dengan cloud atau
menggunakan penyimpanan berupa USB.Power Point juga memiliki beragam tools pembantu,Template
bervariasi,File bisa dieksport ke PDF.Terlebih jika sudah di update , kita bisa menggunakan power point
untuk membuat suatu video presentasi Menurut saya program ini cukup mudah untuk digunakan dan
fitur yang ada juga lumayan lengkap. Software ini sudah sejak lama saya gunakan untuk presentasi
saya. Maka dari itu penggunaan power point tidak terallu sulit untuk saya gunakan. Selama
mengerjakan tugas, saya menggunakan power point dan ini sangat membantu saya. Dalam
menggunakan power point saya sangat memperhatikan background nya tiap slide karena tiap slide nya
background yang digunakan harus bervariasi dan sebaiknya cukup relevan dengan materi. Disini
membutuhkan kreatifitas dalam pengeditan seperti penggunaan efekimajinasi, font nya harus lebih
bervariasi agar tidak monoton, dan size dari font harus diperhatikan agar bisa dibaca dengan jelas.

AUDACITY

Audacity dalah suatu program yang dapat digunakan untuk merekam dan mengedit audio( suara).
Software ini dapat Anda gunakan untuk mengedit sebuah file audio atau musik, seperti memotong,
menambahkan efek. Sebelumnya saya belum pernah menggunakan software ini. Saya baru melakukan
isntaliasi software sejak awal perkuliahan. awalnya saya sangat kesusahan menggunakan software ini
dikarenakan saya kurang paham bagaimana penggunaan fitur yang ada didalamnya. Akan tetapi setelah
melakukan sharing dalam kelompok belajar bersama dan menonton beberapa video tutorial dari youtube ,
saya dapat menggunakan nya untuk mengerjkan tugas saya. Saya merasa aplikasi ini sangat berguna
untuk sebuah video presentasi. Pengaplikasian yang say lakukan adalah ketika saya mengedit rekaman
suara saya menjelaskn beberapa materi video pembelajaran. Say menggunakan audacity untuk
mengurangi suara yng mengganggu ketika saya menjelaskan ( noisy). Di audacity saya juga bisa
memperjelas suara saya agar lebih maksimal sehingga yang mendengarkn dapat mendengar dengan jelas
dan memudahkan merek untuk memahami apa yang saya jelaskan.

CAMTASIA

Camtasia adalah perangkat lunak kreatif yang digunakan untuk Merekam tampilan apapaun yang ada
dilayar komputer, atau mengimport file video dari format apapun dan mengkustomisasi video tersebut. ,
Mengedit video, menambah dan mengurangi video dengan efek efek visual (animasi, caption, callout,
dll) ,Menambahkan konten interaktif seperti links, dll , Memformat video sesuai dengan kebutuhan
pengguna akhir (mobile, HD, dll). Software ini juga pertama kali saya gunakan sejak diberikan tugas oleh
dosen untuk membuat video. Saya sangat kesusahan dalam menginstal software ini dikarenakan terdapat
beberapa masalah dengan penginstalan di laptop saya hingga saya meminta seseorang untuk menginstal.
Alhasil software nya dapat digunakan akan tetapi loading nya sangat lambat. Mungkin karena laptop saya
tidak sanggup untuk memproses software ini. Ketika saya mengedit tugas saya menggunakan software ini
sering terjadi software nya terkeluar sendiri, padahal video yang saya kerjakan belum tersimpan. Jadi
saaya harus mengulng dari awal untuk mengedit tugas saya. Saya juga kurang paham dalam penggunaan
setiap efek animasinya dan fitur lainnya.

