Anda di halaman 1dari 3

]]]]

Senin, 01 Juni 2020


by Hakiki Ernawati
(A1 K1 18 042)
The Physics of Miracles

Perlaluan waktu barangkali adalah ilusi. Kesadaran


Darimasa lalu yang sudah tetap sampai masa kini yang mungkin melibatkan termodinamika atau proses
nyata dan masa depan yang belum pasti, seolah-olah waktu kuantum yang memberikan kesan momen demi
mengalir tanpa bisa ditawar. Tapi itu ilusi. momen yang hidup.1

Perlaluan waktu barangkali merupakan aspek terdasar Meski uraian logis ini mudah untuk dipahami, hal ini berselisih
persepsi manusia, sebab kita merasa waktu berlalu di diri serius dengan fisika modern. Albert Einstein mengungkapkan
terdalam kita dengan suatu cara yang lebih mendalam poin ini dengan sangat baik bahwa “masa lalu, masa kini dan
dibanding pengalaman kita seperti katakanlah, ruang atau masa depan hanyalah ilusi sekalipun itu ilusi yang keras”dan
massa. Perlaluan waktu disamakan dengan terbangnya anak kesimpulan mengejutkan Einstein berasal langsung dari teori
panah dan dengan arus air yang terus berombak, membawa relativitas khususnya yang menolak makna mutlak universal
kita dari masa lalu menuju masa depan tanpa bisa pada momen masa kini.2
ditawar.Meski mungkin membangkitkan kenangan, gambaran
Menurut teori tersebut, keserentakan adalah relatif. Dua
ini berbenturan dengan paradoks mendalam dan sifatnya
peristiwa yang terjadi pada momen yang sama jika diamati
merusak. Tak ada dalam fisika yang dapat dianalogikan
dari suatu kerangka referensi, bisa terjadi pada momen yang
dengan perlaluan waktu. Demikian bahwa fisikawan
berbeda jika dipandang dari kerangka referensi lainnya.3
bersikeras menyatakan bahwa waktu tidak mengalir sama
sekali. Beberapa filsuf berargumen bahwagagasan perlaluan Sumber kebingunan hebat dalam pembahasan perlaluan
waktu adalah sesuatu yang tak masuk akal dan bahwa waktu yakni waktu mengalir tidaklah untuk menyatakan bahwa
pembicaraan tentang sungai atau fluks waktu didasarkan penunjukan mas lalu dan masa depan tak mempunyai basis
pada miskonsepsi. Bagaimana mungkin sesuatu yang begitu fisikal. Peristiwa-peristiwa di dunia tak bisa disangkal
mendasar dalam pengalaman dunia fisik kita ternyata membentuk urutan searah. Sebagai contoh, sebutir telur yang
merupakan kesalahan identifikasi? Ataukah ada sifat kunci jatuh ke lantai akan hancur berkeping-keping, sedangkan
waktu yang belum diidentifikasi oleh sains?Mengapa waktu proses terbalik merangkai dirinya menjadi telur utuh tak
bergerak maju, tidak mundur? pernah tersaksikan.4
OVERVIEW
Persepsi kita memberitahu bahwa waktu mengalir
yakni masa lalu sudah tetap, masa depan tidak dapat
dipastikan dan realitas hidup kita ada di masa saat ini.
Tapi, berbagai argumen fisika dan filsafat menyiratkan 1
Memory, Thermodynamics and Time. Access:
sebaliknya. http://www.physicscentral.com/explore/action/memory-and-time.cfm
2
The Unreality of Time. John Ellis McTaggart dalam Mind, Vol. 17, hal. 456–
473, 1908.
3
About Time: Einstein’s Unfinished Revolution. Paul Davies dalam Simon &
Schuster, 1995.
4
https://sainstory.wordpress.com/2010/07/08/aliran-misterius-itu/
]]]]

Senin, 01 Juni 2020


by Hakiki Ernawati
(A1 K1 18 042)
The Physics of Miracles

udara bocor keluar dari ban yang sobek. Itu adalah entropi.
Entropi sering digambarkan sebagai pengukuran gangguan.
Hal itu adalah gambaran yang nyaman, tapi sayangnya
menyesatkan. Misalnya, mana yang lebih tidak teratur,
secangkir es yang dihancurkan atau segelas air bersuhu
ruangan? Kebanyakan orang akan mengatakan es, tetapi es
sebenarnya memiliki entropi yang lebih rendah.7

Poin kekeliruan makna entropi pada kasus ini adalah


terlalufokus pada ‘ketidakteraturan’dibanding penyebab
perubahan entropi itu sendiri, yaitu aliran energi yang
mempengaruhi tingkat kebebasan sistem. Entropi bukanlah
Secara umum inilah yang kita kenal dengan konsep alat ukur ketidakteraturan atau kekacauan tetapi merupakan
termodinamika modern. Termodinamika adalah bagian inti sebuah indikator dalam mengukur tingkat kebebasan molekul
dari sains yakni ilmu pembangunan dan merupakan sudut dalam sistem dan diantara sistem dan lingkungan.
pandang pengembangan ilmiah dalam ilmu alam. Pencapaian
terhadap termodinamika tidak hanya pada ilmu alam, tetapi Dua contoh yang dapat mematahkannya yakni sebagai berikut.
juga pada ilmu social dan filsafat.5 ekspansi molekul gas pada vakum
Pada gambar tersebut, sistem mengalami kenaikan
Termodinamika adalah teori yang sangat sukses untuk entropi,bagaimana mungkin mengatakan nomor 1 lebih
menggambarkan perilaku sistem (cara kerja alam semesta) teratur dibanding nomor 2 sedang makna ini
yang terdiri dari sejumlah besar mikrokonstituen dalam mengandung keambiguan sehingga tidak dapat
beberapa variabel makroskopis seperti suhu dan entropi. membenarkan pernyataan dari sudut pandang kita
Teori termodinamika klasik menggabungkan hal tersebut sendiri.
dalam hukum waktu asimetris (Hukum Kedua Termodinamika)
yang menyatakan bahwa keadaan spesifik entropi dalam
sistem terisolasi tidak berkurang dari waktu ke waktu.6

Konsep inilahyang membantu menjelaskan mengapa proses


fisik berjalan satu arah dan bukan yang lain: mengapa es
mencair, mengapa krim menyebar dalam kopi, mengapa
gas monoatomik (atom berat dibanding atom ringan)
Pada temperatur yang sama, atom helium bergerak
5
Jitao Wang. 2008. Termodinamika Modern-Konsep Baru Berdasarkan lebih cepat dibanding atom krypton maka apabila kita
Hukum Kedua Termodinamika. Elsevier Ltd. dan Sains di China Press. memahami entropi sebagai ketidakteraturan, maka
Access: www.sciencedirect.com
6
Thomas Müller. 2018. Studi Kasus Sejarah dan Filsafat Fisika Modern. kita akan langsung memprediksi bahwa atom helium
Elsevier Ltd. dan Sains dibawah Lisensi CC BY.
7
Access: www.sciencedirect.com https://www.youtube.com/watch?v=YM-uykVfq_E
]]]]

Senin, 01 Juni 2020


by Hakiki Ernawati
(A1 K1 18 042)
The Physics of Miracles

memiliki entropi yang lebih besar dibandingkan


krypton. Padahal prediksi tersebut keliru sebab pada
ground-state, entropi helium adalah 126 J/Kmol
sedangkan krypton 164 J/Kmol. Hal ini terjadi sebab
walaupun krypton bergerak lebih lambat tetapi
dikarenakan massanya yang lebih besar menyebabkan
krypton mempunyai interval momentum yang lebih
besar, mengakibatkan jarak antara level energinya
lebih dekat, tingkat kebebasan (microstate) molekul
menjadi lebih banyak.8

Demikian, lalu bagaimana jika sains sanggup menerangkan


bahwa aliran waktu tidaklah signifikan? Barangkali tak lama
lagi kita akan rewel mengenai masa depan atau berdukacita
atas masa lalu. Kekhawatiran tentang masa depan mungkin
menjadi sama tak relevannya dengan kekhawatiran tentang
kelahiran. Harapan dan nostalgia mungkin berhenti menjadi
bagian kosa kata manusia. Diatas semua itu, rasa urgensi
yang melekat pada begitu banyak aktivitas manusia akan
menguap. Kita tak akan lagi menjadi budak permintaan Henry
Wadsworth Longfellow untuk “berbuat, berbuat di masa kini
yang masih berjalan”, sebab masa lalu, masa kini dan masa
depan secara harfiah merupakan masa lalu.

8
Frank L. Lambert. 2002. Disorder — A Cracked Crutch for Supporting
Entropy Discussions. Journal of Chemical Education, Vol. 79, No. 2.

Anda mungkin juga menyukai