Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran penyajian makanan
Disusun oleh :
XI -Tata Boga 1
Kelompok 1
1. Alisha Fadia R.
2. Meri Rezki.
3. Resti.
4. Salwa Nirina p.
5. Wulan Widiawati.
DINAS PENDIDIKAN
BANDUNG
2019
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pengolahan pangan dengan metode pemanggangan memiliki banyak jenis. Setiap jenis dari
produk tersebut memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Mulai dari jenis tepung yang di
gunakan, pengolahan adonan, penambahan bahan lain, seperti gula, air, ragi, dan lemak serta
lama waktu pemanggangan yang dilakukan. Dari spesifikasi tersebut diperoleh produk baking
yang berbeda-beda pula. Produk-produk tersebut dapat berupa biscuit, cake, bread, pastry,
crackers, dan Lainnya.
Pastry adalah Jenis olahan makanan dari beberapa kombinasi bahan yang pada umumnya
berasa manis yang biasanya mengandung lemak dan biasanya melalui tahap pembakaran, jenis
makanan ini biasanya disajikan untuk dessert. Berdasarkan pada asal katanya pastry berasal
dari kata paste yang berarti campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Pembuatan pastry
mengacu pada berbagai adonan (paste and dough) dan banyak lagi produk turunannya.
Produkpastry ada yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak menggunakan ragi. Pada
umumnya produk pastry bertekstur crispy, adonan tidak kalis. Namun, beberapa produk pastry
membutuhkan adonan yang kalis saat diroll seperti Danish pastry, Croissant, Puff pastry.
Bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada pembuatan bread,
Danish, croissant dan product-product yang lain dan disajikan setelah di oven atau baking. Pada
bakery setelah proses cooking masih diperlukan penanganan lagi seperti memberi rasa dan
tampilan sesuai dengan keperluan. Adapun fungsi Bakery adalah untuk membuat produk untuk
breakfast, buffet, a la carte dan produk yang dibuat untuk dijual kembali juga untuk membuat
produk yang dipesan khusus oleh tamu misalnya: Birthday cake, Wedding cake, Natal, Lebaran,
dll.
B. Tujuan
Dengan adanya pembelajaran pastry bakery diharapkan para siswa dapat mengembangkan
keahlian nya dibilang tersebut. Dapat menguraikan berbagai produk dari berbagai negara.
Melatih kreativitas dalam membuat olahan baru dari produk ini. Memiliki bekal dalam
kewirausahaan pastry bakery.
Bab II
ISI
A. Deskripsi hidangan
1. Banana fritters
2. Martabak mini
3. Pie susu
Pie susu adalah camilan ukuran kecil nan tipis, Bentuknya bulat dan
pipih, dengan kulit yang garing dan di tengahnya adalah susu.
4. Eclair taro
Eclair adalah salah satu varian kue sus atau choux pastry yang dibentuk memanjang
dan isian vla taro dan dicelup kedalam cokelat masak.
B. Resep
1. Banana fritters
4. 1 butir Telur
1. Kocok telur hingga tercampur rata. Masukkan tepung terigu dan garam kemudian adoni
hingga rata.
2. Rendam pisang yang sudah dipotong miring di dalam adonan tepung. Biarkan selama 5
menit.
Bahan Adonan
7. 300 ml Air
8. 2 butir Telur
9. 3 sdm Mentega
Procedur Martabak :
1. Campur terigu, susu, gula, baking powder & fermipan. Tuangi air sambil diadukhinggarata.
Diamkan selama 45 menit.
3. Masukan kocokan telur ke dalam adonan, aduk rata. Tambahkan mentega cair, aduk hingga
rata. Tambahkan soda kue, aduk rata. Adonan siap cetak.
4. Tuang adonan hingga 3/4 bagian cetakan. Tekan bagian tengah adonan menggunakan
sendok sayur, ratakan hingga ke pinggir cetakan.
5. Tunggu adonan berlubang2, taburi gula pasir secukupnya, lalu tutup pan.
6. Jika pinggir kue sudah mengelupas & seluruh permukaan kue tampak matang, angkat. Oles
permukaan kue dengan margarin, tambahkan susu kental manis, lalu beri topping sesuai selera.
3. Pie susu
1. Campurkan semua bahan kulit, aduk dengan menggunakan garpu sampai tercampur rata.
2. Uleni adonan sampai tercampur rata dan tidak terasa lengket ditangan.
2. Tuangkan isian pie, lalu masukkan ke dalam oven lagi sampai matang.
4. Eclairs taro
- Setelah adonan agak dingin masukkan telur satu persatu, aduk rata
- Tambahkan 2 sdt maizena larutkan dengan sedikit air aduk sampai merata.
- Diamkan adonan selama 30 mnt dalam kulkas dan dalam keadaan tertutup.
C. Harga jual
1. Banana fritters
2. Martabak mini
3. Pie susu
BBM (bahan makanan) 45% × Rp. 55.000 = Rp. 25.000
BBB (bahan bakar) 10% × Rp. 55.000= Rp. 5.500
BPA (pengurutan alat) 5% × Rp. 55.000= Rp. 2.500
BTK (tenaga kerja) 20% × Rp.55.000 = Rp. 11.000
Laba 10% × Rp. 55.000= Rp. 5.500
Jumlahporsi = 40
Perhitungan harga jual
55.000 + 49.000 = 104.000 : 40 = Rp. 3.000
4. Eclair taro
BBM (bahan makanan) 45% × Rp. 55.000 = Rp. 25.000
BBB (bahan bakar) 10% × Rp. 55.000= Rp. 5.500
BPA (pengurutan alat) 5% × Rp. 55.000= Rp. 2.500
BTK (tenaga kerja) 20% × Rp.55.000 = Rp. 11.000
Laba 10% × Rp. 55.000= Rp. 5.500
Jumlahporsi = 40
Perhitungan harga jual
55.000 + 49.000 = 104.000 : 40 = Rp. 3.000
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah praktik selama 4 kali, kita dapat mengambil ilmu yang begitu banyak. Dengan adanya ini dapat
mengetahui kesalahan dalam metode pembuatan dan juga cara pembuatan yang benar. Untuk produk
pastry bakery disarankan untuk takarannya sesuai dengan resep untuk meminimalisir kegagalan. Namun
jangan juga terpaku sekali pada resep,carilah resep yang telah teruji.
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah Swt. Semoga laporan praktikum ini dapat
bermanfaat bagi kami khususnya bagi seluruh pembaca pada umumnya.
Akhir kata ini kami mengucapkan terima kasih padasemua pihak yang membantu dalam
pembuatan perencanaan ini.
B. Evaluasi hidangan
1. Banana fritters
2. Martabat mini
3. Pie susu
• Adonan kurang tipisl untuk dicetak, namun sudah bagus karna memiliki tekstur yang rapuh saat
dimakan
• Saat adonan dihentak pada piring tidak terlalu keras, penampilan dan tekstur sudah bagus
4. Eclairs taro
C. Evaluasi panelis