INTERNET

Internet adalah singkatan dari  interconnected network,  yaitu sistem jaringan kerja yang menghubungkan
jutaan komputer di seluruh dunia. Internet memungkinkan perpindahan data antar komputer meski terpisah
jarak yang jauh. Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari suatu komputer ke
komputer lain  dengan waktu yang cepat, tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer tersebut.Internet
dapat menghubungkan komputer yang berada di ratusan negara dan departemen atau instansi. Melalui
Internet semua dapat mencari informasi berupa teks, grafik, suara, maupun video. Siapapun yang
terhubung dala jaringan memungkinkan untuk mengakses berbagai informasi. Jaringan internet dapat pula
berfungsi sebagai media konferensi.Internet bukan lagi menjadi istilah yang asing lagi bagi sebagian
masyarakat. Bahkan, orang awam sekalipun, kata-kata world wide web  (www) sudah menjadi bahasa
keseharian mereka. Situs-situs web menampilkan informasi apapun dari berbagai penjuru dunia, tidak
peduli seberapapun jauhnya.Karena hal-hal tersebut, maka perkembangan web menjadi sangat cepat.
Saat ini, web tidak sekedar menampilkan informasi saja, namun fungsi web makin meluas. Bahkan,
belakangan ini muncul istilah e-learning, e-commerce, e-government, virtual university, dan
sebagainya,  yang semuanya menggambarkan pemanfaatan tegnologi informasi, termasuk web sebagai
media penyampaian dan pengambilan informasi. Penggunan internet sangat membantu dalam
pembelajaran saya. Saya dapat menemukan informasi apapun yang saya inginkan melalui internet.
Peranan internet ada 2 pernan yang sangat penting yakni: sebagai sumber data dan informasi dan sebagai
sarana pertukaran data dan informasi. dengan menggunakan internet juga kita bisa berkomunikasi dengan
orang yang jauh dari kita.

FILMORA

Wondershare Filmora Video Editor adalah sebuah aplikasi atau program yang dikeluarkan oleh
Wondershare yang dirancang untuk memproses / mengedit video.  Proses pengeditan video dengan
Filmora relatif cukup mudah dan sederhana tapi memiliki kualitas yang cukup powerful. Kegunaan filmora
kurang lebih sama seperti camtasia. Akan tetapi menurut saya, lebih mudah menggunakan filmmora
dibanding camtasia. Saya melakukan zoom in dan zoom out di filmora dan menambahkan backsound si
video saya. Saya juga bisa memperbaiki efek animasi dalam video saya menggunkaan efek yang tersedia
di aplikasi filmora. Saya belajar menggunakan filmora dari kelompok beljar dan dengan mencari berbagai
tutorial di youtube. Akan tetapi, saya mendapatkan kesulitan ketika terakhir kali mengedit video
pembelajaran saya menggunakan filmora karena tiba tiba aplikasi nya tidak bisa digunakan. Dan saya
harus un-instal aplikasi tersebut. Data-data saya ketika mengededit video pembelajaran yang telah say
lakukan terhapus semuanya. Ketika saya menginstal kembali tidak tahu kenapa aplikasinya tidak dapat di
install di laptop saya. Beberapa dari teman mengatkan bahwa laptop nya sudah terkena virus ketika saya
menghilangkan watermarknya, dan ada juga yang mengatakan bahwa apliaksi nya tidak cocok dengan
laptop saya. Alhasil saya tidak menggunakan filmora untuk memperbaiki video pembelajaran saya.
Melainkan menggunakan camtasia dengan data dan pengetahuan seadanya.

CMAP

Cmap atau Peta konsep adalah alat grafis untuk mengatur dan merepresentasikan pengetahuan secara
terorganisir. Perangkat lunak Cmap digunakan oleh individu, sekolah, dan institusi di seluruh dunia.
Pengalaman saya menggunakan CMAP adalah ini yang pertama kalinya saya gunakan software ini.
Pertama kali mendengar kata cmap saya berpikir bahwa ini adalah materi yang cukup sulit akan tetapi
setelah menggunakan software ini saya tidak kesulitan sama sekali karena aplikasi ini mirip dengan
penggunaan peta tarombo dalam adat batak. Saya sering melihat bentuk cmap ketika saya berada di
pesta adat batak dan dari situ saya mulai memahami konsep pembuatannya. Menurut saya yang harus
diperhatikan dalam penggunaan cmap adalah memperhatikan font, object, dan linednya dan background
serta permainan di dalam warna.software ini sangat membantu dalam pembelajaran karena kita tidakperlu
mengetik panjang panjang atau menjabarkan dengan luas tentang suatu materi. Dengan cmap saya bisa
menggunakan berbagai istilah yang dapat menggambarkan maksud dari materi tersebut dengan kata lain
kita cukup hanya menggunakan kata yang minimalis untuk menjabarkan makna yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai