Anda di halaman 1dari 13

Khutbah Idul Fitri 2017 M / 1438 H 

Pesan & Kesan Ramadhan yang


Harus dipegang Teguh Bersama

KHUTBAH PERTAMA

ُ‫×) هللاُ اَ ْكبَ رْ ُكلَّ َم ا هَ َّل ِهالَ ٌل َواَ ْب َد َر هللا‬3( ْ‫×) هللاُ اَكبَ ر‬3( ْ‫×) هللاُ اَ ْكبَ ر‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬
‫ات‬ ٌ َ‫ت نَب‬ َ َ‫صائِ ٌم َواَ ْفطَرْ هللاُ اَ ْكبَرْ ُكلَّما َ تَ َرا َك َم َس َحابٌ َواَ ْمطَ رْ َو ُكلَّم ا َ نَب‬ َ ‫صا َم‬ َ َ ‫اَ ْكبَرْ ُكلَّما‬
ْ‫ هللاُ اَ ْكبَرْ هللاُ اَ ْكبَ رْ هللاُ اَ ْكبَ رْ الَ اِلَ هَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْكبَ ر‬. ْ‫ط َع َم قَانِ ُع ْال ُم ْعتَر‬ ْ َ‫َواَ ْزهَرْ َو ُكلَّ َما ا‬
‫ان‬ َ ‫ض‬ َ ‫ص يا َ ِم َر َم‬ِ ‫ط ِر بَ ْع َد‬ ْ ِ‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذى َج َع َل لِ ْل ُم ْسلِ ِمي َْن ِع ْي َد ْالف‬ .‫لح ْم ُد‬ َ ‫هللاُ اَ ْكبَرْ َو هللِ ْا‬
َ‫×) اَ ْش هَ ُد اَ ْن الَ اِلَ هَ اِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ ال‬3( ْ‫ هللاُ اَ ْكبَ ر‬.َ‫ض َحى بَ ْع َد يَ ْو ِم َع َرفَ ة‬ ْ َ‫َو ْعي َد ْاال‬
‫الش افِ ُع فِى‬ َّ ُ‫ك ْال َع ِظ ْي ُم ْاالَ ْكبَرْ َواَ ْشهَ ٌد اَ َّن َسيِّ َدنا َ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬ ُ ِ‫ْك لَهُ لَهُ ْال َمل‬ َ ‫َش ِري‬
‫لى َس يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ص ِّل َع‬ َ ‫ اللهُ َّم‬.‫ي قَ ْد َغفَ َر هللاُ لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه َو َما تَأ َ َّخ َر‬ َّ ِ‫ْال َمحْ شَرْ نَب‬
‫ فَيَ ا‬.‫ اَ َّما بَ ْع ُد‬. ْ‫ هللاُ اَ ْكبَ ر‬. ْ‫س َوطَهَّر‬ َ ْ‫ب َع ْنهُ ُم ال ِّرج‬ َ َ‫ص َحابِ ِه الَّ ِذي َْن اَ ْذه‬ ْ َ‫َو َعلَى اَلِ ِه َوا‬
‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن اِالَّ َواَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬ َّ ‫ِعبَا َدهللاِ اِتَّقُواهللاَ َح‬

Jama'ah sholat Idul Fitri rahimakumullah

Sejak tadi malam telah berkumandang alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil
sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita
peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Sebagaimana
firman Allah SWT:
ْ ُ‫َولِتُ ْك ِمل‬
‫واال ِع َّدةَ َولِتُ َكبِّ ُرهللاَ َعلَى َما هَ َدا ُك ْم ولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكر ُْو َن‬
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Rasulullah SAW bersabda:

‫َزيِّنُ ْوا اَ ْعيَا َد ُك ْم بِالتَّ ْكبِيْر‬


“Hiasilah hari rayamu dengan takbir.”

Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan
keagungan Allah SWT sedangkan selain Allah semuanya kecil semata. Kalimat tasbih dan
tahmid, kita tujukan untuk mensucikan Tuhan dan segenap yang berhubungan dengan-Nya.
Tidak lupa puji syukur juga kita tujukan untuk Rahman dan Rahim-Nya yang tidak
pernah pilih kasih kepada seluruh hambanya. Sementara tahlil kita lantunkan untuk
memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Dzat yang maha Esa dan maha kuasa. Seluruh
alam semesta ini tunduk dan patuh kepada perintah-Nya.

َ ‫×) َو هللِ ْا‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬


‫لح ْم ُد‬
Jamaah Idul Fitri rahimakumullah 
Setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa dan atas karunia-Nya pada hari
ini kita dapat berhari raya bersama, maka sudah sepantasnya pada hari yang bahagia ini kita
bergembira, merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagiaan berkat limpahan
rahmat dan maghfiroh-Nya sebagaimana yang tersurat dalam sebuah hadis Qudsi:

َ ‫لى ِع ْي ِد ُك ْم يَقُ ْو ُل هللاُ تَ َع‬


ُّ‫ َمالَئِ َكتِى ُك ل‬ ‫يَا‬ :‫الى‬ َ ِ‫ان َو َخ َر ُج ْوا ا‬ َ ‫ض‬ َ ‫ص ا ُم ْوا َش ه َْر َر َم‬ َ ‫اِ َذا‬
ِ َ‫يَا اُ َّمةَ ُم َح َّم ٍد اِرْ ِجع ُْوااِلَى َمن‬ :‫ت لَهُ ْم فَيُنَا ِدى ُمنَا ٌد‬
‫ازلِ ُك ْم‬ ْ َ‫َعا ِم ٍل ي‬
ُ ْ‫طلُبُ اُجْ َرهُ اَنِّى قَ ْد َغفَر‬
‫ص ْمتُ ْم لِى َواَ ْفطَرْ تُ ْم لِى فَقُ ْو ُم ْوا‬
ُ ‫ يَا ِعبَا ِدى‬:‫ت فَيَقُ ْو ُل هللاُ تَ َعالَى‬
ٍ ‫ت َسيِّئَاتِ ُك ْم َح َسنَا‬ ُ ‫قَ ْد بَ َد ْل‬
‫َم ْغفُ ْورًا لَ ُك ْم‬
Artinya: “Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan
hari raya kamu sekalian maka Allah pun berkata: 'Wahai Malaikatku, setiap orang yang
mengerjakan amal kebajian dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah mengampuni
mereka'.  Sesorang kemudian berseru: 'Wahai ummat Muhammad, pulanglah ke tempat
tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan'. Kemudian Allah
pun berkata: 'Wahai hambaku, kalian telah berpuasa untukku dan berbuka untukku. Maka
bangunlah sebagai orang yang telah mendapatkan ampunan.” 

َ ‫×) َو هللِ ْا‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬


‫لح ْم ُد‬
Jama`ah Idul Fithri yang berbahagia
Seiring dengan berlalunya Bulan suci Ramadhan. Banyak pelajaran hukum dan hikmah,
faidah dan fadhilah yang dapat kita petik untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan
yang akan datang. Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah sebuah madrasah. Sebab 12 jam x
30 hari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, semula sesuatu yang halal
menjadi haram. Makan dan minum yang semula halal bagi manusia di sepanjang hari, maka
di bulan Ramadhan menjadi haram. 
Tapi setelah semua cobaan yg kita lewati pernahka kita memperhatikan aspek social
Ramadhan, semua orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan
lapar.
Lihatlah diri kita, bukankah seringkali kita merasa paling besar, gumedhe, jumawa
seolah-olah semua manusia kecil dan harus takluk dihadapan kita. Kita berlagak seolah kita
adalah Tuhan yang kuasa atas segala keadaan. Tidakkah kita sadar, bahwa kita sesungguhnya
tidak lain adalah makhluk yang sangat-sangat lemah, maka kepada siapa lagi kita berharap
selain kepada Allah swt yang telah menciptakan kita dan dengan kasih saying Allah lah kita
diberi kesempatan menikmati hidup di dunia milik Allah ini.

Maka apa sesungguhnya yang menahan kaki kita tidak mau melangkah ke masjid ?
Apakah yang menahan kepala kita sehingga tidak mau menunduk ke tanah bersujud di
hadapan Allah ?
Apakah yang menahan lidah kita sehingga kaku dan kelu mengucapkan dzikir dan takbir ??
Apakah yang menahan hati kita sehingga sulit merindukan Allah ?
Apakah yang menahan pikirankita sehingga tidak mendambakan surga ?
Apakah yang mendorong jiwa kita sehingga cenderung ke neraka ?
Apakah yang menahan diri kita sehingga mengabaikan hak-hak Allah dan cenderung
memperturutkan hawa nafsu padahal hawa nafsu itu mendorong kepada kejelekan?
Apakah kesombongan kita sudah demikian memuncak, sehingga sedemikan lantang kita
durhaka kepada Allah? Na’udzu billah min dzalik…

Ma’syiral muslimin rahimakumullah…


Berbahagialah kita karena hingga saat ini kita dimudahkan oleh Allah untuk bersujud,
rukuk, dihadapan Allah. Janganlah karena perilaku kita yang menetang Allah menjadikan
Allah semakin murka kepada kita. Janganlah karena kesombongan dan kebodohan kita
menjadi sebab terhalangnya kita dari jalan surga dan menghalangi kita mendekati Allah swt.
Maka bersyukur kepada Allah atas segala karunia ini. Karunia iman dan islam. Apalah
artinya kesenangan sesaat di dunia tapi membawa penyesalan berkepanjangan di akherat
kelak.
Apakah selepas ramadhan semakin dekat dengan Islam ataukah justru semakin jauh ??
hanya diri kita sendiri yang nanti akan membuktikan.
Oleh karena itu, ada tiga pesan dan kesan Ramadhan yang sudah semestinya kita pegang
teguh bersama susudah Ramadhan yang mulia ini. 

PESAN PERTAMA RAMADHAN ADALAH PESAN MORAL ATAU TAHDZIBUN NAFSI


Artinya, kita harus selalu mawas diri pada musuh terbesar umat manusia, yakni hawa
nafsu sebagai musuh yang tidak pernah berdamai. Rasulullah SAW bersabda: Jihad yang
paling besar adalah jihad melawan diri sendiri. Di dalam kitab Madzahib fît Tarbiyah
diterangkan bahwa di dalam diri setiap manusia terdapat nafsu/naluri sejak ia dilahirkan.
Yakni naluri marah, naluri pengetahuan dan naluri syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang
paling sulit untuk dikendalikan dan dibersihkan adsalah naluri Syahwat.
Hujjatul Islam, Abû Hâmid al-Ghazâlî berkata: bahwa pada diri manusia terdapat empat
sifat, tiga sifat berpotensi untuk mencelakakan manusia, satu sifat berpotensi mengantarkan

manusia menuju pintu kebahagiaan. Pertama, sifat kebinatangan (‫;)بَ ِه ْي َم ْة‬ tanda-tandanya

ْ َّ‫سبُ ِعي‬
menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tanpa rasa malu. Kedua, sifat buas (/‫ة‬ َ );
tanda-tandanya banyaknya kezhaliman dan sedikit keadilan. Yang kuat selalu menang
sedangkan yang lemah selalu kalah meskipun benar. ketiga sifat syaithaniyah; tanda-tandanya
mempertahankan hawa nafsu yang menjatuhkan martabat manusia.
Jika ketiga tiga sifat ini lebih dominan atau lebih mewarnai sebuah masyarakat atau
bangsa niscaya akan terjadi sebuah perubahan tatanan social (keadaan masyarakat) yang
sangat mengkhawatirkan. Dimana keadilan akan tergusur oleh kezhaliman, hukum bisa dibeli
dengan rupiah, undang-undang bisa dipesan dengan Dollar, sulit membedakan mana yang
hibah mana yang suap, penguasa lupa akan tanggungjawabnya, rakyat tidak sadar akan
kewajibannya, seluruh tempat akan dipenuhi oleh keburukan dan kebaikan menjadi sesuatu
yang terasing, ketaatan akhirnya dikalahkan oleh kemaksiatan dan seterusnya dan seterusnya.

Sedangkan satu-satunya sifat yang membahagiakan adalah sifat rububiyah (‫;) ُربُ ْوبِيَّ ْة‬
ditandai dengan keimanan, ketakwaan dan kesabaran yang telah kita bina bersama-sama
sepanjang bulan Ramadhan. Orang yang dapat mengoptimalkan dengan baik sifat rububiyah
di dalam jiwanya niscaya jalan hidupnya disinari oleh cahaya Al-Qur'an, prilakunya dihiasi
budi pekerti yang luhur (akhlaqul karimah). Selanjutnya, ia akan menjadi insan muttaqin,
insan pasca Ramadhan, yang menjadi harapan setiap orang. Insan yang dalam hari raya ini
menampakkan tiga hal sebagai pakaiannya: menahan diri dari hawa nafsu, memberi ma`af
dan berbuat baik pada sesama manusia sebagaimana firman Allah:

ِ ‫َو ْال َكا ِظ ِم ْي َن ْال َغ ْيظَ َو ْال َعافِ ْي َن َع ِن النَّا‬


ِ ‫س َوهللاُ يُ ِح ُّب ْال ُم ْح‬
‫سنِ ْي َن‬
"…dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS Ali Imran: 134)

Jama`ah Idul Fithri yang berbahagia

PESAN KEDUA ADALAH PESAN SOSIAL


Pesan sosial Ramadhan ini terlukiskan dengan indah. Indah disini justru terlihat pada
detik-detik akhir Ramadhan dan gerbang menuju bulan Syawwal. Dimana, ketika umat
muslim mengeluarkan zakat fithrah kepada Ashnafuts Tsamaniyah (delapan kategori
kelompok masyarakat yang berhak menerima zakat), terutama kaum fakir miskin tampak
bagaimana tali silaturrahmi serta semangat untuk berbagi demikian nyata terjadi. Kebuntuan
dan kesenjangan komunikasi dan tali kasih sayang yang sebelumnya sempat terlupakan tiba-
tiba saja hadir, baik di hati maupun dalam tindakan. Semangat zakat fitrah ini melahirkan
kesadaran untuk tolong menolong (ta`awun) antara orang-orang kaya dan orang-orang
miskin, antara orang-orang yang hidupnya berkecukupan dan orang-orang yang hidup
kesehariannya serba kekurangan, sejalan hatinya sebab ِ‫ ُكلُّ ُك ْم ِعيَ ا ُل هللا‬ , kalian semua adalah
ummat Allah. 
Dalam kesempatan ini orang yang menerima zakat akan merasa terbantu beban hidupnya
sedangkan yang memberi zakat mendapatkan jaminan dari Allah SWT; sebagaimana yang
terkandung dalam hadis Qurthubi:

