3/03/2020

Kapasitor
 Kapasitor adalah piranti yang
berguna untuk menyimpan muatan
dan energi.

 Kapasitor terdiri dari dua konduktor

yang berdekatan tapi terisolasi satu
KAPASITANSI sama lain.

 Contoh kegunaan kapasitor adalah:

F. Basuki Sukandaru, M.Sc. • Memperhalus riak yang timbul ketika arus bolak-balik dikonversi
menjadi arus searah pada catu daya.
• Cahaya kilat pada kamera menggunakan kapasitor untuk menyimpan
energi yang diperlukan untuk memberikan cahaya kilat secara tiba-tiba.

 Kapasitor pertama kali ditemukan oleh Leyden (Belanda) pada abad ke-
18. Kemudian penelitian selanjutnya dilakukan oleh Benjamin Franklin.

Kapasitor Keping Sejajar Kapasitor Keping Sejajar

 Kapasitor keping sejajar terbuat dari dua keping Kita asumsikan bahwa jarak antar keping d jauh lebih kecil dari panjang
konduktor sejajar yang terpisah dan terisolasi satu dan lebar kedua keping tersebut. Karena kedua keping berdekatan, medan
sama lain. listrik di antara keping mendekati besar medan listrik yang diakibatkan
 Ketika keping-keping terhubung pada piranti yang oleh dua bidang tak berhingga yang sejajar tapi bermuatan berlawanan.
bermuatan, muatan akan dipindahkan dari satu Sehingga, dengan menggunakan hukum Gauss, medan listrik total di
konduktor ke konduktor lain hingga beda potensial antara keping adalah
antar keping sama dengan beda potensial antara q
E
ujung baterai. 0 A
 Rasio q/V disebut kapasitansi C. Potensial di antara keping kapasitor adalah
q  
V    E  dr     Edr   Edr  Ed
d
C V = beda potensial antar pelat
V 0
 Kapasitansi adalah ukuran dari “kapasitas” qd
penyimpanan muatan untuk suatu beda potensial V  Ed 
tertentu.
0 A
Sehingga kapasitansi dari kapasitor keping sejajar adalah
 Satuan SI untuk kapasitansi adalah coulomb per
q 0 A
volt, atau farad (F) setelah didefinisikan oleh C 
eksperimentalis Inggris, Michael Faraday. V d
1 F = 1 C/V dengan ε0 adalah permitivitas ruang hampa; ε0 = 8,85 × 10-12 F/m

Dielektrik Dielektrik
• Michael Faraday menemukan bahwa apabila ruang di antara konduktor Jika molekul-molekul dielektrik bersifat non-polar, pengaruh medan listrik
diisi dengan dielektrik maka kapasitansinya akan naik sebanding dengan luar akan menginduksi momen-momen dipol yang searah dengan arah
konstanta dielektriknya (κ). medan.
• Kenaikan kapasitansi ini disebabkan oleh melemahnya medan listrik (E)
diantara keping kapasitor akibat kehadiran dielektrik.
Non-Polar

• Jika molekul-molekul dielektrik bersifat polar (mempunyai momen dipol

permanen dan tersebar secara acak) maka pengaruh medan listrik akan
memaksa momen dipol untuk menyearahkan diri dengan arah medan
listrik. Kemampuan momen dipol untuk meyearahkan diri bergantung
pada kuat medan listrik dan temperatur.
Dielektrik Polar

Sehingga baik dipol maupun non-dipol, adanya medan listrik luar akan
mempengaruhi molekul-molekul dielektrik untuk menghasilkan medan
listrik tambahan yang arahnya berlawanan dengan medan awal, sehingga
melemahkan medan awal.

