Anda di halaman 1dari 6

Nama : Irgo Andreas Tambunan

Nim : 160907064

Kelas : B/2016

Matakuliah : Teori Pengambilan Keputusan

1. Jelaskan apa itu teori pengambilan keputusan dan berikan contoh dalam pengambilan

keputusan dalam manajemen/perusahaan !

Jawab :

Teori pengambilan keputusan adalah suatu hal yang digunakan untuk mencari

keputusan atau solusi yang terbaik dari dua alternatif atau lebih. Berdasarkan pengertian

itu teori pengambilan keputusan sangat berguna ketika terdapat masalah yang terjadi

dalam masalah. Dan biasanya masalah tersebut memaksa manajemen atau perusahaan

untuk berfikir dan kemudian mencari segala alternatif-alternatif yang bisa digunakan

untuk menanggulangi masalah tersebut, namun harus tetap berhati-hati karena setiap

alternatif-alternatif yang ada sangat berpengaruh terhadap perusahaan. Jika keputusan

yang diambil salah maka berakibat pada kemunduran perusahaan atau bisa saja bangkrut

dan jika keputusan benar maka bisa membuat kemajuan dalam perusahaan. Dari semua

alternatif-alternatif yang tersaring maka selanjutnya adalah pemilihan keputusan mana

yang terbaik sehingga masalah tersebut dapat terselesaikan. Dan tentunya pihak

perusahaan atau manajemen memang memiliki alasan yang kuat untuk menentukan

keputusan apa yang harus dibuat, sehingga keputusan yang diambil tidak salah.
Contoh pengambilan keputusan dalam perusahaan:

A) Pengambilan keputusan dalam memasarkan produk baru, hal itu tentu sangat perlu

dipikirkan matang-matang, sebab jika salah momen maka bisa saja produk tersebut

tidak laku di pasaran. Seperti nokia yang terlambat mengeluarkan produk smartphone

nya, padahal perusahaan lain sudah mengeluarkan produk smartphone, keputusan itu

membuat nokia mengalami kemunnduran hingga saat ini.

B) Pengambilan keputusan ketika perusahaan mengalami kemunduran dalam hal

penjualan, banyak hal yang menjadi alternatif untuk digunakan sebagai keputusan

seperti menaikkan volume penjualan, menjual sebagian asset, meminjam dari pihak

ketiga, atau bahkan memecat sejumlah karyawan. Dari sebegitu banyak alternatif

tersebut perusahaan atau manajemen haruslah memikirkan betul-betul untuk

menentukan keputusan.

Jadi intinya, teori pengambilan keputusan adalah teori yang digunakan untuk mencari

atau menentukan keputusan dari setiap alternative yang ada.

2. Jelaskan tahap-tahap pengambilan keputusan!

Jawab :

Berikut merupakan tahap-tahap yang digunakan dalam pengambilan keputusan :

1) Penemuan masalah

Penemuan masalah dilakukan dengan mencari setiap masalah dan sumbernya. Untuk

mempermudah dalam menemukan setiap masalah dan sumber tersebut, digunakan


yang namanya Fishbone Analysis atau biasa disebut diagram tulang ikan atau diagram

ishikawa yang ditemukan oleh ilmuwan jepang bernama Ishikawa. Diagram ini

mengibaratkan kepala ikan sebagai suatu masalah dan duri duri nya disebut sebagai

suumber atau penyebab dari masalah tersebut. Dengan menggunakan diagram ini kita

bisa menemukan semua masalah dan penyebab nya.

2) Pemecahan masalah

Tahap selanjutnya adalah memecahkan setiap masalah yang ada. Setiap masalah yang

sudah ditemukan selanjutnya dipecahkan dengan acara dianalisis satu persatu untuk

selanjutnya dicari jalan penyelesaian. Tentu saja dalam pemecahan nya ada yang

hanya ada satu penyelesaian, namun apabila ada masalah yang bisa diselesaikan

dengan menggunakan banyak alternatif maka selanjutnya adalah pengambilan

keputusan.

