KELOMPOK 15 :
1. NIA HERLINA (1705122844)
2. RAFILDO (1705122065)
A. Latar Belakang
1. Harga Transfer
Pada perusahaan yang beroperasi diluar negeri diperlukan beberapa pertimbangan
penting dalam penentuan harga transfer dimana pertimbangan dalam hal ini menyangkut
tentang:
a. Aturan pajak, sistem harga transfer yang menghasilkan laba pada Negara yang
bertarif pajak rendah bisa mengurangi pajak penghasilan secara keseluruhan.
b. Aturan pemerintah, jika tidak ada aturan pemerintah berkaitan dengan perusahaan
multinasional, perusahaan akan menetapkan harga transfer untuk meminimisasi
pajak penghasilan dinegara negara dengan tarif pajak penghasilan yang tinggi.
Dengan menyadari bahwa ada peluang bagi perusahaan untuk meminimalkan pajak
penghasilannya, maka pemerintah dibeberapa negara telah menetapkan aturan yang
mempengaruhi perhitungan harga transfer.
c. Tarif, biasanya ditetapkan sebesar persentase tertentu dari nilai impor produk.
Makin rendah harganya, maka makin rendah tarifnya.
d. Nilai tukar, harga transfer bisa digunakan untuk mengurangi resiko nilai tukar uang
msialnya dengan memindahkan dana dari Negara yang mata uangnya lemah ke
Negara yang mata uangnya kuat.
e. Pengawasan nilai tukar mata uang, beberapa Negara membatasi jumlah nilai tukar
mata uang asing yang tersedia untuk mengimpor komoditas tertentu. Penentuan
harga transfer bisa digunakan untuk memindahkan dana keluar dari suatu Negara
yang beroperasi secara ketat terhadap pemindahan deviden maupun modalnya.
f. Akumulasi dana, suatu perusahaan mungkin menginginkan akumulasi dananya
pada suatu Negara saja tidak tersebar dibeberapa Negara. Harga transfer merupakan
cara memindahkan dana kedalam atau keluar dari Negara tertentu.
g. Tekanan persaingan, harga transfer bisa digunakan untuk memungkinkan anak
perusahaan menetapkan harga yang lebih rendah dibandingkan pesaing lokal.
h. Joint venture, joint venture bisa menimbulkan masalah kompleksitas pada
penetapan harga transfer. Misalnya suatu perusahaan di Indonesia mengadakan
joint venture di Malaysia dengan perusahaan lokal. Jika induk perusahaan
menetapkan harga yang lebih tinggi untuk komponen yang ditransfer ke Malaysia,
partner Malaysia tersebut mungkin menolak harga transfer tersebut karena akan
menurunkan laba dari partner Malaysia tersebut.
B. Kendala-Kendala
Ada beberapa kendala yang mungkin timbul yakni :
-). Kendala Internal. Kendala yang timbul dari berbagai kepentingan yang ada
dalam perusahaan multinasional menyangkut desentralisasi dan sentralisasi.
Desentralisasi dan harga yang bebas mungkin mendorong efisiensi biaya dan
meningkatkan laba setelah pajak dari masing-masing unit usaha. Disisi lain,
sentralisasi dan penetapan harga transfer manipulatif mungkin mempunyai efek
negatif bagi anak perusahaan secara sendiri-sendiri karena masalah moral
manajer masing-masing unit usaha tersebut dan disembunyikannya
ketidakefisienan operasi.
-). Kendala Eksternal. Kendala yang timbul biasanya menyangkut kepentingan
perusahaan multinasional tersebut dengan kepentingan publik dari negara yang
bersangkutan. Penetapan laba yang rendah karena adanya harga transfer
manipulasi biasanya merupakan masalah yang timbul antara perusahaan
multinasional dan Negara dimana harga transfer tersebut terjadi.
C. Pertimbangan Umum
Metode penetapan harga transfer dalam perusahaan ditentukan berdasarkan urutan
prioritasnya yaitu :
1).Metode Harga Tak Terkontrol yang Sebanding
Harga bebas ditentukan dari penjualan barang atau jasa yang dapat
diperbandingkan antara perusahaan multinasional dan pelanggan lain atau
antara dua perusahaan yang tidak saling berhubungan. Perbandingan
didasarkan atas persamaan penjualan yang terkontrol dan tidak berkaitan
dengan properti fisik dan keadaan sesungguhnya yang mendasari transaksi
tersebut. Penjualan yang tidak terkontrol ditetapkan dapat diperbandingkan jika
perbedaan seperti itu bisa ditunjukkan dengan melakukan penyesuaian harga
jual. Skema perhitungan harga transfer berdasarkan metode ini dapat dituliskan
dengan :
Harga transfer = Harga yang dibayarkan dalam penjualan tak terkontrol
dapat diperbandingkan + penyesuaian
Pada penjualan terkontrol, transaksi antar dua anggota dalam satu kelompok
yang dapat dikomtrol. Dalam penjualan tak terkontrol,satu dari dua pihak tidak
merupakan anggota kelompok terkontrol.
D. Pengaruh Ekonomi
Nilai tukar hanya berkaitan dengan pengaruh penjabaran. Namun, jika anak
perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak luar, maka anak perusahaan
tersebut bertanggungjawab ke pengungkapan ekonomik. Dengan menggunakan
penjabaran ekonomik, maka sistem pengendaliannya cukup hanya dengan
mengevaluasi manajer anak perusahaan atas keputusan-keputusan yang
memungkinkan anak perusahaan merespon perubahan nilai tukar sesungguhnya.
E. Pengaruh transaksi
Pendekatan dasar berkaitan dengan eksposur transaksi adalah dengan
menerapkan strategi pembatasan nilai tukar asing. Hedging adalah setiap
transaksi dimana resiko yang menyatu dengan aliran kas dimasa depan
dikurangi.
F. Pertimbangan Manajemen
Dalam mendesain sistem evaluasi kinerja perusahaan anak,perusahaan bisa
menggunakan pedoman yaitu :
- Manajer perusahaan anak hendaknya tidak bertanggungjawab pada
pengaruh penjabaran mata uang asing.
- Pengaruh transaksi sebaiknya ditangani melalui koordinasi yang
tersentralisasi atas seluruh kebutuhan hedging perusahaan multinasional.
- Manajer suatu pusat pertanggungjawaban hendaknya bertanggungjawab
pada pengaruh ketergantungan dari nilai tukar yang dihasilkan dari
eksposur ekonomi.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari sudut pandang sistem pengendalian manajemen, 2 masalah yang muncul untuk
perusahaan multinasional adalah harga transfer dan nilai tukar. Untuk mencapai
keselarasan tujuan, pertimbangan lain adalah penting untuk tercapainya harga transfer
pada perusahaan multinasional : perpajakan, aturan pemerintah, tarif, nilai tukar,
pengawasan nilai tukar mata uang, akumulasi dana, tekanan persaingan, dan joint
venture.
Suatu evaluasi kinerja ekonomik dari anak perusahaan seharusnya memasukkan
konsekuensi postif maupun negatif dari pengungkapan(eksposur) penjabaran, transaksi
dan ekonomi. Namun,sambil mengevaluasi kinerja manajer anak perusahaan ,pengaruh
penjabaran dan transaksi seharusnya dipindahkan bahkan manajer anak perusahaan
seharusnya bertanggungjawab atas pengaruh ketergantungan dari nilai tukar yang
dihasilkan dari pengungkapan ekonomik.