Anda di halaman 1dari 1

Alia Sepritasari Prasetyo

20191660137

Apa pendapat kalian terkait implementasi artikel ini dalam aspek kehidupam manusia?

Vaksin dapat Mengurangi resiko orang yang terinfeksi HIV. Vaksin merupakan langkah utama
untuk pencegahan HIV, sebelum seseorang yang terinfeksi melakukan pengobatan. Hal yang berat bagi
penderita HIV adalah kebosanan harus minum obat setiap hari dan seumur hidup serta merasakan efek
obat. Vaksin lebih mudah dalam pengiriman dan cenderung menghabiskan biaya yang relatif rendah.
Karena vaksin, cukup hanya dilakukan beberapa kali atau booster. Dibandingkan dengan pengobatan,
vaksin juga memiliki biaya yang relative rendah.

Dengan vaksin lebih terjadinya independensi pada kepatuhan. Karena dengan vaksin, seseorang
akan lebih cenderung untuk mengikuti secara mandiri atau sadar, sebab vaksin tidak memerlukan
treatmen yang lama sampai dengan seumur hidup. Sedangkan treatmen pengobatan memerlukan waktu
yang lama, berkesinambungan, dan seumur hidup. Padahal terapi antiretroviral juga memiliki efek
ketidaknyamanan pada pasien yang dapat mempengaruhi keseharian penderita.

Kurangnya keterkaitan stigma. Karena dengan ditemukan vaksin, akan menurunkan stigma
negatif dimasyarakat. Dimasyarakat umum seseorang yang terjangkit HIV, akan memperoleh stigma yang
negatif, karena kebanyakan masyarakat masih menggap bahwa penyakit HIV disebabkan oleh individu
yang berperilaku negatif atau nakal padahal tidak semua seperti itu, terkadang mereka korban. Dengan
adanya vaksin, seseorang yang memiliki resiko untuk berperilaku negatif akan terlindung dari virus HIV
dan tidak bermunculan korban dari seseorang yang berisiko berperilaku negatif.

Anda mungkin juga menyukai