3) Pengambilan keputusan

Jika semua alternatif sudah didapatkan dalam tahap pemecahan masalah sebelumnya,

maka selanjutnya adalah memilih alternatif tersebut untuk dijadikan keputusan dalam

menyelesaikan masalah yang sudah ditemukan. Namun keputusan yang diambil harus

difikirkan dengan sematang mungkin, karena setiap keputusan yang diambil akan

mempengaruhi masa depan dari perusahaan.


3. Ada beberapa hal yang menjadi dasar pengambilan keputusan. Sebutkan dan jelaskan

dasar pengambilan keputusan tersebut !

Jawab :

Yang menjadi dasar ketika melakukan pengambilan keputusan adalah intuisi,

pengalaman, fakta, dan wewenang.

1) Intuisi/Feeling

Manusia pada umumnya sering menggunakan feeling atau intuisi nya ketika sedang

dalam tahap mengambil keputusan. Yang dimaksud dengan intuisi itu sendiri yaitu

menggunakan faktor dari dalam diri seseorang ketika memandang suatu

permasalahan yang terjadi dan membuat keputusan dari berdasarkan hal tersebut.

Kelebihan dari menggunakan intuisi itu sendiri cukup baik dimana tidak perlu

memakan waktu yang lama namun keputusan dari intuisi itu sendiri sangat sulit untuk

dicari kebenaran nya karena bersifat subjektif atau pribadi.

2) Pengalaman

Seorang petinggi yang sudah senior disuatu manajemen perusahaan tentu memiliki

perbedaan kemampuan dengan petinggi yang masih muda dalam menanggulangi

suatu masalah dalam perusahaan. Namun senior yang dimaksud bukan dalam hal

usia, namun senior dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Hal tersebut bisa terjadi

karena para petinggi senior sudah terlebih dahulu mengikuti dan sangat mengenal
bagian pekerjaan nya, sehingga dalam mengambil keputusan mereka lebih

mempertimbangkan setiap hal nya sehingga hasilnya lebih bisa diperhitungkan.

3) Fakta

Dalam mengambil sebuah keputusan juga bisa berdasarkan fakta di lapangan saat ini.

Fakta-fakta tersebut dijadikan acuan untuk menganalisis suatu masalah dan

memecahkan masalah tersebut. Fakta dilapangan tersebut juga bisa mempengaruhi

pengambilan keputusan, namun fakta tersebut juga haruslah akurat, update dan

relevan supaya keputusan yang diambil tidak salah.

4) Wewenang

Artinya adalah dasar pengambilan keputusan juga mengacu kepada wewenang atau

orang yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan setiap masalah yang terjadi

karena tidak semua orang berhak untuk membuat keputusan dan ada orang yang

memang benar benar berhak untu membuat keputusan.

4. Berikan contoh penggunaan pengambilan keputusan dalam kehidupan kamu !

Jawab :

Dalam kehidupan saya sendiri banyak contoh pengambilan keputusan, seperti hal

nya berikut ini:

1) Dalam penentuan pengambilan 3 jurusan dalam SBMPTN tahun 2016, saya

mengandalkan intuisi saya dan memilih 3 jurusan yang salah satunya jurusan saya
saat ini. Dalam pemilihan jurusan itu saya sudah memastikan jika pilihan ketiga saya

pasti masuk, dan memang pada kenyataan nya saya masuk di pilihan yang ke tiga.

2) Setelah saya masuk di perkuliahan, ada lagi 2 pilihan yaitu antara bekerja sambal

kuliah atau hanya berkuliah. Dan disaat ini saya mengambil keputusan berdasarkan

fakta yang ada dilapangan, banyak dari antara mereka yang bekerja sambil kuliah

tidak seimbang antara kuliah dan kerja nya, mereka terlena karena bisa menghasilkan

uang dan kuliah nya jadi tertunda. Berdasarkan fakta tersebut maka akhirnya saya

memutuskan akhirnya untuk menyelesaikan perkuliahan saya terlebih dahulu sebelum

bekerja.

Anda mungkin juga menyukai