ُ ‫ار َحةَ َع َجا ً َرأَي‬


َ َّ‫ْت ِم ْن اُ َّمتِى يَتَّقِى َوهَ َج الن‬
‫ار َو ِش َر َرهَا بِيَ ِد ِه َع ْن َوجْ ِه ِه‬ ِ َ‫ْت ْالب‬ُ ‫اِنّ ِى َرأَي‬

ِ َّ‫ت ِس ْترًا ِم َن الن‬


‫ار‬ ْ ‫ار‬َ ‫ص‬َ َ‫ص َدقَتُهُ ف‬
َ ‫ت‬ ْ َ‫فَ َجائ‬

Artinya: "Aku semalam bermimpi melihat kejadian yang menakjubkan. Aku melihat sebagian
dari ummatku sedang melindungi wajahnya dari sengatan nyala api neraka. Kemudian
datanglah shadaqah-nya menjadi pelindung dirinya dari api neraka."

Jama'ah sholat Idul Fitri rahimakumullah

PESAN KETIGA ADALAH PESAN JIHAD


Jihad yang dimaksud di sini, bukan jihad dalam pengertiannya yang sempit; yakni
berperang di jalan Allah akan tetapi jihad dalam pengertiannya yang utuh, yaitu: 

ِ ‫بَ ْذ ُل َما ِع ْن َدهُ َو َما فِى ُوس ِْع ِه لِنَي ِْل َما ِع ْن َد َربِّ ِه ِم ْن َج ِز ْي ِل ثَ َوا‬
‫ب َوالنَّ َجا ِة ِم ْن اَلِي ِْم ِعقَابِ ِه‬

"Mengecilkan arti segala sesuatu yang dimilikinya demi mendapatkan keridhaannya,


mendapatkan pahala serta keselamatan dari Siksa-Nya."

Pengertian jihad ini lebih komprehensif, karena yang dituju adalah mengorbankan segala
yang kita miliki, baik tenaga, harta benda, atapun jiwa kita untuk mencapai keridhaan dari
Allah; terutama jihad melawan diri kita sendiri yang disebut sebagai Jihadul Akbar, jihad
yang paling besar. Dengan demikian, jihad akan terus hidup di dalam jiwa ummat Islam baik
dalam kondisi peperangan maupun dalam kondisi damai. Jihad tetap dijalankan.
Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan bukanlah jihad
mengangkat senjata. Akan tetapi jihad mengendalikan diri dan mendorong terciptanya sebuah
sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera serta bersendikan atas nilai-nilai
agama dan ketaatan kepada Allah. 
Mengingat adanya aliran Islam yang mengkampanyekan jihad dengan senjata di negara
damai Indonesia ini, maka perlu untuk ditekankan lebih dalam bahwa jihad seharusnya
dilandasi niat yang baik dan dipimpin oleh kepala pemerintahan, bukan oleh kelompok atau
aliran tertentu. Jangan sampai mengatasnamakan kesucian agama, akan tetapi tidak bisa
memberikan garansi bagi kemaslahatan umat Islam. Islam haruslah didesain dan bergerak
pada kemaslahatan masyarakat demi mencapai keridhaan Allah dan kemajuan ummat.
Pengalaman pahit salah mengartikan jihad menjadikan Islam dipandang sebagai agama
teroris. Padahal Islam sebenarnya adalah rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin),
agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kedamaian.
Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan adalah upaya
mendukung terbangunnya sebuah sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sehatera
yang bersendikan pada ketaatan kepada Allah. Jihad untuk mengendalikan hawa nafsu dari
seluruh hal yang dapat merugikan diri kita sendiri, terlebih lagi merugikan orang lain. 

Jama`ah Sholat Idul Fitri rahimakumullah

ِ‫ي التِّ َج ا َر ِة اَ َحبُّ اِلَى هللا‬ َّ ِ‫َّحابَ ِة قَ الُ ْوا يَ ا نَب‬


َّ َ‫ي هللاِ لَ َو َد ْدنَ ا اَ ْن نَ ْعلَ َم ا‬ َ ‫ْض الص‬ َ ‫ى اَ َّن بَع‬ َ ‫ر ُِو‬
ٍ ‫ار ٍة تُ ْن ِج ْي ُك ْم ِم ْن َع َذا‬
.‫ب اَلِي ٍْم‬ َ ‫لى تِ َج‬ َ ‫ت (يآاَيُّهَا الَّ ِذي َْن آ َمنُ ْوا هَ لْ اَ ُدلُّ ُك ْم َع‬
ْ َ‫فَنَتَ َجرُّ فِ ْيهَا فَنُ ِزل‬
‫تُ ْؤ ِمنُ ْو َن بِاهللِ َو َرس ُْولِ ِه َوتُ َجا ِه ُد ْو َن فِى َسبِي ِْل هللاِ بِ ا َ ْم َوالِ ُك ْم َواَ ْنفُ ِس ُك ْم َذالِ ُك ْم َخ ْي ٌر لَ ُك ْم اِ ْن‬
‫ت تَجْ ِرى ِم ْن تَحْ تِهَ ا ْاالَ ْنهَ ا ُر َو َم َس ا ِك َن‬ ٍ ‫يَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم َويُ ْد ِخ ْل ُك ْم َجنَّا‬ .‫ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُم ْو َن‬
)‫ك ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬ ِ ‫طيِّبَةً فِى َجنَّا‬
َ ِ‫ت َع ْد ٍن َذل‬ َ

"Diriwayatkan bahwa sebagian sahabat mendatangi Rasulullah. Ketika berjumpa, salah


seorang dari mereka berkata: "Wahai Nabi Allah, kami ingin sekali mengetahui bisnis apa
yang paling dicintai oleh Allah agar kami bisa menjadikannya sebagai bisnis kami".
Kemudian diturunkan ayat:

ِ‫ تُ ْؤ ِمنُ ْو َن بِاهلل‬.‫ب اَلِي ٍْم‬ ٍ ‫ار ٍة تُ ْن ِج ْي ُك ْم ِم ْن َع َذا‬ َ ‫لى تِ َج‬ َ ‫يآاَيُّهَ ا الَّ ِذي َْن آ َمنُ ْوا هَ لْ اَ ُدلُّ ُك ْم َع‬
.‫َو َرس ُْولِ ِه َوتُ َجا ِه ُد ْو َن فِى َسبِي ِْل هللاِ بِا َ ْم َوالِ ُك ْم َواَ ْنفُ ِس ُك ْم َذالِ ُك ْم َخ ْي ٌر لَ ُك ْم اِ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُم ْو َن‬
ِ ‫ت تَجْ ِرى ِم ْن تَحْ تِهَا ْاالَ ْنهَا ُر َو َم َس ا ِك َن طَيِّبَ ةً فِى َجنَّا‬
‫ت‬ ٍ ‫يَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم َويُ ْد ِخ ْل ُك ْم َجنَّا‬
‫ك ْالفَ ْو ُز ْال َع ِظ ْي ُم‬ َ ِ‫َع ْد ٍن َذل‬
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan
yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? yaitu) kamu beriman kepada Allah dan
RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan
(memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah
keberuntungan yang besar." (QS Ash-Shaff:10-12)

