Stabilitas Dan Bangunan Kapal
Stabilitas Dan Bangunan Kapal
Light Displacement: Berat kapal kosong, yaitu berat kapal yang terdiri dari badan
kapal, mesin-mesin kapal, peralatan tetap kapal.
DWT = Operating Load + Cargo Operating load yaitu berat dari sarana dan alat-
alat untuk mengoperasikan kapal dimana tanpa alat ini kapal tidak dapat berlayar.
Draft :
Jarak tegak yang diukur dari lunas kapal sampai dengan bidang permukaan air
Draft kapal pada saat kapal mencapai draft maksimal disebut load draft
TPC adalah sejumlah bobot/berat dalam ton yang digunakan untuk merubah draft
rata-rata kapal sebesar 1 cm
Dalam bernavigasi kapal berlayar tidak hanya di air laut saja tetapi juga menyusuri
peraiaran yang mempunyai density yang berbeda - beda seperti sungai, terusan
maka kapal akan mengalami perubahan draft kapal.
Untuk mengetahui seberapa besar perubahan draft rata - rata kapal apabila
melewati perairan yang berbeda densitynya maka dihitung dengan mengetahui
nilai FWA (fresh water allowance) dan DWA (dock water allowance)
FWA : Besarnya perubahan draft rata - rata kapal yang terjadi jika kapal berlayar
dari air laut ( density 1.025 Ton/ M³ ) ke air tawar ( density 1.000 Ton/ M³ )atau
sebaliknya
Nilai FWA ini sama dengan jarak tegak antara Summer draft dan Freshwater
draft dan jarak tegak Tropic draft dan Tropic Freswater draft pada Plimsoll mark
kapal
DWA : Perubahan draft kapal yang terjadi karena perbedaan density air, misalnya
kapal berlayar dari air laut dengan density 1,025 Ton/M³ ke air payau dengan density
tertentu (density > 1,000 Ton/M³ dan < 1,025 Ton/M³ ), atau sebaliknya.
1. Menjumlahkan lightship kapal dengan seluruh isi kapal pada saat itu
2. Membaca Hydrostatic particular table dengan argument draft rata - rata
Kurva displacement ini dapat dibuat dengan data - data Displacement kapal dan
mean draft Displacement kapal digunakan pada sumbu mendatar dan draft rata -
rata kapal pada sumbu vertical
Untuk kapal kotak nilai TPCnya akan sama tetapi untuk kapal yang bukan kotak
pada setiap perubahan draft nilai TPC nya akan berubah.
Kurva TPC dapat dibuat dengan data-data TPC dan mean draft yang
bersangkutan.
Nilai TPC digunakan pada sumbu mendatar dan draft rata-rata kapal pada
sumbu vertical
Pada perhitungan stabilitas - banyak di bahas tentang bentuk badan kapal yang
memotong garis air (sea water plane) yang bentuknya tidak tetap pada setiap
perubahan draft kapal.
Untuk mengukur luas bentuk kapal yang berpotongan dengan garis air tidaklah
mudah karena bentuk kapal yang melengkung. Untuk mengukurnya maka kita harus
tahu koefisien bentuk kapal terhadap segi-4 yang mengelilinginya yang disebut
Coefficient of fineness of the water plane area (Cw)
Cw adalah perbandingan antara luas bidang air pada draft yang bersangkutan
dengan luas persegi panjang yang mengelilinginya :
Cw = Luas area badan kapal (A) dibagi dengan luas area persegi-4 yang
mengelilinginya.
Bila segi-4 yang mengelilingi badan kapal memiliki panjang = L dan lebar = B, maka
Cw = (Luas area bidang air)/(LxB)
Luas bidang air (A) = L x B x Cw
Contoh :
Misalnya panjang bidang air = 36 m dan lebarnya = 6 m sedangkan Cw = 0,8
hitunglah Luas area bidang air (A) !
Jawab :
Luas area bidang air (A) =L x B x Cw
=36 x 6 x 0.8 = 172.8 m2
Kegunaan Cw :
Untuk menghitung TPC (Ton Per Cm Immersion), yaitu berat beban (bobot) yang
diperlukan untuk menenggelamkan kapal setinggi 1 cm
Rumus TPC = A/100 (di air tawar) atau 1.025 x (A/100) (di air laut)
Contoh penggunaan Cb :
Misalnya panjang garis air = 125 m lebarnya = 25 m, draft kapal = 6 m, Cb = 0,7.
Berapa Volume of Displacement kapal?
Jawab :
Contoh:
Sebuah kapal panjangnya = 64 m, lebarnya 10 m. Pada saat kosong draftnya = 1,5
m dengan Cb = 0,6. Pada saat dimuati penuh draftnya 4 m dengan Cb = 0, 75.
Berapa DWT kapal tersebut?
Jawab :
1. Berat perlengkapan yang dapat dihitung, yang beratnya tetap dimana bias disebut
“Constant”.
2. Berat perlengkapan yang tidak dapat dihitung beserta lain-lainnya yang tidak dapat
dihitung satu persatu.
Misalnya : Perlengkapan ABK dan barang – barang bawaannya dan lain-lain termasuk juga air
got yang berada dikapal yang belum dibuang atau tak terhisap oleh pompa.
Besarnya nilai ini sering berubah-ubah dan kesemua berat ini biasa disebut “Others”.
Dengan demikian rumus menjadi sbb :
Cargo = Displacement – ( Light ship + Constant + Others )
Secara sederhana dasar-dasar perhitungan Draft Survey dapat dijelaskan seperti yang
ditunjukan pada contoh soal dibawah ini :
Contoh 1
Sebuah tongkang yang berbentuk kotak dengan panjang = 10 meter, Lebar = 5 meter, dalam
keadaan kosong sarat muka ~ belakangnya sama rata yaitu 1 meter.
Mengapung diair laut yang BJ=1.025.
Hitunglah berat tongkang tersebut. ?
Jawaban
Perhitungan ;
Berat tongkang = P x L x D x BJ air laut = 10 x 5 x 1 x 1.025 = 51.25 Ton.
( Catatan : 1 M3 air laut = 1.025 Ton ).
Contoh 2
Terkait dengan soal No. 1 diatas, pada suatu keadaan pemuatan, tongkang tersebut mempunyai
sarat depan 2 meter dan sarat belakang 6 meter. Hitunglah berapa berat muatannya ?
Perhitungan ;
Sarat rata-rata = (6 + 2) / 2 = 4 meter
Volume benaman = P x L x D = 10 x 5 x 4 = 200 M3
Berat benaman = 200 x 1.025 = 205 Ton
Berat tongkang kosong = 51.25 Ton .
Jadi Berat Muatan = 153.75 Ton