1
 3/03/2020

Dielektrik Penyimpanan Energi Listrik

Jika medan listrik awal antara keping- • Jika sejumlah muatan q dipindahkan melalui beda potensial V, energi
keping kapasitor tanpa dielektrik adalah potensial naik sebesar U = qV.
E0, medan dengan dielektrik adalah • Sehingga untuk memuati suatu kapasitor diperlukan kerja dan sebagian
E0 dari kerja disimpan sebagai energi potensial elektrostatis.
E , κ = konstanta dielektrik
 • Awalnya tidak ada preses pemuatan sehingga tidak ada medan listrik dan
Beda potensial dengan dielektrik: kedua konduktor memiliki potensial yang sama. Setelah proses
E0 d V0 pemuatan, sejumlah muatan q dipindahkan dari satu konduktor ke
V  Ed   konduktor lain dan beda potensialnya adalah V = q/C. Sehingga energi
  potensialnya naik sebasar:
Kapasitansi dielektrik adalah q
q q q dU  Vdq  dq
C     C0 C
V V0  V0 • Total kenaikan dari energi potensial U adalah
atau q 1 q2
0 A A U   dU   dq 
C  C0   C 2C
d d • Energi potensial ini adalah energi yang tersimpan di dalam kapasitor.
dengan ε adalah permitivitas dielektrik Dengan mengingat bahwa C = q/V, persamaan energinya menjadi
1 q2 1 1
  0 U  qV  CV 2
2C 2 2

Rangkaian Kapasitor Latihan

Rangkaian Paralel Rangkaian Seri Kapasitor Keping Sejajar
1. Suatu kapasitor keping sejajar berbentuk bujursangkar dengan sisi 10 cm
dan jarak pemisahnya 1 mm.
a. Hitunglah kapasitansinya.
b. Jika kapasitor ini dimuati tegangan 12 V, berapa banyak muatan yang
dipindahkan dari satu keping ke keping lain.
Dielektrik
2. Suatu kepasitor keping sejajar berbentuk bujursangkar dengan sisi 5 cm
dan jarak pemisahnya 1 mm. Apabila kapasitor diisi dengan kertas yang
memiliki konstanta dielektrik 3,5.
a. Hitunglah kapasitansinya.
1 1 1 b. Tentukan muatan pada kapasitor yang diisi dengan dielektrik jika
  kapasitor dihubungkan dengan baterai 12 V.
C p  C1  C2 Cs C1 C2 Penyimpanan Energi Listrik
q q
V  V1  V2 V  V1  V2   3. Sebuah kapasitor 20 μF dimuati potensial 60 V. Berapakah energi yang
C1 C2 tersimpan dalam kapasitor?
q  q1  q2  C1V  C2V q  q1  q2

Latihan Latihan
Penyimpanan Energi Listrik Rangkaian Kapasitor
4. Sebuah kapasitor 50 μF dimuati tegangan 12 V. Kapasitor dilepaskan dari 7. Diketahui sebuah rangkaian dengan kapasitor C1 = 60 μF, C2 = 20 μF, C3
baterai dan jarak keping kapasitor dinaikkan dari 2 mm menjadi 3 mm. = 30 μF, C4 = 15 μF, dan dihubungkan dengan sumber tegangan V = 12 V.
a. Berapakah muatan pada kapasitor? Tentukan:
b.Berapa energi yang awalnya tersimpan dalam kapasitor? a. Jika saklar S dibuka, berapakah muatan yang melewati titik P ?
c. Berapa energi yang tersimpan setelah jarak antar keping diubah? b.Jika saklar S dibuka, berapakah muatan yang melewati kapasitor C2 ?
c. Jika saklar S ditutup, berapakah muatan yang melewati titik P ?
Rangkaian Kapasitor
d.Jika saklar S ditutup, berapakah muatan yang melewati kapasitor C2 ?
5. Jika C1 = 30 μF, C2 = 15 μF, dan C3 = 10 μF,
berapakah kapasitansi ekivalen (CAB) untuk
rangkaian di samping?
6. Suatu rangkaian kapasitor dihubungkan
dengan sumber tengangan V = 18 V.
Apabila C1 = 40 μF, C2 = 90 μF, dan C3 = 30
μF, Tentukan:
a. Kapasitansi total; CT
b.Potensial & muatan pada masing-masing
kapasitor; V1, V2, V3, q1, q2, q3