Dalam konteks sosial masyarakat kita saat ini, dimana masih banyak sektor sosial yang
perlu pembenahan lebih lanjut. Maka makna jihad harus mengacu pada pengentasan masalah-
masalah sosial. Oleh sebab itu, sudah selayaknya pada momentum lebaran saat ini, bukan
hanya pakaian yang baru akan tetapi gagasan-gagasan baru juga harus dikedepankan untuk
mengentaskan masalah-masalah sosial yang selama ini membelenggu kemajuan umat Islam
Indonesia pada khususnya dan bangsa dan negara Indonesia pada umumnya.

َ ‫×) َو هللِ ْا‬3( ْ‫هللاُ اَ ْكبَر‬


‫لح ْم ُد‬

Jama'ah Sholat Idul Fithri rahimakumullah


Demikianlah tiga pesan yang disampaikan oleh Ramadhan. Oleh sebab itu, marilah kita
bersama-sama memikul tanggung jawab untuk merealisasikan ketiga pesan ini ke dalam
bingkai kehidupan nyata. Marilah kita bersama-sama mengendalikan hawa nafsu kita sendiri,
untuk tidak terpancing pada hal-hal yang terlarang dan merugikan orang lain; menjalin
hubungan silaturrahim serta kerjasama sesama muslim tanpa membeda-bedakan status sosial,
serta menyandang semangat jihad untuk membangun sebuah sistem sosial yang bermartabat,
berkeadilan dan sejahtera.

‫س َع ِن ْالَه َوى‬ َ ‫اف َمقَ ا َم ربِّ ِه ونَهَ َي النَّ ْف‬ َ ‫ َواَ َّما َم ْن َخ‬.‫َّجي ِْم‬ ِ ‫ان ال ر‬ َّ ‫اَ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن‬
ِ َ‫الش ْيط‬
‫ َج َعلَنَا هللاُ َواِيَّا ُك ْم ِم َن ْال َعائِ ِدي َْن َو ْالفَائِ ِزي َْن َو ْال َم ْقبُ ْولِي َْن َواَ ْد َخلَنَ ا‬ .‫فَاِ َّن ْال َجنَّةَ ِه َي ْال َمأْ َوى‬
َّ ‫اس تَ ْغفِ ُر لِى َولَ ُك ْم َولِ َوالِ َد‬
‫ي‬ ْ ‫الص الِ ِحي َْن َواَقُ ْو ُل قَ ْولِى هَ َذا َو‬ َّ ‫َواِيَّا ُك ْم فِى ُز ْم َر ِة ِعبَ ا ِد ِه‬
ِ ‫ت فَا ْستَ ْغفِرْ هُ اِنَّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر الر‬
‫َّح ْي ُم‬ ِ ‫َولِ َسائِ ِر ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َو ْال ُم ْسلِ َما‬
‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫ان هللا بُ ْك َرةً َو‬ ‫هللاُ اَ ْكبَرْ (‪ )×3‬هللاُ اَ ْكبَرْ (‪ )×4‬هللاُ اَ ْكبَرْ كبيرا َو ْا َ‬
‫لح ْم ُد هللِ َكثِ ْيرًا َو ُس ب َْح َ‬
‫الش ْك ُر‬
‫لى اِحْ َس انِ ِه َو ُّ‬‫لح ْم ُد‪ْ .‬ال َح ْم ُد هللِ َع َ‬
‫أَصْ ْيالً الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوالللهُ اَ ْكبَرْ هللاُ اَ ْكبَرْ َوهللِ ْا َ‬
‫ْظ ْي ًم ا‬ ‫لى تَ ْوفِ ْيقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‪َ  .‬واَ ْشهَ ُد اَ ْن الَ اِلَهَ اِالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِري َ‬
‫ْك لَ هُ لَ هُ تَع ِ‬ ‫لَهُ َع َ‬
‫ص ِّل َعلَى‬ ‫ض َوانِ ِه اللهُ َّم َ‬ ‫لى ِر ْ‬ ‫اعى اِ َ‬ ‫لِ َشأْنِ ِه َواَ ْشهَ ُد اَ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ ال َّد ِ‬
‫َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ ِو َعلَى اَلِ ِه َواَصْ َحابِ ِه َو َسلِّ ْم تَ ْسلِ ْي ًما َِكث ْيرًا‪ .‬اَ َّما بَ ْع ُد فَي ا َ اَيُّهَ ا النَّاسُ اِتَّقُواهللاَ‬
‫فِ ْي َما اَ َم َر َوا ْنتَه ُْوا َع َّما نَهَى َو َز َج َر‪َ .‬وا ْعلَ ُم ْوا اَ َّن هللاّ اَ َم َر ُك ْم بِا َ ْم ٍر بَ َدأَ فِ ْي ِه بِنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى‬
‫لى النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّ ِذي َْن آ َمنُ ْوا‬
‫ُصلُّ ْو َن َع َ‬ ‫بِ َمآل ئِ َكتِ ِه بِقُ ْد ِس ِه َوقَ َ‬
‫ال تَعاَلَى اِ َّن هللاَ َو َمآل ئِ َكتَهُ ي َ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ْم َو َعلَى‬ ‫صلُّ ْوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُم ْوا تَ ْسلِ ْي ًما‪ .‬اللهُ َّم َ‬
‫ص ِّل َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫َ‬
‫ك َو َمآلئِ َك ِة ْال ُمقَ َّربِي َْن‬ ‫آ ِل َسيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآئِ َ‬
‫ك َو ُر ُسلِ َ‬

‫هللاُ اَ ْكبَرْ (‪َ )×3‬و هللِ ْا َ‬


‫لح ْم ُد‬
‫‪Ma’asyiral muslimin rahimakumullah‬‬
‫‪Akhirnya marilah kita berdoa, menundukkan kepala, memohon kepada Allah Yang Maha‬‬
‫‪Rahman dan Maha Rahim untuk kebaikan kita dan umat Islam dimana saja berada:‬‬

‫ك ْال َخ ْي َر‬
‫ك َونُ ْثنِ ْي َعلَ ْي َ‬ ‫ك َونَع ُْو ُذ بِ َ‬
‫ك َونَتَ َو َّك ُل َعلَ ْي َ‬ ‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَحْ َم ُد َ‬
‫ك َونَ ْستَ ِع ْينُ َ‬
‫ك َونَ ْستَ ْه ِد ْي َ‬
‫ص لِّ ْي‬‫ك نُ َ‬‫َّاك نَ ْعبُ ُد َولَ َ‬‫ُك اللَّهُ َّم إِي َ‬
‫ك َم ْن يَ ْف ُج ر َ‬ ‫ُك َونَ ْخلَ ُع َونَ ْت ُر ُ‬‫ُك َوالَ نَ ْكفُ ر َ‬ ‫ُكلَّهُ نَ ْش ُكر َ‬
‫ك ْال ِج َّد بِ ْال ُكفَّ ِ‬
‫ار‬ ‫ك َونَ ْخ َش ى َع َذابَ َ‬
‫ك إِ َّن َع َذابَ َ‬ ‫َونَ ْس ُج ُد َوإِلَي َ‬
‫ْك نَ ْس َعى َونَحْ فِ ُد نَرْ جُو َرحْ َمتَ َ‬
‫ق‪.‬‬‫ُم ْل َح ٌ‬

‫ك ْال َح ْم ُد بِ َش ه ِْر‬‫ك ْال َح ْم ُد بِ ْالقُرْ آ ِن َولَ َ‬ ‫ان َولَ َ‬ ‫ك ْال َح ْم ُد بِ ِ‬


‫اإل ْي ِم ِ‬ ‫ك ْال َح ْم ُد بِا ِإل ْسالَ ِم َولَ َ‬‫اَللَّهُ َّم لَ َ‬
‫ك ْال َح ْم ُد بِ ُك ِّل نِ ْع َم ٍة أَ ْن َع ْم َ‬
‫ت بِهَا َعلَ ْينَا‪.‬‬ ‫ال َو ْال ُم َعافَا ِة لَ َ‬
‫ك ْال َح ْم ُد بِاألَ ْه ِل َو ْال َم ِ‬ ‫ان َولَ َ‬
‫ض َ‬ ‫َر َم َ‬

‫ك ْال َح ْم ُد َحتَّى تَرْ َ‬


‫ضى‬ ‫ك فَلَ َ‬ ‫ت َك َما أَ ْثنَي َ‬
‫ْت َعلَى نَ ْف ِس َ‬ ‫ْك أَ ْن َ‬
‫ص ْي ثَنَا ًء َعلَي َ‬
‫ك الَ نُحْ ِ‬
‫ُسب َْحانَ َ‬
‫ك ْال َح ْم ُد إِ َذا َر ِ‬
‫ضي َ‬
‫ْت‪.‬‬ ‫َولَ َ‬
‫ص لَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم‬ ‫ار ْك َعلَى َع ْب ِد َ‬
‫ك ونَبِي َِّك َو َر ُس ْولِ َ‬
‫ك ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫صلِّ َو َسلِّ ْم َوبَ ِ‬‫اَللَّهُ َّم َ‬
‫َو َعلَى آلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه أَجْ َم ِعي َْن‪.‬‬

‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لَنَا َولِ َوالِ ِد ْينَا َوارْ َح ْمهُ ْم َك َما َرب َّْونَا ِ‬
‫ص َغارًا‪.‬‬

‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا أَ ْنفُ َسنَا َوإِ ْن لَّ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن ْال َخا ِس ِري َْن‪.‬‬

‫ان َوالَ تَجْ َعلْ فِ ْي قُلُ ْوبِنَ ا ِغًالًّّ لِلَّ ِذي َْن آ َمنُ ْوا‬
‫َربَّنَا ا ْغفِرْ لَنَا َو ِإل ْخ َوانِنَا الَّ ِذي َْن َسبَقُ ْونَا بِا ِإل ْي َم ِ‬
‫َربَّنـَا إِنَّ َ‬
‫ك َر ُؤ ْو ٌ‬
‫ف َر ِح ْي ٌم‪.‬‬

‫ك ِم ْن‬ ‫ك َو ْال َجنَّةَ َو َم ا قَ ر َ‬


‫َّب إِلَ ْيهَ ا ِم ْن قَ ْو ٍل َو َع َم ٍل َونَ ُع ْو ُذ بِ َ‬ ‫ضا َ‬ ‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَ ْس أَلُ َ‬
‫ك ِر َ‬
‫َّب إِلَ ْيهَا ِم ْن قَ ْو ٍل َو َع َم ٍل‪.‬‬ ‫ك َوالنَّ ِ‬
‫ار َو َما قَر َ‬ ‫َس َخ ِط َ‬

‫ك بِ ْال َوحْ َدانِيَّ ِة َولِنَبِيِّ َ‬


‫ك بِال ِّر َس الَ ِة‬ ‫اَللَّهُ َّم ا ْغفِ رْ لِ َج ِم ْي ِع َم ْوتَى ْال ُم ْؤ ِمنِي َْن الَّ ِذي َْن َش ِه ُد ْوا لَ َ‬
‫ف َع ْنهُ ْم َوأَ ْك ِر ْم نُ ُزلَهُ ْم‬ ‫ك‪ .‬اَللَّهُ َّم ا ْغفِ رْ لَهُ ْم َوارْ َح ْمهُ ْم َو َع افِ ِه ْم َوا ْع ُ‬‫َو َم اتُ ْوا َعلَى َذلِ َ‬
‫ب َو ْال َخطَايَ ا َك َم ا يُنَقَّى‬
‫ج َو ْالبَ َر ِد َونَقِّ ِه ْم ِم َن ال ٌّذنُ ْو ِ‬
‫َو َو ِّس ْع َم ْد َخلَهُ ْم َوا ْغ ِس ْلهُ ْم بِ ْال َما ِء َوالثَّ ْل ِ‬
‫ت َع ْف ًوا َو ُغ ْف َرانًا‪.‬‬ ‫ازه ْم بِ ْال َح َسنَا ِ‬
‫ت إِحْ َسانًا َوبِال َّسيِّئَا ِ‬ ‫الثَّ ْوبُ األَ ْبيَضُ ِم َن ال َّدنَ ِ‬
‫س َو َج ِ‬

‫ك يَ ا َح ُّي يَ ا قَيّ ْو ُم يَ ا َذا ْال َجالَ ِل‬ ‫اَللَّهُ َّم أَ ِعنَّا َعلَى ِذ ْك ِر َ‬
‫ك َو ُش ْك ِر َ‬
‫ك َوح ْ‬
‫ُس ِن ِعبَا َدتِ َ‬
‫َوا ِإل ْك َر ِام‪.‬‬

‫اض فِ ْينَ ا ُح ْك ُم َ‬
‫ك َع ْد ٌل فِ ْينَ ا‬ ‫ص ْينَا بِيَ ِد َ‬
‫ك َم ٍ‬ ‫ك بَنُ ْو إِ َمائِ َ‬
‫ك نَ َوا ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم نَحْ ُن َعبِ ْي ُد َ‬
‫ك بَنُ ْو َعبِ ْي ِد َ‬
‫ك أَ ْو َعلَّ ْمتَ هُ‬ ‫ك أَ ْو أَ ْن َز ْلتَهُ فِ ْي ِكتَابِ َ‬
‫ْت بِ ِه نَ ْف َس َ‬
‫ك َس َّمي َ‬ ‫ك نَسْأَلُ َ‬
‫ك اَللَّهُ َّم بِ ُك ِّل اس ٍْم هُ َو لَ َ‬ ‫قَ َ‬
‫ضا ُؤ َ‬
‫آن ْال َع ِظ ْي َم َربِ ْي َع‬
‫ك أَ ْن تَجْ َع َل ْالقُ رْ َ‬ ‫ب ِع ْن َد َ‬ ‫ت بِ ِه فِ ْي ِع ْل ِم ال َغ ْي ِ‬‫ك أَ ِو ا ْستَأْثَرْ َ‬ ‫أَ َحدًا ِم ْن َخ ْلقِ َ‬
‫قُلُ ْوبِنَا َونُ ْو َر ُ‬
‫ص ُد ْو ِرنَا‪ ‬‬
‫ت النَّ ِعي ِْم‪.‬‬
‫ك َجنَّا ِ‬ ‫َو َجالَ َء أَحْ َزانِنَا َو َذهَ َ‬
‫اب هُ ُم ْو ِمنِا َو ُغ ُم ْو ِمنَا َو َسائِقَنَا َوقَائِ َدنَا إِلَى َجنَّاتِ َ‬
‫اَللَّهُ َّم طَهِّرْ قُلُ ْوبَنَا بِ ْالقُرْ آ ِن ْال َك ِري ِْم اَللَّهُ َّم زَكِّ نُفُ ْو َسنَا ‪ ‬بِ ْالقُرْ آ ِن ْال َك ِري ِْم‪.‬‬

‫اف‬ ‫اَللَّهُ َّم َذ ِّكرْ نَا ِم ْنهُ َما نَ ِس ْينَا َو َعلِّ ْمنَا ِم ْنهُ َما َج ِه ْلنَا َوارْ ُز ْقنَا تِالَ َوتَ هُ آنَ ا َء اللَّ ْي ِل َوأَ ْ‬
‫ط َر َ‬
‫ار َواجْ َع ْلهُ ُح َّجةً لَنَا الَ ُح َّجةً َعلَ ْينَا‪.‬‬ ‫النَّهَ ِ‬

‫ك يَا أَرْ َح َم الرَّا ِح ِمي َْن‪.‬‬


‫صت ُ َ‬ ‫آن الَّ ِذي َْن هُ ْم أَ ْهلُ َ‬
‫ك َو َخا َّ‬ ‫اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنَا ِم ْن أَ ْه ِل القُرْ ِ‬

‫اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنَا ِم َّم ْن يُقِ ْي ُم ُحر ُْوفَهُ َو ُح ُد ْو َدهُ َوالَ تَجْ َع ْلنَا ِم َّم ْن يُقِ ْي ُم ُحر ُْوفَهُ َوي َ‬
‫ُض يِّ ُع ُح ُد ْو َدهُ‬
‫ك يَا أَرْ َح َم الر ِ‬
‫َّاح ِمي َْن‪.‬‬ ‫بِ َرحْ َمتِ َ‬

‫ت َخ ْي ُر َم ْن َز َّكاهَا أَ ْن َ‬
‫ت َولِيُّهَا َو َم ْوالَهَا‬ ‫ت نُفُ ْو َسنَا تَ ْق َواهَا َو َز ِّكهَا أَ ْن َ‬
‫اَللَّهُ َّم آ ِ‬

‫ك‬ ‫ك نَسْأَلُ َ‬ ‫ْب َد ْع َو ِة ْال ُمضْ طَ ِّر إِ َذا َد َعا َ‬


‫اإل ْك َر ِام يَا ُم ِجي َ‬‫اَللَّهُ َّم يَا َح ُّي يَا قَي ّْو ُم يَا َذا ْال َجالَ ِل َو ِ‬
‫الس الَ َمةَ ِم ْن ُك ِّل إِ ْث ٍم‬ ‫ك َو ْال َع ِز ْي َمةَ َعلَى الرُّ ْش ِد َوال َغنِ ْي َم ةَ ِم ْن ُك ِّل بِ رٍّ َو َّ‬
‫ت َرحْ َمتِ َ‬ ‫ُم ْو ِجبَا ِ‬
‫َو ْالفَ ْو َز بِ ْال َجنَّ ِة َوالنَّ َجاةَ ِم َن النَّ ِ‬
‫ار‪.‬‬

‫اف َو ْال ِغنَى‪.‬‬


‫ك ْالهُ َدى َوالتُّقَى َو ْال َعفَ َ‬
‫اإل ْك َر ِام نَسْأَلُ َ‬
‫اَللَّهُ َّم يَا َح ُّي يَا قَي ّْو ُم يَا َذا ْال َجالَ ِل َو ِ‬

‫آجلِ ِه َما َعلِ ْمنَا ِم ْنهُ َو َما لَ ْم نَ ْعلَ ْم َونَ ُع ْو ُذ بِ َ‬


‫ك ِم َن‬ ‫ك ِم َن ْال َخي ِْر ُكلِّ ِه َع ِ‬
‫اجلِ ِه َو ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَسْأَلُ َ‬
‫آجلِ ِه َما َعلِ ْمنَا ِم ْنهُ َو َما لَ ْم نَ ْعلَ ْم‪.‬‬ ‫ال َّش ِّر ُكلِّ ِه َع ِ‬
‫اجلِ ِه َو ِ‬

‫ك‬‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس لَّ َم َو ِعبَ ا ُد َ‬


‫ك ُم َح َّم ٌد َ‬ ‫ك َو َرس ُْولُ َ‬ ‫ك َخي َْر َما َسأَلَ َ‬
‫ك َع ْب ُد َ‬ ‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَسْأَلُ َ‬
‫ص لَّى هللاُ‬ ‫ك ُم َح َّم ٌد َ‬ ‫ك َو َر ُس ْولُ َ‬
‫ك ِم ْن هُ َع ْب ُد َ‬ ‫اس تَ َعا َذ َ‬
‫ك ِم ْن َش رِّ َم ا ْ‬ ‫الصَّالِح ُْو َن َونَع ُْو ُذ بِ َ‬
‫َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َو ِعبَا ُد َ‬
‫ك الصَّالِح ُْو َن‪.‬‬

‫ص َمةُ أَ ْم ِرنَ ا َوأَ ْ‬


‫ص لِحْ لَنَ ا ُد ْنيَانَ ا الَّتِ ْي فِ ْيهَ ا َم َع ُ‬
‫اش نَا‬ ‫اَللَّهُ َّم أَصْ لِحْ لَنَا ِد ْينَنَ ا الَّ ِذيْ هُ َو ِع ْ‬
‫آخ َرتَنَا الَّتِ ْي إَلَ ْيهَا َم َعا ُدنَا َواجْ َع ِل ْال َحيَ اةَ ِزيَ ا َدةً لَنَ ا فِ ْي ُك ِّل َخ ْي ٍر َواجْ َع ِل‬
‫َوأَصْ لِحْ لَنَا ِ‬
‫احةً لَنَا ِم ْن ُكلِّ َشرٍّ‪.‬‬ ‫ْال َم ْو َ‬
‫ت َر َ‬
‫ضا ِء َو َش َماتَ ِة األَ ْع َدا ِء‪.‬‬
‫ك ال َّشقَا ِء َوس ُْو ِء ْالقَ َ‬
‫ك ِم ْن َج ْه ِد ْالبَالَ ِء َو َدرْ ِ‬
‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَع ُْو ُذ بِ َ‬

‫ب ْالقَب ِْر َو ِم ْن فِ ْتنَ ِة ْال َمحْ يَا َو ْال َم َم ا ِ‬


‫ت َو ِم ْن‬ ‫ب َجهَنَّ َم َو ِم ْن َع َذا ِ‬
‫ك ِم ْن َع َذا ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَع ُْو ُذ بِ َ‬
‫ْح ال َّدج ِ‬
‫َّال‪.‬‬ ‫فِ ْتنَ ِة ْال َم ِسي ِ‬

‫ب َوأَ ْعيُنَنَ ا ِم َن‬


‫اق َوأَ ْع َمالَنَ ا ِم َن الرِّ يَ ا ِء َوأَ ْل ِس نَتَنَا ِم َن ْال َك ِذ ِ‬
‫اَللَّهُ َّم طَهِّرْ قُلُ ْوبَنَ ا ِم َن النِّفَ ِ‬
‫ك تَ ْعلَ ُم َخائِنَةَ األَ ْعي ُِن َو َما تُ ْخفِي الصُّ ُد ْورُ‪.‬‬ ‫ْال ِخيَانَ ِة إِنَّ َ‬

‫ك َع َّم ْن ِس َوا َ‬
‫ك يَ ا‬ ‫ك َوبِفَ ْ‬
‫ض لِ َ‬ ‫ك َوبِطَا َعتِ َ‬
‫ك َع ْن َمع ِ‬
‫ْص يَتِ َ‬ ‫اَللَّهُ َّم ا ْكفِنَا بِ َحالَلِ َ‬
‫ك َع ْن َح َرا ِم َ‬
‫َح ُّي يَا قَي ّْو ُم يَا َذا ْال َجالَ ِل َو ِ‬
‫اإل ْك َر ِام‪.‬‬

‫ف َعنَّا فَ َس قَةَ ْال ِجنِّ‬ ‫ق ْال َحالَ ِل َو ْ‬


‫اص ِر ْ‬ ‫ار َوأَ ْو ِس ْع لَنَا ِم َن ال ِّر ْز ِ‬
‫اَللَّهُ َّم أَ ْعتِ ْق ِرقَابَنَا ِم َن النَّ ِ‬
‫س يَا َح ُّي يَا قَي ّْو ُم يَا َذا ْال َجالَ ِل َو ِ‬
‫اإل ْك َر ِام‪.‬‬ ‫َوا ِإل ْن ِ‬

‫ارنَا َخ َواتِ َمهَا َو َخي َْر أَيَّا ِمنَا يَ ْو َم لِقَائِ َ‬


‫ك‪.‬‬ ‫آخ َرهَا َو َخي َْر أَ ْع َم ِ‬
‫اَللَّهُ َّم اجْ َعلْ َخي َْر أَ ْع َمالِنَا ِ‬

‫اَللَّهُ َّم آنِسْ َوحْ َشتَنَا فِي ْالقُب ُْو ِر َوآ ِم ْن َخ ْوفَنَ ا يَ ْو َم ْالبَ ْع ِ‬
‫ث َوالنُّ ُش ْو ِر َويَ ِّس رْ لَنَ ا يَ ا إِلهَنَ ا‬
‫األُ ُم ْو َر يَا َح ُّي يَا قَي ّْو ُم يَا َذا ْال َجالَ ِل َو ِ‬
‫اإل ْك َر ِام‪.‬‬

‫اَللَّهُ َّم أَصْ لِحْ ُوالَةَ أُ ُم ْو ِر ْال ُم ْسلِ ِمي َْن‪َ ،‬و َوفِّ ْقهُ ْم لِ ْل َع ْد ِل فِ ْي َر َعايَاهُ ْم َوال ِّر ْف ِ‬
‫ق ِب ِه ْم َوا ِال ْعتِنَ ا ِء‬
‫َّعيَّةَ إِلَ ْي ِه ْم‪.‬‬ ‫صالِ ِح ِه ْم َو َحبِّ ْبهُ ْم إِلَى ال َّر ِعيَّ ِة َو َحبِّ ِ‬
‫ب الر ِ‬ ‫بِ َم َ‬

‫ك ْالقَ ِوي ِْم َواجْ َع ْلهُ ْم هُ َداةً ُم ْهتَ ِدي َْن‬ ‫ك ْال ُم ْستَقِي ِْم َو ْال َع َم ِل بِ َوظَائِ ِ‬
‫ف ِد ْينِ َ‬ ‫اط َ‬
‫ص َر ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم َوفِّ ْقهُ ْم لِ ِ‬
‫ك يَا أَرْ َح َم الر ِ‬
‫َّاح ِمي َْن‪.‬‬ ‫بِ َرحْ َمتِ َ‬

‫ك َو ُسنَّ ِة نَبِي َِّك َو ْال ُح ْك ِم بِ َش ِر ْي َعتِ َ‬


‫ك َوإقَا َم ِة ُح ُد ْو ِد َ‬
‫ك‪.‬‬ ‫اَللَّهُ َّم َوفِّ ْقهُ ْم لِ ْل َع َم ِل بِ ِكتَابِ َ‬

‫اع ْال َخ ْي َرا ِ‬ ‫ت َوإِ ْ‬


‫ت‪.‬‬ ‫اس ِن َوأَ ْن َو ِ‬
‫ار ْال َم َح ِ‬
‫ظه َ ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم َوفِّ ْقهُ ْم ِإل َزالَ ِة ْال ُم ْن َك َرا ِ‬
‫اعلِي َْن لَهُ نَا ِهي َْن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر تَ ِ‬
‫ار ِكي َْن لَهُ‪.‬‬ ‫اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلهُ ْم آ ِم ِري َْن بِ ْال َم ْعر ُْو ِ‬
‫ف فَ ِ‬

‫ارهُ ْم َوآ ِم ْنهُ ْم فِ ْي أَ ْوطَانِ ِه ْم‪.‬‬


‫اَللَّهُ َّم أَصْ لِحْ أَحْ َوا َل ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َوأَرْ ِخصْ أَ ْس َع َ‬

‫ان َو َزيِّ ْن هُ فِ ْي قُلُ ْوبِ ِه ْم َو َك ِّر ْه إِلَ ْي ِه ُم‬ ‫اب ْال ُم ْس لِ ِمي َْن َو َحبِّبْ إِلَ ْي ِه ُم ِ‬
‫اإل ْي َم َ‬ ‫ص لِحْ َش بَ َ‬ ‫اَللَّهُ َّم أَ ْ‬
‫ك يَا أَرْ َح َم الرَّا ِح ِمي َْن‪.‬‬ ‫ان َواجْ َع ْلهُ ْم ِم َن الر ِ‬
‫َّاش ِدي َْن بِ َرحْ َمتِ َ‬ ‫ق َو ْال ِعصْ يَ َ‬
‫ْال ُك ْف َر َو ْالفُس ُْو َ‬

‫ك‬‫ك نَسْأَلُ َ‬ ‫ْب َد ْع َو ِة ْال ُمضْ طَ ِّر إِ َذا َد َعا َ‬ ‫اَللَّهُ َّم يَا َح ُّي يَا قَي ّْو ُم يَا َذا ْال َجالَ ِل َو ِ‬
‫اإل ْك َر ِام يَا ُم ِجي َ‬
‫ك َو ْال ُم ْش ِر ِكي َْن َوأَ ْن تُ َد ِّم َر أَ ْع َدا َء ال ِّد ْي ِن َوأَ ْن‬
‫اإل ْسالَ َم َو ْال ُم ْسلِمي َْن َوأَ ْن تُ ِذ َّل ال ِّشرْ َ‬
‫أَ ْن تُ ِع َّز ِ‬
‫ط َمئًِنًّّا َو َسائِ َر بِالَ ِد ِ‬
‫اإل ْسالَ ِم َو ْال ُم ْسلِ ِمي َْن‪.‬‬ ‫تَجْ َع َل هَ َذا ْالبَلَ َد آ ِمنًا ُم ْ‬

‫ص رْ‬ ‫ص رْ إِ ْخ َوانَنَ ا ْال ُم ْس لِ ِمي َْن ْال ُم َجا ِه ِدي َْن فِي َس بِ ْيلِ َ‬
‫ك فِي ُك ِّل َم َك ا ٍن‪ .‬اَللَّهُ َّم ا ْن ُ‬ ‫اَللَّهُ َّم ا ْن ُ‬
‫ك أَ ْن تُ َح رِّ َر ْال َم ْس ِج َد‬
‫إِ ْخ َوانَنَ ا ْال ُم ْس لِ ِمي َْن ْال ُم َجا ِه ِدي َْن فِي فِلِ ْس ِطي َْن‪ ،‬اَللَّهُ َّم إِنَّا نَ ْس أَلُ َ‬
‫ص رْ إِ ْخ َوانَنَ ا ْال ُم ْس لِ ِمي َْن ْال ُم َجا ِه ِدي َْن ِم ْن ُجنُ ْو ِد‬ ‫ص ى َوأَرْ َ‬
‫ض فِلِ ْس ِطي َْن‪ ،‬اَللَّهُ َّم ا ْن ُ‬ ‫األَ ْق َ‬
‫َح َماس‪ .‬اَللَّهُ َّم ا ْنص َُْرإِ ْخ َوانَنَا ْال ُم ْسلِ ِمي َْن ْال ُم َجا ِه ِدي َْن فِي أَ ْف َغانِ ْستَان‪َ ،‬وإِ ْخ َوانَنَ ا ْال ُم ْس لِ ِمي َْن‬
‫اق‪َ ،‬وإِ ْخ َوانَنَ ا‬ ‫ْال ُم َجا ِه ِدي َْن فِي َك ْش ِم ْي َر‪َ ،‬وإِ ْخ َوانَنَ ا ْال ُم ْس لِ ِمي َْن ْال ُم َجا ِه ِدي َْن فِي ْال ِع َر ِ‬
‫ان‪َ ،‬وإِ ْخ َوانَنَ ا ْال ُم ْس لِ ِمي َْن ْال ُم َجا ِه ِدي َْن فِي َس ائِ ِر بِالَ ِد‬
‫ْال ُم ْس لِ ِمي َْن ْال ُم َجا ِه ِدي َْن فِي ال ِّشي َْش ِ‬
‫اإل ْسالَ ِم يَا َربَّ ْال َعالَ ِمي َْن‪.‬‬‫ِ‬

‫ِّت أَ ْق َدا َمهُ ْم َوا ْنصُرْ هُ ْم َعلَى َع ُد ِّو َ‬


‫ك َو َع ُد ِّو ِه ْم‪.‬‬ ‫اَللَّهُ َّم أَ ْف ِر ْغ َعلَ ْي ِه ْم َ‬
‫ص ْبرًا َوثَب ْ‬

‫أَحْ يَائِ ِ‬
‫ه ْم‪.‬‬ ‫اَللَّهُ َّم ا ْكتُ ِ‬
‫ب ال َّشهَا َدةَ َعلَى َم ْوتَاهُ ْم َوا ْكتُ ِ‬
‫ب ال َّسالَ َمةَ َعلَى‬
‫اب َجهَنَّ َم إِ َّن َع َذابَهَا َك َ‬
‫ان َغ َرا ًما‪.‬‬ ‫ف َعنَّا َع َذ َ‬
‫َربَّنَا اصْ ِر ْ‬

‫ت ْال َوهَّابُ ‪.‬‬


‫ك أَ ْن َ‬ ‫َربَّنَا الَتُ ِز ْغ قُلُ ْوبَنَا بَ ْع َد إِ ْذ هَ َد ْيتَنَا َوهَبْ لَنَا ِم ْن لَ ُد ْن َ‬
‫ك َرحْ َمةً إِنَّ َ‬

‫َربَّنَا إِنَّنَا آ َمنَّا فَا ْغفِرْ لَنَا ُذنُ ْوبَنَا َوقِنَا َع َذ َ‬


‫اب النَّ ِ‬
‫ار‪.‬‬
‫ك َرحْ َمةً َوهَيِّئْ لَنَا ِم ْن أَ ْم ِرنَا َر َشدًا‪.‬‬
‫َربَّنَا آتِنَا ِم ْن لَ ُد ْن َ‬

‫ك ِم ْن ِع ْل ٍم الَ يَ ْنفَ ُع َو ِم ْن قُلُ ْو ٍ‬


‫ب الَ تَ ْخ َش ُع َو ِم ْن نُفُ ْو ٍ‬
‫س الَ تَ ْش بَ ُع َو ِم ْن‬ ‫اَللَّهُ َّم إِنَّا نَع ُْو ُذ بِ َ‬
‫َد ْع َو ٍة الَ يُ ْستَ َجابُ لَهَا‪.‬‬

‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا أَ ْنفُ َسنَا َوإِ ْن لَّ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُك ْونَ َّن ِم َن ْال َخا ِس ِري َْن‪.‬‬

‫اآلخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬


‫اب النَّ ِ‬
‫ار‪.‬‬ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي ِ‬

‫ك أَ ْن َ‬
‫ت التَّ َّوابُ ال َّر ِح ْي ُم‪.‬‬ ‫ت ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوتُبْ َعلَ ْينَا إِنَّ َ‬
‫ك أَ ْن َ‬
‫َربَّنَا تَقَبَّلْ ِمنَّا إِنَّ َ‬

‫ك َربِّ ْال ِع َّز ِة‬ ‫ص حْ بِ ِه أَجْ َم ِعي َْن‪ُ  .‬س ب َْح َ‬


‫ان َربِّ َ‬ ‫صلَّى هللاُ َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو َ‬ ‫َو َ‬
‫صفُ ْو َن‪َ .‬و َسالَ ٌم َعلَى ْال ُمرْ َسلِي َْن‪َ .‬و ْال َح ْم ُد هّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمي َْن‪.‬‬
‫َع َّما يَ ِ‬

Anda mungkin juga menyukai